Alvin menoleh ke Arah Rudi, setelah dia menenangkan Jeni " Rudi, apakah di Mansion ini ada pakaian ganti ?" tanya Avin lembut.
Rudi tersenyum " Tuan Moor, di kamar anda sudah tersedia berbagai pakaian, untuk Nona Jeni juga sudah disediakan disana, silahkan anda dan Nona Jeni melihatnya sendiri, jika anda tidak menyukainya, biarkan saya memesankan pakaian yang anda inginkan " ucap Rudi menjelaskan.
Jeni dan Alvin saling menatap, mereka tidak menyangka jika Mansion tersebut akan sangat Efisein, karena sudah menyediakan pakaian untuk mereka.
Alvin tidak tahu jika Mansionnya telah bekerja sama dengan Butik terkenal, setiap pakaiannya disediakan langsung oleh mereka, jika Alvin Bosan dia bisa mengganti seluruh pakaian di lemarinya kapanpun dia mau.
Alvin dan Jeni langsung ke kamar, mereka ingin melihat pakaian yang sudah di sediakan oleh Mansion.
Betapa terkejutnya Jeni ketika melihat pakaian tersebut, karena Jeni sedikit tahu tentang merk Pakaian mewah.
" Sayang ini...." tangan Jeni gemetaran ketika mengambil gaun yang Notabenya gaun impiannya.
Alvin yang tidak tahu tentang merk terkenal dia mengerutkan keningnya ketika melihat Jeni begitu terkejut " Kamu kenapa sayang ?"
" Sayang ini gaun yang selama ini aku inginkan !, Terimakasih sayang !" Jeni langsung mengahambur ke pelukan Alvin dengan semangat sembari memegang Gaun tersebut.
Alvin terkejut, tapi dia berusaha tetap tenang " Kalau kamu suka syukurlah "
Alvin sebenarnya tidak tahu sama sekali apa yang sedang terjadi, jangankan dia tahu merk dari Gaun tersebut, dia saja selama ini hanya memakai-pakaian dari pasar Loak yang harganya puluhan dolar saja.
Jeni melepaskan pelukannya " Tapi sayang harga gaun ini sangat mahal, kamu tidak apa - apa membelikan aku gaun ini ?" tanya Jeni Khawatir, pasalnya selama ini Alvin tidak memiliki Uang.
Alvin kembali tersenyum " bukankah sudah ku katakan, jika sekarang aku ingin membuat kamu bahagia mulai dsri sekarang ?"
Hati Jeni terenyuh, dia merasakan kehangatan dalam hatinya diperlakukan seperti itu oleh Alvin, matanya berkaca - kaca karena bahagia.
Jeni menggenggam tangan Alvin " Sayang, mulai sekarang aku Janji akan selalu percaya pada kamu !"
" Kamu ini seperti sama siapa saja, berjanji terus - terusan itu tidak baik, lebih baik kita nikmati kehidupan baru kita oke " ucap Alvin lembut.
Jeni menganggukkan kepalanya, dia tersenyum dengan senang, pasalnya dia baru melihat sosok Alvin yang sangat menawan seperti itu.
Biasanya Alvin hanya berguna ketika di dapur dan ranjang saja, tapi sekarang Alvin bagaikan orang paling sempurna di mata Jeni.
Semua beban yang ditanggungnya selema bersama Alvin, seolah langsung terbayar Lunas seketika.
...***...
Sementara itu Orang Tua Jeni yang baru sampai di rumah, dia dikejutkan oleh orang - orang Vargas yang di pimpin oleh Dion.
Leni ketakutan, pasalnya dia tahu jika Vargas pasti menyuruh orangnya untuk membawa Jeni kehadpan Vargas.
Leni dan Robert turun dari Mobil, mereka langsung menghampiri Dion yang sedang duduk di teras rumah.
" Tu..tuan Dion, apakah anda sudah lama ?" tanya Leni sesopan mungkin.
" Nona Su !, kita tidak perlu basa - basi lagi, mana Nona Jeni !?, Tuan Vargas sudah menunggunya !" ucap Vargas ketus.
" Eh..emmm ..anu Tuan Dion, Jeni ada masalah penting yang harus dia urus terlebih dahulu, besok, ya besok saya akan membawa Jeni ke Jeni kehadapan Tuan Vargas " ucap Leni mencari Alasan.
Dion mendengus " aku sudah tahu semuanya Nona Su !, jika besok anda tidak membawa Nona Jeni !, jangan harap Tuan Vargas akan mengampuni kamu !" setelah mengatakan hal tersebut Dion langsung meninggalkan rumah Jeni.
Leni menggertakkan giginya " Ini semua karena Babi sialan itu !, jika dia tidak datang di kantor perceraian pasti tidak akan terjadi masalah seperti ini !" Leni berteriak kesal.
Robert buka suara " Sayang, lebih baik kita bicarakan ini dengan Alvin saja agar dia membantu menyelesaikan masalah ini, toh dia sekarang seprtinya sudah memiliki kekayaan " ucap Robert lembut.
Leni memikirkan ucapan Robert, karena menurutnya ucapan Robert ada benarnya, apalagi dia melihat sendiri jika Alvin memberikan Black Card, Cincin berlian dan sebuah Mansion yang menurut penjaganya milik Alvin.
Leni tersenyum " Tumben kamu pintar sayang, baiklah besok kita akan temui Alvin baik - baik "
Robert tersenyum senang " Sayang kita sudah lama tidak ...." Robert menaik turunkan alisnya.
Leni yang melihat itu tersenyum " Satu kali saja !" ucap Leni sambil masuk kedalam rumah.
Robert sangat bersemangat, pasalnya sangat jarang memiliki kesempatan seperti itu, karena semenjak Jeni menikah dengan Alvin, Leni jarang sekali memberinya jatah, jika dia ingin Leni memberikan Jatah, dia harus membuat suasana hatinya baik lebih dahulu, seperti sekarang ini.
Tapi Leni tidak tahu jika Alvin tidak pernah memaafkannya, jika saja Jeni memutuskan hubungan dengan Leni, Alvin akan sangat setuju, pasalnya dia sudah muak dengan sikap Ibu mertuanya tersebut.
...***...
Di mansion Alvin, dia sedang menunggu Jeni yang membersihkan diri.
Tiba - tiba suara System berbunyi di benaknya.
[ Ding ]
[ Misi Terpicu : Batalkan Kontrak pernikahan Istri Host dengan Vargas !
Hadiah : Kotak Silver ]
Alvin terkejut ketika mendengar pemberitahuan tersebut, Karena dia pikir jika masalahnya sudah selesai ketika dia sudah membatalkan perceraiannya.
Tapi siapa yang menyangka jika dia harus membatalkan Kontrak juga.
Tentu saja Alvin bingung harus berbuat apa, karena dia tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa untuk membatalkan Kontrak tersebut.
Pikiran Alvin berputar - putar, tapi tetap saja dia tidak menemukan cara untuk membatalkan Kontrak tersebut.
Ketika di sedang bingung - bingungnya, ajeni keluar dari kamar Mandi sudah rapi, dia menggunakan gaun yang dia impikan tersebut.
" Sayang, bagaimana penampilanku ?" tanya Jeni memperlihatkan penampilannya.
Alvin menoleh ke arah Jeni, dia menghampiri Jeni sembari tersenyum " Kamu sangat Cantik sayang " ucap Alvin lembut.
" Terimakasih " Jeni berkata dengan malu - malu.
Alvin memegang pinggul Jeni, sembari menatapnya, Jeni mengalungkan tangannya di leher Alvin membuat mata mereka bertemu satu sama lain.
Alvin membatin " Mulai sekarang, aku akan selalu membuat kamu tersenyum sayang, dengan System ini aku yakin bisa membahagiakan kamu !, aku sangat yakin akan hal tersebut !"
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Tyas
typo nih
2024-04-27
0
Edy Sulaiman
author sdh pernah wik...wik blum jeni sama alvin...
2024-02-03
0
Madi Ichang
mantap...lanjutkan perjuangin album..cetak keseblasan
2023-06-22
1