Keintiman

Alvin yang seolah mendapat kode dari Jeni, dia langsung mencumbu Jeni, Jeni terkejut dia membalas sebentar kemudian melepaskannya.

" Sayang aku mandi dulu ih..." ucap Jeni manja.

Alvin memggelengkan kepalanya " Tidak perlu !, aku sudah tidak tahan "

Alvin kembali mencumbu istrinya, kali ini Jeni tidak menolak sama sekali, dia mengikuti permainan Alvin dengan sepenuh hati.

Berbeda dengan dulu, jika Alvin yang harus mengikuti keinginan Jeni, sekarang Jeni yang mengikuti permainan Alvin, dia rela disuruh apapun, karena sekarang dia ingin melayani Alvin dengan sepenuh hati.

Mereka berdua berpacu dalam surga dunia, keduanya dibasahi peluh karena pertarungan yang berlangsung begitu lama.

Jeni saja terheran - heran, karena biasanya Alvin hanya akan menyudahi pertempuran satu Ronde saja.

Tapi sekarang sudah tiga Ronde Alvin terlihat masih menggebu - gebu, Jeni tidak sadar jika dulu Alvin melakukan hal tersebut karena takut dia kelelahan selepas pulang bekerja, jadi Alvin hanya melakukannya satu Ronde saja, walaupun sebenarnya dia belum puas sekalipun.

Jeni semakin menceracau tidak jelas ketika dia akan mencapai puncak kelima kalinya, dia memeluk Alvin dengan erat.

Alvin semakin gencar memompa Jeni, hingga membuat Jeni mendesah kenikmatan.

Jeni menggelinjang hebat, dia menjambak rambut Alvin dengan kencang, Alvin tahu jika Jeni akan segera mencapai puncak. dia juga semakin mempercepat pompaannya.

" Ahhhhh.... Alvviiiiin !!" Jeni berteriak ketika mencapai puncak.

Tubuh Jeni melamas, pelukannya terlepas hingga Alvin bebas untuk bergerak lagi karena Jeni terlentang diranjang dengan tidak berdaya.

Jeni mengira jika Alvin akan membiarkannya beristirahat dulu, tapi sayangnya Alvin juga akan segera mencapai Puncak.

Alvin memompa Jeni dengan sangat Cepat, membuat Jeni membelalakan matanya karena tidak diberi waktu istirahat, Jeni terlihat kesulitan bernapas, tangannya mencengkram ranjang dengan kuat.

Alvin terus memompa Jeni hingga akhirnya dia menghujamkan Pusakanya sedalam mungkin pada Goa Jeni dan Ambruk diatas Jeni.

Jeni terengah - engah, begitu juga Alvin, Jeni menatap suaminya yang masih ambruk diatasnya dengan tersenyum lebar, dia memeluknya dan membatin " setelah tiga tahun pernikahan, aku baru tahu jika suamiku sangat perkasa di ranjang "

Saat Alvin akan mencabut pusakanya dari dalam Goa Jeni, Jeni mengapitkan kakinya di pinggul Alvin, seolah tidak memperbolehkan melepasnya.

" Biarkan saja Sayang, aku ingin tidur seperti ini " ucap Jeni manja.

Alvin mendongak " belajar dari mana kamu genit seperti itu ?" goda Alvin.

" Ih...bukankah pria suka wanita yang genit di ranjang " Ucap Jeni manja.

Alvin tersenyum, dia sedikit menggoyangkan pusakanya yang masih tertancap dalam Goa Jeni walaupun dipenuhi Lava keduanya membuat Goa tersebut sangat licin.

Jeni terkikik geli " ih...sayang diamkan dulu "

Alvin menggoyang perlahan, siapa yang menyangka jika pusakanya kembali menggembung, Jeni yang merasakan itu dia mengerutkan keningnya " Sayang kamu ....."

" Ssshhhh.... Ahhhhhh " Jeni langsung menghentikan uacapannya dan mendesah ketika Alvin kembali memompa pusakanya.

Kedua pasangan tersebut bermesraan hingga keduanya benar - benar tidak punya tenaga lagi, sampai - sampai ranjang mereka di penuhi peluh dan Lava mereka berdua karena bermain dengan berpindah - pindah Posisi.

Mereka berdua tidur dengan berpelukan seolah tidak peduli jika badan mereka lengket, karena sangat lelah keduanya tertidur dengan pulas.

Keesokan Harinya, Alvin terbangun dari tidurnya, dia melihat istrinya sudah tidak ada di ranjang, dia langsung terbangun, karena kebiasaannya terbangun lebih dulu dari Jeni, Alvi mau melompat dari kamar tidur dan menyiapkan makanan.

Alvin dengan tergesa - gesa memakai pakainnya, tapi setelah dia memakai pakainnya pintu kamar terbuka, terlihat Jeni yang membawa sarapan untuk Alvin.

" Selamat pagi sayang " Ucap Jeni sambil menghampiri Alvin.

Alvin menepuk jidatnya, dia baru teringat jika dirinya telah berganti peran dengan Jeni, Alvin tersenyum " pagi juga sayang "

Jeni mengecup bibir Alvin " Ih.. masih bau acem, mandi dulu gih sayang, kita nanti sarapan bareng "

Alvin sedikit terkejut, dia menghela napas " kirainnmau main lagi " dia pura - pura lesu.

" Ih..apaan sih, semalam memangnya tidak puas, sampai badan aku pegel semua " Jeni mencubit kecil perut Alvin dengan gemas.

Alvin terkekeh " Hehehe... puas Kok, makasih yah sayang " Alvin memegang pinggang Jeni.

Jeni mengangguk sambil tersenyum " Ya sudah kamu mandi dulu gih, ini juga sudah jam 7 apa kamu tidak ke kantor ?"

Alvin pura - pura terkejut " Astaga aku lupa !, kamu sih terlalu susah untuk ditinggal jadi aku lupa " Alvin melepaskan rangkulannya dan ke kamar mandi.

Jeni menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, dia tidak menyangka jika suaminya semakin terlihat sangat manis, apalagi setelah lergulatan semalam, yang membuat Jeni sangat puas, dia merasa Alvin orang yang bisa membuatnya bahagia seumur hidupnya.

Di kamar mandi ketika Alvin sedang melepaskan pakaiannya, System berbunyi.

[ Ding ]

[ Host belum melakukan Cek in hari ini, Apakah Host akan melakukan Cek in ?]

Alvin baru teringat jika dia memiliki System, Alvin kemudian berpikir untuk mendapatkan apa lagi dari System.

Alvin tersenyum, dia tabu apa yang dia inginkan " System aku ingin Cek in !"

[ Perintah Host diterima, System Cek in pikiran pengguna di aktifkan ! ]

[ Selamat anda mendapatkan sebuah Toko Perusahaan Star Diamond, berkas - berkas ada di lemari anda !.

Selamat anda mendapatkan satu buah Jam tangan Rolex edisi terbatas !, jam tangan akan segera di kirim !]

Alvin tercengang, padahal dia hanya memikirkan sebuah kalung Diamond untuk Jeni, tapi System malah memberinya Toko perhiasannya langsung, membuat Alvin tertegun didalam kamar mandi tanpa sehelai benangpun.

Sementara itu, pengirim jam tangan datang, Rudi yang menerima paket tersebut, dia langsung mengetuk pintu kamar Alvin.

" Tok

" Tok

" Tok

" Tuan Alvin !, ada paket untuk anda !" Rusi sedikit berteriak karena dia tahu kamar Alvin begitu luas.

Jeni yang mendengar hal tersebut langsung membuka pintu dan bertanya pada rudi " Paket apa Rudi ?"

Rudi menggelengkan kepalanya " Saya juga tidak tahu Nyonya, tapi katanya untuk Tuan Alvin " Rudi menyerahkan paket tersebut pada Jeni.

" Terimakasih Rudi " Ucap Jeni lembut.

Rudi menganggukkan kepalanya " Kalau begitu saya permisi dulu Nyonya "

Setelah Rudi pergi, Jeni kembali masuk kamar, dia penasaran apa isi di dalam paket tersebut, tapi dia tidak berani membuka paket tersebut, dia hanya meletakannya di atas laci dekat sarapan yang dia bawa.

Tak berselang lama Alvin keluar dari kamar mandi, Jeni yang sudah menyiapkan baju ganti untuk Alvin, dia membantu suaminya memakai pakaiannya.

Jeni yang sekarang benar - benar sangat perhatian dengan Alvin, dia seolah sudah tidak peduli lagi dengan masalalu mereka yang kelam.

" Sayang, tadi ada paket untuk kamu " ucap Jeni setelah Alvin selesai memakai pakaiannya dan bersiap sarapan bareng dengannya.

" Paket ?" ucap Alvin bingung, tapi sesaat kemudian dia teringat dengan hadiah yang diberikan Saat Cek in dikamar mandi.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Tyas

Tyas

mantap.....

2024-04-27

0

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

ini harus lebih satu nich lawan maen alvin thor,!.

2024-02-03

0

Khoerun Nisa

Khoerun Nisa

hanya ada di novel suami udh keluar lngsung on lg

2024-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mendapat System
3 Kantor Perceraian
4 MatriX Capital
5 Mansion Grand Luv
6 Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7 Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8 Pasangan Yang Seharusnya
9 Memulai kebahagia'an
10 Alvin menuju Matrix Capital
11 Di sambut Asisten Bohai
12 Vargas Hanyalah Keroco
13 Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14 Kemesraan Pasangan
15 Keintiman
16 Keluuarga Su
17 Informasi Dari Weliah Su
18 Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19 Diskusi
20 Bodohnya Musuh Alvin
21 Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22 Tranformasi Alvin ?
23 Kasih Sayang Pagi Hari
24 Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25 Vilan Rox
26 Bertemu Kenalan Lama
27 Mendengarkan Cerita Latisa
28 Kedatangan Jorah Su
29 Misi Selesai
30 Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31 Bangkitnya Pecundang
32 Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33 Alvin yang Berkuasa
34 Tikus Kantor
35 Siapa Alvin ?
36 Kedatangan Eksekutor ?
37 Bos Yang Sesungguhnya
38 Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39 Rencana Untuk Club sepakbola
40 Masalah Yang Rumit
41 Kenyataan
42 Diamond Tower Arnesia
43 Kemampuan Para Eksekutor
44 Keseharian
45 Menuju Arnesia
46 Kakak, Adik yang Bodoh
47 Keluarga Su Hancur !
48 Sampai Di Arnesia
49 Mansion Grown
50 Kode Etik Eksekutor
51 Hidup Yang Sempurna
52 Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53 pengumuman
54 Pertemuan
55 Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56 Memulai Invasi Turner Grup
57 Pengorbanan Seorang Anak ?
58 Masa Lalu Keluarga Moor
59 Masa Lalu Keluarga Moor 2
60 Masa Lalu Keluarga Moor 3
61 Kebenaran Terungkap
62 Bertemu Sang Ibu
63 Perasaan Alvin
64 Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65 Titik Terang !
66 Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67 Sera Ingat Dengan Garin
68 System dan Pecundang
69 Awal Dari Revolusi New Moor Family
70 Perburuan Para Eksekutor
71 Pembantaian
72 Keberuntungan Jeni
73 Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74 Kejam Tapi Bersahaja ?
75 Ingin mengungkap Kebenaran
76 Cerita Pak tua Moor
77 Teka - Teki
78 Istri Idaman
79 Grivia
80 Sebuah Harapan Baru
81 Damai Sebelum Perang
82 Big Grown Investasi
83 Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84 Pertempuran
85 Ken dan Neil Tumbang ?
86 Klon System
87 Penyelamat
88 Kejutan System
89 Pertemuan Ayah dan Anak
90 Gilian Yang Malang
91 Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92 Siapa Hari Young ?
93 Gejolak
94 Arisa Bikin Ulah
95 Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96 Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97 Informasi Cris Hunter
98 Masa Lalu dan Masa Sekarang
99 Kepribadian Ganda
100 Rencana Penghabisan
101 Menyerang Kazar
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog
2
Mendapat System
3
Kantor Perceraian
4
MatriX Capital
5
Mansion Grand Luv
6
Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7
Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8
Pasangan Yang Seharusnya
9
Memulai kebahagia'an
10
Alvin menuju Matrix Capital
11
Di sambut Asisten Bohai
12
Vargas Hanyalah Keroco
13
Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14
Kemesraan Pasangan
15
Keintiman
16
Keluuarga Su
17
Informasi Dari Weliah Su
18
Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19
Diskusi
20
Bodohnya Musuh Alvin
21
Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22
Tranformasi Alvin ?
23
Kasih Sayang Pagi Hari
24
Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25
Vilan Rox
26
Bertemu Kenalan Lama
27
Mendengarkan Cerita Latisa
28
Kedatangan Jorah Su
29
Misi Selesai
30
Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31
Bangkitnya Pecundang
32
Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33
Alvin yang Berkuasa
34
Tikus Kantor
35
Siapa Alvin ?
36
Kedatangan Eksekutor ?
37
Bos Yang Sesungguhnya
38
Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39
Rencana Untuk Club sepakbola
40
Masalah Yang Rumit
41
Kenyataan
42
Diamond Tower Arnesia
43
Kemampuan Para Eksekutor
44
Keseharian
45
Menuju Arnesia
46
Kakak, Adik yang Bodoh
47
Keluarga Su Hancur !
48
Sampai Di Arnesia
49
Mansion Grown
50
Kode Etik Eksekutor
51
Hidup Yang Sempurna
52
Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53
pengumuman
54
Pertemuan
55
Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56
Memulai Invasi Turner Grup
57
Pengorbanan Seorang Anak ?
58
Masa Lalu Keluarga Moor
59
Masa Lalu Keluarga Moor 2
60
Masa Lalu Keluarga Moor 3
61
Kebenaran Terungkap
62
Bertemu Sang Ibu
63
Perasaan Alvin
64
Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65
Titik Terang !
66
Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67
Sera Ingat Dengan Garin
68
System dan Pecundang
69
Awal Dari Revolusi New Moor Family
70
Perburuan Para Eksekutor
71
Pembantaian
72
Keberuntungan Jeni
73
Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74
Kejam Tapi Bersahaja ?
75
Ingin mengungkap Kebenaran
76
Cerita Pak tua Moor
77
Teka - Teki
78
Istri Idaman
79
Grivia
80
Sebuah Harapan Baru
81
Damai Sebelum Perang
82
Big Grown Investasi
83
Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84
Pertempuran
85
Ken dan Neil Tumbang ?
86
Klon System
87
Penyelamat
88
Kejutan System
89
Pertemuan Ayah dan Anak
90
Gilian Yang Malang
91
Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92
Siapa Hari Young ?
93
Gejolak
94
Arisa Bikin Ulah
95
Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96
Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97
Informasi Cris Hunter
98
Masa Lalu dan Masa Sekarang
99
Kepribadian Ganda
100
Rencana Penghabisan
101
Menyerang Kazar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!