Part 2

"Bisa enggak sih kalau datang tanpa harus Ngagetin ? ucapku ketus. Hahahaha au adek ku dari tadi marah melulu cepet tua lho. Ucap kakakku di selengi gelak tawa.

"Kalian ini bisa engga sih enggak berisik gangguin orang tidur saja. Ucap ibuku yang entah dari kapan kluar dari kamar. Kalau kumpul kaya Tom and Jerry berantem melulu pusing kepala ibu." Ya bu jawab kami bersamaan lalu mendekati ibu dan memeluknya seperti teletubbies.

"Paginya aku sudah selesai semua tinggal nunggu balasan dari pihak RS".

Bosan di kamar aku kluar untuk menyirami tanaman. Karna jam masih menunjukkan angka 6 pagi. selesai menyirami tanaman aku ke pos satpam,Pagi pak Parjo pagi pak Slamet lagi pada gantian tugas ya sapa ku. Eh Nona jawab mereka bersama ya non. kalau gitu pak Parjo pamit dulu ya non. Ok pak ucap ku. Pak Slamat enggak jenuh kah cuma duduk aja ? Tanya ku. "Ya jenuh non tapi udah tugas negara dan saya juga butuh biaya hidup mau gak mau ya harus dijalani. Iya juga sih pak.

"Saking asyiknya aku ngobrol sama pak Slamet satpam komplek rumah, tanpa sadar ada yang mandangin aku dan mendengarkan swaraku. Dari seberang rumah yang tak jauh dari rumahku, dia tersenyum sendiri sambil curi-curi pap aku dan disimpan di galeri hp nya dia."

Tapi bukan yang cupu melainkan yang cantik. Tak berselang lama kakakku datang sambil membawa handuk untuk aku karna sedari tadi di tunggu tak pernah muncul dan makin gemas melihat adiknya tertawa tanpa berfikir panjang banyak mata cowok modus yang secara gratis melihat wajah aslinya yang tak cupu.

"Kenapa kak, m*n**n gitu dan itu juga kenapa bawa handuk ? Ucapku. Namun tak ku dengar jawabannya kakakku langsung melempar handuk itu tepat di kepalaku sambil berbisik liat arah jam 8, 9, dan 12." Tanpa berfikir panjang lagi aku liat tanpa aba-aba kakakku langsung menarik aku dan membawaku lari dari pos. Mereka yang melihat hanya geleng-geleng kepala dan tahan tawa.

"Malamnya Icha ngomong sama ibunya setelah selesai makan. Ibu kapan kak Dodhy kembali ke Singapura ? Ucapku pada ibuku". Ya enggak apa-apa buk cuma makin lama makin ngeselin main ketempat pos saja dah di susul dan di tutup handuk, belum sempat pamit udah di bawa lari. Tak ada respon namun malah tahan tawa, aku sebel bu kok ibu malah tawa ? Ucapku. Iya maaf sayang, habisnya kamu lucu sih ceritanya b*b*rnya di m*n*ngin gitu biar apa coba biar kaya ikan K*ki gitu ?

"Bukan gitu bu habisnya aku bosan kemana-mana dilarang. Bukan dilarang tapi lihatlah keadaan mu tadi pake baju dan celana kurang bahan, rambut di gerai dan tidak dandan culun Makanya kakak melarang mu. Jawab kakakku ketus.

"Merekapun setuju dengan kakakku. Jam menunjukkan pukul 9 malam gegas kami semua masuk kamar, aku yang sudah sampai kamar lupa ambil minum gegas aku ambil minum."

Saat sampai di dapur, aku dengar swara orang menangis, Ku coba dengar sumber swara. Ternyata di ruang ibadah tamu, naluri kepo ku muncul ku coba mengintip dari pintu yang tidak di tutup rapat ku amati seksama ternyata Bagas, Bagas sesenggukan menangis dalam hati bertanya ada apa gerangan kenapa sang kembaran tidak memenangkannya ? Aku mengetuk pintu kamar si kembar, ya ibuku memberi 2 kamar untuk si kembar, kamar bayi yang dulu mereka tempati setelah ibunya dinyatakan meninggal dalam insiden pembunuhan berencana. Ntah lah aku hanya mendengar ceritanya karna aku belum lahir..kakak ku saja masih umur 3 tahun.

"Aku mengetok pintu dengan pelan, tanpa dia sadari Bayu ngomel ish kamu ini kenapa ketuk pintu...Ini aku Icha. Ups maaf ya kirain kakakku." Ya, aku memberi bahasa isyarat untuk diem dan tengok di sebelah kamarmu.

ALLAH akbar.....kak Bagas, kakak kenapa ? Tanya Bayu, Bagas hanya memeluk Bayu karna menjawab pun tak mampu di mengerti oleh Bayu dan aku.

"Akhirnya aku berinisiatif untuk meminjam kan hp ku kepadanya agar kami mampu mengerti ucapan nya. Walau aku perawat tapi aku belum faham bahasa isyarat. Tapi aku akan belajar lewat Bagas.

"15 menit kami menunggu akhirnya Bagas selesai mengetik pertanyaan kami."

Aku yang ikut membaca hanya menangis, rupanya Bagas rindu Papa dan mamanya. Saat semua pergi untuk tidur Bagas ambil hp niatnya untuk mengabari papanya kalau dia sudah rindu, namun belum sempat mengirim ada pesan masuk no hp nya pun baru, Awalnya dia enggan membuka tahun kejadian 3 tahun terulang lagi. Dia di teror dari orang yang tidak dikenal. Hingga dia ingin pergi menjauh menusul sang mama. Namun sayang Bayu sudah tau walau Bagas tidak mengatakan nya namun Bayu bisa merasakannya. Dia langsung memberi takkan pada papanya, papanya hanya memeluk Bayu dan bilang makasi sayang. Papa akan usut secara tuntas.

"Siapa gerangan yang neror kakakku lagi ? Ada aku kak udah ya. Mama kita meninggal bukan karena malu punya kakak. Tangis semakin pecah dan tanpa aba-aba Bagas pingsan."

Gegas ku panggil pak sopir untuk cepat ke RS terdekat, aku minta tolong pada ibu untuk memberi tau pada ibu dan kakak Dhody. Bayu menangis histeris sambil mencoba telfon papanya yang sedari tadi belum di jawab. Sesampainya di RS Aku membuka pintu mobil untuk Bayu yang kini menggendong sang kakak. Sus tolong selamat kan kakakku sus. Tak selang lama Bagas berada di UGD.

"Mendengar penuturan bisa Inah, ibu dan kakakku langsung ke RS. Dan Om Satya juga sedang berada di perjalanan. Tak henti-hentinya kalimat astagfirullah kluar dari m****nya. "

"Flasback oof ".

"Niat hati ingin membantu sang anak namun nyatanya malah fatal. Ya Bagas memiliki kelainan karna terlalu lama menangis akibat l*d*hnya di potong. Beruntung dia selamat terlambat 5 menit saja nyawa nya tak tertolong. Dan dia juga tidak boleh menangis karna bisa berakibat fatal" .

"flasback on".

"Dokter Fadil keluar,ya dokter kepercayaan kluargaku ku itu hanya tersenyum dan menepuk bahu kakak ku. Jaga dia buat dia lupa sakitnya dan untuk sementara jangan beri dia hp dulu." Baik om jawab kakak ku".

Tak berselang lama om Satya datang dengan orang kepercayaan nya. Mbak gimana anakku tanya om Satya pada ibuku. Sabar Satya dia pasti kuat. Bayu,terduduk lemas di lantai dan menangis tanpa henti.

Terpopuler

Comments

Trianti

Trianti

ya kak. Maaf baru sempat balas.

2022-09-25

0

Trianti

Trianti

hehe

2022-09-25

0

Inru

Inru

Eh, ada teletubies

2022-09-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!