Part 11

"Al saudara kamu' ucap om Fadil. Gila dia masih ada brow' ucap dokter Agung lirih. Shht,jangan sampai ada yang tau terutama Icha ucapnya. Ayo pindah tempat,ucap om Fadil. Gegas mereka pergi. Sesampai di ruang kerja om Fadil,dokter Agung menutup pintu dan menyalakan alat kedap swara."

Om Fadil sudah duduk di tempat kerjanya,dan kini dokter Agung juga mengikutinya.

"Flasback oof "

"Setelah lulus kuliah,Icha aku rekomendasikan kerja di sini karna yang ku liat dia sangat pintar dalam teori dan cekatan di prakteknya. Awalnya Dodhy,kakaknya Icha tidak setuju takut Icha jatuh cinta dan ditinggalkan. Namun saat aku yakinkan' alhamdulillah dia akhirnya setuju. Tapi ternyata apa yang ditakutkan Dodhy terjadi,sebelum kerja Icha dan keluarga selalu hadir di sini menjenguk sepupu Kami ' ucap om Fadil. Tapi di tengah jalan tanpa sengaja dia menabrak Al,mengetahui Icha akan jatuh gegas Al tarik tangannya. Hingga tanpa sadar mereka berpelukan dan saling menatap lama. Dari kejadian itulah Al jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sepupuku' Ucap om Fadil."

Tapi Icha enggan menanggapi,sampai pada saat aku pasangkan mereka di kerjaan Icha bilang tidak mau. Namun karna aku beri pilihan'akhirnya dia mau. Ucap om Fadil. Om Fadil menjelaskan semuanya tanpa ada Yang terlewat. "

"Flasback on ".

"Mendengar itu dokter Agung tersenyum' pantas sejak sadar hingga sekarang selalu menciumi foto Icha. Ucap dokter Agung. Om Fadil yang mendengar,langsung bertanya jadi Al sampai sekarang masih sendiri tanyanya ? Ya dia sudah melamar Icha saat sebelum tertembak,ucap dokter Agung. Tunggu-tunggu ucap om Fadil' cincin tanyanya? Ya Dil,Al sudah memberikan cincin tunangan ke jari manisnya Icha,kemarin aku juga sempat liat Icha masih pakai cincin itu. Ucap dokter Agung."

Om Fadil menatap dokter Agung intens, yang sukses membuat dokter Agung salah tingkah. Ada yang dengan aku Dil tanya dokter Agung ? Enggak,hanya saja aku curiga kamu kesini pasti atas permintaan saudaramu itu kan tanya om Fadil ? Mendengar itu dokter Agung tertawa renyah' serta berkata enggak lah aku murni dipindah di sini' ucapnya seraya melihat jam yang terpasang di tangannya.

Ok brow kita lanjut lagi nanti' ucapnya seraya berlalu. Om Fadil hanya menjawab dengan mengangkat 2 jempolnya,sambil berucap lirih dasar g kakaknya gak adiknya sama-sama pinter ngeles.

Dan di ruangannya dokter Agung,aku sudah menunggu kedatangannya. Namun sudah setengah jam berlalu,belum juga menampakkan diri.

Aku pun memilih buka gawaiku,dan melihat foto yang ku rindukan. Ayah dan jodohku yang kini di panggil ALLAH. Tanpa aba-aba air m***ku menetes,tanpa ku sadari juga dokter Agung sudah duduk di depanku. Aku terperanjat dan mengucapkan maaf,dia hanya tersenyum sembari menaruh gawainya di laci nakasnya.

Sudah siap kerja' tanya dokter Agung ? Insyaa ALLAH dok' ucapku. Alhamdulillah ucapnya,seketika mengingatkan ku pada dokter Al. Gegas ku buang fikiran itu,karna yang di hadapan ku kini bukan dia ucapku dalam hati.

Yuk ke tempat mereka,ucapnya seraya melangkah duluan. Aku yang terburu-buru pun tak sengaja kakiku kesandung kursi,hingga buat aku mau terjatuh. Namun berhasil di tolong oleh dokter Agung. Kami pun saling pandang cukup lama. Aku menatap ia intens dan berucap dalam hati,Ya ALLAH kenapa dia persis banget dengan Almarhum Al ? Tak jauh beda denganku dokter Agung juga berkata dalam hati,ya ALLAH pantas Al begitu mencintainya,dia cantik dan setia.

Tiba-tiba ada seseorang di depan pintu mengagetkan kami,gegas kami melerai pelukan dan pandangan kami. Maaf dok ' udah ditunggu anak-anak' ucap perawat pria itu. Oh ya ya ucap dokter Agung,dan gegas ke ruang khusus periksa anak-anak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!