bab 13 ~ Fitnah tetangga"

Kedua manusia yang beda umur itu terus berpacu di atas ranjang,keringat membasahi kedua tubuh mereka,rasanya Kevin semakin tidak tahan saat melihat Hanna yang terus mendesah membuatnya semakin gila.Kevin mengakhiri permainan yang cukup membuatnya terbang sampai ke langit,kini dia baru menyadari kenapa begitu banyak pria tua yang menginginkan daun muda itu karna kenikmatan yang sangat luar biasa.

"Pakai bajumu lalu pulang,ini untuk jajan mu." Ucap Kevin lalu meletakkan uang sebanyak tiga juta di atas ranjang.

"Ingat untuk perawatan sekali seminggu,pola makan dijaga,dan juga jangan lupa kamu harus bersedia kapan pun aku mau." Ucap Kevin,lalu dia berjalan ke kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.

****

Kesibukan Kevin dua Minggu terakhir ini membuatnya sedikit melupakan Hanna,apalagi lima hari ini dia melakukan perjalanan bisnis di Singapura sehingga dia tidak punya waktu bertemu dengan boneka kesayangannya.

Hari ini dia memutuskan kembali ke Indonesia karna dia sudah sangat merindukan boneka kesayangannya itu.Sebelum keberangkatannya pulang Kevin, menyempatkan waktu mengunjungi mall terbesar di negara itu.

"Tuan untuk apa kita mengunjungi toko ini,bukankah barang-barang di tempat ini milik wanita? atau tuan ingin membeli oleh-oleh untuk nyonya Bella?" Tanya Sambo,Kevin mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan oleh asistennya,dia terus menelusuri toko demi toko untuk mendapatkan barang yang dia rasa cocok untuk boneka kesayangannya.

Saat Kevin melewati counter Gucci dia tertarik dengan satu buah tas yang sangat cantik bentuknya yang kecil dan imut sangat cocok untuk Hanna membalutnya masuk kedalam counter itu.

"Selamat siang tuan ada yang bisa kami bantu?" ( anggap saja pakai bahasa Inggris karna author nya nga pintar bahasa Inggris) Kevin langsung menuju tas yang dia lihat.

"Bungkus untukku." Ucap Kevin,Sambo begitu tercengang dia berfikir selama dua Minggu ini tuannya tidak pernah menyingung Hanna karna dia sudah melupakan wanita itu.Ternyata pikirannya salah.

"Tuan kado itu untuk nyonya Bella?" Sambo kembali bertanya dia tidak yakin jika tas yang dibelikan oleh tuannya untuk nyonya bekal karna itu sangat jauh dari selera nyonya besarnya.

"Kenapa kamu terlalu kepo,sejak kapan kamu berani mengurusi yang bukan urusanmu?" Tanya Kevin saat dia selesai melakukan pembayaran barang yang dia beli.Kevin melempar paper back yang berisi tas kepada Sambo.

"Jika aku tidak meminta pendapat kepadamu,kurangi rasa ingin tahu mu tentang hidupku,karna itu bukan bagian mu lagi." Ucap Kevin lalu meninggalkan Sambo yang sedang mematung di dalam counter itu.

"Sial untung aku tidak dilempar,dasar bodoh untuk apa juga aku mengurusi masalah pribadi tuan Kevin." Ucap Sambo lalu mengambil barang yang ada di lantai dan berlari kecil mengejar tuannya.

Hanna yang tidak bertemu selama dua Minggu ini dengan majikannya,merasa sangat bersyukur karna dia bisa menghabiskan waktu dengan adiknya dan dia juga bisa bermain dan mengajari adiknya yang bungsu belajar.

Saat dia sedang merapikan rumahnya dan kedua adiknya sudah berangkat bekerja tiba-tiba Ahmad dan kedua pengawalnya kembali datang menemui Hanna.

"Hai manis kamu sedang ngapain?"tanya Ahmad,saat itu Hanna sedang menyapu rumahnya,mata pria itu langsung jelalatan melihat tubuh Hanna dari atas kebawah.Ludahnya hampir meleleh saat melihat kaki jenjang Hanna yang begitu mulus.Dan saat itu Hanna memakai celana di atas lutut hingga pria sangat bergairah.

"Tuan dirumah tidak ada orang silahkan keluar karna aku tidak ingin orang lain membicarakan yang tidak-tidak tentang aku."Ucap Hanna.Mendengar ucapan Hanna Ahmad begitu tersinggung karna dia selalu menolak kehadirannya.

Ahmad langsung berjalan memasuki rumah Hanna lalu memeluk tubuh Hanna dari belakang dengan erat hingga membuat Hanna kaget setengah mati lalu melepaskan tangan Ahmad dari pinggangnya dan mendorongnya dengan kuat.

"A_apa yang tuan lakukan,dasar pria brengsek,nga tau malu udah sudah tua tapi perilaku seperti binatang." Ucap Hanna berang,mendengar ucapan Hanna yang menghinanya tiba-tiba Ahmad mendaratkan tamparan di wajah Hanna.

"Plak...Dasar pelacur kamu,berapa harga tubuhmu aku akan membelinya." Ucap Ahmad,dan pada saat itu dua orang wanita lewat dari rumah Hanna dan melihat keributan yang terjadi disitu.

"Ada apa ini tuan,kenapa tuan menampar Hanna,anak pelakor ini?" Tanya seorang ibu-ibu yang biasa julid kepada Hanna.

"Kebetulan ini ibu-ibu lewat,wanita ini memaksaku untuk tidur berzinah dengannya di rumah ini tapi aku menolaknya karna aku sudah punya istri dia terus memaksaku akhirnya aku menamparnya,dia terus memohon katanya mereka sudah tidak punya uang." Ucap Ahmad berbohong,dia ingin menghasut Hanna agar menderita di tempat itu karna dia selalu ditolak oleh Hanna.

"Tidak ibu,dia berbohong dia pria bajin...."

"Sudahlah Hanna, kami semua tau kamu anak siapa jika ibumu saja mampu melakukan hal seperti itu berarti kamu juga sangup.Dasar wanita murahan kamu masih muda tapi kamu sudah berani menggoda suami orang dasar sampah,cuih keturunan pelakor." Ucap tetangga yang sangat membenci Hanna.

Hanna sangat sakit hati mendengar ucapan wanita itu,dia tidak tau kenapa tetangganya yang satu itu selalu menghina dan merendahkannya dan dia juga sangat membenci Ahmad yang sudah memfitnahnya.Setelah orang-orang itu pergi meninggalkan rumahnya dia langsung menutup pintu lalu pergi ke kamar dan menagis sampai puas.

"Ya Tuhan kenapa dengan nasibku,kenapa semua orang membenciku karna perbuatan ibuku." Hanna terus sesenggukan,tiba-tiba dia teringat dengan Kevin yang sudah menjadi milik wanita lain.

"Aku bukan pelakor,dia yang menjadikanku sebagai simpanan."Saat Hanan larut dalam pikirannya tiba-tiba ponsel jadul nya berbunyi

[Aku menunggumu di depan segera datang karna tuan Kevin menginginkanmu.] Begitulah pesan Sambo,Hanna mulai beranjak rasanya dia begitu malas untuk pergi saat ini,tapi apa boleh buat dia tidak punya kekuatan untuk menolak permintaan pria kaya itu.

[ Baik tuan ] Hanna membalas pesan Sambo,setelah itu dia melempar ponsel nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Sambo begitu kesal membaca balasan wanita itu,hari ini dia berharap setelah turun dari bandara mereka akan ke kantor dan langsung melakukan persentasi seperti yang biasa di lakukan tuannya, tapi entah kenapa hari ini tuannya bersikap tidak sangat tidak profesional karna dia lebih memilih menemui Hanna dari pada langsung ke perusahan mereka.

"Apa dia tinggal di pemukiman sampah ini?" Tanya Kevin,sedikit pun dia tidak mau membuka kaca mobilnya Karna dia merasa sangat sesak di tempat itu.

"Iya tuan,Hanna tinggal di tempat ini."

*** bersambung****

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Lanjutannnnnn

2022-09-07

0

Afid Arifin

Afid Arifin

tua 2 keladi

2022-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2 bab 2 ~ Merasa hebat ~
3 bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4 bab 4 ~ Muak denganmu ~
5 bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6 bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7 bab 7 ~ Pria tua ~
8 bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9 bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10 bab 10 ~ Pengorbanan ~
11 bab 11 ~ masih polos ~
12 bab 12~ Kekuatan uang ~
13 bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14 bab 14 ~ Mulai berubah ~
15 bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16 bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17 bab 17 ~ Ibu jahat ~
18 bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19 bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20 bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21 bab 21 ~ Hambar ~
22 bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23 bab 23 ~ Nyaman ~
24 bab 24 ~ Pertemuan ~
25 bab 25 ~ Keributan ~
26 bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27 bab 27 ~ Abaikan saja ~
28 bab 28 ~ Tidak puas ~
29 bab 29 ~ wanita ular ~
30 bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31 bab 31 ~ Tempramental ~
32 bab 31 ~ Mencintaimu ~
33 bab 33 ~ Dipermalukan ~
34 bab 34 ~ gugatan cerai ~
35 bab 35 ~ Tidak terima ~
36 bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37 bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38 bab 38 ~ Merubah penampilan~
39 bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40 bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41 bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42 bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43 bab 43 ~ Ampuni aku ~
44 bab 44 ~ Mencari ~
45 bab 45 ~ Ancaman ~
46 bab 46 ~ Linglung ~
47 bab 47 ~ Mulai sadar ~
48 bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49 bab 49 ~ Berusaha ~
50 bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51 bab 51 ~ Menderita ~
52 bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53 bab 53 ~ Terpuruk ~
54 bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55 bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56 bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57 bab 57 ~ Hancur ~
58 bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59 bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60 bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61 bab 61 ~ Kabur ~
62 bab 62 ~ Aneh ~
63 bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64 bab 64 ~ Mencari adikku ~
65 bab 65 ~ Pria baik ~
66 bab 66 ~ Semakin dekat ~
67 bab 67 ~ Hebat ~
68 bab 68 ~ Teman baru ~
69 bab 69 ~ Penghianat ~
70 bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71 bab 71 ~ Cemburu
72 bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73 bab 73 ~ Bertemu ~
74 bab 74 ~ keluarga dewa~
75 bab 75 ~ melarikan diri~
76 bab 76 ~ Bertemu ~
77 bab 77 ~ bahagia ~
78 bab 78 ~ Merindukan mu ~
79 bab 79 ~ Keputusan ku ~
80 bab 80 ~ bekerja ~
81 bab 81 ~ pokus ~
82 bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83 bab 83 ~ Pelajaran ~
84 bab 84 ~ Akhirnya ~
85 bab 85 ~ Dia milikku ~
86 bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87 bab 87 ~ Cemburu ~
88 bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89 bab 89 ~ Curiga ~
90 bab 90 ~ Ribut ~
91 bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92 bab 92 ~ Merasa aneh ~
93 bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94 bab 94 ~ Lisa ~
95 bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96 bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97 bab 97 ~ Biasa saja ~
98 bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99 bab 99 ~ Malu ~
100 bab 100 ~ Aku sadar ~
101 bab 101 ~ Malu-malu ~
102 bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103 bab 103 ~ Pemalu ~
104 bab 104 ~ Pria sialan ~
105 105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106 bab 106 ~ Hasil ~
107 bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108 Bab 108 ~ Bella hamil ~
109 bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110 Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111 bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112 bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113 Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114 bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115 Bab 115 ~ Ambil alih ~
116 bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117 bab 117 ~ Berantem ~
118 bab 118 ~ terpuruk ~
119 Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120 Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121 bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122 bab 122 ~ Penyesalan ~
123 bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124 Bab 124 ~ Karma sampah ~
125 Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126 bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~
Episodes

Updated 126 Episodes

1
bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2
bab 2 ~ Merasa hebat ~
3
bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4
bab 4 ~ Muak denganmu ~
5
bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6
bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7
bab 7 ~ Pria tua ~
8
bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9
bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10
bab 10 ~ Pengorbanan ~
11
bab 11 ~ masih polos ~
12
bab 12~ Kekuatan uang ~
13
bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14
bab 14 ~ Mulai berubah ~
15
bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16
bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17
bab 17 ~ Ibu jahat ~
18
bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19
bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20
bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21
bab 21 ~ Hambar ~
22
bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23
bab 23 ~ Nyaman ~
24
bab 24 ~ Pertemuan ~
25
bab 25 ~ Keributan ~
26
bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27
bab 27 ~ Abaikan saja ~
28
bab 28 ~ Tidak puas ~
29
bab 29 ~ wanita ular ~
30
bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31
bab 31 ~ Tempramental ~
32
bab 31 ~ Mencintaimu ~
33
bab 33 ~ Dipermalukan ~
34
bab 34 ~ gugatan cerai ~
35
bab 35 ~ Tidak terima ~
36
bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37
bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38
bab 38 ~ Merubah penampilan~
39
bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40
bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41
bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42
bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43
bab 43 ~ Ampuni aku ~
44
bab 44 ~ Mencari ~
45
bab 45 ~ Ancaman ~
46
bab 46 ~ Linglung ~
47
bab 47 ~ Mulai sadar ~
48
bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49
bab 49 ~ Berusaha ~
50
bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51
bab 51 ~ Menderita ~
52
bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53
bab 53 ~ Terpuruk ~
54
bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55
bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56
bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57
bab 57 ~ Hancur ~
58
bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59
bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60
bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61
bab 61 ~ Kabur ~
62
bab 62 ~ Aneh ~
63
bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64
bab 64 ~ Mencari adikku ~
65
bab 65 ~ Pria baik ~
66
bab 66 ~ Semakin dekat ~
67
bab 67 ~ Hebat ~
68
bab 68 ~ Teman baru ~
69
bab 69 ~ Penghianat ~
70
bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71
bab 71 ~ Cemburu
72
bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73
bab 73 ~ Bertemu ~
74
bab 74 ~ keluarga dewa~
75
bab 75 ~ melarikan diri~
76
bab 76 ~ Bertemu ~
77
bab 77 ~ bahagia ~
78
bab 78 ~ Merindukan mu ~
79
bab 79 ~ Keputusan ku ~
80
bab 80 ~ bekerja ~
81
bab 81 ~ pokus ~
82
bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83
bab 83 ~ Pelajaran ~
84
bab 84 ~ Akhirnya ~
85
bab 85 ~ Dia milikku ~
86
bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87
bab 87 ~ Cemburu ~
88
bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89
bab 89 ~ Curiga ~
90
bab 90 ~ Ribut ~
91
bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92
bab 92 ~ Merasa aneh ~
93
bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94
bab 94 ~ Lisa ~
95
bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96
bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97
bab 97 ~ Biasa saja ~
98
bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99
bab 99 ~ Malu ~
100
bab 100 ~ Aku sadar ~
101
bab 101 ~ Malu-malu ~
102
bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103
bab 103 ~ Pemalu ~
104
bab 104 ~ Pria sialan ~
105
105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106
bab 106 ~ Hasil ~
107
bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108
Bab 108 ~ Bella hamil ~
109
bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110
Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111
bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112
bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113
Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114
bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115
Bab 115 ~ Ambil alih ~
116
bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117
bab 117 ~ Berantem ~
118
bab 118 ~ terpuruk ~
119
Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120
Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121
bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122
bab 122 ~ Penyesalan ~
123
bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124
Bab 124 ~ Karma sampah ~
125
Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126
bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!