"Siap siap mandi, udah jam 6 Dan segera sarapan"
Lalu Nara pun mengangguk. Dokter Fey pun keluar Dari kamar Nara. Ia pun segera mandi Dan siap siap untuk bekerja.
"Zraaaazzzzzzz"
Tak lama Kemudian, Dokter Fey telah selesai mandi. Dan ia pun berdandan Dan segera ke meja makan untuk sarapan bersama sama.
Tiba di meja makan.
"Em nyam nyam masakan kamu enak bangett" ujar Irwan
"Iya dong..."
"Ibu emang jagoan banget masaknya"
Tak lama Kemudian, mereka pun telah selesai sarapan.
"Nara, ini ibu buatkan 2 bekal. Satunya untuk kamu, satunya untuk siapapun yang kamu inginkan" Ujar Dokter Fey
Lalu Nara pun bingung, kenapa tiba tiba ibunya membawakan Dua bekal untuknya.
"Kalo seumpama ibu dapet Dua bekal yang satunya ibu kasih ke siapa?" Tanya Nara ke ibunya
"Emmm tentu saja ibu akan berikan pada orang yang special untuk ibu, tentu saja ayahmu. Karena ayahmu orang yang special untuk ibu" ujar Dokter Fey
"Aaaah, begitu yaaa"
"Yaudah yuk kamu berangkat nya sama Ayah Dan ibu saja"
"Ya ibu"
Hari ini Nara berangkat bersama kedua orang tuanya. Dan tak lama Kemudian, Nara pun telah sampai di sekolahnya.
"Terimakasih Ayah, ibu. Hati hati"
"Byee belajar yang giat ya Nara" ujar ayahnya
Sesampainya di sekolah. Nara berniat untuk memberikan satu bekalnya untuk Arvin.
"Harus dikasihkan dimana ya... Malu kan kalo kelihatan yang lain" ujar Nara
Nara pun mencari cari tempat untuk memberikan bekal Arvin, Dan tak lama Kemudian, Nara pun punya ide. Ia memberikan bekal untuk Arvin di lorong yang sepi. Lalu ia pun memberi pesan untuk Arvin.
"Arvin, kamu dimana? Temui aku di lorong 3"
Saat ini Arvin baru datang di sekolah nya. Dan saat ini ia Masih di dalam Mobil. Dan saat ia mau keluar Dari Mobilnya, tiba tiba ponselnya berbunyi.
Arvin pun membuka ponselnya
"Ha? Nara? Ada apa?" Ujar Arvin
Lalu Arvin pun segera menemui Nara di lorong tiga. Dan tak lama Kemudian, Arvin pun datang.
"Nara, ada apa?" Tanya Arvin
"Ah, ini, aa jadi begini. Ibuku memberiku Dua bekal, jadi aku memberikannya yang satu untukmu" ujar Nara
"Ini" ujarnya sembari menyodongkan tangannya
Lalu Arvin pun menerimanya
"Em ini untukku?"
"Ya... Itu untukmu"
"Kenapa Kau memberikannya untuk ku?" Tanya Arvin
"Em, a jika Kau tak suka Kau tinggal membuangnya kan" ujar Nara yang gelagapan karena canggung kepada Arvin
Arvin pun tersenyum melihat Nara yang gelagapan
"Eh aku ke kelas duluan" ujar Nara pergi begitu saja
Lalu Arvin pun memasukkan bekal yang di kasih sama Nara Dan ia kembali ke kelas.
"Bekal? Oh tidak memalukan sekali, mungkin ia berfikir sudah mengkasianiku karena aku jarang makan. Ini semua gara gara semalam. Dasar perut suka bunyi" ujar Arvin sembari merengek
setibanya di kelas
"Eh vin, lu Tau nggak semalem gua berhasil kencan ama si Novi aaakkk seneng banget gua" ujar Reno
Lalu saat ini Aldo yang baru juga datang, ia masuk ke kelas melewati kelas B dulu. Ya itu adalah kelasnya Rosa.
Aldo melihat Rosa yang sedang berbuat kelicikan, ia mencoret Coret meja Nara dengan Tipx. Lalu Aldo pun merekam kejadian itu.
"Ih gilak dasar mak lampir nggak Tau malu" ujar Aldo
"Si Nara juga kemana?" Ujar Aldo
Tak lama Kemudian Bel masuk kelas pun telah di bunyikan
"Triiinggg"
Aldo pun menyudahi rekamanannya, Dan ia bergegas untuk masuk ke kelasnya. Dan tak lama Kemudian, Nara, Novi, Dan Rara datang Dari arah kantin. Begitupun juga dengan teman teman lainnya juga mulai masuk kelas.
Saat Nara masuk ke kelasnya, Dan ia hendak duduk di kursinya, ia kaget kenapa mejanya begitu sangat Kotor.
Novi Dan Rara yang Tau itu pun ingin segera menampar Rosa. Namun, lagi lagi Nara mencegahnya.
"Haaaa ini semua pasti ulah Rosa kan?" Ujar Novi
"Bener bener ni orang. Mau gua hajar ya" ujar Rara
"Stop stop stop" ujar Nara mencegah temannya
"Dia selalu begitu Ra... Masak lu diem aja sih"
"Ssst tenangin aja dulu ya.. jangan main kek gini. Gua punya rencana lain udah duduk aja sih" ujar Nara
Lalu Rara Dan Novi pun duduk di bangkunya masing masing. Tak lama Kemudian, seorang guru pun datang. Lalu guru itu memanggil Nara untuk ke Kantornya.
"Selamat pagi Anak anak"
"Selamat pagi bu"
"Nara, bisa ikut ibu ke Kantor sebentar?"
"Ah iya bu"
"Aku akan ke Kantor kalian jangan bertindak apa pun" ujar Nara
"Ya" ujar Novi
Lalu Nara pun pergi ke ruang Kantor yang di suruh oleh bu guru.
"Nara, tolong kumpulkan tugas yang sama beri kemarin Dan ini... Adalah tugas sekarang, bagikan dengan teman kalian ya. Ibu tunggu 10 menit Dari sekarang"
"Iya bu terimakasih"
Lalu Nara pun keluar Dari Ruang Kantor Dan kembali ke kelas. Setibanya di kelas, Nara memberi informasi untuk teman-teman agar segera mengumpulkan tugas nya sekarang, Dan bisa mengerjakan tugas selanjutnya.
Nara pun membagikan kertas yang di beri oleh bu guru.
"Wahhh aku suka tugas ini" ujar teman Nara
"Aku juga suka"
"Syukurlah kalo kalian suka"
"Apaan tugas begini suka, susahnya kek begini, tiap hari tugas tiap hari tugas" sahut Rosa yang tiba tiba setelah menerima tugas
"Yaelah ini mah tugasnya lebih enak Kali daripada biasanya" sahut teman lain
"Iya tuh. Lo tuh ngeluh terus terusan nggak bisa mulu"
"Mau ngeluh mau enggak ya suka suka gue lah" ujar Rosa
"Ih dasar mak lampir"
Lalu setelah Nara membagi tugasnya Nara mengambil satu persatu tugas yang akan dikumpulka. Dan saat itu ia tiba di meja Rosa.
"Mana tugasmu?" Tanya Nara ke Rosa
"Iya iya bentar pasti gue kasih kok. Sok banget sih jadi orang" ujar Rosa
Lalu Nara memutar bola matanya.
"Alah tinggal aja pasti dia juga nggak ngerjain kan"
"Pasti lah udar Ra tinggal aja buang buang waktu" ujar Teman lain
"Tugas gua mana sih" ujar Rosa sembari
mencari cari tugasnya didalam tas
Karena Nara sudah terlalu lama untuk menunggu dan waktu tinggal 3 menit. Nara memutuskan untuk pergi.
"Waktu tinggal 3 menit, kumpulkan tugasmu sendiri nanti"
"Eh tunggu Nara Nara woy sial! Huu" ujar Rosa
"Lo nggak ngerjain lagi" ujar Veli
"Lo sih nggak ngomong" ujar Rosa
"Lo bisa dihukum nanti" ujar Rona
Nara pun pergi ke Kantor untuk mengumpulkan tugas yang di suruh oleh bu guru. Sesampainya di Kantor.
"Ini bu tugasnya"
"Ah, iya terimakasih Nara, ngomong ngomong siapa yang tidak mengumpulkan tugas?"
"Rosa bu"
"Ohh pasti anak itu lagi ya" gumam bu guru
"Ya sudah kamu boleh keluar. Jangan lupa kerjakan tugas hari ini ya. Kalian boleh mengerjakan nya di Perpustakaan"
"Iya bu"
Setelah mengumpulkan tugas. Lalu Nara pun kembali ke kelas. Saat ia kembali ke kelas, ia melewati kalas A. Yaitu kelas Arvin. Dimana Nara bisa melihat Arvin saat di kelas. Saat melihat Arvin, Nara pun tersenyum di depan kaca Jendela kelas A.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments