Setelah mengumpulkan tugas. Lalu Nara pun kembali ke kelas. Saat ia kembali ke kelas, ia melewati kalas A. Yaitu kelas Arvin. Dimana Nara bisa melihat Arvin saat di kelas. Saat melihat Arvin, Nara pun tersenyum di depan kaca Jendela kelas A.
Lalu tak lama Kemudian, juga Arvin tak sengaja melihat ke Jendela. Dan saat itu juga ia Tau ada Nara yang sedang memperhatikannya.
"Ha?" Nara pun kaget saat Arvin melihat Dirinya di Jendela. Lalu Nara pun segera pergi ke kelas. Karena ia merasa malu.
Sedangkan Arvin yang di kelas ia tersenyum melihat tingkah Nara.
"Hahah Lucunya" ujarnya dalam hati
Setelah, itu Nara pun kembali ke kelasnya. Sesampainya di kelasnya, Nara memberi pengumuman untuk teman temannya
"Teman teman kata ibu guru kita boleh mengerjakannya di perpustakaan" ujar Nara
"Wahhh okee"
Setelah memberitau teman temannya Nara pun juga pergi ke perpustakaan bersama Rara Dan Novi. Semua orang dikelas B kini sudah berada di perpustakaan. Saat ini dikelas hanya ada Rosa, Veli, Dan Rona.
"Ehh kita ke Perpus nggak ni?"
"Yaelah ngapain kesana sama Mereka. Mereka teman teman norak semua. Sok rajin" ujar Rosa
"Yaudah deh disini aja main game yuk" ujar Veli
"Ngerjakan disini juga boleh kali"
Rosa, Veli, Dan Rona tidak pergi ke perpustakaan Dan pastinya mereka tidak akan mengerjakan tugas. Mereka adalah anak anak yang nakal.
Karena Rosa begitu benci dengan Nara, Rosa selalu Ingin berbuat jahat pada Nara. Ditambah lagi kemarin Rosa melihat Arvin yang sedang bercanda dengan Nara. Hal itu membuat Rosa semakin Benci dengan Nara.
Pov Rosa
Gue adalah orang yang paling benci dengan Nara. Dia selalu mencari perhatian pada guru, dia Sok pintar, sok cantik juga.
"Gue mau tambahin Coret Coret di kursinya Nara sekalian, biar nanti kalo guru kesini liat Nara langsung dihukum huh nyebelin banget sih" ujar Rosa
Rosa kembali mencoret Coret meja Dan kursi Nara. Tak lama Kemudian, ada seorang guru yang menyuruh mengerjakan tugas pun datang ke kelas B.
"Ceklek" seorang guru membuka pintu kelas B
Dan santainya Rosa, Veli, Dan Novi bilang hai.
"Haii bu..."
"Ngapain kalian disini!!!" ujar Bu guru membentak
"Ah, kita... Kitaa..." Ujar Novi
"Mana hp kamu bawa sini"
Tak lama Kemudian, Rosa, Veli, Dan Rona di hukum oleh bu guru. Karena mereka tidak mengerjakan perintah gurunya. Mereka di hukum untuk lari di lapangan Dan membersihkan toilet Dan lingkungan sekolah.
"Astaga Buu seberat ini apa dihukum nya" ujar Rosa yang merengek pada guru
"Kamu sudah tidak mengerjakan tugas Dua Kali Masih aja bantah!! " teriak bu guru
Mereka bertiga pun kaget mendengar itu
"A iya iya bu"
"Keluarrrrr"
Saat guru menyuruh Veli, Rosa, Dan Rona keluar, Rosa pun membantah guru itu lagi. Ia membalikkan masalahnya ke Nara.
"Ah itu bu?"
"Mau bantah apa lagi keluarrrrr sekarang......."
Semua orang dikantor pun kaget mendengar teriakan itu. Lalu mereka semua pun terdiam.
"Keluarrrrr saya tidak mau mendengarkan kalian lagi" ujar Guru itu
"Ros....gua takut bangettt kita keluar aja yuk" bisik Veli
"Tapi Nara juga harus di hukum"
"Masih di sini......!!!!!"
"Iya ya ya buk saya keluar"
Rona Dan Veli pun Akhirnya keluar, namun Rosa saat ini Masih di dalam ruangan Dan ia tetap mau melaporkan Nara.
"Bu Nara mencoret Coret bangkunya" ujar Rosa dengan cepat Dan sedikit berteriak
"Apa? Braninya Kau menggunakan nada tinggi ha!!!"
"Dimana bangkunya" ujar Bu guru
Lalu guru pun berjalan ke kelas B untuk mengecek bangku Nara. Dan Rosa pun sangat kesenengan karena gurunya mendengarkan Dirinya.
"Yes kena lo Nara kena looo kenaaaa" gumam Rosa
Lalu saat guru mengecek bangku Nara, ternyata memang benar, ada banyak coretan. sang guru pun marah melihat bangku Nara yang banyak Coretan. Lalu guru pun memanggil Nara, untuk datang ke Kantor. Dan Nara dihukum tapi hanya menulis permintaan maaf 10 lembar.
"Ada apa bu memanggil saya" ujar Nara
"Apakah benar kamu mencoret Coret bangku mu"
"Hmm sudah ku duga pasti akan seperti ini, tapi kalau aku bilang tidak, apakah percaya, lagipula aku tak punya bukti"
"Iya bu"
"Baiklah tulis 10 lembar permintaan maaf. Dan bersihkan taman yang ada di sekolah ini. Cukup menyapunya saja. Dan buanglah sampahnya"
"Baik bu"
Nara pun keluar Dari Kantor Dan kembali ke perpustakaan, saat ia keluar Kantor, tiba tiba Rosa menghampiri nya.
"Eh lo dihukum kan? Ni bersihkan toilet nya" ujar Rosa sembari menaruh pel di tangan Nara
Nara tak menghiraukan Rosa, ia hanya memutar bola matanya. Ia menaruh pel nya di tempat Dan meninggalkan Rosa.
"Haaa?? Kok gitu sih" ujar Rosa
"Heyyy Naraaaa"
"Naraaaa"
Rosa memanggil Nara, namun Nara tak menghiraukannya. Rosa pun bingung
"Emang dia nggak di hukum apa?" Ujar Rosa
"Songong banget sih jadi orang huh"
Lalu Rosa pun kembali bersih bersih ke toilet. Saat ia berjalan menuju toilet ia pun murung.
"Ihhh iuuhhh bersihin toilet" ujar Rosa sembari menutup hidungnya
Setelah membersihkan toilet, Veli, Rosa, Dan Rona pun pergi ke lapangan untuk berlari. Dan saat mereka berlari ada anak sebelah yang membully Rosa di lapangan.
"Eh perasaan lu di hukum mulu. Malu maluin"
"Hahahah hahahahahah"
"Hisss sial" ujar Rosa
"Hos hos hos"
"Malu maluin nih gara gara Rosa"
"Kok gue sih?"
"Ya coba aja tadi kita ke perpustakaan"
"Ya Salah lo sendiri ngapain di kelas"
Begitupun juga dengan Nara yang kembali ke Perpustakaan.
"Eh Ra, lu habis di maharin guru ya?"
"Iya ni, yaudahlah... sekarang cuma di suruh nulis sama bersihin Taman doang"
"Gapapa Ra,paling tamannya juga udah bersih"
"Tuh orang bener bener ya si Rosa"
Lalu tak lama Kemudian Bel Istirahat pun berbunyi. Semua orang pun pergi ke kantin kecuali Nara, karena Nara harus menulis permintaan maaf.
"Eh Lu gapapa Ra, gue tinggal disini?" Tanya Rara
"Gapapa udah nanti kalo udah nulis aku bakal balik ke kelas, aku bawa makanan kok" ujar Nara
"Yaudah kita ke kantin dulu ya, nanti pasti kita balik lagi ke sini kok" ujar Novi
"Yah"
Lalu Novi Dan Rara pun pergi ke kantin. Kini Nara hanya tinggal sendirian di Perpustakaan. Saat Nara sibuk menulis, tiba tiba ada Aldo, Arvin, Dan Reno lewat Perpustakaan. Lalu Arvin melihat Nara yang sedang sibuk menulis.
"Dia nggak istirahat?" Ujar Arvin dalam hati
Karena Arvin yang penasaran dengan Nara, ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam perpustakaan.
"Eh, kalian duluan ya. Aku mau masuk dulu"
"May ngapain?"
"Kepo"
Arvin pun masuk ke dalam perpustakaan, Dan menghampiri Nara.
"Nara?"
Nara yang sangat fokus menulis, ia pun kaget ada seseorang yang memanggil namanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments