Take Care Of Me
"cit cuit cit cuit" suara burung di pagi hari
"Trrriiiiingggggg" suara Alarm
Suara bunyi Alarm Arvin terdengar sangat kencang. Dan membangunkan Arvin
"Hoaammm"
"Hari ini hari apa ya?"
Arvin pun terbangun Dan ia mendengar ada suara ketukan di dekat Jendela kamarnya.
"Tuk tuk Tuk"
"Cuit cuit cuit"
"Hah apa itu? Burung?" Ujarnya sembari mengusap matanya
Lalu Arvin pun bangun Dari ranjangnya Dan membuka gorden di jendelanya.
"Oh ternyata memang burung" ujarnya
Lalu Arvin pun membuka jendelanya. Dan saat ia membuka jendelanya burung itu pun kabur.
"Hah? Kau pikir aku akan menyantapmu" ujar Arvin sembari menyengir
Lalu Arvin pun melihat ke arah langit. Ia melihat bahwa langit sedang mendung.
"Oh akan kah hujan hari ini? Sepertinya aku harus membawa Mobil" ujarnya
Lalu Arvin pun segera mandi Dan merapikan Dirinya. Karena Arvin hidup sendiri, ia tak sarapan. Ia hanya makan di Sekolah Dan di Restoran Dan di Warung.
Arvin adalah anak laki laki yang tinggal sendiri. Karena kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.
Maka Dari itu Dirinya tak ter Urus. Rumahnya juga sedikit berantakan. Namun kadang kadang ia juga membersihkannya. Kedua orang tua Arvin hanya memberikan Biaya kehidupannya sebulan sekali.
Tak lama Kemudian Arvin pun telah selesai mandi.
"Yah hari senin upacara mesti" ujarnya
"Seniin oh seninnn harus pakek dasi Dan topi itu jangan lupa"
Lalu Kemudian Arvin segera pergi ke sekolahnya
6:40 Arvin baru sampai di sekolahnya.
Saat jam sudah menunjukkan pukul 7 tiba tiba ada intruksi Dari guru bahwa upacara hari ini tidak di adakan karena sudah gerimis Dan sudah mulai hujan.
"Hmmm cuacanya dingin ya"
Arvin melihat ke arah jendela
Saat hujan hujan gini Arvin ingin meminum minuman Yang hangat . Lalu ia pun pergi ke kantin untuk membeli menuman yang hangat.
Saat ia hendak ke kantin tiba tiba di depannya ada seorang wanita Dari kelas sebelah.
Dan mereka pun bertatapan mata sejenak. Namun, Arvin adalah anak yang sedikit cuek. Arvin pun tak menggubris nya. Dan ia pergi begitu saja.
"Tap tap tap" Arvin berjalan ke kantin sembari meletakkan tangannya di saku celananya
Tak lama Kemudian tiba tiba guru pun datang Dan menegur Avan.
"Arvin bajunya di masukkan" tegur seorang guru
"Iya Pak"
"Segera"
Lalu Arvin pun segera merapikan bajunya. Dan melanjutkan perjalananan ke kantin.
Sesampainya di kantin
"Eh itu kan si Arvin Dari kelas A kan? Cakep banget" bisik bisik
"Iyaaa tapi dia tu agak cuek gitu lo"
"Tapi dia tipe gue banget"
Arvin adalah anak kelas A yang pemalas namundi sukai banyak cewek karena ketampanannya.
Arvin juga Tau jika ia sedang di omongin orang lain ketika ia lewat. Dan itu membuat Arvin merasa tidak nyaman.
"Hisss ngomongin orang mulu nggak bosen apa ya?" Ujar Arvin dalam hati
Sesudah memesan apa yang ia inginkan. Arvin pun kembali ke kelasnya. Saat ini hujan turun begitu sangat deras.
Saat Arvin berjalan menuju ke kelasnya tiba tiba ada angin kencang yang mengarah pada Arvin. Dan Arvin pun basah kuyup.
"Ohhh angin ini"
Karena hari ini Arvin ada jadwal olahraga, Maka Dari itu Arvin membawa Dua baju.
Setibanya di kelas
"Woy kok basah kuyup lo?" Ujar Aldo
"Gua kena angin tadi" ujar Arvin
"Ganti lahh lo bisa masuk angin"
Lalu Arvin pun memgganti bajunya yang basah dengan olahraga. Ia pun berjalan menuju toilet siswa.
"Hah bener juga kalo nggak ganti baju ntar malah sakit" ujarnya sembari memakaikan baju di tubuhnya
Tak lama Kemudian Arvin pun telah keluar Dari kamar mandi siswa. Lalu ia pun berjalan menuju ke kelasnya. Saat ia hendak masuk kelas, ia pun bertemu lagi dengan tetangga kelas itu lagi.
Arvin menatap wanita itu dengan wajah yang jutek. Sedangkan wanita itu kaget saat di tatap dengan wajah Avan yang jutek.
Wanita itu Bernama Nara. Nara adalah siswa yang Rajin di sekolahnya. Tak hanya itu, ia pun juga Rajin ketika di Rumah.
"Kenapa dia menatapku kayak gitu sih?" Batin Nara
"Woy Nara? Kenapa? Jadi ke ruang guru nggak?" Ujar Rara (teman Nara)
"Oh ya jadi"
Nara pun berjalan menuju ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas. Setelah itu ia pun kembali ke kelas. Saat Nara kembali ke kelas, Rara melihat ada Arvin yang sedang tidur di kelas.
"Eh Nara? Lu Tau nggak si Arvin?" Tanya Rara
"Nggak. Emang siapa?"
"Itu lohh yang di kelas di tidur" ujar Rara
"Hah? Itu kan Cowok yang kejam tadi?" Ujar Nara dalam hati
"Dia tidur gini aja ganteng banget" ujar Nara
Tak lama Kemudian Suara peluit terdengar sangat jelas. Untuk kelas A dijadwalkan olahraga.
"Prriittttttt"
"Woy Arvin bangun udah saatnya olahraga" ujar Aldo yang membangunkan Arvin
"Oke. Gua udah ganti baju. Gua tunggu di lapangan ya lo" ujar Arvin
"Hooammmmm"
Lalu Arvin pun segera menuju ruang lapangan yang sudah di tunggu oleh Pak Guru.
"Arvin? Tumben cepet banget kamu gantinya. Biasanya kan pemalas" ujar pak Guru
"Sekarang udah Rajin pakk" canda Arvinkepada gurunya
"Heleh"
Di sisi Lain Nara yang sangat Rajin pun juga mempunyai teman yang jahat. Yang suka membuat Nara tidak di sukai guru. Namun, ada juga guru yang lebih mempercayai Nara.
Tak lama Kemudian seorang guru pun basuk di kelas B. Ya kelas adalah kelas yang di tempati oleh
"Selamat pagi Anak anak"
"Selamat pagi bu"
Kemudian Bu Guru pun memulai pelajarannya. 15 menit Kemudian, seorang guru memeriksa tugas yang telah di kumpulkan oleh Nara. Saat guru sedang memerisa ada seorang siswa yang tidak mengumpulkan tugasnya.
"Rosa! Kenapa tidak mengumpulkan tugas?" Tanya seorang guru
"E.. e.. itu.. itu bu..." Jawab Rosa yang megap megap
"Apa? Mau alasan apalagi kamu ha?"
"Cepat keluar Dan Lari memutari lapangan 30 Kali?"
"Hah! 30 Kali bu?"
"Masih bisa bantah ya kamu?"
"Ah, enggak bu"
Lalu Rosa pun keluar Dari Kelas Dan segera lari di lapangan. Saat ia berada dilapangan, Rosa kaget karena anak kelas A lagi olahraga di lapangan.
"Ha? Kenapa banyak banget orang dilapangan?Oh iya ini kan kelas sebelah tadi lagi olahraga. Ah, siap banget sih gue hari ini. Ini semua tu gara gara di Nara Tau nggak. Sok Rajin banget ngumpulin tugas" ujarnya yang sangat kesal
Mau tak mau Rosa harus berlari mengelilingi lapangan. Dan saat ia berlari, Rosa di sorakin sama teman teman kelas sebelah.
"Eh itu kan Rosa yang anak rese itu kan?"
"Eh iya"
"Ngapain dia? Dihukum?
"Ni anak nggak malu apa?"
Bisik bisik anak kelas A
Lalu tiba tiba Rosa mendengar ada suara sorakan Dari kelas A
"Aaaaa huuuuuuu hahahahahaha" suara teriakan anak sebelah
"Sial malu banget gua" ujar Rosa sembari berlari
...Selamat Membaca Teman Teman.....
...jangan lupa like, Komen, Dan Votenya dong.......
...Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments