Part 13

"Sesampai di ruang periksa dan nama pasien disebut dan masuk,gegas ku tidurkan di brankar itu. Dokter Agung dengan sabar,telaten dan cekatan memeriksa anak kecil itu. Tak terasa sudah selesai,gegas aku pamit pada dokter Agung. Dia hanya menjawab anggukan,dan tanpa ku sedari tadi hp dokter Agung aktif melakukan video. Melihatku yang sudah pergi,gegas dokter Agung mengambil gawainya dan berkata' sudah senang melihat bidadarinya kakak' ucap dokter Agung. Dan di jawab' belum. Aku udah ada di parkiran ucap dokter Al."

What' serius kamu,ucapnya lagi. Serius dan menunjukan bahwa memang benar Al berada di parkiran. Kapan datang ucapnya,baru saja jawab Al. Tunggu di sana 5 menit aku sampai jawab Agung seraya mematikan hpnya.

"Aku yang tak tau jika Al masih ada pun' berjalan dengan santai. Sesampai di parkiran' gegas aku menuju ke mobil. Tanpa peduli ada dokter Agung disana. Jujur melihat dan 1 kerja dengannya malah ingin menangis karna teringat wajah yang sudah melamar ku sebelum dia tertembak dan kini telah tiada."

Dari arah sama Al juga melihat ku,namun dia ada di dalam mobilnya sendiri. Icha' ucapnya lirih seraya melihat mobilku yang sudah keluar parkiran. Ehem...suara itu membuyarkan lamunan Al. Dasar kembaran menyebalkan,ucapnya seraya pindah tempat.

Hehehe tapi tetap kamu mintakan tolong kan tanya Agung ? Ya habis papi dan mami memintaku pindah dulu.Ucap Al. Ya sudah aku mau pulang capek pikiran dan badan ucap Agung. Ketemu di rumah papi,mami aja ucap Agung kemudian pindah mobil."

Dan aku disini,harus sabar karna ban mobilku bocor. Gegas aku ambil hp namun sungguh apes diriku' gawaiku mati karna lupa charger. Ya ALLAH,lindungi hamba ucapku lirih. Aku mencoba meminta tolong kepada orang yang lewat,namun sayang tidak ada yang mau berhenti.

Di rumah ibuku' sangat khawatir karna tidak biasanya aku jam 6 mahgrib belum pulang. Gegas ibuku telfon kakakku,namun sayang tidak ada jawaban. Nyonya ada apa ? Tanya bibi yang sedari tadi melihat majikannya gelisah dan mondar mandir. Ini bi' Icha gak biasanya dia jam segini belum pulang ucap ibu penuh kecemasan. Sabar nyonya,mungkin nona lagi sibuk. Palagi kan perawat,ucap bibi menenangkan majikannya. Tapi kenapa hp nya mati ya bik tanya ibuku ? Lupa di charger mungkin nyah' jawab bibi.

Kakakku yang selesai meting dan berniat pulang,berhenti sejenak karna melihat gawainya banyak panggilan tak terjawab sebanyak 50 kali dari ibu kami. Gegas dia,menghubungi ibu. (Halo assalamualaikum bu' ucapny)

(Waalaikumsalam Dhi,adik kamu belum pulang,ucap ibu terisak.)

Kak Dodhy melihat jam tangannya,dan sungguh terkejut dia'saat melihat sekarng sudah jam 10 malam. (Ibu tenang ya,akan akan mencari Icha ucapnya. Ya sudah aku tutup dulu ya bu' Assalamualaikum' ucap kak Dodhy. )

(Waalaikumsalam,ucap ibu.)

"Di luar para ajudannya sedang menunggu perintah kakakku. Rid,kamu ikut aku. Eril lacak' dimana adikku. Dan yang lain kembali ke markas ucapnya. Baik bos. Ucap mereka semua. Kita kemana bos ucap Ridwan. Ke RS ucap kakakku."

Dan disini aku masih menunggu ada menolongku. Saat tengah menunggu,ada mobil yang berhenti tepat di belakang ku. Jantungku berdegup kencang' takut jika orang itu berniat jahat.Gegas ku kunci mobil dan menutup kaca jendela dengan jaketku.

Ini mobil siapa tanya orang itu ? Tidak tau ucap orang asing itu. Udah yuk kita,ke mobil lagi ucapnya. Tidak aku yakin ada gadis di dalam mobil ini ucapnya. Tidak ada,udahlah ayok ucap teman orang asing itu. Hening,aku mencoba bertahan dalam persembunyian takut kalau dilihat.

Eril yang sudah sukses,melacak hpku walau keadaan mati pun tetap bisa terlacak. Gegas mengirim pesan lokasi ku ke kak Dodhy. Saat tengah sibuk memperhatikan jalan,tiba-tiba gawai kakakku berbunyi gegas dia membaca dan menyuruh Ridwan ke jalan pintas.

Sesampai di sana,kakakku melihat kaca mobilku sudah pecah dan aku tak ada di dalam mulai panik. Namun kepanikan seketika sirna,karna melihat aku sudah di gendong Ridwan. Bos keliatannya nona pingsan,ucap Ridwan. Melihat aku digendong Ridwan,kakakku segera mengambil aku dan gegas masuk mobil. Dan diikuti Ridwan. Kita ke RS ucapnya. Sembari tangan 1 nya menelpon om Fadil,(Halo assalamualaikum,om dimana tanya kakakku.)

(Waalaikumsalam'aku di rumah om Taufan. Ada apa Dhi ? )

(Om, Icha pingsan deket hutan' dan tadi aku temukan mobil Icha bannya bocor. Dan kaca mobil pecah' ucap kakakku sambil terisak.)

(Innalillahi. Ok aku akan kesana. Ucap om Fadil. )

"Gegas om Fadil pamit dan menjelaskan ke mereka. Mendengar itu Al tidak bisa tinggal diam. Aku ikut. Tidak boleh ada yang protes,ucapnya. Melihat Al,yang sedari tadi gelisah dan mengkhawatirkan Icha,mereka tidak bisa mencegah. Akhirnya Al ikut,tapi menutup wajahnya dengan masker dan memakai kacamata."

Sesampai di RS,Al segera keluar mendahului om Fadil. Sesampainya di ruang periksa,gegas Al memeriksa aku. Alhamdulillah ucapnya kemudian.

Kak Dodhy yang melihat expresi wajah Al pun,gegas bertanya gimana Icha ? Alhamdulillah dia hanya kecapean, 15 menit lagi dia akan sadar ucap Al. Syukurlah' ucap kakakku dan tak lupa kakakku bilang terimakasih. Sama-sama kakak iparnya ucapnya sambil tersenyum.

Melihat itu om Fadil ikut senang. Dan bertanya,kapan kamu memberi tahu Icha ? Secepatnya' karna aku tak sanggup lagi berpisah dengan dia terlalu lama. Ucapnya seraya memandangku.

Melihat Al memandang ku' gegas mereka keluar. Dan kini hanya ada kami berdua. 15 menit berlalu,aku tersadar dan melihat sekeliling ku. Dimana aku tanyaku lirih' sembari memegang kepalaku yang masih sakit.

"Melihat aku sudah sadar,gegas Al mendekat. Aku mengernyitkan keningku,siapa anda tanyaku ? Gegas dia menutup pintu dan jendela,tak lupa memencet tombol kedap swara. Selesai itu,gegas dia membuka kacamata dan masker nya. Aku yang sedari tadi ketakutan,gegas dia genggam tanganku dan memelukku.

Deg...

Bau parfum dokter Al' ucapku lirih,namun masih bisa di dengar oleh dokter Al. Ya Cha' ucapnya sembari menangis. Gegas aku melerai pelukannya dan melihat wajahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!