6. Berangkat Bareng

"Sepertinya Kau memang pandai memasak" ujar Arvin

Tak lama Kemudian Arvin Dan Nara telah selesai sarapan. Keduanya pun tak lupa untuk mencuci piringnya.

Lalu Nara melihat jam dinding di Rumah Arvin

"Oh baru jam" ujar Nara

"Arvin, kita harus membersihkan Rumah ini lagi" ujar Nara

Arvin pun kaget dengan Ucapan Nara. Karena Dirinya yang tak pernah bersih bersih, tiba tiba ia selalu di suruh bersih bersih dengen Nara

"Apa!!! Membersihkan??? Kita baru saja membersihkannya kemaren kenapa harus membersihkannya lagi????" Ujar Arvin yang kaget

"Setiap hari Rumah itu perlu di bersihkan. Tak hanya diri saja. Ayolahh hanya menyapunya saja" ujar Nara

"Aku akan panggil cleaning service saja" ujar Arvin

"Tidak! Kau harus mendiri!" Ujar Tegas Nara

"Ha!!! Kau ini siapa dirumah ini? Beraninya menyuruhku" ujar Arvin

"Aku teman mu yang akan merawat mu" ujar Nara

Lalu Arvin tertawa Emosi

"Bukankah Kau bilang bisa pakai Sapu otomatis?" Tanya Arvin

"Yaa...tapi karena Kau Belum punya Kau harus pakai Sapu manual dulu"

"Nih pegang" ujar Nara Sembari menaruh sapu di tangan Arvin

"Cepat nanti kita telat" ujar Nara

Lalu Arvin pun tersenyum Emosi

"Hahaha siapa dia di Rumah ini? Beraninya menyuruhku. Lagi pula ini Rumah ku" gumam Arvin yang Emosi dengan Nara karena di suruh membersihkan Rumah.

"Srak srak" Arvin menyapu dengan cepat Dan kasar

Lalu Nara pun menegurnya

"Hey!!! Jangan seperti itu. Jika Kau seperti itu, Kau akan menambah debu" tegur Nara

"Ah sialan" ujar Arvin

Tak lama Kemudian mereka telah selesai membersihkan Arvin. Dan mereka segera mandi.

"Kau mandi di sini saja, nanti Kau pulang tinggal ganti baju. Kita berangkat bersama saja" ujar Arvin

"Oke"

Lalu Nara pun pergi ke kamarnya Dan begitupun juga dengan Arvin.

"Sik isik isik isik buuhh" Arvin menyukai giginya

"Zraaaazzzzzzz"

Tak lama Kemudian mereka pun telah selesai mandi. Arvin telah memakai Seragam sekolah. Dan Nara pun telah siap untuk pulang.

"Ayo aku antarkan Kau pulang" ujar Arvin

Mereka pun berjalan menuju ke Mobil.

"Klap"

Didalam Mobil

"Waawww Kau kelihatan lebih fresh sekarang" ujar Nara Sembari melihat wajah Arvin

"Biasa saja" ujar Arvin

Lalu Arvin pun mengendarai Mobilnya untuk ke Rumah Nara.

"Dimana rumahmu?" Tanya Arvin

"Ah, di sebelah Sana" ujar Nara Sembari menunjukkan jarinya

Tak lama Kemudian mereka pun telah sampai di Rumah Nara.

"Ah, ini Rumah mu?" Tanya Arvin sembari melihat Rumah Nara

"Ah, iya. Ayo masuk. Tak usah canggung mungkin kedua orang tua ku sudah berangkat bekerja" ujar Nara

Lalu Arvin pun ikut masuk ke Rumah Nara.

"Ceklek"

Saat Arvin masuk ke dalam Rumah Nara, Arvin begitu sangat kaget karena Rumah Nara terlihat bersih, wangi Dan Rapi. Mata Arvin pun sedikit melotot.

"Kau kenapa?" Tanya Nara

Arvin menggelengkan kepalanya

"Ah, duduk dulu sini. Kau mau minum apa?" Tanya Nara

"Tidak usah"

"Oke tunggu dulu aku akan ganti baju"

"Jangan lama lama"

"Clingak clinguk"

"Rumahnya bersih Dan rapi Juga nyaman. Aku pun juga ingin punya Rumah yang bersih, tapi aku tidak Tau cara membersihkannya. Aku harus cepat cepat beli sapu otomatis" ujar Arvin dalam hati

Arvin merasa segar Dan nyaman berada di Rumah Nara. Tak lama Kemudian, Nara pun telah selesai merapikan Dirinya.

"Ah, Arvin aku sudah siap" ujar Nara

"Oke"

Lalu mereka berdua pun keluar Dari Rumah Dan masuk ke Mobil untuk berangkat sekolah.

Didalam Mobil

"Arvin, aku ingin berangkat sedikit terlambat. Agar tak ada yang melihat aku berangkat bersama Kau. Tidak Enak jika Tau yang lain" ujar Nara

"Hahaha" Arvin tertawa kecil

"Siapa yang peduli Hal semacam itu" ujar Arvin

"Udahlah ntar nggak enak kalau Tau"

"Ya sudah kita jalan jalan saja dulu sembari muter muter"

"Oke"

Setelah mereka berputar putar, tak lama Kemudian mereka telah sampai di sekolah. Dan saat ini jam menunjukkan pukul 6:40 semua siswa sudah berada di kelas mereka masing masing.

"Aku ke kelas dulu. Kau ke kelas setelah 10 menit Dari aku supaya tak ada yang curiga" ujar Nara" ujar Nara

Saat ia mau keluar Dari Mobil, tiba tiba Tangan Arvin menahan Tangan Nara.

"Kenapa?"

"Berapa nomor hpmu?"

"Oh sebentar"

"08xxxxxxx"

Lalu Nara pun pergi ke kelas nya.

Setibanya di kelas.

"Huuuffftttt Untung lah Belum telat" ujar Nara

Lalu Nara pun masuk ke kelas Dan duduk di bangkunya.

"Eh itu Nara" ujar Novi

"Eh aku pikir dia tidak masuk" ujar Rara

"Lo ada masalah Nara? Nggak kek biasanya lo agak telatan dikit" Tanya Novi

"Nanti gua ceritain di Perpus" ujar Nara

Tak lama Kemudian Arvin pun masuk kelas. Ia melewati kelas B yaitu kelas Nara. Dan Nara pun mengetahuinya.

Tak lama Kemudian pelajaran pun dimulai. Semua siswa mengikuti pelajaran mereka di kelas mereka masing masing.

5 jam Kemudian, bell istirahat pun berbunyi. Dan Bu Guru pun memberi informasi untuk siswanya bahwa akan ada jam kos sampai 3 jam.

"Eh gimana Kali kita ngerjain tugas di Perpus ya sekarang?" Tanya Nara ke teman nya

"Boleh tu ide bagus"

Sebelum mereka pergi ke perpustakaan, mereka membeli makanan dulu untuk cemilan saat mereka mengerjakan tugas mereka masing masing.

Setelah mereka ke kantin, mereka pun pergi Perpus.

Sesampainya di perpustakaan

"Oke kita bagi tugas aja giman?" Tanya Novi

"Aku ngerjain yang ini ya?"

"Oke aku akan menggambat bagian ini"

Mereka pun mengerjakan tugas mereka sembari memakan cemilan. 30 menit Kemudian, mereka telah selesai mengerjakan tugas mereka.

"Akhirnya selesaii juga"

"Eh, Nara katanya lu mau ceritain tadi tentang telat emang kenapa?"

Karena Nara teman yang baik, Dan Nara juga mempunyai teman yang baik seperti Novi Dan Rara. Nara tak mau membuat teman nya menjadi kecewa karena Hal ini.

Lalu Nara pun menceritakannya bahwa ia merawat Arvin.

"Wah gilak... Bisa ya lu dapetin si Arvin" ujar Novi

"Dapetin apanya orang cuma teman" ujar Nara

"Bagus tuh lu bentar lagi punya pacar" ujar Rara

Tak lama Kemudian setelah mereka ngobrol-ngobrol tiba tiba Ada anak kelas A datang ke perpustakaan. Mereka adalah Arvin, Aldo, Dan Reno.

"Tap tap tap"

"Eh, keknya ada yang masuk ek Perpus" ujar Novi

"Iya suaranya"

Lalu ketika Rara melihat ke arah mereka. Rara pun terkejut

"Eh, itu bukannya anak kelas A ya?" Tanya Rara

Lalu Nara Dan Novi pun ikut melihat ke arah mereka

"Ha? Itu kan Arvin? Duh kok bisa sih datang kesini?" Ujar Nara

Lalu Arvin, Reno, Dan Aldo melihat ada anak kelas B yang datang duluan di Perpus. Aldo pun menyapa mereka.

"Eh, Rara lu disini" sapa Aldo

"Oh iya"

Karena sama sama kenal, mereka pun memutuskan untuk bergabung. Dan berbagi sumber ilmu.

...Terimakasih sudah membaca Teman Teman.......

...jangan lupa like Dan vote nya...

...terimakasih...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!