Daniel berlalu meninggalkan Olivia di sana. berniat untuk membersihkan diri. "Loh siapa dia kok berani-beraninya dia memerintahku? Bodohnya aku kok bisa menurut aja kepadanya?" pertanyaan itu timbul di benak Daniel setelah berada di dalam kamar mandi.
Daniel mengembangkan senyumnya."aneh bin ajaib seorang Daniel menurut kepada wanita kampungan seperti dia." Daniel membatin. Aku akan memberimu pelajaran nanti sudah berani pemerintah ku." gumam Daniel dalam hati.
Setelah selesai melakukan ritual mandinya, Daniel langsung menggunakan pakaian kerjanya. Setelah terlihat rapi, baru ia keluar menghampiri Olivia.
"Nah kalau sudah begitu kan sudah tampan. baru silakan Ayo kita sarapan!" ucap Olivia sambil membenahi dasi Daniel yang masih miring.
"Silakan Tuan Itu pun kalau Tuan mau. Aku hanya bisa menyediakan ini karena hanya ini tersisa bahan makanan yang bisa diolah di apartemenmu. Olivia mempersilahkan Daniel dulu di sana. Olivia sudah menyediakan sepiring nasi goreng untuk Daniel. Olivia menyantap sarapan paginya tanpa peduli Daniel memakan sarapan itu atau tidak yang penting baginya dia sudah menyediakan sarapan pagi untuk Daniel. Bos yang menganggap Olivia rendah.
V
Visual Olivia Jason
Olivia terus menyantap sarapan paginya sementara Daniel hanya menatapnya ada yang terasa asing di sana. Tuan Apa kamu tidak mau nasi gorengnya? kalau kamu tidak mau nanti aku bawa saja deh ke kantor untuk bekal siang nanti. Sayang makanan terbuang. Jika di rumah kami makanan sisa itu pantang bagi kami.
Karena mencari uang untuk membeli bahan makanan kami harus menguras keringat. jadi begitu juga dengan aku di rumah ini. Untuk mencari sesuap nasi dan pengobatan adikku aku harus rela menjadi apa yang kamu mau. ucap Olivia sambil meneguk setelah teh yang sudah ia sediakan.
Daniel menatap Olivia dengan tatapan penuh tanya. terbesit di hatinya Mengapa terasa aneh baginya. Ia mulai mencicipi nasi goreng buatan Olivia. Indra perasanya mengatakan ingin dirinya mulai segera melanjutkan menghabiskan nasi goreng itu."enak sekali masakannya.
Dalam sejarah aku belum pernah memakan nasi goreng seenak ini.Aku belum pernah makan nasi goreng beberapa kali di Resto. Tapi ini rasa cukup berbeda." Daniel membatin lalu langsung menghabiskan nasi goreng yang ada di hadapannya membuat Olivia menatap Daniel dengan tatapan penuh tanya.
Tuan Jam sudah menunjukkan pukul 10.30 siang apa kita tidak akan segera berangkat ke kantor? ucap Olivia sambil beranjak dari tempat duduknya."Biarkan saja asisten rumah tangga yang mengerjain itu cepat ganti pakaianmu kita segera ke kantor."perintah Daniel lalu Olivia pun menurut apa yang dikatakannya tanpa sama sekali menolak.
Kini waktu sudah bergulir beberapa hari hidup bersama Daniel di sana. Di Satu atap dan ranjang yang sama. Olivia keluar dengan stylish biasanya ia gunakan. Ia tidak ingin ribet seperti wanita lainnya yang harus menggunakan pakaian yang wah, dan memoles bedak dan make up yang tebal. Berbeda dengan Olivia.
ia hanya menggunakan pakaian yang sewajarnya dipakai ke kantor. Tanpa mengoles make up di wajahnya. Hanya menggunakan bedak seadanya. Rambut diikat ekor kuda, membuat aura kecantikannya semakin terpancar.
Kecantikan natural tanpa polesan make up tebal, seperti wanita-wanita lainnya,yang selalu datang menghampiri Daniel ke Kantornya setiap minggu. Tetapi akhir-akhir ini sudah beberapa hari lamanya wanita wanita itu sama sekali tidak muncul di hadapan Daniel setelah adanya Olivia.
"Aku sudah siap Tuan kita langsung berangkat saja."Daniel menatap penampilan Olivia dari ujung kaki hingga ujung rambut."Benar-benar wanita polos. Tanpa boleh sama make up Dia memang cantik."Daniel membatin lalu Daniel melangkahkan kakinya terlebih dahulu keluar dari apartemen diikuti oleh Olivia.
****
Daniel dan Olivia turun dari mobil Setelah tiba di kantor. Para karyawan lainnya menatap heran melihat sosok Olivia turun dari dalam mobil Sang penguasa di kantor. Itu menjadi sorotan publik ada beberapa Wartawan yang menangkap gambar keduanya keluar bersamaan dari mobil yang sama.
Bagaimana tidak dia menjadi sorotan wartawan. Wajahnya selalu menghiasi layar kaca karena keberhasilannya mengelola bisnis. Dan Daniel salah satu pria muda yang paling sukses dapat mengembangkan perusahaannya dengan cepat. Di samping itu Daniel kerap sekali dihubung-hubungkan dengan para artis. Yang mengaku menjalin hubungan dengannya. Sekalipun itu hanya Cinta Satu malam bagi Daniel.
Olivia menunjukkan kepalanya ketika para wartawan datang menghampiri keduanya turun dari mobil mewah milik Daniel. Olivia berjalan di belakang Daniel layaknya sang asisten mengikuti majikan.
Salah satu wartawan memberikan diri menghampiri Daniel."Maaf tuan Daniel Saya ingin bertanya apa wanita yang ada di belakang anda kekasih anda? tanya wartawan itu dengan ragu-ragu sambil mengarahkan kameranya ke arah Daniel dan Olivia.
Daniel mengembangkan senyumnya.Kalian para wartawan tidak ada kerjaan lain selain terus mencari tahu tentang hidupku? Jika dia kekasihku apa yang kalian inginkan dariku.
"Semoga hubungan Tuan dengan nona cantik ini sampai ke jenjang pernikahan dan langgeng sampai maut memisahkan."sahut wartawan itu kepada Daniel. Sambil mengembangkan senyumnya menatap Daniel dan Olivia secara bergantian.
Suatu saat Kalian pasti tahu siapa dia. dan untuk saat ini tolong kalian pulang dulu saya sudah telat masuk kantor."ucap Daniel sambil berjalan meninggalkan para wartawan di sana Olivia terus mengekori nya dari belakang. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Ia khawatir kalau Anisa dan Ibu Nurhaida melihat wajahnya berada di layar kaca, bersama Daniel. Jika wajahnya terlihat jelas di sana itu. Membuat pertanyaan besar bagi Anisa dan Ibu Nurhaida.
Daniel masuk ke lift khusus petinggi perusahaan. Diikuti Olivia.
"Tidak bisa seperti ini. Besok kita berangkat tidak perlu bersama. Karena aku tidak ingin menjadi sorotan para wartawan. Dan memberitakan, berita yang bukan bukan.
Karena mereka biasa dapat melakukan itu, agar pemberitaan mereka ramai diperbincangkan di publik dan viral. Bagaimana nanti jika pemberitaan mereka mengatakan kalau aku benar-benar kekasihmu. Apa kamu tidak malu akan hal itu? mereka pasti akan mencemoohmu dan menatapmu rendah. Jika pemberitaan itu viral di media sosial.
Daniel hanya terdiam. Dia sama sekali tidak menjawab lalu melangkah keluar Setelah tiba di lantai tempat dirinya harusnya berada melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai CEO. Olivia terus mengatakan apa yang ada di dalam hatinya kepada Daniel. tetapi Daniel sama sekali tidak menjawab lelaki itu sepertinya jadi irit mengeluarkan suaranya.
"Sudahlah Olivia. Ngapain juga itu kamu pikirkan? toh sebentar lagi kerja sama kalian sudah selesai.Lebih baik ikuti saja aturan main Daniel."Olivia mambatin lalu terus berjalan masuk ke ruang kerja Daniel. Di sana Daniel langsung mendudukkan bokongnya di atas kursi kerajaannya.
"Apa aku bisa pergi ke ruang kerjaku?
"Tidak. buatkan aku kopi sekarang."perintah Daniel lalu Olivia pun pergi ke Pantry untuk membuatkan kopi yang diinginkan Daniel.
"Apa yang dikatakan wanita itu benar juga. Mengapa aku hanya diam saja wartawan itu bertanya seperti itu tanpa ada niatan membantah.
Tidak,tidak!" Daniel kamu jangan seperti ini, kamu Daniel Gladuks yang senang sekali bermain-main dengan wanita. jangan malah tunduk kepada wanita. Daniel membatin sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi kerajaannya.
Bersambung....
hai Hai readears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏🙏
JANGAN LUPA TEKAN FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
cantik visual olivia, makanya Daniel memanfaatkan ketdk berdayaan olivia karena daniel sdh tertarik sm olivia
2022-10-31
0
Chelsea Tiara ™©🍼🍼
Visual Olivia cantik juga
Semoga Olivia dan Daniel saling mencintai
2022-10-02
0
Aldo Nainggolan
visual Olivia cantik bangat aku suka.
2022-09-06
0