Karena dasi yang mengikat di leher Elbert di tarik oleh Alstrelia, secara Elbert langsung sedikit membungkukkan tubuhnya kedepan.
Sampai dimana wajah mereka akhirnya saling berhadapan dalam jarak yang cukup dekat.
“Elbert, siapa aku dimatmu?” tanya Alstrelia kepada Elbert yang sudah Alstrelia buat menuduk kearahnya.
“Anda tetap nona Alstrelia.” jawab Elbert.
Alstrelia menatap manik mata violet milik Elbert, lalu kembali berkata : “Aku memang Alstrelia, aku juga yang akan menggantikan tempat dari nona Alstrelia kalian untuk sementara waktu. Ini permintaan Lena kepadaku, jadi jangan pernah salahkan pelayan itu, sekalipun kau sudah tahu. Lalu-”
KLANG…
Kedua pedang yang Alstrelia pegang, dia jatuhkan.
“.....................” Elbert membelalakkan matanya dengan sempurna, ketika tangan ramping berbalut dengan sarung tangan hitam itu tiba-tiba memegang wajahnya.
“Setelah ini semua selesai, kau-”
‘Apa yang dia katakan?’ pikir Elbert saat matanya yang memang terus menatap sepasang iris mata berwarna lapislazuli itu, Alstrelia ternyata mengatakan banyak kata yang ternyata kian terdengar samar.
Gerak bibir mungil nan cantik itu seolah berbicara serius, seakan mengatakan mantera pengantar tidur untuk Elbert sendiri.
“Apa kamu paham?” tanya Alstrelia sambil memberikan senyuman paling lembut dan kali pertama Elbert lihat.
“......................” entah apa yang baru saja dikatakan oleh Alstrelia, Elbert hanya memberikan kedipan mata pelan sebagai jawabannya. Lalu, ketika tangan Alstrelia kembali mengusap wajah Elbert dengan lembut, Elbert yang seakan tersihir itu, memejamkan matanya dan menikmati usapan lembut itu dengan penuh makna.
WUSHH~
Sayup-sayup angin lembut itu datang kembali, dan membawa aroma rumput liar serta air danau yang cukup terasa di indera penciumannya. Waktu dari mereka berdua pun diisi dengan keheningan yang berisi dengan pikiran mereka masing-masing.
__________________________
“Kau meminta Elbert yang melakukannya?” tanya Daniel kepada temannya, yang sedang kehilangan pedang miliknya gara-gara di ambil oleh Alstrelia.
“Iya.”
‘Tapi nona Alstrelia, dia bisa mengangkat pedang suci milik orang lain? Apakah pada dasarnya keturunan keluarga Fisher punya kemampuan spesial seperti itu?’ Daniel terus teringat dengan kejadian beberapa jam yang lalu, saat melihat Alstrelia ternyata mampu melakukan hal menakjubkan.
Siapa yang tidak terpikirkan bahwa ikat pinggang yang dipakai oleh Alstrelia bisa berubah menjadi sesuatu yang mampu digunakan untuk menangkis pedang layaknya pedang sungguhan.
Ketika mereka berdua masuk dalam lamunannya masing-masing, orang yang mereka tunggu akhirnya datang.
TAP….TAP…….TAP…….
“Ini.” kata Elbert sambil memberikan pedang milik anak buahnya, yang sudah Elbert bungkus dengan selembar kain.
“Apa anda mendapatkannya setelah melawan nona Alstrelia?” tanyanya, sambil mengambil pedang miliknya dari tangan Elbert.
“Apa kau penasaran dengan proses aku mendapatkan pedangmu?” tanya Elbert sambil memberikan tatapan menyelidik kepada mereka berdua.
Meski Elbert hanya memberikan pertanyaan simpel, sayangnya mereka berdua beranggapan kalau itu adalah sebuah peringatan agar tidak perlu tahu bagaimana proses mendapatkan pedangnya dari nona Alstrelia.
“T-tidak.” jawab mereka berdua.
“Kalau begitu aku akan kembali kerja dengan tuan muda.” kata Elbert sebelum akhirnya memutuskan pergi meninggalkan mereka berdua.
Setelah urusannya dengan anak buahnya sudah selesai, Elbert berjalan pergi ke tempat ruang kerja milik Alrescha.
Setelah beberapa waktu Elbert sudah sampai di depan pintu ruang kerja milik Alrescha.
TOK...TOK…..
“Ini saya.” kata Elbert di depan pintu sebelum masuk kedalam.
KLEK!
“Kau akhirnya kembali. Apa yang baru saja kau kerjakan?” tanya Alrescha, kini dia sedang duduk di sofa sambil menikmati camilannya.
Elbert ikut duduk disofa tepat didepan Alrescha, setelahnya dia menuangkan air dari teko ke dalam cangkir dan pergi menjawab, “Hanya masalah biasa dengan anak buah saya tuan.”
SLURRP….
Elbert menyesap teh yang masih hangat itu, dan memandangi permukaan dari air teh itu dengan tatapan penuh makna. ‘Aku merasa ada sesuatu yang aku lupakan.’
‘Elbert, sepertinya dia sedang memikirkan hal yang serius.’ sama hal nya dengan Elbert, Alrescha menyesap kembali teh yang ada dicangkirnya, dan sama-sama menatap permukaan teh yang menimbulkan pantulan wajahnya terlihat jelas di sana.
______________________
WUSHH~
TAP…...TAP…….TAP……..
Dengan perlahan, sepasang kakinya berjalan menyusuri jalan dengan rumput hijau. Deretan pohon rimbun pun menjadi pemandangan untuk Alstrelia yang sedang berjalan sendirian.
‘Kekaisaran Regalia, jadi inilah tempat yang aku tempati?’ Alstrelia mendongak ke atas, dia melihat deretan burung yang sedang terbang untuk bermigrasi. “Kira-kira ibu kota tempat ini, seperti apa? Walaupun aku tidak begitu tertarik dengan semua yang ada disini, tapi aku masih saja penasaran.” gumam Alstrelia.
Alstrelia kembali menatap kedepan dan berjalan dengan penuh waspada.
“Keluar.” perintah Alstrelia terhadap seseorang yang diam-diam sembunyi dan terus mengikutinya.
Setelah beberapa saat, orang yang diam-diam mengikutinya akhirnya keluar dari balik pohon yang ada di belakang.
“M-maaf nona.”
Alstrelia hanya menjeling ke arah wanita berpakaian pelayan, yang tidak lain adalah Lena.
“Apa kau melihatnya?” tanya Alstrelia tanpa memandang lawan bicaranya, dan justru tetap berjalan kedepan, meski pada akhirnya Lena terus mengikutinya dari belakang.
“.................” keterdiaman Lena sekaligus menjadi jawaban untuk Alstrelia, bahwa Lena memang melihatnya.
Karena itulah, Alstrelia pun memberhentikan langkahnya untuk berjalan, lalu berbalik menghadap Lena.
“Aku yakin kau adalah orang yang mengerti, tapi aku lakukan ini demi diriku dan dirimu.” kata Alstrelia lewat pikirannya.
Sedangkan Lena terus terdiam saat melihat nona Alstrelia sedang menatap ke arahnya.
“Saya tidak mempermasalahkannya, nona.” jawab Lena, dengan pikirannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
Ida Blado
kakaknya hanya mikirin diri sendiri,tdk punya waktu untuk adiknya tpi punya banyak waktu untuk yg lain
2022-09-29
1
enhy
tolong up yang banyak thor
2022-09-16
3