20 : Alstrelia

Angin malam yang dingin disambut dengan kehangatan dari seseorang yang sangat dirindukannya.

Malam purnama yang menerangi keberadaan dua insan yang dianggap sebagai kakak beradik itu pun juga sukses menjatuhkan segala pikiran dari beberapa orang yang tidak sengaja melihat mereka berdua sedang dalam saling memeluk satu sama lain.

“Tuan muda dan nona muda. Apa mereka berdua akhirnya akur?” tanya wanita ini, seorang pelayan yang tidak sengaja melihat momen kebersamaan itu.

“Kenapa kau mengatakan seolah tuan dan nona tidak akur?” tanya temannya.

“Bukannya mereka berdua biasanya juga terlihat seperti tikus dan kucing?”

“Eh? Kau mengatakan tuan adalah kucingnya dan nona adalah si tikus?”

Di saat kedua pelayan ini saling berbisik mengenai kedua majikan mereka, mereka berdua langsung diberikan jelingan tajam oleh Elbert yang masih berdiri mengawasi dari ruang kerja milik tuannya.

“HI!” langsung merasakan tatapannya Elbert yang sangat menusuk ke arah mereka berdua, meskipun berada di jarak lebih dari 50 meter, tapi roma dari bulu kuduk mereka berdua berhasil berdiri karena merinding.

“Ayo kita pergi.” Mengajak rekan kerjanya agar segera pergi dari sana, dan membiarkan kedua kakak beradik yang masih berpelukan itu menikmati waktu mereka berdua.

Alstrelia yang sudah menyadari akan keberadaan dari dua orang yang baru saja memergoki dirinya yang sedang dipeluk oleh Alrescha, langsung mendorong bahu Alrescha agar menyingkir.

“Waktumu sudah habis.” kata Alstrelia dengan nada datar nya.

Alstrelia sebenarnya ingin sekali mendorong pria ini dari awal karena berani memeluknya tanpa izin sedikitpun. 

Tapi karena suatu alasan yang lagi-lagi menyangkut Alstrelia yang satunya lagi, kali ini dia yang mengalah demi rasa sakit yang muncul akibat adiknya Alrescha ini sedikit terobati dengan cara menerima pelukan tadi.

“.....................” Alrescha sesaat menatap wajah perempuan di depannya itu.

Tapi Alstrelia langsung mengabaikan tatapannya itu dengan balasan langsung berlalu pergi.

TAP…....TAP…...TAP……

‘Apa yang baru saja aku lakukan?’ Seketika Alrescha sadar dengan perbuatannya tadi yang tidak pernah dia lakukan seumur hidupnya, dan ini adalah yang pertama kalinya memeluk wanita lain namun memiliki wajah yang sama dengan wajah adiknya yang asli.

Meskipun begitu, setelah memeluknya seperti tadi, hatinya sudah merasa lebih baikan.

Bagi Alrescha, keberadaan dari wanita asing itu cukuplah membantu. Meskipun yang harus disayang saat ini, secara signifikan banyak orang yang sudah mulai menyadari perubahan Alstrelia.

Sebenarnya itu akan berdampak ketika adiknya yang asli sudah ditemukan. 

“Alstrelia.” panggil Alrescha dengan gumaman yang begitu lirih. Dia melihat kepergian perempuan yang mirip dengan adiknya itu.

Alrescha yang hanya memperhatikannya dari langkahnya saja, sudah tahu kalau perempuan yang sedang berjalan meninggalkannya itu adalah seseorang yang seperti memiliki wibawa lebih dari sekedar seorang bangsawan saja.

‘Dia berjalan seperti seorang pemimpin. Alstrelia yang ini, siapa sebenarnya dirimu?’ Pikir Alrescha.

Dia benar-benar merasakan perasaan dari sebuah rasa penasaran yang ingin dia hilangkan dengan membuat wanita itu berkata jujur. 

Alrescha jadi ingin mengetahui semua sisi yang dimiliki oleh wanita itu.

Tapi jika Alrescha melakukannya dengan paksa, Alrescha merasa itu akan menjadi awal dari keadaan yang lebih buruk lagi. 

‘Aku harus menahannya.’ batin Alrescha. 

Dia tidak ingin mengambil langkah terburu-buru untuk menyelidiki identitas Alstrelia yang sebenarnya itu.

________________

Alstrelia, dia terus berjalan sendirian menyusuri koridor dari mansion milik Alstrelia yang asli.

Dia sadar kalau dirinya hanyalah seorang yang menumpang. Tapi disini keberadaannya tetap dianggap sebagai seorang majikan dari semua orang yang bekerja di bawah naungan keluarga Duke Fisher.

“.......................” Alstrelia berhenti berjalan, lalu menoleh ke arah kanan. Dimana dia melihat sebuah bulan purnama yang begitu besar dan memiliki warna biru yang cukup cantik. ‘Dibalik tampangnya yang dingin, dia ternyata mengandalkan perasaannya juga.’ 

Sekalipun mendapatkan pelukan darinya, namun didalam hati Alstrelia sendiri tetap tidak memiliki perasaan khusus apapun. 

Dia hanya merasakan simpati pada satu orang manusia yang memiliki nasib yang cukup malang, terlepas dari derajatnya yang memiliki status sebagai seorang aristokrat berkebangsawanan duke, bernama Duke Fisher.

‘Manusia tetaplah manusia. Apapun jalan yang dipilih, semuanya tetap berawal dari satu keinginan yang berasal dari perasaannya sendiri.’ pikir Alstrelia

Alstrelia kemudian kembali berjalan menuju ruangan yang kini sudah menjadi kamarnya. 

‘Walaupun aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi secara rinci, tapi keberadaanku saat ini adalah menjadi sosok pengganti wanita itu.’ bagi Alstrelia, jabatannya itu tidak lain adalah sekedar menginjak tempat adik Alrescha untuk satu kali langkah.

Karena langkah yang selanjutnya, akan berpijak pada jalan Alstrelia Ve Der Vrancisteen lagi.

Mau apapun kisah yang terjadi dalam dunia yang Alstrelia percayai sebagai novel, Alstrelia yang ini akan tetap berperan sebagai Alstrelia yang sebenarnya. 

Dia hanyalah pengganti kedudukan adiknya Alrescha saja, bukan mengganti sosok Alstrelia itu.

TAP….TAP…..TAP…….

‘Kelihatannya mereka berdua sudah tahu kalau aku memang Alstrelia palsu. Tapi setidaknya mereka tahu berdasarkan cerita dari Lena.’

Alstrelia pun mengingat kembali momen berdua dengan Elbert di pinggir Danau.

_________________

Flashback On.

“Dengarkan aku Elbert. Setelah ini kau tidak akan mengingat apapun yang aku katakan kepadamu, baik itu tadi ataupun saat ini. Lalu jangan memarahi Lena karena kesalahannya. Kau dan tuanmu Alrescha akan mengetahui kebenaran berdasarkan apa yang akan Lena ceritakan kepada kalian.” jelas Astrelia.

Dia masih memegang wajah Elbert dan menatapnya dengan tatapan serius. 

Dan semua ucapan yang Alstrelia katakan tadi pun membuat Elbert sepenuhnya terdiam layaknya orang linglung.

“Apa kau mengerti?” tanya Alstrelia. DIa ingin melihat apakah kemampuannya bekerja kepada Elbert ini?

“.................” 

Melihat Elbert langsung memejamkan matanya dan kembali menikmati sentuhan dari tangan Alstrelia, maka Alstrelia menganggap kalau apa yang sedang Alstrelia lakukan kepada Elbert sudah berhasil.

Akstrelia pun tersenyum lembut kepada pria yang terlihat haus akan kasih sayang ini. 

Walaupun Elbert adalah seorang ajudan sekaligus wakil komandan dari Fisher, tapi yang namanya manusia, ada kalanya mereka menyembunyikan isi hati mereka yang sebenarnya kepada orang lain. 

Salah satunya Elbert ini.

Pria ini menginginkan pujian dan kasih sayang seperti keluarga, namun tidak bisa didapatkannya karena Elbert sudah tidak memiliki siapapun, lalu Alrescha sendiri adalah orang yang dingin, dan Alstrelia yang asli adalah orang yang tidak tertarik dengan orang lain. 

‘Dia seperti anak kecil saja.’ pikir Alstrelia. “Lalu lupakan pertarungan tadi.” ucap Alstrelia lagi, lalu mengusap rambut Elbert untuk sesaat sebelum akhirnya Alstrelia kembali duduk di atas batang pohon sambil memandangi danau dengan air bening yang tenang itu.

___________________

Flashback off.

“..................” Alstrelia akhirnya sampai di dalam kamar yang bukan miliknya itu.

KLEK.

“Lena.” lirih Alstrelia. ‘Aku juga sampai melakukan hal yang sama kepada Lena.’

Perlahan Alstrelia membuka satu per satu pakaiannya, sampai setelah semua pakaiannya dia tanggalkan, Alstrelia berjalan menuju kamar mandi. 

Disanalah sebuah bathtub sudah terisi dengan air hangat yang sudah disiapkan oleh Lena beberapa waktu yang lalu.

Dengan tubuh telanjangnya yang memperlihatkan semua sisi dari tubuhnya yang memiliki kulit putih dan postur buah dada, pinggang, pinggul kaki yang sempurna dari segala aspek, dia berjalan menuju bak mandi dan mencelupkan satu persatu kakinya lalu berakhir dengan berendam.

Alstrelia memejamkan matanya, dan meletakkan kepalanya ke belakang untuk bersandar ke sisi bak. 

‘Alstrelia, dia punya nama yang sama denganku. Apa ini hanya semacam kebetulan saja? Aku sampai menjadi penggantimu. Perlihatkan padaku, siapa saja orang yang pernah menindasmu? Yang menghinamu dari belakang? Karena nama kita sama, maka semua yang tertuju padamu, sama saja dengan tertuju kepadaku.’ pikir Alstrelia, dan diakhiri seluruh tubuhnya masuk kedalam air.

BLUPP………...

_____________

Di kamar Lena, Lena yang masih belum tidur itu duduk bersandar ke dinding sambil memandangi bulan purnama.

Di dalam hatinya tetap mengkhawatirkan nona Alstrelia yang asli. Tapi disini Lena sadar, kalau dirinya tidak bisa berbuat apapun untuk membantu mencari keberadaan dari nona nya yang masih menghilang itu.

“Nona Alstrelia, saya harap anda baik-baik saja.” ucap Lena berharap kepada tuhan untuk mengabulkan harapannya agar nona nya masih hidup. “Tolong cepat kembali nona. Karena tuan muda tetap merasakan kehilangan meskipun ada seseorang yang memiliki wajah serupa dengan anda. Nona, asal anda tahu kalau tuan muda tidak pernah sekalipun membenci anda, justru sebaliknya nona. Tuan sangat mencintai anda lebih dari tunangannya sendiri.” Ucap Lena sekali lagi.

Lena terus berdoa dengan penuh harap kepada tuhan untuk mengabulkan permohonannya itu.

KWAKK……….

Seekor burung terbang melintasi langit malam. 

Burung besar dengan bulu coklat itu tengah membawa seseorang  di atas punggungnya. Seseorang itu adalah seorang wanita yang memiliki rambut coklat panjang, dan mempunyai warna mata kuning.

“Dia punya daya hidup yang tipis.” Gumam wanita ini sambil terus menatap serius ke depan, dan salah satu tangannya tetap berusaha menjaga satu orang wanita yang sedang dia jaga karena tidak sadarkan diri.

Malam itu pun menjadi malam untuk mereka masing-masing menjalani urusan mereka sendiri.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok.

Karena itu, selagi wanita ini pergi menjelajahi luasnya langit bersama dengan burung kesayangannya, selagi itu pula dia juga membawa seseorang yang tidak sengaja dia temukan di suatu tempat, maka orang-orang yang memiliki rumah tetap di bawah sana, mengistirahatkan tubuhnya untuk menjalani drama mereka untuk hari esok.

KWAKKK….

Lena kembali menatap langit malam itu. 

“....................” Lena memang sempat mendengarkan suara keras dari seekor burung. Tapi dia tidak menyadari apapun, bahwa sebenarnya burung itu ternyata membawa dua orang di atas punggungnya.

Terpopuler

Comments

Ristya

Ristya

Mungkinkah yg tidak sadarkan diri Alstrelia adik Alrescha?

2022-12-17

0

Sylius

Sylius

Dalam proses revisi daei bab 1-20

2022-10-21

0

*********

*********

alstrelia yg asli ?

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Alstrelia
2 2 : Alstrelia
3 3 : Alstrelia
4 4 : Alstrelia
5 5 : Alstrelia
6 6 : Alstrelia
7 7 : Alstrelia
8 8 : Alstrelia
9 9 : Alstrelia
10 10 : Alstrelia
11 11 : Alstrelia
12 12 : Alstrelia
13 13 : Alstrelia
14 14 : Alstrelia
15 15 : Alstrelia
16 16 : Alstrelia
17 17 : Alstrelia
18 18 : Alstrelia
19 19 : Alstrelia
20 20 : Alstrelia
21 21 : Alstrelia.
22 22 : Alstrelia
23 23 : Alstrelia.
24 24 : Alstrelia
25 25 : Alstrelia
26 26 : Alstrelia
27 27 : Alstrelia
28 28 : Alstrelia
29 29 : Alstrelia
30 30 : Alstrelia
31 31 : Alstrelia
32 32 : Alstrelia
33 33 : Alstrelia
34 34 : Alstrelia
35 35 : Alstrelia
36 36 : Alstrelia
37 37 : Alstrelia
38 38 : Alstrelia
39 39 : Alstrelia
40 40 : Alstrelia
41 41 : Alstrelia
42 42 : Alstrelia
43 43 : Alstrelia
44 44 : Alstrelia
45 45 : Alstrelia
46 46. Alstrelia
47 47 : Alstrelia
48 48 : Alstrelia
49 49 : Alstrelia
50 50 : Alstrelia
51 51 : Alstrelia
52 52 : Alstrelia
53 53 : Alstrelia
54 54 : Alstrelia
55 55 : Alstrelia
56 56 : Alstrelia
57 57 : Alstrelia
58 58 : Alstrelia
59 59 : Alstrelia
60 60 : Alstrelia
61 61 : Alstrelia
62 62 : Alstrelia
63 63 : Alstrelia
64 64 : Alstrelia
65 65 : Alstrelia
66 66 : Alstrelia
67 67 : Alstrelia
68 68 : Alstrelia
69 69 : Alstrelia
70 70 : Alstrelia
71 71 : Alstrelia
72 72 : Alstrelia
73 73 : Alstrelia
74 74 : Alstrelia
75 75 : Alstrelia
76 76 : Alstrelia
77 77 : Alstrelia
78 78 : Alstrelia
79 79 : Alstrelia
80 80 : Alstrelia
81 81 : Alstrelia
82 82 : Alstrelia
83 83 : Alstrelia
84 84 : Alstrelia
85 85 : Alstrelia
86 86 : Alstrelia
87 87 : Alstrelia
88 88 : Alstrelia
89 89 : Alstrelia
90 90 : Alstrelia
91 91 : Alstrelia
92 92 : Alstrelia
93 93 : Alstrelia
94 94 : Alstrelia.
95 95 : Alstrelia.
96 96 : Alstrelia
97 96 : Alstrelia
98 97 : Alstrelia
99 98 : Alstrelia
100 99 : Alstrelia, Bertarung.
101 100 : Alstrelia, Orc.
102 101 : Alstrelia. Perlawanan
103 102 : Alstrelia & Alrescha
104 103 : Alstrelia : Dia
105 104 : Alstrelia : Melawan
106 105 : Alstrelia : Keinginan
107 106 : Alstrelia : Chavire
108 107 : Alstrelia : Api Biru
109 108 : Alstrelia : Kesenangan
110 109 : Alstrelia : Mereka semua
111 110 : Alstrelia : Alrescha
112 111 : Alstrelia : Serangan.
113 112 : Alstrelia : Kendali
114 113 : Alstrelia : Kendali (2)
115 114 : Alstrelia : Malam kesenangan.
116 115 : Alstrelia : Malam kesenangan (2)
117 116 : Alstrelia : Kemarahan
118 117 : Alstrelia : Tujuan.
119 118 : Alstrelia : Tujuan (2)
120 119 : Alstrelia : Puncak
121 120 : Alstrelia : Chavire
122 121 : Alstrelia : Ketahuan
123 122 : Alstrelia : Cerminan
124 123 : Alstrelia : Keinginan
125 124 : Alstrelia : Akhir hubungan menjadi awal kisah
126 125 : Alstrelia : Pedang Curtana
127 126 : Alstrelia : Mereka semua
128 127 : Alstrelia : Gamelo
129 128 : Alstrelia : Apa yang terjadi?
130 129 : Alstrelia : Serangan bertubi
131 130 : Alstrelia : Tidak terduga
132 131 : Alstrelia : Menggantikan posisi
133 132 : Alstrelia
134 133 : Alstrelia : Siksaan.
135 134 : Alstrelia : Melebihi peran.
136 135 : Alstrelia : Pemicu mereka berdua.
137 136 : Alstrelia : Galshad
138 137 : Alstrelia : Serangan mereka berdua
139 138 : Alstrelia : Kekuatan
140 139 : Alstrelia : Karena Vera
141 140 : Alstrelia : Vampir
142 141 : Alstrelia : Belum berakhir.
143 142 : Alstrelia : Kondisi
144 143 : Alstrelia : Karena Alstrelia dan demi Alstrelia
145 144 : Alstrelia ; Dibalik sosok Gamelo
146 145 : Alstrelia : Kebenaran
147 146 : Altrelia. : Akhir adalah awal dari segalaya
148 147 : Alstrelia : Kedatangan
149 148 : Alstrelia : Elda menemukannya.
150 149 : Alstrelia : Situasi
151 157 : Alstrelia : Als >< Chavire
152 150 : Alstrelia : Bangun
153 151 : Alstrelia : Cadangan
154 152 : Alstrelia : Karena pertemuan dua bibir
155 153 : Alstrelia : Als
156 154 : Alstrelia : Kebersamaan
157 155 : Alstrelia : Karena mereka berdua
158 156 : Alstrelia : Kebersamaan
159 157 : Alstrelia : Als >< Chavire
160 158 : Alstrelia : Ruang tidur
161 159 : Alstrelia : Marah.
162 160 : Alstrelia : Alstrelia >< Alrescha
163 161 : Alstrelia : Tautan
164 162 : Alstrelia : Prophet Art
165 163 : Alstrelia : Merkiss
166 164 : Alstrelia : Di balik keberadaan
167 165 : Alstrelia : Kendali yang gagal
168 166 : Alstrelia : Berkumpul
169 167 : Alstrelia : Succubus
170 168 : Alstrelia : Dua orang membawa kesenangan
171 169 : Alstrelia : Agres
172 170 : Alstrelia : Alstrelia
173 171 : Alstrelia : Black Dragon
174 172 : Alstrelia : Black Dragon (2)
175 173 : Alstrelia : Insiden untuk mereka semua
176 174 : Alstrelia : Ingin
177 175 : Alstrelia : Rasa sakit
178 176 : Alstrelia : Tubuhku
179 177 : Alstrelia : Jawaban (1)
180 178 : Alstrelia : Jawaban (2)
181 179 : Alstrelia : Jawaban (3)
182 180 : Alstrelia : Kisah baru dimulai
183 181 : Alstrelia : Berbuat onar
184 182 : Alstrelia : Dibalik itu semua
185 183 : Alstrelia : Rencana awal
186 184 : Alstrelia : Pohon lindung
187 185 : Alstrelia : Pertarungan dengan Elf.
188 186 : Alstrelia : Tujuan Chavire
189 187 : Alstrelia : Karena batu
190 188 : Alstrelia : Dua peliharaan
191 189 : Alstrelia : Memburu
192 190 : Alstrelia : Hukumanmu
193 191 : Alstrelia : Incubus
194 192 : Alstrelia : Karena Prophet Art
195 193 : Alstrelia : Teka teki
196 194 : Alstrelia : Jika Alrescha mati-
197 195 : Alstrelia : Paksaan
198 196 : Alstrelia : Cara menikmati perannya
199 197 : Alstrelia : Saitan penghasut
200 198 : Alstrelia : Dimana
201 199 : Alstrelia : Terhubung
202 200 : Alstrelia : Tujuannya
203 201 : Alstrelia : Bersama Darayad.
204 202 : Alstrelia : Bersama Darayad (2)
205 203 : Alstrelia : Bertengkar.
206 204 : Alstrelia : Kuburan
207 205 : Alstrelia : Tregon
208 206 : Alstrelia : Raih perasaan
209 207 : Alstrelia : Bolagil
210 208 : Alstrelia : Hadiah.
211 209 : Alstrelia : Julius
212 210 : Alstrelia : Perubahan.
213 211 : Alstrelia : Membutuhkan-
214 212 : Alstrelia : Gabungan
215 213 : Alstrelia : Batu Savar
216 214 : Alstrelia : Luapan perasaan dari kebenaran
217 215 : Alstrelia : Memilih tujuan
218 216 : Alstrelia : Alstrelia
219 217 : Alstrelia : Sebentar lagi
220 218 : Alstrelia : Solusi untuk kakak Alrescha.
221 219 : Alstrelia : Penuhilah panggilan ini
222 220 : Alstrelia : Hasil
223 221 : Alstrelia : Batas
224 222 : Alstrelia : Strategi
225 223 : Alstrelia : Strategi 2
226 224 : Alstrelia : Strategi 3
227 225 : Alstrelia : Strategi 4
228 226 : Alstrelia : Menghilang
229 227 : Alstrelia : Stokado.
230 128 : Alstrelia : Stokado 2
231 229 : Alstrelia : Melawan serigala Berbulu Domba
232 230 : Alstrelia : Frustasi
233 231 : Alstrelia : Tuan Putri Alsterlia
234 232 : Alsterlia : Diperalat
235 Alstrelia Vs Agress
236 Perubahan
237 Alstrelia Vs. Agress (2)
238 Alstrelia Palsu dan Alstrelia Asli
Episodes

Updated 238 Episodes

1
1 : Alstrelia
2
2 : Alstrelia
3
3 : Alstrelia
4
4 : Alstrelia
5
5 : Alstrelia
6
6 : Alstrelia
7
7 : Alstrelia
8
8 : Alstrelia
9
9 : Alstrelia
10
10 : Alstrelia
11
11 : Alstrelia
12
12 : Alstrelia
13
13 : Alstrelia
14
14 : Alstrelia
15
15 : Alstrelia
16
16 : Alstrelia
17
17 : Alstrelia
18
18 : Alstrelia
19
19 : Alstrelia
20
20 : Alstrelia
21
21 : Alstrelia.
22
22 : Alstrelia
23
23 : Alstrelia.
24
24 : Alstrelia
25
25 : Alstrelia
26
26 : Alstrelia
27
27 : Alstrelia
28
28 : Alstrelia
29
29 : Alstrelia
30
30 : Alstrelia
31
31 : Alstrelia
32
32 : Alstrelia
33
33 : Alstrelia
34
34 : Alstrelia
35
35 : Alstrelia
36
36 : Alstrelia
37
37 : Alstrelia
38
38 : Alstrelia
39
39 : Alstrelia
40
40 : Alstrelia
41
41 : Alstrelia
42
42 : Alstrelia
43
43 : Alstrelia
44
44 : Alstrelia
45
45 : Alstrelia
46
46. Alstrelia
47
47 : Alstrelia
48
48 : Alstrelia
49
49 : Alstrelia
50
50 : Alstrelia
51
51 : Alstrelia
52
52 : Alstrelia
53
53 : Alstrelia
54
54 : Alstrelia
55
55 : Alstrelia
56
56 : Alstrelia
57
57 : Alstrelia
58
58 : Alstrelia
59
59 : Alstrelia
60
60 : Alstrelia
61
61 : Alstrelia
62
62 : Alstrelia
63
63 : Alstrelia
64
64 : Alstrelia
65
65 : Alstrelia
66
66 : Alstrelia
67
67 : Alstrelia
68
68 : Alstrelia
69
69 : Alstrelia
70
70 : Alstrelia
71
71 : Alstrelia
72
72 : Alstrelia
73
73 : Alstrelia
74
74 : Alstrelia
75
75 : Alstrelia
76
76 : Alstrelia
77
77 : Alstrelia
78
78 : Alstrelia
79
79 : Alstrelia
80
80 : Alstrelia
81
81 : Alstrelia
82
82 : Alstrelia
83
83 : Alstrelia
84
84 : Alstrelia
85
85 : Alstrelia
86
86 : Alstrelia
87
87 : Alstrelia
88
88 : Alstrelia
89
89 : Alstrelia
90
90 : Alstrelia
91
91 : Alstrelia
92
92 : Alstrelia
93
93 : Alstrelia
94
94 : Alstrelia.
95
95 : Alstrelia.
96
96 : Alstrelia
97
96 : Alstrelia
98
97 : Alstrelia
99
98 : Alstrelia
100
99 : Alstrelia, Bertarung.
101
100 : Alstrelia, Orc.
102
101 : Alstrelia. Perlawanan
103
102 : Alstrelia & Alrescha
104
103 : Alstrelia : Dia
105
104 : Alstrelia : Melawan
106
105 : Alstrelia : Keinginan
107
106 : Alstrelia : Chavire
108
107 : Alstrelia : Api Biru
109
108 : Alstrelia : Kesenangan
110
109 : Alstrelia : Mereka semua
111
110 : Alstrelia : Alrescha
112
111 : Alstrelia : Serangan.
113
112 : Alstrelia : Kendali
114
113 : Alstrelia : Kendali (2)
115
114 : Alstrelia : Malam kesenangan.
116
115 : Alstrelia : Malam kesenangan (2)
117
116 : Alstrelia : Kemarahan
118
117 : Alstrelia : Tujuan.
119
118 : Alstrelia : Tujuan (2)
120
119 : Alstrelia : Puncak
121
120 : Alstrelia : Chavire
122
121 : Alstrelia : Ketahuan
123
122 : Alstrelia : Cerminan
124
123 : Alstrelia : Keinginan
125
124 : Alstrelia : Akhir hubungan menjadi awal kisah
126
125 : Alstrelia : Pedang Curtana
127
126 : Alstrelia : Mereka semua
128
127 : Alstrelia : Gamelo
129
128 : Alstrelia : Apa yang terjadi?
130
129 : Alstrelia : Serangan bertubi
131
130 : Alstrelia : Tidak terduga
132
131 : Alstrelia : Menggantikan posisi
133
132 : Alstrelia
134
133 : Alstrelia : Siksaan.
135
134 : Alstrelia : Melebihi peran.
136
135 : Alstrelia : Pemicu mereka berdua.
137
136 : Alstrelia : Galshad
138
137 : Alstrelia : Serangan mereka berdua
139
138 : Alstrelia : Kekuatan
140
139 : Alstrelia : Karena Vera
141
140 : Alstrelia : Vampir
142
141 : Alstrelia : Belum berakhir.
143
142 : Alstrelia : Kondisi
144
143 : Alstrelia : Karena Alstrelia dan demi Alstrelia
145
144 : Alstrelia ; Dibalik sosok Gamelo
146
145 : Alstrelia : Kebenaran
147
146 : Altrelia. : Akhir adalah awal dari segalaya
148
147 : Alstrelia : Kedatangan
149
148 : Alstrelia : Elda menemukannya.
150
149 : Alstrelia : Situasi
151
157 : Alstrelia : Als >< Chavire
152
150 : Alstrelia : Bangun
153
151 : Alstrelia : Cadangan
154
152 : Alstrelia : Karena pertemuan dua bibir
155
153 : Alstrelia : Als
156
154 : Alstrelia : Kebersamaan
157
155 : Alstrelia : Karena mereka berdua
158
156 : Alstrelia : Kebersamaan
159
157 : Alstrelia : Als >< Chavire
160
158 : Alstrelia : Ruang tidur
161
159 : Alstrelia : Marah.
162
160 : Alstrelia : Alstrelia >< Alrescha
163
161 : Alstrelia : Tautan
164
162 : Alstrelia : Prophet Art
165
163 : Alstrelia : Merkiss
166
164 : Alstrelia : Di balik keberadaan
167
165 : Alstrelia : Kendali yang gagal
168
166 : Alstrelia : Berkumpul
169
167 : Alstrelia : Succubus
170
168 : Alstrelia : Dua orang membawa kesenangan
171
169 : Alstrelia : Agres
172
170 : Alstrelia : Alstrelia
173
171 : Alstrelia : Black Dragon
174
172 : Alstrelia : Black Dragon (2)
175
173 : Alstrelia : Insiden untuk mereka semua
176
174 : Alstrelia : Ingin
177
175 : Alstrelia : Rasa sakit
178
176 : Alstrelia : Tubuhku
179
177 : Alstrelia : Jawaban (1)
180
178 : Alstrelia : Jawaban (2)
181
179 : Alstrelia : Jawaban (3)
182
180 : Alstrelia : Kisah baru dimulai
183
181 : Alstrelia : Berbuat onar
184
182 : Alstrelia : Dibalik itu semua
185
183 : Alstrelia : Rencana awal
186
184 : Alstrelia : Pohon lindung
187
185 : Alstrelia : Pertarungan dengan Elf.
188
186 : Alstrelia : Tujuan Chavire
189
187 : Alstrelia : Karena batu
190
188 : Alstrelia : Dua peliharaan
191
189 : Alstrelia : Memburu
192
190 : Alstrelia : Hukumanmu
193
191 : Alstrelia : Incubus
194
192 : Alstrelia : Karena Prophet Art
195
193 : Alstrelia : Teka teki
196
194 : Alstrelia : Jika Alrescha mati-
197
195 : Alstrelia : Paksaan
198
196 : Alstrelia : Cara menikmati perannya
199
197 : Alstrelia : Saitan penghasut
200
198 : Alstrelia : Dimana
201
199 : Alstrelia : Terhubung
202
200 : Alstrelia : Tujuannya
203
201 : Alstrelia : Bersama Darayad.
204
202 : Alstrelia : Bersama Darayad (2)
205
203 : Alstrelia : Bertengkar.
206
204 : Alstrelia : Kuburan
207
205 : Alstrelia : Tregon
208
206 : Alstrelia : Raih perasaan
209
207 : Alstrelia : Bolagil
210
208 : Alstrelia : Hadiah.
211
209 : Alstrelia : Julius
212
210 : Alstrelia : Perubahan.
213
211 : Alstrelia : Membutuhkan-
214
212 : Alstrelia : Gabungan
215
213 : Alstrelia : Batu Savar
216
214 : Alstrelia : Luapan perasaan dari kebenaran
217
215 : Alstrelia : Memilih tujuan
218
216 : Alstrelia : Alstrelia
219
217 : Alstrelia : Sebentar lagi
220
218 : Alstrelia : Solusi untuk kakak Alrescha.
221
219 : Alstrelia : Penuhilah panggilan ini
222
220 : Alstrelia : Hasil
223
221 : Alstrelia : Batas
224
222 : Alstrelia : Strategi
225
223 : Alstrelia : Strategi 2
226
224 : Alstrelia : Strategi 3
227
225 : Alstrelia : Strategi 4
228
226 : Alstrelia : Menghilang
229
227 : Alstrelia : Stokado.
230
128 : Alstrelia : Stokado 2
231
229 : Alstrelia : Melawan serigala Berbulu Domba
232
230 : Alstrelia : Frustasi
233
231 : Alstrelia : Tuan Putri Alsterlia
234
232 : Alsterlia : Diperalat
235
Alstrelia Vs Agress
236
Perubahan
237
Alstrelia Vs. Agress (2)
238
Alstrelia Palsu dan Alstrelia Asli

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!