Hanna merasa risih dengan pandangan pria-pria yang ada di sekelilingnya padahal dia merasa pakaiannya tidak seksi sama sekali.
"Apaan sih mereka,sudah tua juga menjijikkan." batin Hanna,dia memperbaiki baju dan cara duduknya karna dia tidak suka menjadi pusat perhatian orang-orang.Dari kejauhan Hanna melihat Hendra suami baru namanya dan dua orang pria yang berumur sekitar lima puluh tahunan.
"Sayang akhirnya kamu datang,lama banget aku sampai bosan tau." Ucap Calista manja,membuat Hanna jijik.
"Sayang ini Hanna anakku,bagaimana cantik kan?" Tanya Calista,Hanna sedikit curiga dengan pertanyaan ibunya,dan kedua pria itu menatap Hanna dari atas kebawah seperti mempertimbangkan sesuatu.
"Lumayanlah." Jawab salah satu dari mereka.Hendra menarik tangan Calista lalu membawanya sedikit menjauh dari kedua pria itu dan Hanna.
"Ada apa sih mas main tarik segala kalau Hanna kabur bagaimana? Tanya Calista.
"Mas mau bilang mas menggagalkan rencana pertama kita karna harganya tidak sesuai tetapi sekarang kita akan dapat uang banyak Hanna akan kita lelang malam ini kepada pria-pria kaya yang akan datang malam ini bagiamana apa kamu setuju?" Tanya Hendra.Calista terlihat sangat kaget mendengar ucapan suaminya rasanya dia tidak tega memperjual belikan anak kandungnya.
"Sudah tenang saja mereka membayarnya dengan sangat tinggi kamu tau berapa?" Tanya Hendra berapi-api dia takut Calista menolak keinginannya.
"Lima ratus juta,kita akan mendapat uang lima ratus juta,kamu akan bisa membeli tas yang sudah lama kamu impikan." Ucap Hendra semakin menggoda Calista,karna wajahnya terlihat berubah saat Hendra memberitahu rencananya.
"Gitu ya mas,rasanya kok aku nga tega ya mas,dia anak kandung aku Lo." Ucap Calista dengan suara rendah.
"Aahh sudahlah,yang penting malam ini kita dapat uang banyak nanti juga kita akan memberikan dia uang yang banyak." Ucap Hendra Lalu menarik tangan Calista menemui mereka bertiga.
"Sudah kalian bisa membawanya kesana." Ucap Hendra,perasaan Hanna sangat tidak enak dia merasa ibunya sedang merencanakan sesuatu yang buruk tentangnya.
"Mah ada apa ini?" Tanya Hanna polos tapi perasaanya sudah sangat tidak nyaman.
"N_Nga papa kamu sekarang ikut kedua om ini,nanti dia akan memberikan kamu pekerjaan,sebenarnya mama sedang merencanakan pekerjaan untukmu,sekarang ikuti mereka semoga kamu cocok dengan permintaan mereka." Ucap Calista dengan gugup,dia tidak berani melihat wajah Hanna,sebenarnya dia sangat tidak tega tapi dia terbuai dengan godaan suami barunya yang sudah memanfaatkan dia dan anaknya.
"Aku tidak butuh pekerjaan aku sudah punya pekerjaan dan aku tidak akan mau mengikuti kedua pria ini,aku mau pulang." Ucap Hanna kaget,tiba-tiba perasan takut menyelimuti hatinya.
"Hanna dengarkan mama ini yang terbaik buat kamu nanti kamu akan dapat uang banyak." Ucap Calista dengan nada memohon.
"Apa ma yang terbaik buat aku,tidak yang terbaik buat mama,apa mama berencana menjual ku kepada dua orang pria itu katakan ma." Nada Hanna semakin meninggi,Hanna tidak menyangka jika ibu yang melahirkannya akan tega menghancurkan hidup anaknya sedemikian rupa hannya karna uang.
"Tidak perlu banyak omong dan banyak tingkah sekarang kamu ikut mereka." Calista menarik tangan Hanna lalu mendorongnya ke hadapan dua pria yang masih berdiri di sana.
"Segera bawa dia." Ucap Calista.Kedua pria itu menarik tangan Hanna dan membawa Hanna dengan paksa dari hadapan orang-orang yang sudah mulai ramai memenuhi ruang itu.
"Lepaskan aku.....Lepaskan...tolong lepaskan aku,aku tidak akan memaafkan mu mulai hari ini haram bagiku memanggilmu ibu,...." Hanna menjerit-jerit,dia berusaha lepas dari cengkraman kedua pria itu,Calista dan Hendra yang mengikuti mereka hannya bisa diam,dan Calista sama sekali tidak peduli dengan ucapan Hanna yang sangat membuat merinding.
"Tolong... lepaskan aku,..." Hanna masih berusaha untuk melawan hingga salah seorang dari mereka menampar Hanna dengan kasar hingga mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.
"Plakkk...Berisik sekali mulutmu,sekarang kamu diam dan ikuti kita kemana pun." Ucap pria itu hingga membuat Hanna terdiam bahkan sangat kaget,
"Jangan pukul,tindakan mu sudah diluar perjanjian." Ucap Calista mendengar ucapan mamanya Hanna mendongakkan kepalanya lalu meludah ke arah mamanya.
"Cuiihhh,kamu hannya wanita yang tidak ada harga dirinya,aku sudah katakan aku dan kamu tidak ada ikatan apa pun,dan aku akan meminta tuan Kevin untuk membawamu ke pengadilan." Ucap Hanna.
"Siapa itu Kevin?" Tanya Calista penasaran,dia memang curiga kepada Hanna takut jika Hanan punya rahasia,karna melihat barang-barang yang dipakainya sudah pasti Hanna punya pria hebat.
Hanna merasakan cengkraman kedua pria itu sedikit longgar,akhirnya dia memanfaatkannya untuk kabur.Hanna berlari kencang sampai menabrak beberapa orang bahkan dia membuang kedua sepatunya karna membuatnya tidak bebas untuk berlari.
"Jangan kabur kamu...Ayo kejar dia brengsek aku akan menikmati tubuhmu terlebih dahulu jika kamu sudah aku dapatkan." Batin pria itu dengan kesal.
Hanna berlari sekuat tenaga tapi sayang dia tersungkur kelantai hingga kedua lututnya berdarah dia tidak bisa berlari lagi dan kedua pria itu mendapatkannya kembali.Kedua pria itu menarik tubuh Hanna dan membawanya kembali Hanna tidak bisa berbuat apa lagi.Saat itu dia melihat seseorang yang sangat mirip dengan Kevin Sanjaya,tetapi karna pria itu membelakanginya dia tidak bisa memastikannya.
Dia terus memandangi pria itu berharap jika itu adalah Kevin.Benar saja saat itu Kevin berjalan bersama asistennya Sambo tapi me jauh dari arah mereka dengan lantang Hanna memanggil nama Kevin sekeras mungkin.
"Tuan Kevin tolong aku......" Kevin langsung mengehentikan langkahnya saat dia mendengar suara yang sangat dia kenali lalu dia memutar tubuhnya dan melihat Hanna sudah diseret dua orang pria.Dan saat itu Calista dan suaminya juga sampai di dekat Hanna.
Kevin sangat kaget saat melihat Hanna di perlakukan secara kasar oleh pria yang tidak dia kenali,Kevin langsung mendekati merek dan
"bug......"
" Bug....."
Kevin langsung berlari lalu menendang perut kedua pria itu hingga tersungkur di lantai.Hanna langsung berlari dan memeluk tubuh Kevin,
"Tuan tolong selamatkan aku,wanita yang melahirkan ku ingin menjual ku." Ucap Hanna.Kedua pria itu berdiri dan ingin menyerang balik Kevin tapi saat itu Sambo sudah datang dan memegangi salah satu dari pria itu.
"Apa kamu tidak kenal siapa itu tuan Kevin Sanjaya,jika kamu ingin selamat pergi dari tempat ini sebelum tuan Kevin menghancurkan hidupmu."
"Tahan kedua pria ini dan wanita ini juga bersama suaminya aku akan memberikan mereka pelajaran.Saat itu mata Kevin tertuju dengan tas yang di pakai Calista lalu dia menariknya dengan kasar.
**** bersambung ****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Wani Ihwani
bagus kevin
2024-06-08
1
Darlisyah Aisyah Asiyah
kevin umur brp yh
2024-02-21
0
Arusma Simbolon
mantap kevin
2022-11-01
0