Calista terus menarik tangan Hanna dengan paksa,dia mengabaikan kedua anaknya yang berusaha menolong Hanna dari tangan ibunya.
"Udah kalian diam, mama dan Kaka pergi sebentar nanti juga Kaka akan pulang." Ucap Calista,Hanna akhirnya mengikuti langkah mamanya yang terus memaksanya memasuki mobil milik suami ibunya.
"Kembalikan tas milikku." Ucap Hanna terlihat jelas kemarahan di wajahnya,dia takut Kevin akan marah kepadanya jika dia kehilangan tas pemberiannya.
"Tidak,mama suka lagian dari mana kamu dapat tas mahal ini,apa kamu punya pacar kaya,kenalkan samaku,kamu belum bisa pacaran."
"Pokonya aku bilang kembalikan tas itu,kamu tidak perlu tau dengan hidupku,aku menganggap kami bertiga sudah yatim piatu jadi berhenti untuk menganggu hidup kami." Ucap Hanna ketus,dia memandangi pepohonan yang seakan mengikutinya dari tadi.
Calista membawa Hanna ke sebuah gedung yang cukup mewah,terlihat orang yang begitu ramai memasuki gedung itu dan membawa pasangan masing-masing.
"Ayo masuk,jangan tunjukkan sikap kampungan mu disini,dan jangan membuatku malu,satu lagi jangan pernah memanggilku dengan sebutan ibu kamu mengerti?" Ucap Calista.Hanna turun dari mobil sepertinya dia sangat tidak asing dengan gedung ini,dia merasa heran apa mungkin ini hotel tempat pertamanya bertemu dengan Kevin.
"Sepertinya hotel ini sangat familiar sepertinya hotel ini tempat pertama tuan Kevin membawaku." Batin Hanna,terus dia mengikuti langkah ibunya.Hanna terlihat sangat cantik dengan balutan dress mewah ditambah sepatu yang cukup mewah tapi terlihat sederhana.
Saat Hanna berjalan orang tidak akan pernah mengira jika dia hannya orang biasa,tapi sayang dia tidak memakai tas Gucci yang dibelikan oleh Kevin karna ibunya sudah mengambilnya.
****
"Sambo,kenapa kamu membawa kedua bajingan ini sampai sore begini?" Tanya Kevin dengan wajah yang sangat menakutkan,dia terlihat sangat marah karna sepanjang hari ini Sambo mengabaikan panggilannya dan menemuinya sampai sore hari.
Wajah Ahmad terlihat pucat saat dia melihat kemarahan di wajah Kevin,dia merasa heran kenapa pria itu menyebutnya bajingan dan dia sangat yakin jika dia tidak punya masalah dengan pria itu.
"Maksud anda membawa kami ke tempat ini apa? bukannya kamu tadi mengatakan jika bos mu ini menginginkan tanah yang ku jual di depan kontrakan milikku?
" bugggg kamu tidak punya hak bicara disini bajingan,bug.....plakk....bug...bug..." Kevin memukul Ahmad berkali-kali hingga hidung dan mulutnya mengeluarkan darah yang cukup banyak,Ahmad tersungkur ke lantai hingga dia tidak bisa mengangkat tubuhnya lagi.
" A_a..apa salahku tuan? Tanya Ahmad sampai detik ini dia tidak tau kesalahan apa yang sudah diperbuatnya hingga kevin Sanjaya yang sangat terkenal itu harus menghajarnya habis-habisan.
Kedua anak buah Ahmad tidak berani menolongnya karna dia tidak ingin mendapat masalah dari pria hebat itu.
"Apa kamu bilang apa salahku katamu,salahmu itu sudah berani menganggu wanitaku bahkan melecehkannya di depan umum." Kevin yang mencengkram dagu Ahmad langsung membuang wajah Ahmad saking merasa jijiknya.
"Buggg...." Kevin mendaratkan tendangan yang sangat kuat hingga tubuh Ahmad terlempar beberapa langkah.
"Tuan,apa yang tuan maksud Hanna? " Tanya Ahmad kali ini habislah riwayatnya jika yang dimaksud Kevin adalah Hanna,karna dia juga sudah menebar fitnah yang keji kepada tetangganya tentang Hanna.
"Iya bajingan,kamu sudah ingat sekarang,aku akan membunuhmu jika kamu masih berani mengganggu Hanna ku,sekarang kalian berdua bawa bajingan ini dari ruangan ku sebelum aku benar-benar membunuhnya,aku sudah sangat jijik melihat bajingan ini di ruangan ku." ucap Kevin.Kedua pengawal Ahmad dengan cepat membantu Ahmad lalu membawanya keluar dari ruangan itu.Sementara Sambo hannya diam mematung melihat kemarahan tuannya.
Sambo merasa jika tuannya itu benar-benar menaruh hati kepada Hanna,jika memang tidak ada perasaannya tidak mungkin seorang Kevin Sanjaya yang cukup sibuk mau menghabiskan waktu mengurusi hal tidak penting seperti itu.
"Kenapa kamu diam disitu,apa kamu ingin mendapat bonus pukulan seperti dia,cepat siapkan mobil kita berangkat ke lokasi pelelangan hari ini aku mendapat undangan dari panitianya." Ucap Kevin.
Sambo langsung keluar dari ruangan tuannya setelah dia pamit,dia tidak berani menanyakan apa pun kepada tuannya.Dia hannya sedikit khawatir kepada tuannya jika dia tidak mampu menguasai hatinya akhirnya dia benar-benar jatuh cinta kepada Hanna.Dia takut suatu saat Bella curiga kepada Kevin sudah jelas dia sebagai asisten orang yang selalu dekat dengan Kevin akan menadapat masalah juga.
"Rasanya aku tidak percaya jika tuan Kevin bisa jatuh hati kepada Hanna gadis bau kencur itu,apa mungkin semudah itu tuan Kevin jatuh cinta,dia hannya menganggap Hanna sebagai pemuas nafsunya nga lebih,tuan Kevin tidak bisa jatuh hati kepada wanita itu." Batin Sambo.
****
"Bajingan brengsek arngggg......Sialan pria itu menghajar ku sampai babak belur begini bawa aku ke rumah sakit sekarang juga." Ucap Ahmad dia sangat marah setelah kedua pengawalnya membawanya keluar dari gedung itu.
"Dari mana Hanna bisa kenalan dengan Kevin Sanjaya,hebat juga dia pantas saja dia terlihat semakin cantik ternyata dia simpanan pengusaha." Ujar Ahmad,kali ini dia tidak akan berani lagi menganggu Hanna,karna saingannya bukan pria sembarangan.
"Pasti pria itu sangat menikmati tubuh Hanna,enaknya jadi pria terpandang,gadis secantik apa pun dengan mudah dia dapatkan." Ucap Ahmad sekarang dia akan menjauhi Hanna dan melupakan rencananya menjadikan Hanna sebagai istri ke empat.
Hanna dan ibunya memasuki ruangan yang cukup luas,mungkin tempat itu aula yang digunakan orang-orang jika sedang ada pesta besar atau kegiatan lainnya.Hanna cukup heran melihat banyaknya orang- orang tapi yang terlihat hannya orang-orang berpasangan dan Hanna tidak melihat adanya anak-anak.
"Ma,bukan kah ini pesta kenapa aku tidak melihat satu pun anak-anak disini dan orang-orang ini juga terlihat bukan orang sembarangan." Ucap Hanna,Calista mengabaikan pertanyaan yang di lontarkan putrinya dia menunggu suaminya dan pria yang ingin menjadikan Hanna sebagai simpanannya.
"Ma.."
"Kamu bisa diam nga,berisik banget sih,liat aja nanti kamu akan tau ini tempat apa." Jawab ibunya kesal,Calista mengambil ponsel dan menghubungi suaminya,dia takut jika Hanna akan semakin banyak pertanyaan.
Sampai detik ini Hanna masih percaya jika ibunya membawa dia ke acara pesta makanya Hanna masih terlihat biasa aja.Ada beberapa pria yang menatapnya dengan kagum,pria-pria disana adalah pria sukses melihat wanita muda cantik dan bening mereka langsung ingin menjadikannya santapan.
*** bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Wani Ihwani
lawan Hana jangan mau di jual
2024-06-08
1
Arusma Simbolon
kamu aja han,,, jual mamamu
2022-11-01
0
novytha
lanjuttt makin seru
2022-10-02
0