Kevin melepaskan tangan Hanna yang masih memeluk erat tubuhnya,Kevin sangat marah saat tas yang dibelinya dari Singapura dipakai oleh Calista.Dia mendekat ke arah Calista dengan kasar langsung mengambil kembali tas itu.
"Kembalikan tas ini,wanita sepertimu tidak pantas memakai barang mahal seperti ini.Wanita macam apa yang tega meninggalkan anaknya demi pria lain bahkan menjual anaknya kepada pria-pria hidung belang,apa pantas wanita sepertimu di panggil ibu?" Kevin lalu merampas tas yang dikenakan Calista dengan kasar lalu melemparnya ke lantai.Beberapa orang yang ada di tempat itu menjadikan mereka sebagai tontonan.
Hanna merasa puas saat mendengar ucapan yang dilontarkan Kevin kepada mamanya yang dengan tega ingin menjualnya.
"Sambo,bakar tas itu,aku tidak sudi melihat Hanna memakai barang yang sudah kotor,sekarang juga bakar tas itu."Ucap Kevin,guratan kemarahan terlihat jelas di wajahnya mungkin seandainya mereka tidak di tempat umum Kevin sudah menghajar ke tiga pria itu dan juga Calista.Tapi saat ini Kevin tidak ingin menjadi pusat perhatian apa lagi dia sangat dikenal orang sebagai pria yang setia kepada istrinya.Dan juga dia menjaga image nya di hadapan para konglomerat lainnya yang sudah mulai berkumpul.
"Masukkan tas sampah itu ke dalam plastik,lalu bawa ketiga pria dan wanita kotor ini ke tempat biasa." Ucap Kevin.Ketiga pria itu langsung mengikuti Sambo dan juga Calista,dia sangat takut kepada Kevin yang terlihat begitu marah.
Mereka semua meninggalkan tempat itu,dengan perasaan tidak enak,Kevin menghubungi supirnya agar datang menjemputnya ke tempat itu.
Malam ini Kevin membatalkan niatnya untuk ikut acara pelelangan karna insiden yang di alami Hanna,kekasih kecilnya.Tapi Kevin menyadari sedikit pun pada saat Hanna memeluk tubuhnya tadi seseorang sudah mengambil beberapa gambarnya.
Mereka memasuki gedung yang sangat gelap,Sambo langsung mengarahkan ketiga pria itu untuk masuk,satu pun di antara mereka tidak ada yang berani melawan karna akan lebih besar masalahnya saat Kevin Sanjaya murka kepada mereka.Tidak lama kemudian supir yang membawa Hanna dan Kevin memasuki halaman gedung itu dan mereka berdua keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam gedung.
"Katakan sekarang kenapa sampai kalian memperlakukan wanita ini sekejam itu,katakan?" Ucap Kevin,dia berusaha untuk tidak marah lagi kali ini dia ingin tau ide siapa yang ingin menjual Hanna kepada kedua pria itu.
"Maafkan aku tuan,ini semua ide ku karna perusahan kecilku sedang ada masalah aku ingin mencari modal untuk memperbaiki perusahan ku itu." Ucap Hendra jujur,dia menunduk karna sudah tidak berani menatap ke arah Kevin.
"Buggghhh.....Bajingan kamu hannya orang lain tapi dengan beraninya kamu menjualnya,kamu biadap plakkkk,dan kamu,wanita sepertimu tidak pantas di panggil ibu,mulai hari ini kamu tidak di ijinkan menemui Hanna dan kedua adiknya karna kamu sudah lalai menjadi orang tuan." Ucap Kevin,Wajahnya terlihat menakutkan bola matanya yang hampir keluar menambah kesan menakutkan dari nya.
"Ba_baik tuan,Hanna maafkan aku,mama benar-benar minta maaf karna sudah menelantarkan kalian,aku memang tidak pantas kamu panggil ibu." Ucap Calista,terlihat jelas penyesalan di wajahnya tapi dia tetap lebih memilih suami nya dari pada Hanna dan kedua adiknya.Padahal Hanna berharap saat ini Calista menyesali semua perbuatannya dan meminta maaf kepada mereka lalu meninggalkan Hendra dan kembali kepada mereka.Tapi ternyata itu hannya angan di pikiran Hanna dan tidak mungkin terjadi.
"Kalian berdua usaha yang kalian jalankan jaga baik-baik,sebelum aku menghancurkannya aku sudah menandai wajah kalian dan usaha kalian juga aku sudah tau." Ucap Kevin mengancam.Kedua pria itu saling menatap lalu mereka membukukan badan memohon maaf kepada Kevin dan juga Hanna.
"Nona,kami sangat minta maaf,kami tidak akan mengulangi kesalahan kami lagi maafkan kami berdua.Aku mohon tuan jangan ganggu usaha kami." Ucap salah satu dari mereka,mereka terlihat begitu ketakutan saat Kevin memberikan ancaman yang begitu menohok.
"Keluar kalian semua,," Ucap Kevin memekik hingga mereka semua keluar dengan terbirit-birit begitu juga Calista dan suaminya.Setelah mobil mereka meninggalkan tempat itu Sambo melihat ke arah tuannya dia ingin tau kemana lagi tujuan mereka malam ini.
*****
Bella masih terlihat sibuk di ruangannya,walaupun dia tidak menangani pasien lagi,dia tetap menyibukkan diri dengan semua pekerjaannya di rumah sakit itu.
Drrrrttt
Bella menoleh ke arah ponselnya ternyata temannya mengirim beberapa Poto kepadanya,dia mengabaikan pesan itu karna dia pikir itu hannya gambar tas yang mereka pesan di sebuah counter.
[Bel,kamu harus melihat gambar itu,aku rasa dia suami mu,dengan wanita lain.]
Deg
Tiba-tiba jantung Bella bergetar hebat, saat dia membaca pesan yang dikirim sahabatnya,lalu dia mengambil ponselnya dan membuka aplikasi hijau di ponselnya rasanya dia begitu takut saat ingin membuka gambar itu.
Benar saja gambar itu terlihat,Bella begitu kaget saat suami yang begitu mencintainya dulu dipeluk erat seorang wanita,sayangnya beberapa gambar itu tidak memperlihatkan wajah wanita itu.
Seketika perasaan Bella berantakan,sakit,kecewa,sudah pasti dia sudah berusaha memperbaiki sikapnya agar lebih menghargai suaminya ternyata semuanya sia-sia.
Kini Bella baru menyadari kenapa suaminya mulai berubah beberapa bulan belakangan ini.
"Aku tidak akan membiarkanmu mas direbut wanita lain,kamu suami ku,dan hannya aku yang bisa memilikimu seutuhnya." Ucap Bella,dadanya terlihat naik turun menahan rasa marah benci dan kecewa yang berpadu menjadi satu.Bella menutup leptop yang ada di hadapannya malam ini dia ingin kembali kerumah nya dan menanyakan nya langsung kepada Kevin apa maksudnya melakukan hal hina seperti itu.
Bella menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi,rasanya dia ingin cepat-cepat sampai dirumahnya,dan ingin bertemu suaminya,dia mengira Kevin akan kembali seperti biasanya.
Bella beberapa kali hampir ingin menabrak mobil yang berada di depannya,dia sama sekali tidak pokus dengan pikirannya,Poto yang dikirim temannya terus membayangi pikirannya.
"Mas,aku tidak akan membiarkan rumah tangga kita hancur,tidak akan mas,apa kurangnya aku mas? aku cantik berpendidikan,dan juga hebat tetapi kenapa kamu tega mengkhianati pernikahan kita mas?" Bella terus berbicara di mobilnya sesekali dia membanting stang mobilnya karna luapan emosinya.
Sesampainya Bella di halaman rumahnya dia membuka pintu mobil dan berlari masuk kedalam rumahnya,bahkan dia tidak ingat untuk menutup mobilnya.
"Dimana tuan,apa dia sudah kembali?" Tanya Bella kepada pelayan yang menyambutnya.
**** bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Wani Ihwani
cerita nya dah bagus cuma ada huruf nya gak sesuai tempat, dan letak koma atau bahasa nya kurang tepat maaf ya tor mohon di koreksi tulisan nya🙏🙏🙏💗💗
2024-06-09
0
penulisan ' hanya ' itu huruf n nya satu thor...bukan double n ...baca dalam kamus bahasa Indonesia
2024-02-21
0
♡Ñùř♡
udah di tinggl selingkuh aja,baru nyadar
egois sih😒
2022-09-25
0