12. Main Basket

Pukul 6:20

Nara, Novi, Dan Rara hari Mereka berangkat bersama satu Mobil. Karena mereka semua menginap di Rumah Arvin semalam, sekalian mereka juga membawa seragm sekolah mereka.

Sesampainya di sekolah

"Eh kita sarapan dulu yuk di kantin kan Belum makan" ujar Nara

"Boleh tuh jam nya juga Masih pagi" ujar Rara

Nara, Rara, Dan Novi pergi ke kantin sebelum masuk ke kelas untuk sarapan. Karena mereka berangkat bareng, Arvin, Aldo, Dan Reno pun ikut sarapan bareng.

Setelah sarapan mereka pun segera pergi ke kelas untuk mengikuti mata pelajaran. Seperti biasa di dalam kelas ada yang tidak menyukai Nara yaaa yaitu Rosa.

Rosa adalah teman yang jahat di kelas B, ia selalu menganggu teman teman nya. Dia juga mengganggu Nara.

Hari ini akan ada pelajaran olahraga di jam 8 pagi. Aku Tau bahwa akan ada jam olahraga Maka Dari itu tadi aku hanya sarapan sedikit agar perutku tidak sakit saat olahraga.

8:00

Guru olahraga telah membunyikan peluit nya agar semua murid murid kelas B datang ke lapangan.

Guru sudah menunggu di lapangan. Setelah membunyikan peluit guru akan memberi waktu siswanya untuk berganti baju olahraga.

Semua murid pun pergi ke Ruang ganti baju. Dan segara menuju ke lapangan. Tak lama Kemudian semua murid murid Dari kelas B sudah berkumpul di lapangan. Matahari hari ini Lagi lumayan terik Dan panas.

Olahraga hari ini adalah bermain bola basket. Seperti biasa guru membentuk Tim yang sangat adil. Kebetulan Nara Dan Rosa adalah lawan mereka.

"Hahaha yes lihat ya gue bakal kalahin Tim nya Nara. Huh dasar wanita sok cantik sok sok an" ujar Rosa Uang ketus

"Betul tuh, rasanya gue nggak suka lihat mereka semua" ujar Veli

Hanya Rosa, Veli, Dan Rona menganggap bahwa semua itu musuh mereka. Tapi nyatanya Tim Rosa sedih karena harus bersama Tim dengan orang yang jahat.

"Huh kenapa malah sama Tim nya Rosa sih kita. Harusnya gue sih ke Tim nya Nara aja" ujar teman kelas lain yang se Tim dengan Rosa

"Iya tuh...dia Sok sok an pula. Kayak bisa aja" ujar teman lain

Sedangkan yang bersama Nara mereka senang karena bisa satu tim dengan Nara. Bahkan Nara pun tak merasa dendam sama sekali punya lawan seperti Rosa. Tak seperti Rosa yang memandang Nara seperti musuh Dan penuh dengan dendam.

"Nara nanti kita harus memang ya?" Ujar Teman yang lain

"Bener tuh pokoknya kita harus memang" sahut Novi

"Haruss menang lawan mak lampir pokoknya" sahut teman lain.

Tak lama Kemudian pertandingan basket untuk putri pun telah di mulai.

"Nara tangkap"

"Duk duk duk" Nara memantul mantulkan bola basket sembari berjalan menuju ring. Tak lama Kemudian Tim Nara berhasil memasukkan Bola ke ring.

"Yeeeeyyyy" sorakan Tim nya Nara yang bangga karena sudah 0:1. Mereka menang melawan Tim Rosa.

Karena sorakan yang sangat Ramai, kelas kelas lain pun keluar Dari Kelas mereka Dan menyaksikan pertandingan bola basket kelas B. Ada yang melihat Dari lantai 2 Dan ada yang melihat Dari lantai 3. Karena jam mereka sekarang Kebetulan juga jam kosong, karena guru yang akhir akhir ini sibuk rapat. Dan saat itu juga Arvin pun keluar.

Saat Arvin keluar, Nara tak mengetahui nya. Namun, Rosa yang melihat ke atas ia Tau bahwa ada Arvin yang sedang menyaksikan pertandingan bola basket.

"Eh ada Arvin, yes kesempatan harus terlihat sempurna di mata Arvin" ujar Rosa dalam hati sembari menyengir

Rosa pun berusaha sangat keras untuk menenangkan pertandingan ini.

"Vel, cepet masukin Ring"

Lalu Veli yang menerima bola Dari Rosa pun segera memasukkan Bola itu ke ring nya. Dan tak lama Kemudian Veli berhasil memasukkan nya.

"Yeeeeyyyyy" sorakan mereka yang bangga hanya 3 orang yaitu, Rosa, Veli, Dan Rona. Karena selain itu teman-teman tak menyukai Rosa.

"Eh kok kalian nggak bangga sih Tim kita menang" ujar Veli

Lalu Tim mereka pun mencueki Veli Dan teman temannya.

Pertandingan pun terus berlanjut hingga akhir. Dan saat ini permainan tinggal satu kali. Nara berjuang untuk menang, sedangkan Rosa pun juga berjuang untuk menang.

"Nara tangkap"

"Nov, tangkap"

Tak lama Kemudian bola berhasil di rebut oleh Rosa. Lalu Rosa pun mengoper bola itu ke Veli. Dan tak lama Kemudian, Nara pun berhasil merebut bola basketnya. Dan Nara mempercepat gerakannya Dan Tim Nara pun semakin lincah dannnn Tim Nara berhasil memasukkan Bola ya ke ring.

"Yeeeeyyyyy kita menang....."

"Yeeeeeyy"

Lalu Arvin yang melihat itu pun tersenyum karena bangga Tim Nara yang menang. Arvin terus melihat ke arah Nara. Sedangkan Nara Dari tadi ia tak Sadar kalau ada yang terus melihat ke arahnya.

Dan Rosa pun yang mengetahui itu, ia terlihat kesal kenapa Arvin terus melihat ke arah Nara. Ia pun bingung kenapa Arvin melihat Nara Dari tadi.

"Kenapa Arvin lihatin Nara kek gitu" ujar Rosa dalam hati

"Okee sekarang gantian Tim putra yang akan bermain" ujar Pak Guru

Lalu saat ini giliran anak Cowok yang bermain basketnya. 1 jam Kemudian, pelajaran olahraga pun telah selesai Dan bel istirahat pun telah di bunyikan. Semua siswa kelas B pun berganti baju.

Saat di Ruang ganti baju, Rara Dan Rosa pun bertemu. Dan ada banyak teman yang lain.

"Ehh Nara Dan temen temennya, lo baru memang gitu aja bangga ya" ujar Rosa

"Emang Napa...lebih baik menang Dari pada enggak Kan memalukan" ujar Novi

"Nov, udah biarin aja" ujar Nara

Lalu teman teman disekitar toilet yang mendengar itu pun tak terima dengan perkataan Rosa.

"Eh Rosa! Lo tuh kalo iri ngomong aja gausah pakek nyalahin orang. Kalah kok nyalahin orang" ujar teman kelas lain

"Apaan lo. Anak kelas mana lo gausah ikut campur deh" Ujar Rosa

"Heh gua yakin Tim lu nggak ada yang suka sama lu karena lu tu mak lampir"

"Huuuhh" Rosa yang gregetan Dan kesal. Ia pun langsung pergi begitu saja

Nara memanglah anak yang baik, meskipun sekarang dia diam di jahatin sama Rosa, namun Sebenernya dia tidak Takut dengan Rosa. Dia lebih memilih diam.

"Issshh gilak ya tuh si Rosa memanglah Mak lampir"

"Nara bagus, lo jangan sampe ke bawa Emosi sama si Rosa" ujar teman kelas sebelah

"Iya makasih ya"

"Yaudah gue keluar dulu"

Setelah berganti baju, Semua pergi ke kantin untuk makan siang.

Dikantin

Nara, Rara, Dan Novi pun duduk bersama. Saat makan, tiba tiba Aldo, Arvin, Dan Reno pun Tau bahwa bangku yang di duduki Nara Dan teman temannya Masih muat untuk tiga orang lagi.

"Eh vin, duduk sama Mereka yuk, Masih muat banyak tuh"

"Okee"

Lalu Arvin Dan teman temannya pun ikut gabung sama Nara Dan teman Temannya.

"Eh kita boleh gabung nggak?" Tanya Aldo

...Terimakasih sudah membaca teman teman...

...semoga kalian bisa terhibur...

...jangan lupa like Dan votenya...

...Terimakasih...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!