bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~

Kevin cukup terhenyak mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Hanna.

"Apa maksud dari pertanyaan mu,kamu tidak berhak mengetahui kehidupanku,tugasmu hannya melayaniku di atas ranjang dan memuaskan aku,setelah itu aku akan membayar mu mudah bukan?" Ucap Kevin,seketika dia merasa kesal dengan pertanyaan Hanna.

"Karna aku tidak mau menjadi pelakor,sehina- hina nya aku,aku tidak akan mengambil milik orang lain,cukup semua orang menghina keluargaku karna ibuku merebut suami orang,aku tidak mau melempar kotoran lagi ke wajah kami semua." Ucap Hanna.Kevin cukup kagum dengan ucapan Hanna setidaknya dia bukan wanita yang dengan mudah menerimanya hannya karna dia punya banyak uang.

"Kamu bukan pelakor." Jawab Kevin,saat mereka sedang berbicara tiba-tiba pintu kamar di ketuk dari luar.Kevin bergegas menuju pintu lalu membuka pintu karna dia yakin Sambo sudah datang membawa pesanannya.

"Tuan ini pesanan anda." Ucap Sambo lalu menyerahkan paper back,saat itu Sambo ingin langsung pergi karna dia harus mengurus ibunya tapi Kevin melarangnya.

"Urus wanita itu untukku,dan antar dia pulang lakukan perjanjian tertulis untukku,lakukan sebaik mungkin dan pastikan dikemudian hari dia tidak menuntut apa pun." Ucap Kevin lalu bergegas mengambil jas yang dia letakkan di kamar dan pergi meninggalkan kamar itu.

Sambo sangat kaget saat melihat Hanna yang meringkuk di sudut kamar dia tidak yakin dengan apa yang dia lihat, bahkan dia tidak percaya tuannya yang begitu setia kepada istrinya tiba-tiba sudah bersama menghabiskan satu hari bersama gadis belia.

"Apa kamu akan tetap disana apa kamu tidak akan memakai pakaianmu,apa kamu ingin aku juga menikmati tubuhmu itu." Tanya Sambo,Hanna tampak berdiri lalu berjalan ke arah Sambo dengan langkah terseok-seok Sambo yang melihat itu bisa memastikan jika gadis belia itu memberikan kesuciannya kepada Kevin Sanjaya.

"Dari mana tuan Kevin dapat gadis muda seperti ini,hebat juga dia bahkan dia mendapat gadis murni,aku yang masih muda saja tidak bisa mendapat gadis muda seperti itu."Batin Sambo,lalu dia menyerahkan paper back yang ada di tangannya kepada Hanna hingga wanita itu memasuki kamar mandi.

Sambo duduk dikursi sambil bermain ponsel sambil menunggu Hanna keluar dari kamar mandi,dia belum bisa memutuskan apa pun jika saat dia belum berbicara dengan Hanna.

"Hebat juga tuan Kevin dapat wanita yang masih sangat muda."Ucap Sambo.Tidak lama pintu kamar mandi terbuka lalu dia melihat Hanna keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang dibelinya tadi.

Hanna terlihat sedang mencari sesuatu lalu dia beranjak pergi mengambil baju yang terletak di lantai dan membawanya kembali ke kamar mandi.

"Kenapa kamu memakai kain lap ditubuh mu? kenapa kamu menggantinya baju yang tadi jauh lebih pantas kamu pakai dari bajumu yang sekarang." Ucap Sambo.

"Baiklah jika kamu tidak ingin menjawab,mari saya antar pulang,ada yang perlu kamu ketahui tuanku sepertinya tertarik bekerja sama denganmu,dia sudah mengirim pesan kepadaku jika kamu harus bersedia menjadi pelayannya sampai batas yang tidak diketahui mungkin sampai dia bosan.Besok aku akan menemui mu kembali dan membuat surat perjanjiannya." Ucap Sambo.Hanna hannya bisa diam,melawan bukanlah waktu yang pas untuknya yang dia inginkan hari ini dia segera diantar pulang kerumahnya dia takut adiknya akan mencarinya.

"Tuan Hanna memberikan ini,pegang mungkin kamu sangat membutuhkannya anggap saja sebagai bayaran mu." Ucap Sambo lalu menyerahkan uang sangat banyak menurut Hanna karna seumur-umur dia belum pernah melihat uang sebanyak itu.

Setelah memberikan uang sepuluh juta Sambo membawa Hanna turun, lalu mengantarnya pulang,saat mereka hendak sampai Hanna menghentikan Sambo

"Tuan,berhenti sebentar aku ingin membeli makanan untuk kedua adikku." Ucap Hanna lalu dia turun dari mobil dan membeli lumayan banyak makanan.

"Apa rumahmu masih jauh?" tidak tuan,turunkan aku di depan sana tuan,karna aku tidak mau tetangga ku yang julid akan menjadikan aku sebagai bahan gosip untuk besok. "Ucap Hanna polos.

"Aku menjemputmu besok di tempat ini tepat jam sepuluh pagi kita akan membuat kontrak kerja sama,ingat jangan coba-coba untuk tidak datang jika kamu tidak ingin ku permalukan."Ucap Sambo dengan sedikit mengancam.Hanna hannya bisa mengangguk apalagi yang bisa dilakukan olehnya mungkin sudah takdirnya dia hidup menjadi orang yang sangat hina dan kotor.

"Baik tuan " Ucap Hanna lalu membawa makanan yang dia beli tadi dan keluar dari mobilnya.Sambo merasa bersalah karna sudah memberikan ancaman dia sangat yakin jika Hanna adalah wanita yang polos.Yang masih dia heran kan dari mana tuannya mendapat wanita dengan penampilan gembel,dan juga masih sangat muda.

Hanna memasuki gang menuju kontrakannya dia berjalan dengan sangat hati-hati karna dia takut ada tetangga yang melihatnya.Melihat tempat itu sudah sangat sepi Hanna berjalan dengan buru-buru hingga dia mengetuk pintu dengan pelan berharap kedua adiknya mendengar suaranya.

"Kaka." Ucap Lisa,saat dia mengintip dari dalam memastikan orang yang mengetuk pintu rumahnya.Saat lisa sudah membuka pintu Hanna langsung melangkah masuk karna dia sangat takut ada yang melihatnya.

"Dari mana Kaka?"

"Kaka ada kerjaan diluar ini Kaka bawa makanan untuk kita, bangunkan adik kita makan bersama maaf ya karna Kaka terlambat pulang." Ucap Hanna.Setelah menunggu beberapa saat Puspa terbangun lalu mereka makan dengan sangat lahap karna dari siang kedua adiknya memang belum makan.

"Maafkan Kaka ya dek,karna Kaka kalian jadi kelaparan untuk besok-besok Kaka tidak akan membiarkan kalian kelaparan." Ucap Hanna.Karna malam semakin larut kedua adiknya kembali tidur Hanna memasuki kamarnya malam ini dia memilih tidur sendiri.Dia mengeluarkan uang yang dia simpan di balik bajunya dan menatap uang yang sudah dia letakkan dia atas tempat tidurnya.

"Sekarang aku benar-benar wanita kotor,hina dan sampah,aku tidak ada harganya lagi,di umurku yang masih sangat muda aku harus merelakan diriku menjadi pemuas nafsu pria beristri,kurang hina apa lagi aku?" Hanna tampak menagis,dia sangat membenci takdirnya,

"Kenapa harus aku!! kenapa,ini terjadi karna orang tua yang tidak bertanggung jawab mereka taunya hannya membuat dan tidak mau bertanggung jawab aku tidak akan pernah sudi menjadi anak kalian."Ucap Hanna,dia menagis begitu pilu di kegelapan malam.

"Aku berjanji menyekolahkan adikku sampai sukses, tidak peduli aku menjadi pelacur yang penting kedua adikku menjadi orang sukses nantinya,aku akan buktikan kepada kedua orang tua yang tidak bertanggung jawab itu kalau aku bisa."

**** bersambung***

Terpopuler

Comments

Usmi Usmi

Usmi Usmi

kamu jahat Thor knp si Kevin jahat gitu kasian Hana

2024-03-06

0

♡Ñùřhãšãñ♡

♡Ñùřhãšãñ♡

thor kmu jahad,sudah buat aku nangis 😭😭😭😅

2022-09-25

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2 bab 2 ~ Merasa hebat ~
3 bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4 bab 4 ~ Muak denganmu ~
5 bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6 bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7 bab 7 ~ Pria tua ~
8 bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9 bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10 bab 10 ~ Pengorbanan ~
11 bab 11 ~ masih polos ~
12 bab 12~ Kekuatan uang ~
13 bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14 bab 14 ~ Mulai berubah ~
15 bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16 bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17 bab 17 ~ Ibu jahat ~
18 bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19 bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20 bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21 bab 21 ~ Hambar ~
22 bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23 bab 23 ~ Nyaman ~
24 bab 24 ~ Pertemuan ~
25 bab 25 ~ Keributan ~
26 bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27 bab 27 ~ Abaikan saja ~
28 bab 28 ~ Tidak puas ~
29 bab 29 ~ wanita ular ~
30 bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31 bab 31 ~ Tempramental ~
32 bab 31 ~ Mencintaimu ~
33 bab 33 ~ Dipermalukan ~
34 bab 34 ~ gugatan cerai ~
35 bab 35 ~ Tidak terima ~
36 bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37 bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38 bab 38 ~ Merubah penampilan~
39 bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40 bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41 bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42 bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43 bab 43 ~ Ampuni aku ~
44 bab 44 ~ Mencari ~
45 bab 45 ~ Ancaman ~
46 bab 46 ~ Linglung ~
47 bab 47 ~ Mulai sadar ~
48 bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49 bab 49 ~ Berusaha ~
50 bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51 bab 51 ~ Menderita ~
52 bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53 bab 53 ~ Terpuruk ~
54 bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55 bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56 bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57 bab 57 ~ Hancur ~
58 bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59 bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60 bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61 bab 61 ~ Kabur ~
62 bab 62 ~ Aneh ~
63 bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64 bab 64 ~ Mencari adikku ~
65 bab 65 ~ Pria baik ~
66 bab 66 ~ Semakin dekat ~
67 bab 67 ~ Hebat ~
68 bab 68 ~ Teman baru ~
69 bab 69 ~ Penghianat ~
70 bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71 bab 71 ~ Cemburu
72 bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73 bab 73 ~ Bertemu ~
74 bab 74 ~ keluarga dewa~
75 bab 75 ~ melarikan diri~
76 bab 76 ~ Bertemu ~
77 bab 77 ~ bahagia ~
78 bab 78 ~ Merindukan mu ~
79 bab 79 ~ Keputusan ku ~
80 bab 80 ~ bekerja ~
81 bab 81 ~ pokus ~
82 bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83 bab 83 ~ Pelajaran ~
84 bab 84 ~ Akhirnya ~
85 bab 85 ~ Dia milikku ~
86 bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87 bab 87 ~ Cemburu ~
88 bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89 bab 89 ~ Curiga ~
90 bab 90 ~ Ribut ~
91 bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92 bab 92 ~ Merasa aneh ~
93 bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94 bab 94 ~ Lisa ~
95 bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96 bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97 bab 97 ~ Biasa saja ~
98 bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99 bab 99 ~ Malu ~
100 bab 100 ~ Aku sadar ~
101 bab 101 ~ Malu-malu ~
102 bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103 bab 103 ~ Pemalu ~
104 bab 104 ~ Pria sialan ~
105 105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106 bab 106 ~ Hasil ~
107 bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108 Bab 108 ~ Bella hamil ~
109 bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110 Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111 bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112 bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113 Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114 bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115 Bab 115 ~ Ambil alih ~
116 bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117 bab 117 ~ Berantem ~
118 bab 118 ~ terpuruk ~
119 Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120 Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121 bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122 bab 122 ~ Penyesalan ~
123 bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124 Bab 124 ~ Karma sampah ~
125 Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126 bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~
Episodes

Updated 126 Episodes

1
bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2
bab 2 ~ Merasa hebat ~
3
bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4
bab 4 ~ Muak denganmu ~
5
bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6
bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7
bab 7 ~ Pria tua ~
8
bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9
bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10
bab 10 ~ Pengorbanan ~
11
bab 11 ~ masih polos ~
12
bab 12~ Kekuatan uang ~
13
bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14
bab 14 ~ Mulai berubah ~
15
bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16
bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17
bab 17 ~ Ibu jahat ~
18
bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19
bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20
bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21
bab 21 ~ Hambar ~
22
bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23
bab 23 ~ Nyaman ~
24
bab 24 ~ Pertemuan ~
25
bab 25 ~ Keributan ~
26
bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27
bab 27 ~ Abaikan saja ~
28
bab 28 ~ Tidak puas ~
29
bab 29 ~ wanita ular ~
30
bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31
bab 31 ~ Tempramental ~
32
bab 31 ~ Mencintaimu ~
33
bab 33 ~ Dipermalukan ~
34
bab 34 ~ gugatan cerai ~
35
bab 35 ~ Tidak terima ~
36
bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37
bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38
bab 38 ~ Merubah penampilan~
39
bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40
bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41
bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42
bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43
bab 43 ~ Ampuni aku ~
44
bab 44 ~ Mencari ~
45
bab 45 ~ Ancaman ~
46
bab 46 ~ Linglung ~
47
bab 47 ~ Mulai sadar ~
48
bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49
bab 49 ~ Berusaha ~
50
bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51
bab 51 ~ Menderita ~
52
bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53
bab 53 ~ Terpuruk ~
54
bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55
bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56
bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57
bab 57 ~ Hancur ~
58
bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59
bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60
bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61
bab 61 ~ Kabur ~
62
bab 62 ~ Aneh ~
63
bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64
bab 64 ~ Mencari adikku ~
65
bab 65 ~ Pria baik ~
66
bab 66 ~ Semakin dekat ~
67
bab 67 ~ Hebat ~
68
bab 68 ~ Teman baru ~
69
bab 69 ~ Penghianat ~
70
bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71
bab 71 ~ Cemburu
72
bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73
bab 73 ~ Bertemu ~
74
bab 74 ~ keluarga dewa~
75
bab 75 ~ melarikan diri~
76
bab 76 ~ Bertemu ~
77
bab 77 ~ bahagia ~
78
bab 78 ~ Merindukan mu ~
79
bab 79 ~ Keputusan ku ~
80
bab 80 ~ bekerja ~
81
bab 81 ~ pokus ~
82
bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83
bab 83 ~ Pelajaran ~
84
bab 84 ~ Akhirnya ~
85
bab 85 ~ Dia milikku ~
86
bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87
bab 87 ~ Cemburu ~
88
bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89
bab 89 ~ Curiga ~
90
bab 90 ~ Ribut ~
91
bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92
bab 92 ~ Merasa aneh ~
93
bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94
bab 94 ~ Lisa ~
95
bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96
bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97
bab 97 ~ Biasa saja ~
98
bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99
bab 99 ~ Malu ~
100
bab 100 ~ Aku sadar ~
101
bab 101 ~ Malu-malu ~
102
bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103
bab 103 ~ Pemalu ~
104
bab 104 ~ Pria sialan ~
105
105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106
bab 106 ~ Hasil ~
107
bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108
Bab 108 ~ Bella hamil ~
109
bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110
Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111
bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112
bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113
Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114
bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115
Bab 115 ~ Ambil alih ~
116
bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117
bab 117 ~ Berantem ~
118
bab 118 ~ terpuruk ~
119
Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120
Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121
bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122
bab 122 ~ Penyesalan ~
123
bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124
Bab 124 ~ Karma sampah ~
125
Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126
bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!