Putri Alstrelia
Di tengah hutan, seorang perempuan terlelap dalam tidurnya. Perempuan itu tidur di atas rumput hijau dalam posisi miring ke kanan.
Dengan seragam lengan panjang, rok pendek berwarna serba putih dan sepatu boots yang masih melekat, perempuan ini semakin lama memasuki mode wajah untuk bangun, setelah merasakan tubuhnya diselimuti kehangatan yang cukup nyaman.
Cip...Cip….Cip….
Suara kicauan burung itu akhirnya menyeruak masuk mengganggu indera pendengarannya yang dari tadi sedang menikmat suara dari desiran angin lembut yang menyapa tubuhnya.
“Ehm~” Lenguh perempuan berambut hitam panjang ini. Karena merasa penasaran dengan segala kehangatan dan nuansa segar yang dirasakannya, perlahan kelopak matanya terbuka.
SYUHH~
Angin lembut itu akhirnya juga datang dan menyapa keberadaanya.
Satu hal yang langsung tercetus di dalam kepalanya setelah membuka matanya adalah, ‘Kenapa aku bisa ada di hutan?’
Cahaya menyilaukan dari langit biru yang benar-benar bersih akhirnya membuatnya benar-benar percaya, kalau itu adalah langit asli.
‘Itu langit yang bersih. Kapan terakhir kalinya aku bisa melihat langit biru seindah itu?’ pikirnya.
Dia tidak mengerti apa yang sudah terjadi kepadanya, tapi di hatinya dia merasakan kebahagiaan tersendiri karena bisa melihat langit biru yang jarang sekali dilihatnya.
‘Perkenalkan, aku adalah Alstrelia. Alstrelia Ve Der Francisteen. Karena suatu hal yang terjadi padaku sesaat tadi, dan membuatku berpikir kalau aku mati karena insiden itu, entah kenapa……….sekarang aku tiba-tiba terbangun di tengah hutan.’ Alstrelia untuk sesaat sedang menikmati apa yang ada itu. ‘Tapi itu menakjubkan, langitnya cukup cerah.’ pikir Alstrelia, dia memuji apa yang sedang dilihatnya.
Tapi semua kenikmatan itu tidaklah bertahan lama karena Alstrelia harus memastikan sesuatu.
Alasan dirinya tiba-tiba berpindah ke dalam hutan.
‘Aku ingat tadi, aku akan masuk ke kamar, tapi setelah membuka pintu, ternyata itu memicu bom yang terpasang di pintu kamarku. Setelah itu?’ Alstrelia melihat sekelilingnya. Dia sangat yakin sekali kalau dirinya sekarang benar-benar berada di dalam hutan. “..............!” Alstrelia langsung bangkit dari tempat berbaringnya.
Sampai dia menyadari sepenuhnya, dia ternyata berbaring diatas rumput hijau yang segar. Alstrelia seketika langsung berpikir. Dia berjongkok, dan sedikit mencabut rumput hijau itu dan merasakan rumput itu di kedua ujung jarinya.
“Aku merasakan ini memang rumput asli.” Alstrelia meyakinkan dirinya lagi dengan menggigit bibirnya sendiri. “.........!” Karena merasakan sakit, dia setuju dengan pikirannya sendiri, kalau dirinya masih hidup.
Dan bukti bahwa dirinya masih hidup adalah dengan pakaiannya sendiri yang masih utuh. Dimana dia sedang memakai seragam militernya yang berwarna putih. Baju berlengan panjang, memakai rok rempel pendek, jubah miliknya yang juga masih melekat di bahunya.
“Jika aku masih hidup seperti ini, sekarang aku sedang ada dimana?” Alstrelia melihat ke sekelilingnya lagi.
Sampai tepat di jarak 100 meter di depan sana, terlihat sebuah bangunan yang mirip dengan sebuah kuil.
Alstrelia seketika mengernyitkan matanya. ‘Sebentar! Dari bangunan yang hampir hancur sepenuhnya itu, bukankah itu adalah altar rahasia yang menjadi latar belakang cover dari novel yang tadi aku baca?’ pikir Alstrelia.
Dia masih mengingatnya dengan je, karena baru saja dirinya membaca novel yang direkomendasikan oleh temannya.
‘Apakah ada kejadian yang sama dengan apa yang aku alami? Masuk ke dalam Novel?’ Alstrelia awalnya tertawa, tapi tawa itu menghilang dan digantikan dengan senyuman getir. ‘Bagaimana bisa aku masuk kedalam novel yang baru aku baca seperempat bab saja? Jangan bercanda.’ Ekspresi wajahnya berubah 180 derajat menjadi dingin layaknya baru menemukan musuh baru yang harus dia lawan.
Tapi semua yang dirasakannya saat ini adalah kenyataan yang harus Alstrelia hadapi, bahwa dirinya benar-benar masuk kedalam Novel?
“Haishh~” Alstrelia mendesis tidak suka. “Padahal sebentar lagi akan ada perang, tapi apa jadinya jika aku yang seorang putri sekaligus komandan dari pasukan ku sendiri tiba-tiba menghilang?” menggerutu dalam rasa kesalnya, Alstrelia yang mulai emosi itu langsung menendang pohon yang ada di sampingnya dengan sekuat tenaga.
DHUAK..!
Tanpa perlu waktu lama, pohon yang Alstrelia tendang perlahan posisinya miring, hingga akhirnya tumbang dan berhasil memicu sekumpulan burung yang sedang bertengger di ranting pohon di sekitarnya langsung terbang secara serentak.
“..............” Alstrelia menatap pohon yang tumbang itu dengan tatapan sengit berselimut perasaan amarah yang belum reda. ‘Apakah aku bisa kembali sebelum perang itu pecah? Tapi bagaimana caranya? Apa Elda mampu menemukanku? Tapi apakah itu mungkin? Teknologi untuk teleportasi adalah sesuatu yang masih di kembangkan. Kenapa ini harus terjadi kepadaku?’ Pikirannya mulai dipenuhi banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Merasa tidak akan mendapatkan apapun jika hanya bermodal erpikir, Alstrelia pun perlahan berjalan mendekati bangunan yang hampir hancur semua itu.
Terlihat banyak lumut yang menyelimuti baik itu batu maupun dinding dari bangunan itu. Membuat kesan mistis semakin terasa saat Alstrelia sudah hampir memasuki area dari bangunan yang mirip dengan bangunan kuil, namun di dalamnya adalah ruangan luas yang merupakan dari altar itu sendiri.
TAP.
Banyak batu-batu tergeletak di lantai, karena langit-langit dari bangunan itu sudah mulai mengalami korosi.
“Hah~” meski begitu setiap Alstrelia bernafas, yang dia hirup adalah udara yang cukup segar. ‘Jika itu dibereskan, pola dari lingkaran di lantai itu pasti terlihat. Apa aku coba saja? Kali saja itu adalah portal yang bisa membawaku pulang.’ pikirnya lagi. Dia mencoba membuat harapan pada dirinya sendiri.
Namun keheningan dari tempat yang Alstrelia pijak saat ini, sepenuhnya hanyalah masalah waktu yang hanya berlalu singkat saja, sampai akhirnya sebuah sosok besar tiba-tiba muncul dari kegelapan di dalam bangunan yang lebih dalam.
GOARHH….!
Suara erangan yang begitu memekikan telinga, sukses menarik perhatian Alstrelia untuk menatap ke arah depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻
menarik nih
2023-09-12
0
Tanata✨
kelewat "b" kak di kata "berpikir", di kalimat awal🙏
2023-04-20
0
Anonymous
jelas yah thor
2023-01-18
0