Hanna menenangkan adiknya,hatinya begitu terluka melihat tangisan Puspa adiknya yang paling kecil.Hanna berjanji dalam hatinya jika dia sudah menikah sesakit apa pun hidupnya dia tidak akan meninggalkan anak-anaknya sekalipun suaminya meninggalkan mereka.
"Kaka tidak akan meninggalkan kalian dek,tidak mungkin Kaka tega ninggalin kalian,karna kalian adalah adikku."Ucap Hanna,Puspa terlihat menghapus air matanya lalu melepaskan pelukannya dan mendongak kepalanya ke atas dan melihat wajah Hanna.
"Kaka janji tidak akan meninggalkan kami ya kak,aku janji menjadi anak penurut dan belajar yang baik."Ucap Puspa,Hanna tersenyum lalu menyentuh wajah Puspa dengan kedua tangannya.
"Kaka janji sayang,apa pun yang terjadi Kaka akan membahagiakan kalian." Ucap Hanna. lalu dia membawa adiknya kedalam rumah dan memasak agar mereka bisa makan siang.Mereka sudah melewatkan sarapan paginya karna keributan yang terjadi tadi pagi.
Mereka bertiga menikmati makan siang dengan begitu lahapnya,walaupun lauk hannya seadanya tempe sambal dan sayur bayam,mereka terlihat makan sangat lahap mungkin karna mereka belum makan dari pagi.
"Kak,rencananya Kaka mau cari kerja dimana,mungkin Kaka akan susah cari pekerjaan Karna Kaka belum ada ijasah."Ucap Lisa,walaupun dia masih sangat muda dia terlihat begitu dewasa mungkin karna selama ini dia di besarkan di keluarga yang kurang bahagia.Kedua orang tuanya akan berantem setiap hari,bahkan tidak lewat satu hari jika mereka tidak ribut.
"Nanti Kaka nyari sendiri tidak perlu memikirkan itu,Kaka kan bisa jadi buruh cuci,apa saja akan Kaka kerjakan yang penting bisa dapat uang,dan kalian belajar lah yang rajin jangan kecewakan Kaka ya." Ucap Hanna.Lalu mereka melanjutkan makan siangnya.
Setelah mengakhiri makan siangnya Hanna menyuruh kedua adiknya untuk belajar,karna hari ini mereka tidak masuk sekolah,sementara dia sendiri sudah hampir seminggu tidak masuk sekolah bahkan dia sudah menitip pesan kepada temannya agar di sampaikan kepada gurunya jika dia tidak sekolah lagi.
*****
Sementara itu mobil mewah Kevin Sanjaya memasuki istananya.Dia adalah pemilik perusahan ARC group,dia pria yang sangat mapan bahkan mulai dari kecil dia sudah terlahir menjadi pria yang sangat kaya karna dia pewaris tunggal dari beberapa perusahan raksasa milik orang tuanya.
Karna dia pebisnis yang hebat dibawah naungannya perusahannya semakin berkembang bahkan sudah memiliki cabang di beberapa negara.Kekayaan,dan ketampanan yang dia miliki tidak menjamin dia hidup bahagia karna dia menikahi wanita karier.Kevin menikahi Bella lima tahun yang lalu,dia seorang dokter yang cukup hebat,bahkan Kevin sudah membuat rumah sakit yang sangat mewah kepada istrinya karna dulu dia sangat mencintai Bella.
Tetapi seiring dengan waktu,dan kesibukan istrinya cinta di hati Kevin semakin luntur,istrinya hannya mengutamakan kariernya bahkan dia meluapkan tugasnya sebagai istri.Dia lebih sering tidur di rumah sakit dari pada di rumahnya yang sangat mewah.
"Nyonya sudah pulang?" Tanya Kevin,kepada kepala pelayan yang ada di rumah itu,dia pelayan kepercayaan mereka,dia sudah mengabdi di keluarga Sanjaya dari dia masih muda.
"Sudah tuan,tadi sore nyonya kembali ke rumah ini."Jawab kepala pelayan,dia adalah orang yang paling tau bagaimana tidak harmonisnya rumah tangga tuannya.Kevin dan Bella menikah karna perjodohan.Di awal pernikahan dua manusia itu Kevin begitu mencintai Bella dan memujanya bahkan dia membuat rumah sakit mewah untuk istri tercintanya karna memang dia sangat mencintai Bella kala itu.
Tetapi seiring dengan waktu cinta Kevin semakin berkurang saat dia melihat Bella yang kurang mencintainya bahkan mungkin tidak mencintainya.Kevin memasuki kamarnya dia melihat bella yang sedang membaca majalah fashion.Melihat istrinya yang mengabaikannya,dia hannya menghela napas berat lalu masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Setelah selesai mandi Kevin memakai baju lalu mengambil ponsel yang dia letakkan di atas meja rias.Dia pergi meninggalkan istrinya tampa menyapanya
"Kamu mau kemana bukankah kamu selalu mengharapkan aku datang kerumah ini,kenapa malah kamu ingin pergi? Tanya Bella,Kevin menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya dan melihat istrinya yang masih asik dengan majalah di tangannya.
"Huh,apa kamu merasa dirimu terlalu hebat hingga aku harus memujamu setinggi langit,jika kamu tidak menyukai pernikahan ini mari kita akhiri,aku sudah muak dengan keangkuhan mu itu "Ucap Kevin,lalu pergi meninggalkan Bella tampa sepatah kata pun.
Bella merasa harga dirinya sangat terluka,dia merasa Kevin mulai berubah,biasanya tidak peduli betapa angkuhnya sikapnya Kevin tetap akan membujuknya dan menjadikannya wanita yang paling berharga.Tidak pernah sekalipun Kevin berani membantah setiap ucapannya hingga membuat Bella menjadi sombong dan angkuh.
"Huh,kita lihat sampai kapan kamu berani bersikap dingin kepadaku,aku tau aku adalah wanita paling berharga di hidupmu, bahkan mungkin kamu tidak akan bisa hidup tampa aku karna begitu besar cintamu kepada ku." Ucap Bella percaya diri.
Kevin memasuki ruang kerjanya lalu duduk di kursi dan mulai memijat kepalanya yang sangat pusing.Dia lupa sejak kapan dia mulai membenci istrinya yang sangat angkuh dan merasa paling di cintai itu,dia muak dengan semua tingkah istrinya.
Dia merasa semakin lama perasaannya terhadap istrinya semakin tidak ada,kalau dulu saat terjadi keributan dia adalah orang yang akan meminta maaf kepada istrinya walaupun sebenarnya yang salah adalah istrinya,bahkan dia tidak segan untuk memohon sambil bersujud di hadapan istrinya.
Sekarang semakin dia pikirkan semuanya rasanya dia menjadi muak dan jijik dengan semuanya hal ini yang membuat Bella menjadi angkuh dan sombong.
Sementara itu Hanna dan kedua adiknya sedang makan malam dengan lauk Indomie telor,walaupun sederhana mereka sangat bersyukur karna hari ini mereka masih bisa makan dengan nikmat.
"Cepat selesai makan kalian harus belajar Laly tidur tepat waktu besok kalian akan sekolah." Ucap Hanna,dan mulai menyusun piring kotor bekas makan mereka.
Tok.....Tok...tok
Mereka bertiga saling memandang saat pintu rumah mereka di ketuk oleh orang,Hanna merasa bingung,Karna dia tidak punya siapa-siapa dan tidak mungkin ibunya kembali ke rumah ini.
"Kak siapa yang mengetuk pintu?" Tanya Puspa dan memegang erat tangan Hanna.
"Biar Kaka yang buka." Ucap Hanna,lalu berjalan mendekati pintu lalu dengan pelan membuat pintu.
"Tuan,ada apa kemari,ini sudah malam?" Tanya Hanna,dia sangat kaget saat melihat pria buncit yang sangat terkenal di tempatnya mengunjunginya malam-malam bersama gerombolannya.
"Aku mengunjungimu manis,aku tau kamu lagi kesulitan sekarang ini,aku berniat memberikan kamu bantuan jika kamu menginginkannya."
**** bersambung****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Wani Ihwani
aku mampir tor untuk baca karya mu, mudah"han seru
2024-06-08
0
Camut gemoy
Ngapain pak malem2 dateng ke rumah orang bukannya, bobo sono. kesian ntar perut buncit mu makin buncit di masukin angin jadi kembung dah.
2022-10-20
0
mama Al
bapak hidung belang
2022-10-17
0