bab 18~ bukan pria sembarangan ~

Calista terus menarik tangan Hanna dengan paksa,dia mengabaikan kedua anaknya yang berusaha menolong Hanna dari tangan ibunya.

"Udah kalian diam, mama dan Kaka pergi sebentar nanti juga Kaka akan pulang." Ucap Calista,Hanna akhirnya mengikuti langkah mamanya yang terus memaksanya memasuki mobil milik suami ibunya.

"Kembalikan tas milikku." Ucap Hanna terlihat jelas kemarahan di wajahnya,dia takut Kevin akan marah kepadanya jika dia kehilangan tas pemberiannya.

"Tidak,mama suka lagian dari mana kamu dapat tas mahal ini,apa kamu punya pacar kaya,kenalkan samaku,kamu belum bisa pacaran."

"Pokonya aku bilang kembalikan tas itu,kamu tidak perlu tau dengan hidupku,aku menganggap kami bertiga sudah yatim piatu jadi berhenti untuk menganggu hidup kami." Ucap Hanna ketus,dia memandangi pepohonan yang seakan mengikutinya dari tadi.

Calista membawa Hanna ke sebuah gedung yang cukup mewah,terlihat orang yang begitu ramai memasuki gedung itu dan membawa pasangan masing-masing.

"Ayo masuk,jangan tunjukkan sikap kampungan mu disini,dan jangan membuatku malu,satu lagi jangan pernah memanggilku dengan sebutan ibu kamu mengerti?" Ucap Calista.Hanna turun dari mobil sepertinya dia sangat tidak asing dengan gedung ini,dia merasa heran apa mungkin ini hotel tempat pertamanya bertemu dengan Kevin.

"Sepertinya hotel ini sangat familiar sepertinya hotel ini tempat pertama tuan Kevin membawaku." Batin Hanna,terus dia mengikuti langkah ibunya.Hanna terlihat sangat cantik dengan balutan dress mewah ditambah sepatu yang cukup mewah tapi terlihat sederhana.

Saat Hanna berjalan orang tidak akan pernah mengira jika dia hannya orang biasa,tapi sayang dia tidak memakai tas Gucci yang dibelikan oleh Kevin karna ibunya sudah mengambilnya.

****

"Sambo,kenapa kamu membawa kedua bajingan ini sampai sore begini?" Tanya Kevin dengan wajah yang sangat menakutkan,dia terlihat sangat marah karna sepanjang hari ini Sambo mengabaikan panggilannya dan menemuinya sampai sore hari.

Wajah Ahmad terlihat pucat saat dia melihat kemarahan di wajah Kevin,dia merasa heran kenapa pria itu menyebutnya bajingan dan dia sangat yakin jika dia tidak punya masalah dengan pria itu.

"Maksud anda membawa kami ke tempat ini apa? bukannya kamu tadi mengatakan jika bos mu ini menginginkan tanah yang ku jual di depan kontrakan milikku?

" bugggg kamu tidak punya hak bicara disini bajingan,bug.....plakk....bug...bug..." Kevin memukul Ahmad berkali-kali hingga hidung dan mulutnya mengeluarkan darah yang cukup banyak,Ahmad tersungkur ke lantai hingga dia tidak bisa mengangkat tubuhnya lagi.

" A_a..apa salahku tuan? Tanya Ahmad sampai detik ini dia tidak tau kesalahan apa yang sudah diperbuatnya hingga kevin Sanjaya yang sangat terkenal itu harus menghajarnya habis-habisan.

Kedua anak buah Ahmad tidak berani menolongnya karna dia tidak ingin mendapat masalah dari pria hebat itu.

"Apa kamu bilang apa salahku katamu,salahmu itu sudah berani menganggu wanitaku bahkan melecehkannya di depan umum." Kevin yang mencengkram dagu Ahmad langsung membuang wajah Ahmad saking merasa jijiknya.

"Buggg...." Kevin mendaratkan tendangan yang sangat kuat hingga tubuh Ahmad terlempar beberapa langkah.

"Tuan,apa yang tuan maksud Hanna? " Tanya Ahmad kali ini habislah riwayatnya jika yang dimaksud Kevin adalah Hanna,karna dia juga sudah menebar fitnah yang keji kepada tetangganya tentang Hanna.

"Iya bajingan,kamu sudah ingat sekarang,aku akan membunuhmu jika kamu masih berani mengganggu Hanna ku,sekarang kalian berdua bawa bajingan ini dari ruangan ku sebelum aku benar-benar membunuhnya,aku sudah sangat jijik melihat bajingan ini di ruangan ku." ucap Kevin.Kedua pengawal Ahmad dengan cepat membantu Ahmad lalu membawanya keluar dari ruangan itu.Sementara Sambo hannya diam mematung melihat kemarahan tuannya.

Sambo merasa jika tuannya itu benar-benar menaruh hati kepada Hanna,jika memang tidak ada perasaannya tidak mungkin seorang Kevin Sanjaya yang cukup sibuk mau menghabiskan waktu mengurusi hal tidak penting seperti itu.

"Kenapa kamu diam disitu,apa kamu ingin mendapat bonus pukulan seperti dia,cepat siapkan mobil kita berangkat ke lokasi pelelangan hari ini aku mendapat undangan dari panitianya." Ucap Kevin.

Sambo langsung keluar dari ruangan tuannya setelah dia pamit,dia tidak berani menanyakan apa pun kepada tuannya.Dia hannya sedikit khawatir kepada tuannya jika dia tidak mampu menguasai hatinya akhirnya dia benar-benar jatuh cinta kepada Hanna.Dia takut suatu saat Bella curiga kepada Kevin sudah jelas dia sebagai asisten orang yang selalu dekat dengan Kevin akan menadapat masalah juga.

"Rasanya aku tidak percaya jika tuan Kevin bisa jatuh hati kepada Hanna gadis bau kencur itu,apa mungkin semudah itu tuan Kevin jatuh cinta,dia hannya menganggap Hanna sebagai pemuas nafsunya nga lebih,tuan Kevin tidak bisa jatuh hati kepada wanita itu." Batin Sambo.

****

"Bajingan brengsek arngggg......Sialan pria itu menghajar ku sampai babak belur begini bawa aku ke rumah sakit sekarang juga." Ucap Ahmad dia sangat marah setelah kedua pengawalnya membawanya keluar dari gedung itu.

"Dari mana Hanna bisa kenalan dengan Kevin Sanjaya,hebat juga dia pantas saja dia terlihat semakin cantik ternyata dia simpanan pengusaha." Ujar Ahmad,kali ini dia tidak akan berani lagi menganggu Hanna,karna saingannya bukan pria sembarangan.

"Pasti pria itu sangat menikmati tubuh Hanna,enaknya jadi pria terpandang,gadis secantik apa pun dengan mudah dia dapatkan." Ucap Ahmad sekarang dia akan menjauhi Hanna dan melupakan rencananya menjadikan Hanna sebagai istri ke empat.

Hanna dan ibunya memasuki ruangan yang cukup luas,mungkin tempat itu aula yang digunakan orang-orang jika sedang ada pesta besar atau kegiatan lainnya.Hanna cukup heran melihat banyaknya orang- orang tapi yang terlihat hannya orang-orang berpasangan dan Hanna tidak melihat adanya anak-anak.

"Ma,bukan kah ini pesta kenapa aku tidak melihat satu pun anak-anak disini dan orang-orang ini juga terlihat bukan orang sembarangan." Ucap Hanna,Calista mengabaikan pertanyaan yang di lontarkan putrinya dia menunggu suaminya dan pria yang ingin menjadikan Hanna sebagai simpanannya.

"Ma.."

"Kamu bisa diam nga,berisik banget sih,liat aja nanti kamu akan tau ini tempat apa." Jawab ibunya kesal,Calista mengambil ponsel dan menghubungi suaminya,dia takut jika Hanna akan semakin banyak pertanyaan.

Sampai detik ini Hanna masih percaya jika ibunya membawa dia ke acara pesta makanya Hanna masih terlihat biasa aja.Ada beberapa pria yang menatapnya dengan kagum,pria-pria disana adalah pria sukses melihat wanita muda cantik dan bening mereka langsung ingin menjadikannya santapan.

*** bersambung***

Terpopuler

Comments

Arusma Simbolon

Arusma Simbolon

kamu aja han,,, jual mamamu

2022-11-01

0

novytha

novytha

lanjuttt makin seru

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2 bab 2 ~ Merasa hebat ~
3 bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4 bab 4 ~ Muak denganmu ~
5 bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6 bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7 bab 7 ~ Pria tua ~
8 bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9 bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10 bab 10 ~ Pengorbanan ~
11 bab 11 ~ masih polos ~
12 bab 12~ Kekuatan uang ~
13 bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14 bab 14 ~ Mulai berubah ~
15 bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16 bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17 bab 17 ~ Ibu jahat ~
18 bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19 bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20 bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21 bab 21 ~ Hambar ~
22 bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23 bab 23 ~ Nyaman ~
24 bab 24 ~ Pertemuan ~
25 bab 25 ~ Keributan ~
26 bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27 bab 27 ~ Abaikan saja ~
28 bab 28 ~ Tidak puas ~
29 bab 29 ~ wanita ular ~
30 bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31 bab 31 ~ Tempramental ~
32 bab 31 ~ Mencintaimu ~
33 bab 33 ~ Dipermalukan ~
34 bab 34 ~ gugatan cerai ~
35 bab 35 ~ Tidak terima ~
36 bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37 bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38 bab 38 ~ Merubah penampilan~
39 bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40 bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41 bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42 bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43 bab 43 ~ Ampuni aku ~
44 bab 44 ~ Mencari ~
45 bab 45 ~ Ancaman ~
46 bab 46 ~ Linglung ~
47 bab 47 ~ Mulai sadar ~
48 bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49 bab 49 ~ Berusaha ~
50 bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51 bab 51 ~ Menderita ~
52 bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53 bab 53 ~ Terpuruk ~
54 bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55 bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56 bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57 bab 57 ~ Hancur ~
58 bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59 bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60 bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61 bab 61 ~ Kabur ~
62 bab 62 ~ Aneh ~
63 bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64 bab 64 ~ Mencari adikku ~
65 bab 65 ~ Pria baik ~
66 bab 66 ~ Semakin dekat ~
67 bab 67 ~ Hebat ~
68 bab 68 ~ Teman baru ~
69 bab 69 ~ Penghianat ~
70 bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71 bab 71 ~ Cemburu
72 bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73 bab 73 ~ Bertemu ~
74 bab 74 ~ keluarga dewa~
75 bab 75 ~ melarikan diri~
76 bab 76 ~ Bertemu ~
77 bab 77 ~ bahagia ~
78 bab 78 ~ Merindukan mu ~
79 bab 79 ~ Keputusan ku ~
80 bab 80 ~ bekerja ~
81 bab 81 ~ pokus ~
82 bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83 bab 83 ~ Pelajaran ~
84 bab 84 ~ Akhirnya ~
85 bab 85 ~ Dia milikku ~
86 bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87 bab 87 ~ Cemburu ~
88 bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89 bab 89 ~ Curiga ~
90 bab 90 ~ Ribut ~
91 bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92 bab 92 ~ Merasa aneh ~
93 bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94 bab 94 ~ Lisa ~
95 bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96 bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97 bab 97 ~ Biasa saja ~
98 bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99 bab 99 ~ Malu ~
100 bab 100 ~ Aku sadar ~
101 bab 101 ~ Malu-malu ~
102 bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103 bab 103 ~ Pemalu ~
104 bab 104 ~ Pria sialan ~
105 105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106 bab 106 ~ Hasil ~
107 bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108 Bab 108 ~ Bella hamil ~
109 bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110 Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111 bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112 bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113 Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114 bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115 Bab 115 ~ Ambil alih ~
116 bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117 bab 117 ~ Berantem ~
118 bab 118 ~ terpuruk ~
119 Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120 Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121 bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122 bab 122 ~ Penyesalan ~
123 bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124 Bab 124 ~ Karma sampah ~
125 Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126 bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~
Episodes

Updated 126 Episodes

1
bab 1 ~ Perceraian kedua orang tuaku ~
2
bab 2 ~ Merasa hebat ~
3
bab 3 ~ Gunjingan tetangga ~
4
bab 4 ~ Muak denganmu ~
5
bab 5 ~ Tanggung jawab ~
6
bab 6 ~ Aku tidak mau ~
7
bab 7 ~ Pria tua ~
8
bab 8 ~ Aku tidak mau di penjara ~
9
bab 9 ~ Aku tidak mau jadi pelakor ~
10
bab 10 ~ Pengorbanan ~
11
bab 11 ~ masih polos ~
12
bab 12~ Kekuatan uang ~
13
bab 13 ~ Fitnah tetangga"
14
bab 14 ~ Mulai berubah ~
15
bab 15 ~ ingin pindah saja ~
16
bab 16 ~ Kontrakan baru ~
17
bab 17 ~ Ibu jahat ~
18
bab 18~ bukan pria sembarangan ~
19
bab 19 ~ keterlaluan kamu ma ~
20
bab 20 ~ Ibu yang kejam ~
21
bab 21 ~ Hambar ~
22
bab 22 ~ Semakin terbuka ~
23
bab 23 ~ Nyaman ~
24
bab 24 ~ Pertemuan ~
25
bab 25 ~ Keributan ~
26
bab 26 ~ Semakin terlihat aslinya ~
27
bab 27 ~ Abaikan saja ~
28
bab 28 ~ Tidak puas ~
29
bab 29 ~ wanita ular ~
30
bab 30 ~ Mencoba sekali lagi ~
31
bab 31 ~ Tempramental ~
32
bab 31 ~ Mencintaimu ~
33
bab 33 ~ Dipermalukan ~
34
bab 34 ~ gugatan cerai ~
35
bab 35 ~ Tidak terima ~
36
bab 36 ~ Menolak untuk bertemu ~
37
bab 37 ~ Aku bisa menghancurkan mu ~
38
bab 38 ~ Merubah penampilan~
39
bab 39 ~ Keputusanku sudah bulat ~
40
bab 40 ~ Menemui Hanna ~
41
bab 41 ~ Maaf aku tidak bisa ~
42
bab 42 ~ Orang tua jahat ~
43
bab 43 ~ Ampuni aku ~
44
bab 44 ~ Mencari ~
45
bab 45 ~ Ancaman ~
46
bab 46 ~ Linglung ~
47
bab 47 ~ Mulai sadar ~
48
bab 48 ~ Masuk rumah sakit ~
49
bab 49 ~ Berusaha ~
50
bab 50 ~ Tinggal bersama ~
51
bab 51 ~ Menderita ~
52
bab 52 ~ Wanita masa lalu ~
53
bab 53 ~ Terpuruk ~
54
bab 54 ~ Tidak mau jadi beban ~
55
bab 55 ~ Aku tidak menyukai mereka. ~
56
bab 56 ~ Aku sudah melupakanmu ~
57
bab 57 ~ Hancur ~
58
bab 58 ~ Ibu durhaka ~
59
bab 59 ~ Pria menyedihkan ~
60
bab 60 ~ Bermain di belakang ~
61
bab 61 ~ Kabur ~
62
bab 62 ~ Aneh ~
63
bab 63 ~ Mengingat semuanya ~
64
bab 64 ~ Mencari adikku ~
65
bab 65 ~ Pria baik ~
66
bab 66 ~ Semakin dekat ~
67
bab 67 ~ Hebat ~
68
bab 68 ~ Teman baru ~
69
bab 69 ~ Penghianat ~
70
bab 70 ~ Merawat mu dengan baik ~
71
bab 71 ~ Cemburu
72
bab 72 ~ aku merindukan mu ~
73
bab 73 ~ Bertemu ~
74
bab 74 ~ keluarga dewa~
75
bab 75 ~ melarikan diri~
76
bab 76 ~ Bertemu ~
77
bab 77 ~ bahagia ~
78
bab 78 ~ Merindukan mu ~
79
bab 79 ~ Keputusan ku ~
80
bab 80 ~ bekerja ~
81
bab 81 ~ pokus ~
82
bab 82 ~ Tidak kepikiran ~
83
bab 83 ~ Pelajaran ~
84
bab 84 ~ Akhirnya ~
85
bab 85 ~ Dia milikku ~
86
bab 86 ~ Kemabli kerumah ~
87
bab 87 ~ Cemburu ~
88
bab 88 ~ Kehidupan orang kaya ~
89
bab 89 ~ Curiga ~
90
bab 90 ~ Ribut ~
91
bab 91 ~ Aku ingin menikah dengannya ~
92
bab 92 ~ Merasa aneh ~
93
bab 93 ~ Dia masih bocah ~
94
bab 94 ~ Lisa ~
95
bab 95 ~ Nonton bioskop ~
96
bab 96 ~ Dia bukan istriku ~
97
bab 97 ~ Biasa saja ~
98
bab 98 ~ Pertemuan mengharukan ~
99
bab 99 ~ Malu ~
100
bab 100 ~ Aku sadar ~
101
bab 101 ~ Malu-malu ~
102
bab 102 ~ Kamu tidak pantas ~
103
bab 103 ~ Pemalu ~
104
bab 104 ~ Pria sialan ~
105
105 ~ Rumah sakit mount Elizabeth ~
106
bab 106 ~ Hasil ~
107
bab 107 ~ Kembali seperti remaja ~
108
Bab 108 ~ Bella hamil ~
109
bab 109 ~ Kenyataan pahit ~
110
Bab 110 ~ Tertangkap basah ~
111
bab 111 ~ Berangkat keluar negri ~
112
bab 112 ~ Kota yang sangat indah ~
113
Bab 113 ~ Merasa bersalah ~
114
bab 114 ~ Bella menunjukan sikap aslinya ~
115
Bab 115 ~ Ambil alih ~
116
bab 116 ~ Kembali ke Indonesia ~
117
bab 117 ~ Berantem ~
118
bab 118 ~ terpuruk ~
119
Bab 119 ~ Kurang setuju ~
120
Bab 120 ~ Merindukan mu ~
121
bab 121 ~ Kamu pria yang hebat ~
122
bab 122 ~ Penyesalan ~
123
bab 123 ~ Mama minta maaf ~
124
Bab 124 ~ Karma sampah ~
125
Bab 125 ~ Mengembalikan semuanya ~
126
bab 126 ~ Selamat tinggal kesedihan ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!