13 : Alstrelia

“Ahhh..! Kenapa hari ini panas sekali?” Ucap pria ini sambil mengeluh kepanasan dengan bukti pakaiannya sudah mulai basah dengan keringatnya sendiri.

Dia sesekali menatap langit biru yang begitu bersih itu, tetapi sesaat kemudian tangannya mengambil air es dan menyeruputnya dengan ******* lega.

“Ahh~”

“Mentang-mentang hari ini libur kalian benar-benar santai ya?” Salah satu temannya tiba-tiba datang dan berdiri di depan pria yang sedang duduk di bawah pohon itu. 

Tentu saja keberadaannya sukses menghalangi sinar matahari yang semakin naik dan mengusik wajahnya yang sudah bercucuran keringat.

“Ah..! Bagus sekali kau berdiri di depanku.” Ucap pria ini dengan wajah bahagia.

Sedangkan temannya itu mengulum senyum simpul sambil berkata : “Kau benar-benar menganggapku sebagai peneduh ya?” Sambil berdecak pinggang tidak puas hati dengan rekan kerjanya yang benar-benar menikmati waktu santainya dengan sepenuh hati.

“Selagi ada kesempatan kan harus digunakan sebaik-baiknya.” Jawab pria ini dengan selamba, dan memasang wajah kepanasannya lagi. 

“Walaupun hari ini hari libur untuk semua kesatria, tapi tidak dengan kesatria yang menjaga pintu depan mansion. Kau sebentar lagi harus ganti shift.” 

“Iya iya, aku tahu. Makannya aku ingin menikmati waktuku dulu sebaik mungkin.” Setelah menjawab seperti itu, pria ini segera menyilangkan kedua tangannya di depan dada, dan bersandar ke pohon yang ada di belakangnya itu sambil memejamkan matanya.

“Aku sudah memperingatkanmu ya.”

“Iya, jika hanya ingin menceramahiku lebih baik sana pergi.” Celetuk pria ini, tidak begitu menanggapi ucapan dari temannya dengan serius.

Karena sudah disuruh pergi, maka teman dari rekan kerjanya itu pun langsung pergi meninggalkannya sendirian.

‘Lagi enak-enak santai, masih saja ada yang mengganggu.’ pikirnya. Dia akhirnya kembali terlelap tidur. 

Sedangkan yang kebetulan sudah berada di balik pohon, langsung memiringkan sedikit tubuhnya ke samping kanan. 

‘Es!’ Melihat adanya satu gelas es yang nganggur di atas rumput, Alstrelia langsung berjalan menghampiri dan menyambar gelas itu. “................?!”

Sekalipun sadar kalau ternyata gelas berisi es ini ada pemiliknya, Alstrelia tetap menghiraukannya. 

Alstrelia tetap mengambil gelas berisi es tersebut. Mengambil sesuatu yang dia miliki di saku rok miliknya, Alstrelia langsung menaruh sesuatu itu. Daun mint berwarna hijau yang terlihat segar dimata.

Setelah itu, Alstrelia kembali berdiri dan mengangkat gelas itu tinggi-tinggi. Dia melihat kilauan cantik dari es batu yang bening dan jernih itu sudah dihiasi oleh daun mint karena terkena sinar matahari.

Sebenarnya dia melakukan itu juga untuk melihat sisi gelas bagian mana  yang sudah terpakai oleh mulut pria itu.

Setelah menemukan bekasnya, Alstrelia langsung meminumnya. 

GLUK…..

GLUK…..

GLUK…..

“..............?!” Sedangkan pria yang sedang tertidur itu mulai merasakan haus lagi, dengan matanya yang masih terpejam, tangan kanannya mulai mencari gelas miliknya yang tadi dia letakkan di samping kakinya. ‘Hm…? Kemana perginya gelasku?’ 

Tidak menemukan gelas miliknya, pria ini langsung membuka kelopak matanya. Dia benar-benar tidak menemukan gelasnya, tapi yang dia temukan adalah tubuhnya kembali tertutup oleh bayangan seseorang lagi. 

‘Kenapa dia kembali lagi?’ Pikirnya, saat belum melihat sepenuhnya tubuh yang ada di depannya itu sebenarnya Alstrelia. 

KRAK…

KRAK….

“...............!” Terkejut dengan suara kunyahan yang berhasil menimbulkan suara sedikit keras dan mengerikan, pria ini langsung membuka matanya lebar-lebar. “Siapa kau?!” Tanyanya sambil bersikap waspada kepada sosok yang ada di depannya itu.

“...................” Alstrelia lantas menoleh ke belakang, dengan mulut sedang mengunyah es batu. “Apa?”

“Kau! Itu bukannya gelasku?” Menunjuk gelas yang dipegang oleh Alstrelia.

“Memangnya kenapa jika ini gelasmu?” Tidak menghiraukan reaksi terkejut dari pria di depannya itu, Alstrelia kembali menyeruput air es itu.

SLURPP…….

“...............! Tapi itu-” Pria ini benar-benar kehabisan kata-kata saat melihat gelasnya malah digunakan oleh orang lain, dan lebih gawatnya itu adalah seorang perempuan.

‘Apa dia tidak tahu siapa aku?’ Sambil menatap reaksi dari wajah terkejut yang mana bagi Alstrelia cukuplah lucu. “Karena ada es, aku jadi ingin meminumnya.” 

‘..........! Tapi itu gelas bekasku, dan dia malah meminum minuman milikku! Apa dia tidak sadar kalau seperti itu, artinya ciuman secara tidak langsung?’ Pikir pria ini.

Sadar dengan reaksi dari wajah berpikirnya, Alstrelia akhirnya berkata : “Jangan berpikiran yang bukan-bukan. Aku cukup sadar dengan apa yang aku lakukan. Lihat ini.”

Alstrelia mengangkat gelasnya sedikit tinggi. Lalu jari telunjuknya menunjuk dua sisi gelas yang berbeda.

“Yang ini bekasmu, dan yang ini bekasku. Dengan begini artinya kita tidak melakukan ciuman secara tidak langsung. Itulah gunanya otak, apa kau mengerti?”

JLEB..!

Ucapan dari Alstrelia benar-benar tepat sasaran.

‘Siapa sebenarnya perempuan ini?’ Sejujurnya dia sendiri sebenarnya masih dalam kebingungan, karena tiba-tiba melihat seorang perempuan yang baru pertama kali dia lihat. 

Lalu ketika memperhatikannya dari atas kepala sampai ujung kaki, dia kembali tersadarkan dengan pakaian yang menurut nya cukuplah aneh, karena lagi-lagi itu soal rok pendek yang dipakai oleh Alstrelia.

WUSSHH…..

Angin lembut yang memberikan sedikit kesejukan di tengah-tengah panasnya hari ini, membuat baik dari jubah dari seragam kesatria yang dikenakan oleh pria itu maupun mantel coat putih panjang milik Alstrelia sama-sama ikut berkibar.

“Apa kamu adalah seorang tamu?”

“...............” Alstrelia berpikir sejenak. ‘Ya, aku adalah tamu dari waktu lain.’

Ketika mereka saling bertatap mata dan saling menunggu jawaban, Elbert tiba-tiba saja muncul.

“Apa yang kau lakukan disini? Sekarang giliranmu berjaga!” kata Elbert memperingatkan. Tapi setelah menyadari adanya keberadaan dari Alsltrelia, Elbert langsung bertanya. “Kenapa nona Alstrelia disini?”

“Ha? Nona?” Kesatria ini langsung berekspresi bingung dengan Elbert yang terlihat menyapa perempuan di depannya itu dengan cukup hormat.

“Aku hanya menemukan es, dan meminumnya.” jawab Alstrelia sambil memberikan gelas yang sudah kosong itu kepada pemilik asli. Setelah itu Alstrelia pergi dari sana, meninggalkan kedua kesatria itu dalam wajah bingung mereka sendiri.

Elbert langsung menoleh ke arah anak buahnya itu. “Apa kau baru melihatnya? Dia adalah nona Alstrelia, adik tuan muda Alrescha.”

“Apa?!” 

“Kenapa kau terkejut begitu?” Tanya Elbert penasaran.

“Dia, dia tadi-” Kesatria ini melirik kembali gelasnya, dia benar-benar menerima bekas gelas yang diminum juga oleh perempuan tadi. 

Merebut gelas dari anak buahnya, Elbert langsung memberikan perintah tegas kepadanya. “Kau terlihat kebingungan, sini gelasnya. Kau pergi kerja saja sana.”

“I-iya.” Kesatria ini pun buru-buru berlari pergi.

“......................” Setelah melihat anak buahnya sendiri sudah pergi, Elbert langsung menatap gelas yang ada di tangannya itu. Dia melihat dua sisi gelas yang memiliki bekas bibir yang berbeda disana. ‘Tidak mungkin nona akan bertindak sejauh ini.’ pikir Elbert detik itu juga.

___________________

“Elbert ini, mengganggu kesenanganku terus.” Alstreila jelas masih terus mengingat apa yang sudah terjadi baik di hari kemarin malam sampai di tadi, semua jika bukan karena Elbert, Alstrelia sudah bisa sedikit santai sambil bermain dengan semua orang di mansion ini.

Alasannya?

Karena Alstrelia ingin memberitahu pada mereka semua, kalau Alstrelia yang mereka anggap seperti benalu yang menempel di kakaknya terus, sudah berubah. 

Walaupun itu akan menjadi titik balik si Alstrelia asli, setidaknya Alstrelia akan membuat perubahan besar pada mansion dan semua orang untuk lebih menghormatinya. 

Baik menghormati dirinya yang memang seorang Alstrelia juga merupakan Putri, tapi mereka nantinya juga akan menghormati Alstrelia sang adik Alrescha yang asli.

HYAH….!

HYAH….!

HYAH….!

CTANG…!

CTANG…!

Di arena latihan, Alstrelia yang sedang berjalan sambil menikmati situasi yang

ada di dalam kediaman Fisher, tidak sengaja sekarang ada pemandangan dua orang kesatria sedang bertarung melawan temannya sendiri.

Sparring.

Itulah yang sedang mereka berdua lakukan. 

“Kau membuat celah!” ucap kesatria ini kepada lawannya yang baru saja memberikan serangan ke arah pinggangnya, tapi karena kesatria ini lebih tangkas, serangan itu berhasil ditahan, dan sekaligus menjadi titik balik untuk mengalahkannya dengan cepat. 

Sampai pedang yang yangsudah tertangkis, langsung dikembalikan dnegan lebih kuat dari arah kiri bawah ke atas.

CRRAANGG…!

Du apedang yang saling bergesek itu berhasil membuat suara yang nyaring, dan beraikhir dengan pedang milik lawannya langsung terlepas dari genggamannya dan terlempar jauh kearah lain.

“Aku menang.” tutur kesatria ini dengan nada sombongnya. 

Tapi berbeda dengan lawan sparingnya yang diam dan justru berekspresi panik, membuatnya harus menoleh kebelakang.

“Nona!” teriak kesatria yang tadi memperoleh kemenangan, dan segera berlari cepat.

Sebab pedang yang terlempar tadi melayang diudara dan mengarah kepada Alstrlia yang sedang berdiri di pinggir lapangan.

WUSH...WUSH…..

Pedang besi itu berputar di udara, lalu setelah berada di titik tertingginya, pedang itu akhinya turun dan pergi menuju ke arah Alstrelia.

“...................” Alstrelia mendongak keatas. Terlihat kilauan dari pedang besi yang ada di udara sedang jatuh menuju kearahnya. 

DRAP….DRAP…...DRAP…..

Kesatria itu masih berlari kearahnya demi mengejar pedang yang jatuh menuju ke Alstrelia.

“Nona! Menyingkir dari sana!” teriaknya.

“Menyingkir? Bukannya pedang itu yang harusnya disingkirkan?” jawab Alstrelia dengan lirih. 

Alstrelia pun melepaskan ikat pinggangnya dengan cepat, lalu mengibas sabuk miliknya itu dengan kuat.

CTAK..!

Suara itu sukses membuat sabuk atau ikat pinggang miliknya dengan cepat langsung menjadi kaku. 

Tepat setelah merubah ikat pinggangnya menjadi sesuatu yang panjang layaknya pedang, Alstrelia pun segra mengayunkan tangannya dari kiri bawah ke arah atas dengan cukup cepat.

CTANGG….!

Lalu sebuah dentingan cukup keras langsung membuat pedang yang terlempar kearahnya tadi ganti arah  dengan cepat menuju salah satu pohon dan..

JLEBB….!

“................!” kedua kesatria itu melihat detik-detik pedang tadi terlempar menuju pohon dan menancap cukup dalam.

“Kalian ini, kenapa panik seperti itu?” tanya Alstrelia semabri mengibaskan ikat pinggangnya lagi menjadi normal, dan kembali dipasang ke roknya lagi.

Terpopuler

Comments

Ristya

Ristya

Mungkinkah Alstrelia adiknya Ailrescha tukeran posisi?

2022-12-17

1

Raine

Raine

masih penasaran keberadaannya alstrelia yg asli, apa mungkin mereka kembar

2022-10-16

1

Putri

Putri

hhmmm masih meraba alurnya 🤔

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Alstrelia
2 2 : Alstrelia
3 3 : Alstrelia
4 4 : Alstrelia
5 5 : Alstrelia
6 6 : Alstrelia
7 7 : Alstrelia
8 8 : Alstrelia
9 9 : Alstrelia
10 10 : Alstrelia
11 11 : Alstrelia
12 12 : Alstrelia
13 13 : Alstrelia
14 14 : Alstrelia
15 15 : Alstrelia
16 16 : Alstrelia
17 17 : Alstrelia
18 18 : Alstrelia
19 19 : Alstrelia
20 20 : Alstrelia
21 21 : Alstrelia.
22 22 : Alstrelia
23 23 : Alstrelia.
24 24 : Alstrelia
25 25 : Alstrelia
26 26 : Alstrelia
27 27 : Alstrelia
28 28 : Alstrelia
29 29 : Alstrelia
30 30 : Alstrelia
31 31 : Alstrelia
32 32 : Alstrelia
33 33 : Alstrelia
34 34 : Alstrelia
35 35 : Alstrelia
36 36 : Alstrelia
37 37 : Alstrelia
38 38 : Alstrelia
39 39 : Alstrelia
40 40 : Alstrelia
41 41 : Alstrelia
42 42 : Alstrelia
43 43 : Alstrelia
44 44 : Alstrelia
45 45 : Alstrelia
46 46. Alstrelia
47 47 : Alstrelia
48 48 : Alstrelia
49 49 : Alstrelia
50 50 : Alstrelia
51 51 : Alstrelia
52 52 : Alstrelia
53 53 : Alstrelia
54 54 : Alstrelia
55 55 : Alstrelia
56 56 : Alstrelia
57 57 : Alstrelia
58 58 : Alstrelia
59 59 : Alstrelia
60 60 : Alstrelia
61 61 : Alstrelia
62 62 : Alstrelia
63 63 : Alstrelia
64 64 : Alstrelia
65 65 : Alstrelia
66 66 : Alstrelia
67 67 : Alstrelia
68 68 : Alstrelia
69 69 : Alstrelia
70 70 : Alstrelia
71 71 : Alstrelia
72 72 : Alstrelia
73 73 : Alstrelia
74 74 : Alstrelia
75 75 : Alstrelia
76 76 : Alstrelia
77 77 : Alstrelia
78 78 : Alstrelia
79 79 : Alstrelia
80 80 : Alstrelia
81 81 : Alstrelia
82 82 : Alstrelia
83 83 : Alstrelia
84 84 : Alstrelia
85 85 : Alstrelia
86 86 : Alstrelia
87 87 : Alstrelia
88 88 : Alstrelia
89 89 : Alstrelia
90 90 : Alstrelia
91 91 : Alstrelia
92 92 : Alstrelia
93 93 : Alstrelia
94 94 : Alstrelia.
95 95 : Alstrelia.
96 96 : Alstrelia
97 96 : Alstrelia
98 97 : Alstrelia
99 98 : Alstrelia
100 99 : Alstrelia, Bertarung.
101 100 : Alstrelia, Orc.
102 101 : Alstrelia. Perlawanan
103 102 : Alstrelia & Alrescha
104 103 : Alstrelia : Dia
105 104 : Alstrelia : Melawan
106 105 : Alstrelia : Keinginan
107 106 : Alstrelia : Chavire
108 107 : Alstrelia : Api Biru
109 108 : Alstrelia : Kesenangan
110 109 : Alstrelia : Mereka semua
111 110 : Alstrelia : Alrescha
112 111 : Alstrelia : Serangan.
113 112 : Alstrelia : Kendali
114 113 : Alstrelia : Kendali (2)
115 114 : Alstrelia : Malam kesenangan.
116 115 : Alstrelia : Malam kesenangan (2)
117 116 : Alstrelia : Kemarahan
118 117 : Alstrelia : Tujuan.
119 118 : Alstrelia : Tujuan (2)
120 119 : Alstrelia : Puncak
121 120 : Alstrelia : Chavire
122 121 : Alstrelia : Ketahuan
123 122 : Alstrelia : Cerminan
124 123 : Alstrelia : Keinginan
125 124 : Alstrelia : Akhir hubungan menjadi awal kisah
126 125 : Alstrelia : Pedang Curtana
127 126 : Alstrelia : Mereka semua
128 127 : Alstrelia : Gamelo
129 128 : Alstrelia : Apa yang terjadi?
130 129 : Alstrelia : Serangan bertubi
131 130 : Alstrelia : Tidak terduga
132 131 : Alstrelia : Menggantikan posisi
133 132 : Alstrelia
134 133 : Alstrelia : Siksaan.
135 134 : Alstrelia : Melebihi peran.
136 135 : Alstrelia : Pemicu mereka berdua.
137 136 : Alstrelia : Galshad
138 137 : Alstrelia : Serangan mereka berdua
139 138 : Alstrelia : Kekuatan
140 139 : Alstrelia : Karena Vera
141 140 : Alstrelia : Vampir
142 141 : Alstrelia : Belum berakhir.
143 142 : Alstrelia : Kondisi
144 143 : Alstrelia : Karena Alstrelia dan demi Alstrelia
145 144 : Alstrelia ; Dibalik sosok Gamelo
146 145 : Alstrelia : Kebenaran
147 146 : Altrelia. : Akhir adalah awal dari segalaya
148 147 : Alstrelia : Kedatangan
149 148 : Alstrelia : Elda menemukannya.
150 149 : Alstrelia : Situasi
151 157 : Alstrelia : Als >< Chavire
152 150 : Alstrelia : Bangun
153 151 : Alstrelia : Cadangan
154 152 : Alstrelia : Karena pertemuan dua bibir
155 153 : Alstrelia : Als
156 154 : Alstrelia : Kebersamaan
157 155 : Alstrelia : Karena mereka berdua
158 156 : Alstrelia : Kebersamaan
159 157 : Alstrelia : Als >< Chavire
160 158 : Alstrelia : Ruang tidur
161 159 : Alstrelia : Marah.
162 160 : Alstrelia : Alstrelia >< Alrescha
163 161 : Alstrelia : Tautan
164 162 : Alstrelia : Prophet Art
165 163 : Alstrelia : Merkiss
166 164 : Alstrelia : Di balik keberadaan
167 165 : Alstrelia : Kendali yang gagal
168 166 : Alstrelia : Berkumpul
169 167 : Alstrelia : Succubus
170 168 : Alstrelia : Dua orang membawa kesenangan
171 169 : Alstrelia : Agres
172 170 : Alstrelia : Alstrelia
173 171 : Alstrelia : Black Dragon
174 172 : Alstrelia : Black Dragon (2)
175 173 : Alstrelia : Insiden untuk mereka semua
176 174 : Alstrelia : Ingin
177 175 : Alstrelia : Rasa sakit
178 176 : Alstrelia : Tubuhku
179 177 : Alstrelia : Jawaban (1)
180 178 : Alstrelia : Jawaban (2)
181 179 : Alstrelia : Jawaban (3)
182 180 : Alstrelia : Kisah baru dimulai
183 181 : Alstrelia : Berbuat onar
184 182 : Alstrelia : Dibalik itu semua
185 183 : Alstrelia : Rencana awal
186 184 : Alstrelia : Pohon lindung
187 185 : Alstrelia : Pertarungan dengan Elf.
188 186 : Alstrelia : Tujuan Chavire
189 187 : Alstrelia : Karena batu
190 188 : Alstrelia : Dua peliharaan
191 189 : Alstrelia : Memburu
192 190 : Alstrelia : Hukumanmu
193 191 : Alstrelia : Incubus
194 192 : Alstrelia : Karena Prophet Art
195 193 : Alstrelia : Teka teki
196 194 : Alstrelia : Jika Alrescha mati-
197 195 : Alstrelia : Paksaan
198 196 : Alstrelia : Cara menikmati perannya
199 197 : Alstrelia : Saitan penghasut
200 198 : Alstrelia : Dimana
201 199 : Alstrelia : Terhubung
202 200 : Alstrelia : Tujuannya
203 201 : Alstrelia : Bersama Darayad.
204 202 : Alstrelia : Bersama Darayad (2)
205 203 : Alstrelia : Bertengkar.
206 204 : Alstrelia : Kuburan
207 205 : Alstrelia : Tregon
208 206 : Alstrelia : Raih perasaan
209 207 : Alstrelia : Bolagil
210 208 : Alstrelia : Hadiah.
211 209 : Alstrelia : Julius
212 210 : Alstrelia : Perubahan.
213 211 : Alstrelia : Membutuhkan-
214 212 : Alstrelia : Gabungan
215 213 : Alstrelia : Batu Savar
216 214 : Alstrelia : Luapan perasaan dari kebenaran
217 215 : Alstrelia : Memilih tujuan
218 216 : Alstrelia : Alstrelia
219 217 : Alstrelia : Sebentar lagi
220 218 : Alstrelia : Solusi untuk kakak Alrescha.
221 219 : Alstrelia : Penuhilah panggilan ini
222 220 : Alstrelia : Hasil
223 221 : Alstrelia : Batas
224 222 : Alstrelia : Strategi
225 223 : Alstrelia : Strategi 2
226 224 : Alstrelia : Strategi 3
227 225 : Alstrelia : Strategi 4
228 226 : Alstrelia : Menghilang
229 227 : Alstrelia : Stokado.
230 128 : Alstrelia : Stokado 2
231 229 : Alstrelia : Melawan serigala Berbulu Domba
232 230 : Alstrelia : Frustasi
233 231 : Alstrelia : Tuan Putri Alsterlia
234 232 : Alsterlia : Diperalat
235 Alstrelia Vs Agress
236 Perubahan
237 Alstrelia Vs. Agress (2)
238 Alstrelia Palsu dan Alstrelia Asli
Episodes

Updated 238 Episodes

1
1 : Alstrelia
2
2 : Alstrelia
3
3 : Alstrelia
4
4 : Alstrelia
5
5 : Alstrelia
6
6 : Alstrelia
7
7 : Alstrelia
8
8 : Alstrelia
9
9 : Alstrelia
10
10 : Alstrelia
11
11 : Alstrelia
12
12 : Alstrelia
13
13 : Alstrelia
14
14 : Alstrelia
15
15 : Alstrelia
16
16 : Alstrelia
17
17 : Alstrelia
18
18 : Alstrelia
19
19 : Alstrelia
20
20 : Alstrelia
21
21 : Alstrelia.
22
22 : Alstrelia
23
23 : Alstrelia.
24
24 : Alstrelia
25
25 : Alstrelia
26
26 : Alstrelia
27
27 : Alstrelia
28
28 : Alstrelia
29
29 : Alstrelia
30
30 : Alstrelia
31
31 : Alstrelia
32
32 : Alstrelia
33
33 : Alstrelia
34
34 : Alstrelia
35
35 : Alstrelia
36
36 : Alstrelia
37
37 : Alstrelia
38
38 : Alstrelia
39
39 : Alstrelia
40
40 : Alstrelia
41
41 : Alstrelia
42
42 : Alstrelia
43
43 : Alstrelia
44
44 : Alstrelia
45
45 : Alstrelia
46
46. Alstrelia
47
47 : Alstrelia
48
48 : Alstrelia
49
49 : Alstrelia
50
50 : Alstrelia
51
51 : Alstrelia
52
52 : Alstrelia
53
53 : Alstrelia
54
54 : Alstrelia
55
55 : Alstrelia
56
56 : Alstrelia
57
57 : Alstrelia
58
58 : Alstrelia
59
59 : Alstrelia
60
60 : Alstrelia
61
61 : Alstrelia
62
62 : Alstrelia
63
63 : Alstrelia
64
64 : Alstrelia
65
65 : Alstrelia
66
66 : Alstrelia
67
67 : Alstrelia
68
68 : Alstrelia
69
69 : Alstrelia
70
70 : Alstrelia
71
71 : Alstrelia
72
72 : Alstrelia
73
73 : Alstrelia
74
74 : Alstrelia
75
75 : Alstrelia
76
76 : Alstrelia
77
77 : Alstrelia
78
78 : Alstrelia
79
79 : Alstrelia
80
80 : Alstrelia
81
81 : Alstrelia
82
82 : Alstrelia
83
83 : Alstrelia
84
84 : Alstrelia
85
85 : Alstrelia
86
86 : Alstrelia
87
87 : Alstrelia
88
88 : Alstrelia
89
89 : Alstrelia
90
90 : Alstrelia
91
91 : Alstrelia
92
92 : Alstrelia
93
93 : Alstrelia
94
94 : Alstrelia.
95
95 : Alstrelia.
96
96 : Alstrelia
97
96 : Alstrelia
98
97 : Alstrelia
99
98 : Alstrelia
100
99 : Alstrelia, Bertarung.
101
100 : Alstrelia, Orc.
102
101 : Alstrelia. Perlawanan
103
102 : Alstrelia & Alrescha
104
103 : Alstrelia : Dia
105
104 : Alstrelia : Melawan
106
105 : Alstrelia : Keinginan
107
106 : Alstrelia : Chavire
108
107 : Alstrelia : Api Biru
109
108 : Alstrelia : Kesenangan
110
109 : Alstrelia : Mereka semua
111
110 : Alstrelia : Alrescha
112
111 : Alstrelia : Serangan.
113
112 : Alstrelia : Kendali
114
113 : Alstrelia : Kendali (2)
115
114 : Alstrelia : Malam kesenangan.
116
115 : Alstrelia : Malam kesenangan (2)
117
116 : Alstrelia : Kemarahan
118
117 : Alstrelia : Tujuan.
119
118 : Alstrelia : Tujuan (2)
120
119 : Alstrelia : Puncak
121
120 : Alstrelia : Chavire
122
121 : Alstrelia : Ketahuan
123
122 : Alstrelia : Cerminan
124
123 : Alstrelia : Keinginan
125
124 : Alstrelia : Akhir hubungan menjadi awal kisah
126
125 : Alstrelia : Pedang Curtana
127
126 : Alstrelia : Mereka semua
128
127 : Alstrelia : Gamelo
129
128 : Alstrelia : Apa yang terjadi?
130
129 : Alstrelia : Serangan bertubi
131
130 : Alstrelia : Tidak terduga
132
131 : Alstrelia : Menggantikan posisi
133
132 : Alstrelia
134
133 : Alstrelia : Siksaan.
135
134 : Alstrelia : Melebihi peran.
136
135 : Alstrelia : Pemicu mereka berdua.
137
136 : Alstrelia : Galshad
138
137 : Alstrelia : Serangan mereka berdua
139
138 : Alstrelia : Kekuatan
140
139 : Alstrelia : Karena Vera
141
140 : Alstrelia : Vampir
142
141 : Alstrelia : Belum berakhir.
143
142 : Alstrelia : Kondisi
144
143 : Alstrelia : Karena Alstrelia dan demi Alstrelia
145
144 : Alstrelia ; Dibalik sosok Gamelo
146
145 : Alstrelia : Kebenaran
147
146 : Altrelia. : Akhir adalah awal dari segalaya
148
147 : Alstrelia : Kedatangan
149
148 : Alstrelia : Elda menemukannya.
150
149 : Alstrelia : Situasi
151
157 : Alstrelia : Als >< Chavire
152
150 : Alstrelia : Bangun
153
151 : Alstrelia : Cadangan
154
152 : Alstrelia : Karena pertemuan dua bibir
155
153 : Alstrelia : Als
156
154 : Alstrelia : Kebersamaan
157
155 : Alstrelia : Karena mereka berdua
158
156 : Alstrelia : Kebersamaan
159
157 : Alstrelia : Als >< Chavire
160
158 : Alstrelia : Ruang tidur
161
159 : Alstrelia : Marah.
162
160 : Alstrelia : Alstrelia >< Alrescha
163
161 : Alstrelia : Tautan
164
162 : Alstrelia : Prophet Art
165
163 : Alstrelia : Merkiss
166
164 : Alstrelia : Di balik keberadaan
167
165 : Alstrelia : Kendali yang gagal
168
166 : Alstrelia : Berkumpul
169
167 : Alstrelia : Succubus
170
168 : Alstrelia : Dua orang membawa kesenangan
171
169 : Alstrelia : Agres
172
170 : Alstrelia : Alstrelia
173
171 : Alstrelia : Black Dragon
174
172 : Alstrelia : Black Dragon (2)
175
173 : Alstrelia : Insiden untuk mereka semua
176
174 : Alstrelia : Ingin
177
175 : Alstrelia : Rasa sakit
178
176 : Alstrelia : Tubuhku
179
177 : Alstrelia : Jawaban (1)
180
178 : Alstrelia : Jawaban (2)
181
179 : Alstrelia : Jawaban (3)
182
180 : Alstrelia : Kisah baru dimulai
183
181 : Alstrelia : Berbuat onar
184
182 : Alstrelia : Dibalik itu semua
185
183 : Alstrelia : Rencana awal
186
184 : Alstrelia : Pohon lindung
187
185 : Alstrelia : Pertarungan dengan Elf.
188
186 : Alstrelia : Tujuan Chavire
189
187 : Alstrelia : Karena batu
190
188 : Alstrelia : Dua peliharaan
191
189 : Alstrelia : Memburu
192
190 : Alstrelia : Hukumanmu
193
191 : Alstrelia : Incubus
194
192 : Alstrelia : Karena Prophet Art
195
193 : Alstrelia : Teka teki
196
194 : Alstrelia : Jika Alrescha mati-
197
195 : Alstrelia : Paksaan
198
196 : Alstrelia : Cara menikmati perannya
199
197 : Alstrelia : Saitan penghasut
200
198 : Alstrelia : Dimana
201
199 : Alstrelia : Terhubung
202
200 : Alstrelia : Tujuannya
203
201 : Alstrelia : Bersama Darayad.
204
202 : Alstrelia : Bersama Darayad (2)
205
203 : Alstrelia : Bertengkar.
206
204 : Alstrelia : Kuburan
207
205 : Alstrelia : Tregon
208
206 : Alstrelia : Raih perasaan
209
207 : Alstrelia : Bolagil
210
208 : Alstrelia : Hadiah.
211
209 : Alstrelia : Julius
212
210 : Alstrelia : Perubahan.
213
211 : Alstrelia : Membutuhkan-
214
212 : Alstrelia : Gabungan
215
213 : Alstrelia : Batu Savar
216
214 : Alstrelia : Luapan perasaan dari kebenaran
217
215 : Alstrelia : Memilih tujuan
218
216 : Alstrelia : Alstrelia
219
217 : Alstrelia : Sebentar lagi
220
218 : Alstrelia : Solusi untuk kakak Alrescha.
221
219 : Alstrelia : Penuhilah panggilan ini
222
220 : Alstrelia : Hasil
223
221 : Alstrelia : Batas
224
222 : Alstrelia : Strategi
225
223 : Alstrelia : Strategi 2
226
224 : Alstrelia : Strategi 3
227
225 : Alstrelia : Strategi 4
228
226 : Alstrelia : Menghilang
229
227 : Alstrelia : Stokado.
230
128 : Alstrelia : Stokado 2
231
229 : Alstrelia : Melawan serigala Berbulu Domba
232
230 : Alstrelia : Frustasi
233
231 : Alstrelia : Tuan Putri Alsterlia
234
232 : Alsterlia : Diperalat
235
Alstrelia Vs Agress
236
Perubahan
237
Alstrelia Vs. Agress (2)
238
Alstrelia Palsu dan Alstrelia Asli

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!