Bab 20

Di ruang kantor Rektor, terlihat Brian dan Vince duduk menghadap Abraham. Di sana hanya ada mereka bertiga, Brian tampak sangat santai sekali dan merasa seperti tidak ada masalah.

Abraham selaku Rektor Universitas sampai mengkedutkan alisnya menatap ekspresi tak acuh Brian. Sementara Vince tidak bisa melepaskan pandangannya ke arah Brian. Padahal dia baru saja di hajar oleh satu kampus tadi, tapi Brian masih tampak sangat tenang.

"Vince ini peringatan untukmu, kau adalah murid berprestasi jadi aku harap kau tidak akan menimbulkan masalah seperti ini lagi." ucap Abraham pada Vince.

"Baiklah pak, aku mengerti."

Vince kemudian segera berdiri dan pergi meninggalkan ruangan sembari memberi tatapan mengejek pada Brian.

Dia sudah tahu kalau dirinya tidak akan mendapat hukuman dari pak Rektor, karena dia adalah King of School. Tapi dia merasa kasian pada Brian. Sebagai murid baru dia sudah membuat masalah, Vince yakin kalau Brian pasti akan segera di keluarkan dari kampus ini sesuai dengan rencananya.

"Brian, apa yang harus aku lakukan padamu sekarang? Apa aku harus menelepon ayahmu?"

"Terserah padamu saja paman, lagi pula tidak ada yang bisa aku harapkan dari orang tua itu."

"Baiklah demi kakak ipar, aku beri kau satu kesempatan lagi. Jika kau melakukan kesalahan seperti ini lagi, maka aku terpaksa akan memberimu sanksi yang berat."

"Kalau begitu aku berterima kasih untukmu kali ini paman,"

Mendengar ungkapan terima kasih dari Brian membuat Abraham tidak bisa untuk tidak menatapnya dengan serius. Dia tahu betul sifat keponakannya, ini adalah pertama kalinya Brian berterima kasih pada seseorang selain ibunya.

"Tapi aku punya satu pertanyaan?" ucap Brian dengan sembari berdiri dan berjalan perlahan menuju jendela. Brian kemudian menjatuhkan pandangannya ke luar jendela, bisa terlihat jelas dari atas sana seluruh suasana Leighton University yang di penuhi oleh seluruh mahasiswa sibuk akan masing-masing kegiatannya.

Abraham kemudian menopang dagu dengan kedua punggung telapak tangannya dan mulai menatap Brian dengan cermat.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Bukan hal yang penting hanya saja aku sangat penasaran, apa Leighton memang di kuasai oleh King of School."

Abraham hanya bisa menghela nafas ringan setelah mendapat pertanyaan itu dari Brian. Dia kemudian berdiri dan berjalan mendekati Brian.

"Apa kau juga tertarik dengan hal semacam itu?" tanya Abraham.

"Jika aku menolak untuk menjadi pemimpin keluarga selanjutnya, terus kenapa aku tertarik dengan gelar konyol itu." ucap Brian dengan ekspresi datar.

Abraham terkagum mendengar hal itu, dia tidak menyangka kalau Brian benar-benar telah menolak mentah-mentah posisi pemimpin keluarga selanjutnya.

"Lalu kenapa kau bertanya tentang hal konyol itu?"

"Aku sama sekali tidak tertarik, hanya saja aku membenci sistem kampus mu ini yang membiarkan orang seperti Vince melakukan hal seenaknya."

"Heeeeh," Abraham menghela nafas lagi, ekspresinya terlihat sedih, "mau bagaimana lagi dia sudah mengharumkan nama kampus ini dengan prestasinya yang gemilang, karena itu para murid menganggapnya sebagai raja. Selain itu, ayahnya adalah salah satu dekan disini."

Brian mengangguk ringan setelah mendengar penjelasan dari Abraham. Akhirnya dia mengerti kenapa Vince sangat berkuasa di kampus dan dilepaskan dengan mudah.

"Brian lupakan tentang Vince, aku dengar kau mengikuti kompetisi dansa tahunan kampus."

"Terus apa pedulimu?"

"Nak aku juga pernah dengar dari kakak ipar, impianmu yang sebenarnya adalah menjadi seorang dancer, kan? Tapi ayahmu telah mematahkan mimpimu itu benarkan?"

Brian kemudian teringat masa lalu dimana dia menari di hadapan ayahnya sewaktu TK dulu. Waktu itu Brian sengaja membuat kejutan untuk ayahnya dengan menari di pentas, tapi tanpa sengaja dia melakukan sebuah kesalahan dan malah jatuh dan menghancurkan seisi panggung.

Ya dari kecil Brian memiliki hobi menari, dia juga cukup berbakat sebenarnya. Tapi semenjak itu ayahnya Alex, melarang Brian untuk menari lagi. Brian sudah sangat mengecewakan ayahnya.

Alex ingin menjadikan putranya sebagai penerus perusahaan, dan dia juga berharap suatu hari kelak Brian akan pemimpin seluruh keluarga selanjutnya. Karena itu dia tidak suka kalau Brian malah berbelok dan ingin menjadi seorang dancer. Mereka adalah keluarga terhormat, seorang Cody tidak akan melakukan hal semacam itu.

"Brian aku tidak seperti ayahmu yang sangat ambisius, kau telah mengubur mimpimu karena dia. Kau tidak boleh menyerah hanya karena kata-katanya." Abraham mencoba menumbuhkan kembali semangatnya Brian yang telah lama hilang.

"Brian kau sudah melakukan hal yang benar dengan mengikuti kompetisi itu, kau bisa menunjukkan kembali pada ayahmu kalau kau bisa membuatnya bangga."

Sebenarnya Brian sudah mengubur mimpi itu sejak kecil, dia tidak pernah mendapatkan dukungan dari ayahnya. Semenjak Brian tahu kalau Zoya memiliki hobi yang sama dengan dia, tiba-tiba mimpinya itu sedikit demi sedikit mulai tumbuh kembali. Karena itulah alasan Brian mau mengikuti Zoya saat ingin pergi latihan dance kemarin, dan karena itu juga Brian mau mengikuti kompetisi dance.

"Paman aku tidak ingin membahas hal itu," potong Brian yang mencoba membalikkan pembahasan mereka tentang Vince tadi.

"Aku memang ingin membawa piala dance itu untuk seseorang, tapi ada yang lebih aku inginkan dari itu sekarang ini."

"Apa itu?"

Abraham mulai mengkedutkan keningnya dan menatap Brian dengan ekspresi serius.

"Kompetisi olahraga tahunan antar Unversitas."

"Apa? Bukankah kau tadi kau bilang tidak tertarik dengan gelar konyol itu."

"Yah memang, tapi saat ini aku sangat ingin sekali menghancurkan Vince yang telah mempermainkan diriku tadi."

Sejenak Abraham terdiam, dia mengerti sepertinya ini adalah masalah antar anak muda. Bria ingin membalas Vince, dia tidak terima dirinya yang telah di keroyok oleh satu kampus tadi. Hanya karena ayahnya seorang dekan membuat Vince merasa sangat sombong. Dia tidak tahu kalau pemilik Universitas ini adalah keluarga Brian yaitu Cody Famili.

"Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu Brian, lakukanlah sesukamu. Tapi jangan sampai kau membuat masalah dengannya, jika kau ingin membalasnya maka lakukanlah di lapangan dengan sportif."

"Yah aku tahu, karena itu aku ingin paman mengumumkan diriku sebagai pemimpin tim kedua yang akan mewakili Leighton."

"Haha, nak ada satu alasan mengapa sampai sekarang aku belum mengumumkan siapa tim kedua itu. Karena memang tidak ada yang mau, tepatnya di kampus ini tidak ada yang berani mengajukan diri sebagai tim kedua karena Vince."

"Benarkah?"

"Yah Vince memang sangat mendominasi di kampus ini, hahaha."

Brian hanya menyipitkan matanya menatap Abraham yang tertawa getir. Tampaknya dia sama sekali tidak masalah dengan Vince yang berlagak seperti raja disini.

"Baiklah Brian kumpulkan saja timmu secepatnya, karena kompetisi olahraga itu akan segera di mulai sebulan lagi bertepatan dengan acara kompetisi dance tahunan kampus. Dan kita jugalah yang akan menjadi tuan rumahnya, Itu akan menjadi acara yang sangat meriah, hahaha."

"Dari awal aku mendengar kau bicara saat di lapangan kemarin, aku sudah tahu kau memang berbeda dari si pak tua itu. Andai saja dia sepertimu, senang aku bisa bicara denganmu paman."

Brian kemudian segera meninggalkan ruangan itu. Semenjak dia menginjakkan kaki di kampus ini, Brian sama sekali tidak ingin menonjolkan dirinya. Tapi Vince tampaknya terus saja memprovokasi dirinya. Sekarang dia memiliki dua tujuan, yaitu menghancurkan Vince dan membawa kedua piala kompetisi.

Terpopuler

Comments

Faridah

Faridah

ceritanya menarik

2022-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Ban 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Ban 108
109 Bab 109
110 Ban 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Ban 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Ban 108
109
Bab 109
110
Ban 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!