15. makanan untuk Arvin

"Oh Arvin, ada apa?" Tanya Nara

"Gapapa... Aku mau ngajakin kamu makan, tapi sepertinya kamu udah tidur ya.. maaf aku menganggumu" ujar Arvin

"Ah, tidak apa apa kok. Kau Belum makan?" Tanya Nara

Lalu saat bertelfon Nara mendengar Suara perut Arvin yang berbunyi. Lalu Nara berfikir Arvin sedang kelaparan, Rasa sedih Dan kesalnya Nara ke Arvin pun hilang karena mendengar bunyi perut Arvin yang kelaparan.

"Ah, pasti dia belum makan, Dan sepertinya dia kelaparan" ujar Nara dalam hati

"Ah, Arvin Sebentar ya. Jangan matikan teleponnya" ujar Nara

Nara pun mengecek makanan di dapur apakah Masih ada makanan. Dan saat Nara mengeceknya ternyata Masih ada 1 piring nasi goreng Dan Segelas jus Alpukat.

"Ah, Arvin kamu bisa kesini?"

"Ya tunggu aku"

Arvin pun mematikan teleponnya Dan segera pergi ke Rumah Nara.

"Kenapa Nara Suruh aku ke Sana ya?" Ujarnya dalam hatinya ia senang karena akan bertemu dengan Nara

Tak lama Kemudian, Arvin pun telah sampai di Rumah Nara. Dan Nara mendengar ada Mobil yang datang. Nara pun segera pergi ke luar untuk menemui Arvin Dan membawa makanan.

"Tok tok tok Arvin" Nara mengetuk kaca Mobil Arvin

Lalu Arvin membuka kaca Mobilnya

"Apa aku boleh masuk ke? " Ujar Nara

lalu Arvin pun mengizinkan Nara untuk masuk ke Mobilnya.

"Klap"

"Kau lapar ya...?" Tanya Nara

"Aku..? Tidak kok" ujar Arvin bohong

Tak lama Kemudian setelah Arvin berbohong, perutnya pun kembali berbunyi

"Gruuukk" lalu Nara pun melirik Arvin dengan sedikit tersenyum

"Issss sial" gumam Arvin

Lalu nara memberikan nasi goreng Dan Jus alpukatnya yang di bawanya.

"Nih, just Alpukat Dan nasi goreng. Kau makan ya?" Ujar Nara

"Em, ma makasih" ujar Arvin yang malu karena bohong

"Maaf ya...karena ini sudah malam aku nggak bisa kemana mana, jadi aku cuma mau nganterin ini aja. Makanlah di Rumah"

"Yah, terimakasih"

Lalu saat ini dokter Fey Dan Pak Irwan belum tidur Dan lagi pacaran. Dan mereka melihat lihat di Jendela. Dan Dokter Fey tak sengaja melihat Anaknya Dari atas yang di dalam Mobil.

"Sayang" panggil dokter Fey ke suaminya

"Hm?"

"Liat tuh si Nara kek nya dia lagi deket sama Cowok"

"Yaudah lah biarin aja...namanya juga anak muda"

"Bener...dasar anak muda"

Sedangkan Nara tak Tau kalau Dirinya sedang di lihatin Ayah Dan ibunya Dari atas. Namun, Arvin tak sengaja melihat ke arah Rumah Nara, Dan ia Melihat Jendela di lantai Dua ada seseorang yang memperhatikan Dirinya.

"Orang tua kamu lagi dirumah?" Tanya Arvin

"Ah iya"

"Kayaknya mereka lagi ngelihatin kita" ujar Arvin

"Hah mana? Nggak ada." Nara Clingak clinguk melihat di sekitar nya

"Itu di Jendela atas"

Saat Nara mau melihat jendela kamar, dokter Fey menutup gordennya.

"Ah udah di tutup gordennya"

"Biarin ajala. Yaudah ini kan udah malem juga. Kamu pulang, terus makan ini" ujar Nara

"Terimakasih Nara"

Lalu Nara pun keluar Dari Mobil Arvin, Dan Arvin pun segera pulang. Nara pun kembali masuk ke rumahnya.

"Ceklek"

"Clingak clinguk" Nara melihat ke arah Kanan Dan kirinya. Dia berharap tidak ada orang yang lewat. Dan seperti nya memang sepi. Lalu nara pun berlari menuju kamarnya.

"Klap"

"Hos hos hos untunglah nggak ketahuan ibu, kalau ketahuan bisa malu" ujarnya

Lalu Nara pun membaringkan Dirinya di kasur lagi dengan hati yang senang.

"Bruukk "

"Huaahhh sepertinya hubunganku dengan Arvin baik baik saja. Yaaa hanya aku yang cemburu saat itu. Aku tidak Takut sekarang. Aku tidak boleh seperti ini lagi" ujar Nara

Lalu Nara pun kembali menarik selimutnya Dan mulai memejamkan matanya. Nara memejamkan matanya sembari tersenyum senyum karena habis bertemu dengan Arvin.

"Hmmm syukurlah bisa tidur dengan tenang malam ini" ujar Nara

Tak lama Kemudian, tiba tiba ponsel Nara berbunyi. Lalu Nara pun segera membuka ponselnya. Dan saat Nara membuka ponselnya, ternyata ada notif Dari Arvin

"Aku suka nasi gorengnya Dan jus nya. Semuanya enak. Terimakasih" pesan Dari Arvin.

Nara pun Tertawa kecil melihat pesan Dari Arvin yang memfoto makanannya habis.

"Hahah dasar bodoh kalau lapar kenapa nggak bilang sih" ujar Nara

Setelah membaca pesan Dari Arvin, Nara pun memutuskan untuk tidur. Karena jam sudah menunjukkan pukul 23:00.

Keesokan harinya

"Kriiingg"

Bunyi Alarm pun telah berbunyi. Sekarang jam menunjukkan pukul 5 pagi. Jam itu membangunkan Dokter Fey. Lalu Dokter Fey pun mulai membuka matanya segera mematikan Alarm nya.

Kehidupan Dokter Fey

Pagi ini dokter Fey bangun paling pagi. Setelah bangun tidur, ia Segera menggosok giginya Dan mencuci mukanya. Suaminya ( Pak Iwan) biasa Masih tidur, Pak Iwan biasa bangun jam 6 lagi.

Setelah mencuci mukanya, Dokter Fey segera berganti baju dengan baju olahraga. Dan Dokter Fey akan melakukan workout di pagi hari sebelum berangkat bekerja.

"Oke siap workout"

"Duk duk duk"

"Dap dap dap"

"Wan tu Tri for yak"

"Sik seven eg yak"

"Hos hos hos"

Tak lama Kemudian, Dokter Fey telah selesai olahraga. Setelah itu Dokter Fey duduk sebentar Dan menikmati udara di pagi hari.

"Gluk gluk gluk ahhhh"

"Wiuuuungg wuuusssss"

"Hummmm udara di pagi hari sangat segar"

Setelah menikmati udara segar, dokter Fey pun pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Tentu saja sarapan itu untuk keluarga nya.

"Ctak ctak ctak"

"Oke potong bawangnya terlebih dahulu"

"Lalu goreng ikannya"

"Seng sreengg"

"Ctak ctak ctak"

"Sreng sreng sreng....."

30 menit Kemudian, dokter Fey sudah selesai memasak. Dan setelah itu ia menyajikan masakannya ke meja. Lalu Kemudian, dokter Fey membangunkan suaminya yang Masih tidur.

"Cklek" dokter Fey kembali masuk ke kamarnya

" Cup" tidak lupa untuk mengecup dahinya

"Hai baby bangun lahh aku udah buat sarapan"

ujar Dokter Fey sembari mengelus rambut Irwan

"Em, jam berapa sekarang?"

"Jam 6 kamu mandi Dan sarapan cepet"

Lalu Irwan pun membuka matanya Dan bersiap siap untuk sarapan. Setelah membangunkan suaminya dengan sangat romantis, Dokter Fey pun juga tak lupa untuk membangunkan Anaknya yaitu Nara. Lalu Dokter Fey keluar Dari kamarnya Dan menuju ke kamar Nara.

"Tok tok tok" suara ketukan dokter Fey mengetuk pintu kamar Nara. Namun, tak ada jawaban Dari Nara. Lalu dokter Fey pun memutuskan untuk langsung masuk saja ke kamar Nara.

"Ceklek"

Dokter Fey pun masuk ke kamar Nara, Dan melihat Nara ternyata Nara Masih Tidur.

Dokter Fey adalah dokter yang awet muda, cantik, Dan keren. Dalam kehidupan cinta nya, Dokter Fey juga nggak kalah romantis dengan anak anak muda.

"Nara... Udah jam 6 kamu kok belum bangun"

Lalu Nara pun membuka matanya

"Ibu..."

"Siap siap mandi, udah jam 6 Dan segera sarapan"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***