Alvin tercengang, karena dia tidak menyangka jika bawahannya semua dari militer, apa lagi sampai komandan Asasin Negeri tersebutpun ikut terlibat.
Punggung Alvin berkeringat dingin ketika melihat para petinggi perusahaan Body guardnya tersebut, seketika kekesalan dia lenyap sudah.
Alvin menghela napas " Baiklah, mari kita abaikan Rundolf yang sedang bertugas, kita mulai rapat ini !" ucap Alvin setegas mungkin.
Para petinggi menganggukkan kepalanya, mereka semua mentap Alvin dengan tegas.
" Pertama aku mau tanya tentang misi pembunuhan yang tertera di layar Misi, apakah ada yang bisa menjelaskan apa maksudnya !" tanya Alvin tenang.
Doras pensiunan Komandan garis depan berdiri " perkenalkan saya Doras Cult, Saya yang akan menjelaskan tentang misi tersebut pada anda, misi tersebut biasanya di keluarkan oleh pemerintah pusat, jarang sekali datang dari orang biasa !, jika ada orang dari luar pemerintahan memohon misi tersebut, biasanya mereka adalah saudar ataupun Korban yang telah di lukai oleh target pembunuhan !, kami tidak akan langsung menerima misi tersebut, melainkan akan mencari informasi lengkapnya dulu !, dengan kata lain misi tersebut legal untuk dilakukan !" Doras menjelaskan dengan tegas, kemudian dia langsung duduk kembali.
Alvin menganggukkan kepalanya mengerti " maksudmu dengan kata lain misi tersebut diperbolehkan oleh negara asal sasarannya orang yang telah merugikan negara ?"
" Benar Tuan Moor !" jawab Doras tegas.
Alvin menghela napas lagi " Apakah Rundolf juga sedang melakukan misi tersebut ?"
Leila yang menjawab " Tidak Tuan Moor, Tuan Rundolf sedang menjalankan misi rahasia dari pemerintah, kami juga tidak tahu misi apa itu " ucap Laila Sopan.
Alvin hanya bisa menahan ketakutannya, karena tanpa sadar dia sudah terseret kedalam sebuah organisasi besar, karena menurut Alvin perusahaan Body guard tersebut hanyalah sebuah topeng belaka.
" Baiklah jika memang misi itu memang sudah di akui Negara, aku hanya ingin memastikan saja jika kalian tidak salah sasaran saja " ucap Alvin yang mulai terbiasa dengan aura bawahannya.
Kuyt Penanggung jawab teknik pertarungan jarak dekat buka suara " Tuan Moor, mohon maaf sebelumnya, tapi bukankah ada sudah mengetahui ini sebelumnya ?, kami disini juga sudah puluhan tahun dan anda su....."
" Kuyt !, jangan lancang !" Seorang pria dengan mata ditutupi satu menegur Kuyt.
" Maaf Komandan " Kuyt langsung menundukkan kepalanya.
Krager yang merupakan Komandan pasukan Kuyt dulunya langsung berdiri dan membungkuk hormat " Tuan Moor, maafkan bawahan saya yang berani bertanya diranah pribadi anda, dia masih belum lama bergabung disini jadi belum rahu aturannya " Ucap Krager sopan.
Julian tentu saja terkejut, dia tidak tahu apa maksud Krager, karena dia saja pemilik baru dan baru pertama kali ketempat tersebut.
Tapi dari kata - kata Krager sepertinya Alvin sudah menjadi pemilik lama Perusahaan Body Guard tersebut, Alvin semakin bingung saja.
" Lupakan saja, kalian yang lebih tahu tentang perusahaan ini, mungkin alu akan jarang kesini jadi jaga perusahaan ini baik - baik " Alvin berkata santai.
Kemudian dia bicara lagi " oh...ya satu lagi, apakah kamian bisa mencarikan pengawal terbaik untukku dan istriku ?"
Doras menjawab " Tuan Moor, apakah pengawal yang kami kirim masih kurang ?"
Alvin mengerutkan keningnya " Pengawal yang kalian kirim ? "
" Cih, Rundolf sialan ! " gumam Doras lirih.
Alvin menegur " Apa maksudmu ?!" tanya Alvin dingin.
Doras terkejut dengan ekspresi Alvin " Tuan Moor, saya sedang bicara sendiri, seharusnya Rundolf memberitahu anda jika masing - masing dari kami mengirim dua anak buah terbaik kami untuk melindungi anda dan istri anda, jika Rundolf tidak memberitahu anda, tentu anda tidak mengetahuinya, karena mereka bisa berkamuflase seperti orang biasa saja atau bersembunti dimanapun, tapi mereka tetap dalam jangkauan anda, jadi anda tidak perlu khawatir karena mereka 24 jam menjaga anda dan istri anda " Doras menjelaskan dengan detail.
Alvin tercengang, dia tidak menyangka jika selama ini ada yang melindunginya.
Alvin kemudian mengingat kembali orang yang memberikannya sebuah Mobil, dia berpikir jika orang tersebut salah satunya.
Alvin mengangguk - anggukkan kepalanya seolah mengerti, padahal orang tersebut bukan dari perusahaan Body guard, karena waktu itu dia belum mendapatkan perusahaan Body Guard.
" Apakah anda ingin melihat orang yang menjaga anda Tuan Moor ?" tanya Balzard yang dari terlihat tenang.
Alvin menganggukkan kepalanya, Balzard mengangkat tangannya.
Tiba - tiba entah dsri mana munculnya dua orang dengan pakaian Ninja keluar dari ruangan tersebut dan berlutut satu kaki untuk memberikan Hormat pada Alvin.
Balzard buka suara " Mereka adalah anak buah terbaik Rundolf, yang lainnya ada di luar, jika anda butuh mereka panggil saja, mereka akan langsung menampakkan diri " ucap Balzard Santai.
Alvin membatin " gila !, apakah aku harus di jaga superketat seperti ini ?, kalau begini presiden saja kalah dengan penjagaanku !"
' Ekhem !' Alvin berdehem dan duduk dengan tegap menunjukkan wibawanya " Kerja kalian sangat bagus, aku menyukainya, kalau begitu cukup sampai disini saja rapatnya, silahkan kembali ketempat kalian masing - masing !"
" Baik Tuan Moor !" Mereka semua berbicara serempak, berdiri dan membungkuk Hormat kemudian pergi.
Alvin mengjela napas setelah kepergian mereka, dia menyenderkan tubuhnya di kursinya karena tekanan di bahunya terasa terangkat ketika mereka semua pergi.
Leila yang melihat hal tersebut tersenyum masam, pasalnya dia merasa jika Alvin sangat berbeda ketika memimpin rapat dan ketika bersantai, dia terlihat seperti satu orang yang memiliki kepribadian.
Sementara itu Kuyt bertanya pada Krager " Komandan, bukankah seharusnya Tuan Moor sudah tahu tentang perusahaan ini ?" tanya Kuyt penasaran, karena dia baru beberapa tahu di tempat tersebut jadi belum tahu tentang perusahan yang dilindungi militer tersebut.
Krager menghela napas " kamu belum berhak mengetahuinya sekarang, yang terpenting jangan sesekali membahas privasi Tuan Moor, kita tidak berhak melakukan itu atau ada orang yang akan langsung membungkammu !, ingat itu baik - baik Kuyt !" Krager menepuk - nepuk bahu Kuyt.
' glek ' Kuyt menelan ludah, dia yang notabenya salah satu orang terbaik di militer, tentu langsung menangkap arah pembicaraan krager, jika militer saja tidak berani menyinggung Tuan Moor, berarti ada sesuatu yang melampaui imajinasinya di balik Tuan Moor.
Kuyt menganggukkan kepalanya mengerti, dia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan melakukan hal tersebut lagi.
Sementara itu, Alvin yang sudah melihat setiap sisi perusahaan dan sedikit tahu isinya, dia memutuskan untuk pulang.
Leila mengantarnya sampai di Mobil, Alvin langsung menyuruh Sopir untuk ke sebuah Mall, dia ingin ke toko perhiasan untuk membelikan Jeni sebuah kalung.
Tiba - tiba System berbunyi.
[ Ding ]
[ Misi Terpicu : Hindari kerja sama dengan Keluarga Su bersaudara !
Hadiah : Kotak Silver ]
Alvin mengerutkan keningnya ketika mendengar misi tersebut, karena dia sudah lama tidak melihat Keluarga Su setelah pindah rumah bersama Jeni.
" Sial !, kenapa mereka tiba - tiba muncul lagi !, padahal aku ingin hidup tentram bersama Jeni " gumam Alvin menggerutu.
Sopir yang mendengar hal tersebut bertanya " Ada apa Tuan Moor ?"
" Eh... tidak ada apa - apa, lanjutkan jalan saja !" Alvin berkilah.
Sopir mengangguk, dia langsung membawa Alvin kesebuah Mall terbesar di kota tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
CahTheLoel
nah kan... yang ditunggu kejadian bener....kan satu kota sama Julian di anarka...sesama pemilik system
2024-07-04
0
D Gharm
ini Julian exp apa Julian mid atau Julian core atau mungkin Julian roamer makanya jadi kesini dia karena kesasar
2024-05-02
2
Putra_Andalas
anak mane nih Julian..??
2023-07-06
0