Vargas Hanyalah Keroco

Ketika Vargas membentak Alvin Furi mengerutkan keningnya, Furi mau menegur tapi Alvin mengangkat tangannya.

Furi mengangguk mengerti, dia hanya diam saja seperti perintah Alvin.

" Tuan Lane !, kenapa anda biarkan pecundang ini masuk Matrix Capital, asal anda tahu dia pria yang hanya bisa bergantung pada Wanita dan tidak layak untuk masuk Matrix Capital !, yang merupakan tempat para pekerja keras !" Vargas mengatakan hal tersebut dengan lantang.

Asisten Vargas merasa ada yang aneh dengan Furi, karena dia terlihat begitu sopan dengan Alvin.

Dion mencoba mencerna apa yang terjadi, Sontak saja dia langsung berkeringat dingin ketika dia menebak jika Alvin pemilik Matrix Capital.

Karena di lihat dari rentetan Peristiwa sebelum hadirnya Alvin, Furi berkata jika Tuan Moor akan datang, dihitung - hitung waktu kedatangan Alvin sangat tepat dengan kedatangan Tuan Moor, di tambah Furi terlihat menurut padanya.

Dari situ saja Dion sudah menangkap jika Alvin bukan orang sembarangan, pasalnya orang sekelas Furi tidak mungkin patuh pada sembarangan orang.

" Tuan Vargas..." Dion mencoba menegur tapi Vargas malah mengabaikannya.

" Kamu diam dulu Dion !, biar aku bicara dengan pria sampah ini !" ucap Vargas sambil melangkah mendekati Alvin yang Notabenya masih berdiri didepan pintu bersama Furi dan Keysa.

Vargas menyeringai ketika sudah dihadapan Alvin " dengar baik - baik Pria sampah, sebentar lagi istrimu akan menjadi milikku karena dia sudah menandatangani kontrak denganku, dan asal kamu tahu tidak ada yang bisa membatalkan kontrak tersebut !" Ucap Vargas sinis.

Alvin masih diam, dia sangat tenang dan tidak berbicara sepatahpun dari tadi. Karena dia ingim melihat sejauh apa Vargas mau mengolok - oloknya.

' Glek ' Furi yang mendengar ancaman Vargas dia menelan ludah, karena dia yakin jika Vargas sudah tidak bisa diselamatkan lagi " dasar bodoh kamu Vargas !, kamu sedang menggali kuburanmu sendiri !, apa kamu tidak melihat aku yang bersikap Hormat padanya ?" gumam Furi jengkel.

" Kenapa kamu diam ?, apa kamu takut sekarang ?, hahahaha... kamu ini hanyalah pria sampah, lihatlah aku yang bisa bekerja sama dengan Matrix Capital, tapi kamu.... lihatlah pecundang sepertimu !" Vargas mendorong - dorong dada Alvin dengan jari telunjuknya.

Mungkin jika bukan dihadapan Furi, Vargas berani bertindak lebih pada Alvin, tapi karena dia ingin tetap menjaga wibawanya, jadi dia hanya mengatakan kata provokatif saja.

Meysa sebenarnya sudah sangat marah melihat Alvin diperlakukan seperti itu tanpa melawan sama sekali.

Tapi ketika Keysa mau buka suara, Alvin terkekeh sambil menggelengkan kepalanya " Hehehe.... Kamu benar aku memang sampah Vargas "

Vargas mengerutkan keningnya karena melihat Alvin yang terlihat tidak takut padanya, dia bertanya - tanya kenapa Alvin bisa setenang itu.

Sementara Dion, wajahnya sudah memucat dia sudah sangat yakin jika Alvin memang Tuan Moor, dari ketenangan dia saja sudah terlihat jelas olehnya.

" Tuan Vargas, lebih baik hen...." Dion belum selesai bicara Vargas memotongnya.

" Aku bilang kamu diam saja Dion !, Tuan Lane, kenapa anda tidak mengusirnya saja, agar Matrix Capital tidak dikotori olehnya " ucap Vargas percaya diri.

Alvin tersenyum dan berbicara " Furi Lane, apakah kamu mau mengusirku ?" Alvin menunjuk dirinya sendiri.

Furi membungkuk " Saya tidak berani Tuan Moor !" ucap Furi tegas agar telinga Vargas mendengarnya.

Benar saja Vargas yang mendengar Furi memanggil Alvin dengan nama Tuan Moor, dia langsung terkejut.

" Tuan Lane, anda tadi bilang apa padanya ?" Vargas menunjuk Alvin.

Keysa yang dari tadi diam buka suara " Furi Lane !, usir sampah yang berani mengolok - olok Tuan Moor, batalkan semua kerjasama Matrix Capital dengannya, dan segera urus kontrak yang melibatkan Tuan Moor, jangan sampai nama baik Tuan Moor tercemar oleh orang sepertinya !" ucap Keysa tegas.

Keysa tahu jika Alvin adalah pemula di dunia bisnis, itulah kenapa System menunjuknya sebagai Asisten Alvin, tujuan System sangat jelas, dia menyuruh Keysa agar bisa menuntun Alvin, sungguh System yang sangat baik.

Alvin melebarkan rahangnya mendengar ucapan Keysa, padahal dia ingin bermain - main dulu dengan Vargas, tapi nampaknya Keysa sudah tidak tahan dengan tindakan Vargas.

Furi menjawab dengan tegas " Tentu saja Nona Velias !" jawab Furi mantap.

Furi menatap Vargas " Vargas !, mulai hari ini Matrix Capital sudah tidak ada hubungan lagi denganmu, adapun Kontrak yang kamu buat dengan istri Tuan Moor, segera batalkan !, jika kamu berani menyinggung Tuan Moor dan keluarganya, Matrix Capital yang akan turun tangan langsung !"

Perubahan situasi mendadak tersebut membuat Vargas kebingingungan, dia menatap Alvin dengan tidak percaya.

Alvin hanya tersenyum seperti orang bodoh saja, karena dia memang sebenarnya belum bisa melawan Vargas sendirian, tapi dengan kehadiran Keysa dan Furi, dia sekarang bisa lebih percaya diri lagi.

Vargas masih belum percaya " Tuan Lane, apakah anda tidak salah orang ?, dia hanyalah pria sam...."

Vargas belum selesai bicara, Furi membentaknya " Cukup Vargas !!, sekarang kamu pergi dari sini !"

" Tuan Moor silahkan " Furi menyuruh Alvin masuk, karena daritadi dia berdiri didepan pintu.

Alvin dengan senang hati masuk ke ruangan Furi, dia langsung duduk di kursi Furi tanpa minta ijin dengan Furi terlebih dahulu, tapi Furi tidak menegur Alvin sama sekali.

Alvin melakukan hal tersebut karena dia sering menonton Drama di Tv, jika seorang Pemimpin harus bersikap tenang.

Keysa berdiri dibelakang Alvin, sementara Furi belum berani duduk di kursi depan Alvin sebelum Alvin menyuruhnya duduk, jadi dia hanya berdiri saja didepan Alvin.

Sementara Vargas masih berdiri mematung ditempatnya, dia tidak menyangka jika Suami sampah yang dia hina adalah seorang Pemilik Matrix Capital.

Alvin buka suara " Vargas !, Apa kamu tahu kenapa selama ini aku membiarkanmu menghinaku ?, itu semua karena aku tidak pernah peduli dengan omongan sampahmu !, tapi ketika kamu mau merebut istriku !....."

Tatapan Alvin menjadi dingin, dia seolah seperti seorang pembunuh saja " jangankan kamu yang hanya keroco !, Pemimpin Provinsi Anarka saja akan aku lawan !"

Suara Alvin bagaikan petir di siang bolong, yang menyambar tepat di hati dan pikiran Vargas, membuat Vargas langsung begidik ngeri.

Keringat dingin mulai bercucuran di dahinya, Vargas seolah sedang berhadapan dengan Dewa kematian yang akan mencabut nyawanya.

" Bruugggg !"

Vargas langsung berlutut " Tu...Tu..an Moor, tolong maafkan saya, sa..saya berjanji akan melakukan apapun untuk menebus kesalahan saya !" ucap Vargas penuh harap.

Karen Fuannya berlutut, Dion juga melakukan hal yang sama dengan Vargas, bedanya dia tidak berani bicara, dia hanya menundukkan kepalanya saja.

Alvin mendengus " Sayangnya aku bukan orang naif, Furi !, usir mereka dan jangan pernah biarkan mereka terlihat didepan mataku lagi !" Perintah Alvin tegas.

" Baik Tuan Moor !" Furi langsung menghubungi Security.

" Tu..Tuan Moor !, tolong berikan saya kesempatan satu kali lagi, saya rela menjadi anjing anda !" ucap Vargas memohon.

Alvin tidak menghiraukan Vargas, dia menunggu Security untuk mengusir Vargas.

Tak berselang lama, dua orang Security langsung masuk keruangan tersebut, Furi langsung memberikan perintah " Seret dua orang itu keluar !"

" Baik Tuan !" Ucap Kedua Security Kompak.

" Tuan Moor !, tolong maafkan aku !" Vargas berteriak ketika Security menyeretnya.

Alvin hanya memperhatikan Mereka saja tanpa berbicara sepatah katapun.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Tyas

Tyas

sukurin looo....

2024-04-27

0

ran

ran

hei bukan fuanya tapi tuannya 🙄🙄🙄🙄🙄

2023-05-03

0

Team Hore (≧∇≦)/

Team Hore (≧∇≦)/

lanjott

2022-12-26

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mendapat System
3 Kantor Perceraian
4 MatriX Capital
5 Mansion Grand Luv
6 Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7 Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8 Pasangan Yang Seharusnya
9 Memulai kebahagia'an
10 Alvin menuju Matrix Capital
11 Di sambut Asisten Bohai
12 Vargas Hanyalah Keroco
13 Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14 Kemesraan Pasangan
15 Keintiman
16 Keluuarga Su
17 Informasi Dari Weliah Su
18 Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19 Diskusi
20 Bodohnya Musuh Alvin
21 Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22 Tranformasi Alvin ?
23 Kasih Sayang Pagi Hari
24 Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25 Vilan Rox
26 Bertemu Kenalan Lama
27 Mendengarkan Cerita Latisa
28 Kedatangan Jorah Su
29 Misi Selesai
30 Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31 Bangkitnya Pecundang
32 Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33 Alvin yang Berkuasa
34 Tikus Kantor
35 Siapa Alvin ?
36 Kedatangan Eksekutor ?
37 Bos Yang Sesungguhnya
38 Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39 Rencana Untuk Club sepakbola
40 Masalah Yang Rumit
41 Kenyataan
42 Diamond Tower Arnesia
43 Kemampuan Para Eksekutor
44 Keseharian
45 Menuju Arnesia
46 Kakak, Adik yang Bodoh
47 Keluarga Su Hancur !
48 Sampai Di Arnesia
49 Mansion Grown
50 Kode Etik Eksekutor
51 Hidup Yang Sempurna
52 Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53 pengumuman
54 Pertemuan
55 Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56 Memulai Invasi Turner Grup
57 Pengorbanan Seorang Anak ?
58 Masa Lalu Keluarga Moor
59 Masa Lalu Keluarga Moor 2
60 Masa Lalu Keluarga Moor 3
61 Kebenaran Terungkap
62 Bertemu Sang Ibu
63 Perasaan Alvin
64 Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65 Titik Terang !
66 Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67 Sera Ingat Dengan Garin
68 System dan Pecundang
69 Awal Dari Revolusi New Moor Family
70 Perburuan Para Eksekutor
71 Pembantaian
72 Keberuntungan Jeni
73 Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74 Kejam Tapi Bersahaja ?
75 Ingin mengungkap Kebenaran
76 Cerita Pak tua Moor
77 Teka - Teki
78 Istri Idaman
79 Grivia
80 Sebuah Harapan Baru
81 Damai Sebelum Perang
82 Big Grown Investasi
83 Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84 Pertempuran
85 Ken dan Neil Tumbang ?
86 Klon System
87 Penyelamat
88 Kejutan System
89 Pertemuan Ayah dan Anak
90 Gilian Yang Malang
91 Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92 Siapa Hari Young ?
93 Gejolak
94 Arisa Bikin Ulah
95 Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96 Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97 Informasi Cris Hunter
98 Masa Lalu dan Masa Sekarang
99 Kepribadian Ganda
100 Rencana Penghabisan
101 Menyerang Kazar
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog
2
Mendapat System
3
Kantor Perceraian
4
MatriX Capital
5
Mansion Grand Luv
6
Megahnya Mansion Grand Luv Membuat Jeni Tersadar
7
Tidak memberikan Pintu untuk Mertua !
8
Pasangan Yang Seharusnya
9
Memulai kebahagia'an
10
Alvin menuju Matrix Capital
11
Di sambut Asisten Bohai
12
Vargas Hanyalah Keroco
13
Sikap tegas Jeni Pada Ibunya
14
Kemesraan Pasangan
15
Keintiman
16
Keluuarga Su
17
Informasi Dari Weliah Su
18
Perusahaan Body guard atau pelatihan Militer ?
19
Diskusi
20
Bodohnya Musuh Alvin
21
Mempermainkan Jordan dan Anaknya
22
Tranformasi Alvin ?
23
Kasih Sayang Pagi Hari
24
Hanya anak Pebisnis Kelas Dua
25
Vilan Rox
26
Bertemu Kenalan Lama
27
Mendengarkan Cerita Latisa
28
Kedatangan Jorah Su
29
Misi Selesai
30
Pergi Ke Kediaman Keluarga Su
31
Bangkitnya Pecundang
32
Pergi Ke Matrix Capital Bersama Istri
33
Alvin yang Berkuasa
34
Tikus Kantor
35
Siapa Alvin ?
36
Kedatangan Eksekutor ?
37
Bos Yang Sesungguhnya
38
Berkunjung Di Kantor FC MULDOR City
39
Rencana Untuk Club sepakbola
40
Masalah Yang Rumit
41
Kenyataan
42
Diamond Tower Arnesia
43
Kemampuan Para Eksekutor
44
Keseharian
45
Menuju Arnesia
46
Kakak, Adik yang Bodoh
47
Keluarga Su Hancur !
48
Sampai Di Arnesia
49
Mansion Grown
50
Kode Etik Eksekutor
51
Hidup Yang Sempurna
52
Terlalu Bersemangat Olahraga Malam
53
pengumuman
54
Pertemuan
55
Satu Perintah Membuat Para Eksekutor Bergerak
56
Memulai Invasi Turner Grup
57
Pengorbanan Seorang Anak ?
58
Masa Lalu Keluarga Moor
59
Masa Lalu Keluarga Moor 2
60
Masa Lalu Keluarga Moor 3
61
Kebenaran Terungkap
62
Bertemu Sang Ibu
63
Perasaan Alvin
64
Kedatangan Pak tua Moor di Chinate
65
Titik Terang !
66
Berbagai Perasaan Yang Mulai Muncul
67
Sera Ingat Dengan Garin
68
System dan Pecundang
69
Awal Dari Revolusi New Moor Family
70
Perburuan Para Eksekutor
71
Pembantaian
72
Keberuntungan Jeni
73
Nasib Berbeda Jeni dan Sera Young
74
Kejam Tapi Bersahaja ?
75
Ingin mengungkap Kebenaran
76
Cerita Pak tua Moor
77
Teka - Teki
78
Istri Idaman
79
Grivia
80
Sebuah Harapan Baru
81
Damai Sebelum Perang
82
Big Grown Investasi
83
Awal Perang Perusahaan dan Pertumpahan Darah
84
Pertempuran
85
Ken dan Neil Tumbang ?
86
Klon System
87
Penyelamat
88
Kejutan System
89
Pertemuan Ayah dan Anak
90
Gilian Yang Malang
91
Sebuah Kenyataan Yang Kelam
92
Siapa Hari Young ?
93
Gejolak
94
Arisa Bikin Ulah
95
Kebahagiaan Untuk Istri Tercinta
96
Perbedaan Eksekutor Dan Klon System
97
Informasi Cris Hunter
98
Masa Lalu dan Masa Sekarang
99
Kepribadian Ganda
100
Rencana Penghabisan
101
Menyerang Kazar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!