Kemesraan Pasangan

Leni tidak berani membantah Robert lagi, karena dia takut membuat Robert lebih marah lagi, Leni memasuki Mobil dengan wajah ditekuk.

Robert menghela napas, dia kemudian membungkukkan badan pada para pejangga " Tuan,tuan maafkan istri saya, kalau boleh sampaikan permintaan maaf kami pada Tuan Kalian " Setelah mengatakan hal tersebut Robert memasuki Mobil dan meninggalkan Mansion Alvin.

Sementara Alvin pergi membersihkan diri, Jeni langsung pergi kedapur untuk membuatkan teh hangat untuk Alvin.

Chef didapur yang melihat Jeni bergegas menghampiri " Nyonya, kenapa anda kemari ?, anda tinggal bilang saja sama pelayan ingin apa, biar kami yang membuatkannya untuk anda "

Jeni tersenyum " Sudahlah, aku hanya ingin membuat teh hangat saja untuk suamiku, kalian tidak perlu cemas seperti itu " ucap Jeni ramah.

Chef menghela napas lega " anda ingin membuat teh apa ?, teh Hitam, teh hijau atau teh merah Nonya ?, biar kami siapkan tehnya untuk anda " ucap Chef perhatian, karena dia ingin melayani Tuannya dengan maksimal.

Jeni tercengang, karena teh saja dapat berbagai pilihan didapur Mansion " Teh yang biasa dinikmati orang pada umumnya saja, suamiku tidak terbiasa minum teh lainnya, takut nanti dia tidak suka " ucap Jeni lembut.

Chef menganggukkan kepalanya " Baiklah Nyonya, biar kami ambilkan tehnya "

Chef mengambilkan teh merah yang bias dinikmati orang pada umumnya, tapi Teh tersebut tentu saja teh terbaik dari jenisnya, harga per gramnya saja mencapai ratusan ribu dolar.

Jeni mengira itu hanya teh yang sama dipasaran, karena dia tidak pernah melihat teh yang harganya semahal itu.

Para Chef memperhatikan Jeni yang sedang membuatkan teh untuk Alvin, mereka begitu takjub karena Jeni sangat perhatian dengan Alvin, mereka berpikir seperti itu karena kebanyakan istri seorang taipan akan sangat malas ketika melayani suaminya, mereka cenderung mengabaikan kodratnya sebagai seorang istri.

Jeni langsung membawa teh ke kamar, Alvin belum keluar dari kamar mandi saat dia masuk, tapi tak berselang lama Alvin keluar dari kamar mandi.

Alvin tersenyum melihat istrinya yang sudah menunggu dirinya di sofa kamar, dia memakai pakaian santai karena hari sudah menjelang malam.

Alvin duduk disebelah Jeni " Terimakasih sayang " ucap Alvin langsung menyesap teh buatan istrinya.

Jeni hanya tersenyum, dia kemudian menyenderkan kepalanya di bahu Alvin dengan Manja sambil menghela napas berat.

Alvin tahu jika istrinya sedang memikirkan kedua orang tuanya, soalnya hanya Jenilah yang selama ini menghidupi mereka, karena adik Jeni juga malas bekerja walau dia sudah beristri.

Alvin mengusap pumcak kepala Jeni " Apakah kamu menyesal mengusir orang tua kamu dari sini ?" tanya Alvin lembut.

Jeni menggelengkan kepalanya dan menghela napas " Aku tidak menyesal sayang, hanya saja aku tidak tahu harus menyadarkan ibu dengan cara apalagi ?, jika dia terus seperti ini.... mungkin dia tidak akan pernah bisa berubah dan akan menjadi sengsara karena sifatnya itu, apa lagi sekarang aku sudah tidak bekerja..." Jeni terlihat sedih.

Alvin menghela napas " aku tahu perasaan kamu, kita cari solusi untuk masalah ini nanti oke !" Alvin memberikan sedikit semangat pada Jeni.

Jeni terlihat sedikit senang ketika Alvin mengatakan hal tersebut, soalnya Jeni tahu jika Alvin juga pasti masih menyimpan dendam pada ibunya yang selama ini terus - terusan mengolok - oloknya.

Alvin memang serius memikir cara agar dia bisa membantu orang Tua Jeni tanpa harus membuat orang Tua Jeni besar kepala.

Walaupun dia sebenarnya tidak rela, tapi dia sadar jika dia harus menghormati orang Tua Jeni yang telah merawat Jeni sedari kecil.

[ Ding ]

[ Misi selesai : Batalkan Kontrak pernikahan Istri Host dengan Vargas !

Selamat Host mendapatkan Hadiah : Kotak Silver ]

Alvin yang sedang bingung tiba - tiba mendapatkan pemberitahuan dari System, jika Kontrak Jeni dan Vargas berhasil di batalkan.

Alvin tersenyum senang, karena dengan itu masalahnya sudah teratasi, jadi dia tidak perlu menghkawatirkan lagi jika Jeni akan direbut Vargas.

Alvin membatin "Kerja Furi cepat juga, belum lewat hari ini tapi dia berhasil membatalkan Kontrak tersebut !, baguslah kalau begitu !. System buka Kotak Silver !"

[ Membuka Hadiah Kotak Silver !

Selamat anda mendapatkan YURI Grup dan Perusahaan Body guard ! ]

Alvin tercengang, ternyata dia malah mendapatkan Yuri grup yang Notabenya milik Vargas, Alvin tahu itu karena Vargas dari dulu mengincar istrinya, jadi dia mencari informasi tentang Vargas.

Kenapa System memberinya Yuri Grup, karena System telah mengakuisisi perusahaan tersebut saat Alvin menyuruh Furi menghancurkan Vargas.

Matrix Capital langsung melahap saham Vargas tanpa pandang bulu, Furi sebenarnya tidak tahu ketika Yuri grup telah di akusisi oleh Matrix Capital, karena yang melakukan hal itu adalah Keysa.

Sementara Alvin bingung ketika mendapat hadiah Perusahaan Body guard, karena dia tidak tahu jika dia akan mendapatkan hadiah seperti itu.

Tapi Alvin tidak memikirkannya, karena dia yakin jika System sudah mengatur semua untuknya dan dia hanya disuruh menjalankannya.

Saking senangnya Alvin memegang kedua bahu Jeni agar menatapnya, Jeni bingung dengan Alvin yang tiba - tiba tersenyum. Padahal mereka tadi ngobrol serius.

Alvin langsung mengecup Bibir Jeni, membuat Jeni membelalakan matanya, karena biasanya Alvin tidak akan seberani itu.

Jeni tidak menolak, dia sudah menunggu apa yang akan dilakukan Alvin selanjutnya, tapi Alvin hanya mengecupnya saja.

Alvin kemudian buka Suara " Sayang, apakah kamu mulai sekarang kamu tidak usah bekerja lagi, biar aku yang bekerja, kamu hanya perlu duduk manis dan...."

Alvin terlihat ragu mengatakan kalimat yang akan dia lontarkan, Jeni mengerutkan keningnya " dan Apa sayang ?" tanya Jeni lembut.

" Kitakan sudah menikah tiga tahun lamanya, dan kita belum..." Alvin memotong ucapannya lagi.

Jeni tahu arah pembicaraan Alvin, dia menganggukkan kepalanya dan tersenyum " Iya kita akan membuatnya, aku juga ingin mempunyai keturunan dari kamu sayang, mulai sekarang biarkan aku yang melayani suamiku "

Alvin menyunggingkan senyum, dia memeluk Jeni dengan perasaan yang berbunga " Terimakasih sayang " Alvin mengecup puncak kepala Jeni.

Jeni juga merasa bahagia, karena akhirnya dia bisa berperan layaknya seorang istri pada umumnya, dia melayani suami dan suami yang bekerja untuknya.

Jeni tidak perlu repot - repot lagi memikirkan pekerjaan, karena Alvin sudah sanggup memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. Jadi Jeni hanya akan menjadi pendukung yang baik di belakang suaminya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Pierany Prahasiwie

Pierany Prahasiwie

tugas bini mengangkang sajalah

2024-04-01

1

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

3thn thor menikah blum prnh wik...wik...hhh

2024-02-03

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjutkan Thor 😄💪👍👍

2023-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mendapat System
3 Kantor Perceraian
4 MatriX Capital
5 Mansion Grand Luv
6 Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7 Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8 Pasangan Yang Seharusnya
9 Memulai kebahagia'an
10 Alvin menuju Matrix Capital
11 Di sambut Asisten Bohai
12 Vargas Hanyalah Keroco
13 Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14 Kemesraan Pasangan
15 Keintiman
16 Keluuarga Su
17 Informasi Dari Weliah Su
18 Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19 Diskusi
20 Bodohnya Musuh Alvin
21 Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22 Tranformasi Alvin ?
23 Kasih Sayang Pagi Hari
24 Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25 Vilan Rox
26 Bertemu Kenalan Lama
27 Mendengarkan Cerita Latisa
28 Kedatangan Jorah Su
29 Misi Selesai
30 Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31 Bangkitnya Pecundang
32 Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33 Alvin yang Berkuasa
34 Tikus Kantor
35 Siapa Alvin ?
36 Kedatangan Eksekutor ?
37 Bos Yang Sesungguhnya
38 Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39 Rencana Untuk Club sepakbola
40 Masalah Yang Rumit
41 Kenyataan
42 Diamond Tower Arnesia
43 Kemampuan Para Eksekutor
44 Keseharian
45 Menuju Arnesia
46 Kakak, Adik yang Bodoh
47 Keluarga Su Hancur !
48 Sampai Di Arnesia
49 Mansion Grown
50 Kode Etik Eksekutor
51 Hidup Yang Sempurna
52 Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53 pengumuman
54 Pertemuan
55 Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56 Memulai Invasi Turner Grup
57 Pengorbanan Seorang Anak ?
58 Masa Lalu Keluarga Moor
59 Masa Lalu Keluarga Moor 2
60 Masa Lalu Keluarga Moor 3
61 Kebenaran Terungkap
62 Bertemu Sang Ibu
63 Perasaan Alvin
64 Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65 Titik Terang !
66 Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67 Sera Ingat Dengan Garin
68 System dan Pecundang
69 Awal Dari Revolusi New Moor Family
70 Perburuan Para Eksekutor
71 Pembantaian
72 Keberuntungan Jeni
73 Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74 Kejam Tapi Bersahaja ?
75 Ingin mengungkap Kebenaran
76 Cerita Pak tua Moor
77 Teka - Teki
78 Istri Idaman
79 Grivia
80 Sebuah Harapan Baru
81 Damai Sebelum Perang
82 Big Grown Investasi
83 Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84 Pertempuran
85 Ken dan Neil Tumbang ?
86 Klon System
87 Penyelamat
88 Kejutan System
89 Pertemuan Ayah dan Anak
90 Gilian Yang Malang
91 Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92 Siapa Hari Young ?
93 Gejolak
94 Arisa Bikin Ulah
95 Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96 Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97 Informasi Cris Hunter
98 Masa Lalu dan Masa Sekarang
99 Kepribadian Ganda
100 Rencana Penghabisan
101 Menyerang Kazar
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog
2
Mendapat System
3
Kantor Perceraian
4
MatriX Capital
5
Mansion Grand Luv
6
Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7
Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8
Pasangan Yang Seharusnya
9
Memulai kebahagia'an
10
Alvin menuju Matrix Capital
11
Di sambut Asisten Bohai
12
Vargas Hanyalah Keroco
13
Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14
Kemesraan Pasangan
15
Keintiman
16
Keluuarga Su
17
Informasi Dari Weliah Su
18
Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19
Diskusi
20
Bodohnya Musuh Alvin
21
Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22
Tranformasi Alvin ?
23
Kasih Sayang Pagi Hari
24
Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25
Vilan Rox
26
Bertemu Kenalan Lama
27
Mendengarkan Cerita Latisa
28
Kedatangan Jorah Su
29
Misi Selesai
30
Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31
Bangkitnya Pecundang
32
Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33
Alvin yang Berkuasa
34
Tikus Kantor
35
Siapa Alvin ?
36
Kedatangan Eksekutor ?
37
Bos Yang Sesungguhnya
38
Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39
Rencana Untuk Club sepakbola
40
Masalah Yang Rumit
41
Kenyataan
42
Diamond Tower Arnesia
43
Kemampuan Para Eksekutor
44
Keseharian
45
Menuju Arnesia
46
Kakak, Adik yang Bodoh
47
Keluarga Su Hancur !
48
Sampai Di Arnesia
49
Mansion Grown
50
Kode Etik Eksekutor
51
Hidup Yang Sempurna
52
Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53
pengumuman
54
Pertemuan
55
Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56
Memulai Invasi Turner Grup
57
Pengorbanan Seorang Anak ?
58
Masa Lalu Keluarga Moor
59
Masa Lalu Keluarga Moor 2
60
Masa Lalu Keluarga Moor 3
61
Kebenaran Terungkap
62
Bertemu Sang Ibu
63
Perasaan Alvin
64
Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65
Titik Terang !
66
Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67
Sera Ingat Dengan Garin
68
System dan Pecundang
69
Awal Dari Revolusi New Moor Family
70
Perburuan Para Eksekutor
71
Pembantaian
72
Keberuntungan Jeni
73
Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74
Kejam Tapi Bersahaja ?
75
Ingin mengungkap Kebenaran
76
Cerita Pak tua Moor
77
Teka - Teki
78
Istri Idaman
79
Grivia
80
Sebuah Harapan Baru
81
Damai Sebelum Perang
82
Big Grown Investasi
83
Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84
Pertempuran
85
Ken dan Neil Tumbang ?
86
Klon System
87
Penyelamat
88
Kejutan System
89
Pertemuan Ayah dan Anak
90
Gilian Yang Malang
91
Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92
Siapa Hari Young ?
93
Gejolak
94
Arisa Bikin Ulah
95
Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96
Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97
Informasi Cris Hunter
98
Masa Lalu dan Masa Sekarang
99
Kepribadian Ganda
100
Rencana Penghabisan
101
Menyerang Kazar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!