bab 6 ~ Aku tidak mau ~

Hari ini Kevin merasa harinya sangat begitu berat,pagi-pagi asistennya Sambo memberinya kabar kalau dia tidak bisa masuk kerja selama dua hari karna ibunya sedang dilarikan kerumah sakit dan menjalani operasi usus buntu.Walaupun Kevin merasa sangat berat hati dia harus ikhlas karna Sambo sangat jarang meminta cuti.

Beruntung pertemuannya dengan klien penting disebuah restoran mewah berjalan dengan lancar itu karna sebelumnya Sambo sudah menyusun semua rencana kerja samanya dengan klien itu.Setelah selesai melakukan pertemuan Kevin akhirnya pamit lalu keluar dari restoran dan memasuki mobil sport yang baru saja di belinya.

Sudah hal biasa jika Kevin melakukan pertemuan dengan klien penting dia akan menyesuaikan penampilannya dan kendaraan penunjangnya.Dia tidak ingin klien memandangnya dengan sebelah mata.Saat dia sudah memasuki mobilnya Kevin menarik napas lega akhirnya hari ini dia mendapat kerja sama yang sangat menguntungkan dengan klien dari cina.

"Akhirnya aku bisa bekerja sama dengan Mr William,walaupun dia klien yang sangat menyebalkan setidaknya keuntungan yang dia berikan ke perusahaan ku bisa berkali-kali lipat,saat dia menghidupkan mobilnya dan ingin pergi tiba-tiba

" Braaakkk,...Apa-apaan ini,siapa yang sudah melempar mobilku dengan batu sialan.." Kevin langsung keluar dari mobilnya dan melihat Hanna yang sudah berdiri dengan wajah pucat pasi.

"Hei...Sialan apa yang kamu lakukan lihat ini,lihat kaca mobilku sudah pecah,dasar wanita sialan kamu." Ucap Kevin lalu dia berjalan ke arah Hanna lalu mencengkram dengan kasar tangan Hanna dan membawa persis ke depan kaca mobilnya.

"Lihat ini....Cepat kamu harus bertanggung jawab." Ucap Kevin,wajahnya merah padam menahan emosi yang sudah hampir meledak.Emosinya mulai mereda saat dia melihat setetes bening jatuh di wajah Hanna,walaupun dia seorang pria yang cenderung kasar dia paling tidak bisa melihat wanita menagis.

Kevin menatap penampilan Hanna dari atas kebawah,dari penampilannya dia sudah tau kalau Hanna bukan orang kaya dia hannya orang miskin yang mungkin sedang sial harus berurusan dengannya.

"Tuan maafkan aku,kumohon maafkan kesalahanku," Ucap Hanna dengan berlinang air mata.

"Baiklah masuk kedalam mobilku dan ikut denganku,kamu harus tau berapa berapa biaya yang ku keluarkan untuk memperbaiki mobil ini."Ucap kevin,seketika Hanna ketakutan.

"Tuan mohon ampuni aku,aku benar-benar tidak punya uang tuan,bahkan untuk saat ini aku sangat kesulitan ekonomi tuan."Ucap hanna,dia menolak untuk menaiki mobil mewah yang ada didepannya.Ini pertama kalinya dia melihat mobil semewah itu,biasanya dia hannya melihat mobil seperti itu di televisi tetangga yang biasa dia tumpangi jika dia ingin menonton.

Kevin seketika kesal,dia memang sangat yakin jika wanita itu tidak punya uang,tapi dia juga harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia lakukan.

"Kamu kan punya orang tua suruh mereka yang membayar bukan kah kamu masih anak-anak,jangan membuatku emosi dengan mempersulit keadaan." Ucap Kevin,kemarahan langsung terlihat di wajahnya.

"Tuan ibu dan ayahku sudah bercerai,ibuku sudah menikah lagi begitu juga dengan ayahku,aku tinggal bersama dua adikku yang masih sekolah,aku sudah tidak sekolah karna aku tidak punya biaya lagi dan aku juga harus membesarkan kedua adikku.Terus aku dapat uang dari mana untuk membayar biaya perbaikan itu tuan,aku mohon tuan lepaskan aku."Ucap Hanna dengan nada yang sangat memohon.Seketika Kevin terdiam antara kasihan dan juga marah kepada Hanna.

"Baiklah,kalau begitu masuklah kedalam mobilku kita perbaiki kamu bisa membayarnya dengan mencicilnya nanti." Ucap Kevin.Sejenak Hanna berfikir dia takut orang kaya itu akan melaporkannya ke polisi jika dia menolak akhirnya dia masuk kedalam mobil mewah itu.

Hanna terlihat sangat gelisah terlihat dari wajahnya yang pucat,Kevin mencoba untuk melihatnya dengan ekor matanya.Sebenarnya dia kasihan dengan Hanna,di umurnya yang masih sangat muda sudah harus memikul tanggung jawab yang begitu besar.Entah kenapa Kevin sedikit keberatan harus melepas Hanna begitu saja.Mobil mereka memasuki bengkel yang sangat mewah sekilas bengkel itu terlihat seperti hotel tetapi saat mobil yang ditumpangi Hanna masuk kedalam kini dia baru tau jika itu bengkel kelas atas.

Kevin membuka pintu mobil lalu keluar,sementara Hanna bingung harus ngapain hingga Kevin mengagetkannya.

"Keluarlah apa yang masih kamu lakukan di dalam sana?" Tanya Kevin,Hanna langsung membuat pintu lalu tampa mengekor di belakang Kevin.

"Tuan kenapa dengan mobil mewah tuan,bukankah ini mobil yang baru tuan beli bulan kemarin,terus siapa wanita ini kenapa tuan membawa ART tuan ke tempat ini?" Tanya menejer bengkel yang sangat bawel,Kevin dengan sang menejer bengkel memang lumayan dekat,karna Kevin sudah berlangganan lama dengan mereka.Menejer menatap penampilan Hanna sekilas terlihat rasa jijik di wajah menejer itu tapi Hanna mengabaikan tatapan itu karna sudah biasa baginya di rendahkan oleh orang lain.

"Dia yang menyebabkan kaca mobilku pecah,aku membawanya kesini agar dia tau berapa biaya yang harus ku keluarkan untuk memperbaiki mobilku."Ucap Kevin.Sang menejer langsung membawa mobil Kevin lalu memeriksa semaunya lalu dia mengeluarkan dan menulis harga kaca mobil yang harus di ganti,setelah itu sang menejer memberikan bon itu kepada Hanna.

Mata Hanna langsung membelak saat dia melihat jumlah uang yang tertulis di kertas itu,seluruh tubuhnya langsung gemetaran lalu dia langsung keringat dingin.Hanna mendekati Kevin yang sedang menikmati kopi dengan koran di tangannya.

"Tuan,aku menyerah aku tidak punya uang sebanyak lima belas juta untuk hari ini dan mungkin untuk selamanya aku tidak mampu membayarnya,tuan tolong lepaskan aku." Ucap Hanna,dia meremas ujung baju kemeja yang dia pakai,rasanya sepanjang hari ini jantungnya seperti mau copot karna dia belum pernah berada diposisi seperti ini.Kevin menghentikan aktivitasnya,lalu menyeruput kopinya,dia juga sadar tidak mungkin wanita itu punya uang untuk membayar uang sebanyak itu.Seketika muncul ide kotor dipikirannya,dia melihat Hanna dari ujung rambut sampai ke ujung kaki,sebenarnya dia sedikit geli dengan idenya melihat umur Hannah yang masih sangat muda,dia takut dikira pedofil.

"Berhenti memohon di hadapanku,berapa umurmu?" Tanya Kevin lalu dia melihat sekeliling kalau-kalau ada yang mendengar pertanyaannya.

"Enam belas tahun bulan yang lalu tuan." Jawab Hanna tulus,dia tidak curiga apa pun kepada Kevin melihat dari tadi pria itu bersikap baik kepadanya.

"Baiklah kamu ikut denganku hari ini,aku ada pekerjaan untukmu,dan kamu bisa menyicilnya nanti dengan gaji yang kamu dapatkan." Ucap Kevin.

**** bersambung****

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Lanjut

2022-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2 bab 2 ~ Merasa hebat ~
3 bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4 bab 4 ~ Muak denganmu ~
5 bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6 bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7 bab 7 ~ Pria tua ~
8 bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9 bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10 bab 10 ~ Pengorbanan ~
11 bab 11 ~ masih polos ~
12 bab 12~ Kekuatan uang ~
13 bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14 bab 14 ~ Mulai berubah ~
15 bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16 bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17 bab 17 ~ Ibu jahat ~
18 bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19 bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20 bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21 bab 21 ~ Hambar ~
22 bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23 bab 23 ~ Nyaman ~
24 bab 24 ~ Pertemuan ~
25 bab 25 ~ Keributan ~
26 bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27 bab 27 ~ Abaikan saja ~
28 bab 28 ~ Tidak puas ~
29 bab 29 ~ wanita ular ~
30 bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31 bab 31 ~ Tempramental ~
32 bab 31 ~ Mencintaimu ~
33 bab 33 ~ Dipermalukan ~
34 bab 34 ~ gugatan cerai ~
35 bab 35 ~ Tidak terima ~
36 bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37 bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38 bab 38 ~ Merubah penampilan~
39 bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40 bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41 bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42 bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43 bab 43 ~ Ampuni aku ~
44 bab 44 ~ Mencari ~
45 bab 45 ~ Ancaman ~
46 bab 46 ~ Linglung ~
47 bab 47 ~ Mulai sadar ~
48 bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49 bab 49 ~ Berusaha ~
50 bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51 bab 51 ~ Menderita ~
52 bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53 bab 53 ~ Terpuruk ~
54 bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55 bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56 bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57 bab 57 ~ Hancur ~
58 bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59 bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60 bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61 bab 61 ~ Kabur ~
62 bab 62 ~ Aneh ~
63 bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64 bab 64 ~ Mencari adikku ~
65 bab 65 ~ Pria baik ~
66 bab 66 ~ Semakin dekat ~
67 bab 67 ~ Hebat ~
68 bab 68 ~ Teman baru ~
69 bab 69 ~ Penghianat ~
70 bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71 bab 71 ~ Cemburu
72 bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73 bab 73 ~ Bertemu ~
74 bab 74 ~ keluarga dewa~
75 bab 75 ~ melarikan diri~
76 bab 76 ~ Bertemu ~
77 bab 77 ~ bahagia ~
78 bab 78 ~ Merindukan mu ~
79 bab 79 ~ Keputusan ku ~
80 bab 80 ~ bekerja ~
81 bab 81 ~ pokus ~
82 bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83 bab 83 ~ Pelajaran ~
84 bab 84 ~ Akhirnya ~
85 bab 85 ~ Dia milikku ~
86 bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87 bab 87 ~ Cemburu ~
88 bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89 bab 89 ~ Curiga ~
90 bab 90 ~ Ribut ~
91 bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92 bab 92 ~ Merasa aneh ~
93 bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94 bab 94 ~ Lisa ~
95 bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96 bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97 bab 97 ~ Biasa saja ~
98 bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99 bab 99 ~ Malu ~
100 bab 100 ~ Aku sadar ~
101 bab 101 ~ Malu-malu ~
102 bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103 bab 103 ~ Pemalu ~
104 bab 104 ~ Pria sialan ~
105 105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106 bab 106 ~ Hasil ~
107 bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108 Bab 108 ~ Bella hamil ~
109 bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110 Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111 bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112 bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113 Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114 bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115 Bab 115 ~ Ambil alih ~
116 bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117 bab 117 ~ Berantem ~
118 bab 118 ~ terpuruk ~
119 Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120 Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121 bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122 bab 122 ~ Penyesalan ~
123 bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124 Bab 124 ~ Karma sampah ~
125 Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126 bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~
Episodes

Updated 126 Episodes

1
bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2
bab 2 ~ Merasa hebat ~
3
bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4
bab 4 ~ Muak denganmu ~
5
bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6
bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7
bab 7 ~ Pria tua ~
8
bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9
bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10
bab 10 ~ Pengorbanan ~
11
bab 11 ~ masih polos ~
12
bab 12~ Kekuatan uang ~
13
bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14
bab 14 ~ Mulai berubah ~
15
bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16
bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17
bab 17 ~ Ibu jahat ~
18
bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19
bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20
bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21
bab 21 ~ Hambar ~
22
bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23
bab 23 ~ Nyaman ~
24
bab 24 ~ Pertemuan ~
25
bab 25 ~ Keributan ~
26
bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27
bab 27 ~ Abaikan saja ~
28
bab 28 ~ Tidak puas ~
29
bab 29 ~ wanita ular ~
30
bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31
bab 31 ~ Tempramental ~
32
bab 31 ~ Mencintaimu ~
33
bab 33 ~ Dipermalukan ~
34
bab 34 ~ gugatan cerai ~
35
bab 35 ~ Tidak terima ~
36
bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37
bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38
bab 38 ~ Merubah penampilan~
39
bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40
bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41
bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42
bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43
bab 43 ~ Ampuni aku ~
44
bab 44 ~ Mencari ~
45
bab 45 ~ Ancaman ~
46
bab 46 ~ Linglung ~
47
bab 47 ~ Mulai sadar ~
48
bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49
bab 49 ~ Berusaha ~
50
bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51
bab 51 ~ Menderita ~
52
bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53
bab 53 ~ Terpuruk ~
54
bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55
bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56
bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57
bab 57 ~ Hancur ~
58
bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59
bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60
bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61
bab 61 ~ Kabur ~
62
bab 62 ~ Aneh ~
63
bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64
bab 64 ~ Mencari adikku ~
65
bab 65 ~ Pria baik ~
66
bab 66 ~ Semakin dekat ~
67
bab 67 ~ Hebat ~
68
bab 68 ~ Teman baru ~
69
bab 69 ~ Penghianat ~
70
bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71
bab 71 ~ Cemburu
72
bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73
bab 73 ~ Bertemu ~
74
bab 74 ~ keluarga dewa~
75
bab 75 ~ melarikan diri~
76
bab 76 ~ Bertemu ~
77
bab 77 ~ bahagia ~
78
bab 78 ~ Merindukan mu ~
79
bab 79 ~ Keputusan ku ~
80
bab 80 ~ bekerja ~
81
bab 81 ~ pokus ~
82
bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83
bab 83 ~ Pelajaran ~
84
bab 84 ~ Akhirnya ~
85
bab 85 ~ Dia milikku ~
86
bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87
bab 87 ~ Cemburu ~
88
bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89
bab 89 ~ Curiga ~
90
bab 90 ~ Ribut ~
91
bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92
bab 92 ~ Merasa aneh ~
93
bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94
bab 94 ~ Lisa ~
95
bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96
bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97
bab 97 ~ Biasa saja ~
98
bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99
bab 99 ~ Malu ~
100
bab 100 ~ Aku sadar ~
101
bab 101 ~ Malu-malu ~
102
bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103
bab 103 ~ Pemalu ~
104
bab 104 ~ Pria sialan ~
105
105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106
bab 106 ~ Hasil ~
107
bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108
Bab 108 ~ Bella hamil ~
109
bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110
Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111
bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112
bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113
Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114
bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115
Bab 115 ~ Ambil alih ~
116
bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117
bab 117 ~ Berantem ~
118
bab 118 ~ terpuruk ~
119
Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120
Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121
bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122
bab 122 ~ Penyesalan ~
123
bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124
Bab 124 ~ Karma sampah ~
125
Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126
bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!