CH 4

Hari ini ini Ray berinisiatif untuk menemui istri yang sudah lama meninggalkan dirinya, istri yang hanya tertulis dibuku nikah. Mungkin sebenarnya tidak tepat kalau dikatakan istri, karena kenyataannya, mereka sama sekali belum pernah memberikan haknya satu sama lain. Tapi pernikahan tetaplah pernikahan yang tidak seharusnya dijadikan sebuah perjanjian untuk bisnis semata.

Setelah ke kantor Maminya untuk meminta alamat perusahaan Bela yang baru dari sekertaris nya.

Ray segera berangkat ke perusahaan Bela. Gedung yang menjulang tinggi dan tampak gagah hasil dari mengelabuhi Mami dan Papi nya yang saat ini ada di hadapan Ray.

"Permisi, bisa saya bertemu dengan Ibu Bela," ucap Ray pada resepsionis dengan bahasa Inggris.

"Maaf, apa bapak sudah membuat janji dengan Ibu Bela?" tanya resepsionis.

"Saya belum membuat janji, bilang saja suaminya ingin bertemu," ucap Ray.

"Su-suami?" resepsionis tampak bingung katika Ray mengatakan suaminya, pasalnya selama ini tidak pernah ada yang tau kalau anak dari pimpinan mereka sudah menikah.

"Hubungi saja Bu Bela! saya akan menunggu," ucap Ray melepas kaca mata hitam yang digunakan nya.

Resepsionis di sana tampak memencet nomer dan menghubungi atasnya, namun ternyata Bela tidak berani untuk bertemu dengan Ray.

"Maaf Pak, Ibu Bela sedang tidak ada ditempat saat ini," ucap Resepsionis.

"Tidak ada di tempat? Apa kamu yakin?" Ray memicingkan matanya.

"Iya, Pak. Sebaiknya bapak kembali lain waktu," ucapnya.

"Hah.. rupanya kamu masih ingin main-main denganku Bela," gumam Ray menggunakan kacamatanya kembali.

"Okey," ucap Ray berlalu dan kembali masuk kedalam mobilnya.

"Bela, Bela, dua tahun aku sabar menunggu kamu dan berharap kamu akan sadar. Tapi ternyata kamu tidak sadar juga, setelah apa yang kamu lakukan, kamu mau menghindari aku? Jangan harap Bela," gumam Ray didalam mobil.

Ray sengaja menunggu Bela hingga keluar kantor. Kali ini Ray tidak ingin lagi digantung oleh wanita yang berstatus istrinya tersebut.

***

Dikantor Bela.

"Suami? Apa yang dimaksud suami itu Ray? Apa Ray mencariku kesini? Tapi kenapa sekarang tiba-tiba dia mencariku? Apa dia mencariku karena perusahaan Mami nya yang sudah aku hancurkan? Iya pasti karena itu. Ray pasti akan berusaha merebut perusahaan ini kembali, Ray pasti disuruh Mami nya," gumam Bela.

"Ada apa sayang? kenapa kamu gelisah seperti itu?" tanya pak Bobby yang baru saja masuk ruang kerja Bela.

"Pi, sepertinya Ray ada disini dan dia mencari Bela. Dia pasti sudah mendengar soal saham yang kita jual dan soal perusahaan Papi dan Mami nya yang sudah kita hancurkan," ucap Bela.

"Terus masalahnya apa? Kita tidak salah, ini hak kita untuk menjualnya. Kita tidak melakukan tindakan kriminal ataupun memalsukan dokumen. Mereka sendiri yang menyerahkan saham itu pada kita. Jadi kamu tenang saja sayang, kalau memang Ray itu mau betemu dengan kamu, temui saja. Kamu tidak perlu takut, secara hukum kita menang. Itu yang penting!"

"Oya, jika Ray menemui kamu. Bilang padanya untuk segera mengurus surat perceraian kalian. Bukankah kamu sudah ingin menikah dengan Brian," ucap pak Bobby.

"Menikah dengan Brian, iya tentu saja Bela mau Pi," ucap Bela.

Tapi, setelah pak Bobby pergi Bela menjadi termenung dan berpikir, apakah dirinya mampu menyakiti hati Ray, Ray terlalu baik untuk sakiti. Meskipun Bela tidak mencintai Ray, tapi Bela merasa Ray adalah laki-laki yang baik dan sangat menghormati dirinya sebagai seorang wanita.

Mengenal Ray walaupun hanya sebentar, cukup membuat Bela menilai kalau Ray adalah orang baik. Berbeda dengan Bu Santi dan pak Yudha.

Bela tega mengelabui mertuanya, karena memang mertuanya pun terkenal seorang pebisnis yang cukup kejam dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Banyak pengusaha yang tidak menyukai Pak Yudha dan juga Bu Santi karena seringnya merebut tender perusahaan lain. Bahkan sering memainkan harga, hingga pengusaha yang lain kelabakan.

Bu Santi dan pak Yudha memang dikenal sebagai seorang pengusaha yang kejam. Berbeda dengan Ray, Itulah yang membuat Ray lebih memilih jalur usaha yang lain dan tidak berkaitan dengan bisnis kedua orang tuanya.

***

Setelah menunggu berjam-jam kini Ray melihat Bela keluar dari kantor, mengendarai mobilnya sendiri. Secara diam-diam, Ray mengikuti Bela. Dan di saat jalan sepi, Ray memotong jalan Bela hingga Bela terpaksa harus berhenti mendadak.

"Ssssiitt.... " Suara gesekan ban mobil dan aspal.

"Aaww.. " Bela memegang kepalanya yang terbentur setir mobil.

Ray segera turun dari mobilnya dan masuk kedalam mobil Bela

"Ray," gumam Bela tercengang.

"Assalamu'alaikum," ucap Ray tersenyum sinis.

"Ray, kamu sadar tidak? Apa yang kamu lakukan barusan itu tindakan yang konyol dan sangat berbahaya. Bisa saja kita berdua mati karena itu," ucap Bela masih memegang dahinya yang terbentur setir.

"Lalu? Kamu ingin aku menunggu kamu berapa lama lagi? Apakah waktu dua tahun belum cukup untuk kamu?" tanya Ray menatap tajam Bela.

"Menunggu? apa selama ini kamu menunggu ku?" Tanya Bela tak percaya dengan pernyataan Ray.

"Kamu pikir? Kita ini suami istri, apa kamu sadar pergi dari rumah tanpa seijin suami itu hukumnya dosa dan haram. Bahkan setiap langkah kamu dilaknat oleh Alloh dan malaikat," ucap Ray.

"Jadi kamu menemui aku seperti ini, untuk ceramah lagi?" Bela menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ray, dari awal diantara kita ini bukan pernikahan. Semua hanya untuk kepentingan bisnis. Kamu pun tau semua itu kan?" ucapnya lagi.

"Bagi kamu mungkin seperti itu, tapi tidak bagiku. Aku sudah bersumpah di depan Alloh saat ijab qobul. Itu artinya kamu istriku dan kamu tanggungjawab Ku," jelas Ray.

"Ray, kita tidak saling mencintai dan lagi aku sudah memiliki pacar Ray, oya karena kita sudah bertemu, aku ingin kamu segera mengurus surat perceraian kita! aku akan segera menikah dengan pacarku," ucap Bela.

"Kamu tidak akan bisa menikah dengan siapa pun, selama aku masih menjadi suami kamu, " ucapnya.

"Ray, aku ini bukan orang yang baik. Apa yang kamu harapankan dengan pernikahan kita? Pernikahan yang hanya ada diatas kertas," ucap Bela.

"Selama aku belum menjatuhkan talak, selama itu juga kamu masih sah menjadi istriku. Bukankah setiap bulan pun, aku tidak pernah melupakan untuk mentransfer uang nafkah untuk kamu kan? Itu sebagai wujud tanggungjawab ku sebagai seorang suami, meskipun kamu tidak pernah memberikan hakku sebagai seorang suami." jelas Ray.

"Tapi sepeserpun aku tidak pernah menggunakan uang dari kamu, uang itu masih utuh dan aku akan memberikan kembali uang itu" ucap Bela.

"Kamu tidak perlu melakukan semua itu, karena itu uang kamu. Seorang suami tidak berhak mengambil kembali uang nafkah yang sudah diberikan untuk istrinya" ucap Ray.

"Istri, istri, istri apa sih? Cukup! dan berhenti bilang kalau aku ini istri kamu! aku ini bukan istri kamu!" teriak Bela kesal.

^Happy Reading^

Menjawab pertanyaan dari readers ku sayang, Seorang istri yang pergi dari rumah tanpa ijin suami hukum nya haram dan setiap langkahnya akan dilaknat. Tapi tidak menjadikannya sebab perceraian secara otomatis. Karena perceraian itu bisa terjadi kalau suami sudah menjatuhkan talak atau sudah terjadi perjanjian sebelumnya. Misal suami mengatakan kalau kamu pergi selama sekian hari jatuh talak ku. Tapi selama suami tidak mengatakan itu dan tidak pernah mengucapkan talak pernikahan mereka masih sah.

Istri berdosa besar tapi tidak jatuh talak.

Https://youtu.be/CCNB9xl\_yQM

ini saya sertakan link kajian mengenai masalah ini ya. Bisa dibuka di youtube terimakasih🙏

love you readers 😍 semoga kita semua selalu dilindungi Alloh dan bisa saling mengingatkan didalam hal kebaikan. 🙏

Terpopuler

Comments

Mrs Ketawang

Mrs Ketawang

oooo begitu ea thoorr...jd tdk otomatis cerai,..maafkan pemahaman sy yg salah🙏🏻🙏🏻
tp ttp bakal kecewa berat thoor kalo Ray endingnya sama bella☹️

2023-12-14

0

Tati Suwarsih Prabowi

Tati Suwarsih Prabowi

tapi harusnya ray punya pendirian...utk apa mengaharapkan istri sepeti itu ,istri yg pergi tanpa izin suami d sebut nusus

2023-05-04

1

Shiwie Al-Zubaedah

Shiwie Al-Zubaedah

please thor, bikin ray cerai sama bella. semoga si bella hamil sama pacarnya biar ray sadar mempertahankan bella salah dan mau menceraikan bella

2022-09-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!