"Aku tidak lupa. Sudahlah. sekarang Aku sudah pulang ke apartemen Mu. kau bisa melakukan apapun sesukamu sekarang."suara Olivia terdengar berat. Seakan ia terpaksa mengatakannya.
Dengan mendengar itu, membuat sebelah ujung bibir Daniel terangkat. Membuat senyuman miring.
Daniel memandang wajah Olivia, menyusuri kening, hidung beserta bibir manis Olivia dengan jemarinya. Olivia bergeming memejamkan matanya.
Olivia membiarkan Daniel melakukan apa yang diinginkannya. Olivia tidak bisa berkutik, tidak bisa protes ataupun melakukan perlawanan. sebab perjanjian itu mengikatnya hingga hanya bisa pasrah.
"Apa yang kau bawa di tanganmu?"Daniel bertanya setelah ia melepaskan bibirnya yang baru saja memarut bibir manis milik Olivia, matanya melirik ke arah rantang yang masih Olivia pegang.
"Ini dari daging kambing buatan ibuku,"jawab Olivia.
Kening Daniel berkerut dalam. "Kau meminta ibumu membuatkan itu?"
Olivia menjawabnya dengan geleng kepala."tidak, ibuku sengaja membuat Kanya karena dia tahu kalau kari buatannya adalah makanan kesukaanku.
Setiap kali Ibu memasak kari aku pasti memakannya dengan lahap sehingga ibu selalu membuatkanku masakan kari kesukaanku jika aku menginginkannya.
Hati Daniel Gladuks serasa tersayat pisau tajam saat itu juga. Ada yang remuk di dadanya. Mendengar ucapan Olivia, seketika Daniel terdiam. matanya memindai rantang makanan itu dengan tatapan iri.
bukan apa. seumur hidupnya, Daniel tak pernah dimasak kan makanan oleh ibu kandungnya. Bahkan ibu kandungnya itu tidak pernah mau tahu Apapun Yang terjadi kepadanya dan Apa makanan kesukaan Daniel.
lalu sekarang saat telinganya mendengar betapa perhatiannya ibu Nurhaida terhadap Olivia, Daniel hanya membuang napas kasar. ditatapnya Olivia dengan pandangan yang tak terbaca.
"Taruh dulu makanan itu di atas meja. mandilah Lalu setelah itu baru makan,"Hanya itu yang Daniel katakan, sebelum kemudian ia membalikkan tubuhnya dan beranjak menaiki tangga.
"Aneh, Ada apa dengan lelaki itu?"Olivia sampai dibuat bingung dengan gelagat Daniel yang tak biasa. tetapi Olivia menggeleng pelan.
Ia menaruh rantang itu di atas meja sebagaimana yang diperintahkan oleh bosnya. lantas Olivia melangkahkan kakinya menaiki tangga mengekori langkah Daniel dari belakang.
Meski apartemen Daniel memiliki tiga kamar namun Daniel tetap meminta Olivia untuk tidur satu ranjang dengannya. awalnya Olivia merasa keberatan, tetapi ia sadar kalau ia tidak punya hak untuk menolak.
Karena kuasa penuh hanya ada di tangan Daniel.
****
Daniel berbohong saat mengatakan bahwa Olivia akan makan hari itu setelah mandi. pada kenyataannya ketika Olivia baru saja keluar dari kamar mandi dengan kimono putih yang membalut tubuhnya, tangan dan dengan sigap menariknya.
Daniel merapatkan tubuh mereka. mencumbui Olivia sedalam yang ia bisa. sebelum akhirnya menjatuhkan diri mereka ke atas ranjang.
Olivia sama sekali tidak melawan, meski dalam lubuk hatinya ada rasa sakit yang luar biasa. Karena bagaimanapun dia adalah seorang wanita. Wanita manapun pasti ingin dapat menjaga kehormatan mereka.
"Rambutmu wangi,"komentar lelaki itu sambil terus memainkan jemarinya di bagian gunung kembar milik Olivia. Hingga Olivia benar-benar merasakan sensasi yang sangat luar biasa. Olivia sudah tidak dapat menahan de$@hannya. Sehingga Daniel semakin melancarkan aksinya.
Daniel tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Karena baru kali ini Daniel menemukan sosok wanita yang benar-benar original kepadanya tanpa disentuh lelaki manapun selain dirinya. Hal itu membuat candu bagi Daniel, tidak pernah ia rasakan hal seperti ini. Sekalipun wanita itu seorang model cantik yang wajahnya menghiasi setiap hari berada di layar kaca.
Tetapi bagi Daniel bercinta dengan Olivia merupakan pengalaman yang baru buatnya. Daniel sudah bosan bercinta dengan setiap wanita yang lekuk tubuhnya yang aduhai. banyak dari kalangan artis dan juga model yang berbondong-bondong ingin menjadi kekasihnya.
Tetapi entah mengapa pesona yang dimiliki Olivia dapat mengalahkan setiap artis dan model yang selalu ingin menjadi pendamping hidup Daniel. Baginya perempuan hanya buset tidak dapat dipercaya. Kelamnya kehidupan pribadi keluarga Daniel membuat dirinya menjadi sosok lelaki yang tidak pernah percaya kepada setiap wanita.
Daniel selalu menganggap wanita itu mainan saja. Asalkan kita memiliki uang pasti dapat memiliki wanita yang dia inginkan itulah yang selama ini dirasakan oleh Daniel. Tetapi Daniel tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus dari wanita. Karena dari setiap wanita yang mendekatinya hanya untuk mengejar harta kekayaannya Saja.
Kamu memang wanita yang sangat luar biasa. Dapat membangkitkan seluruh tubuhku."ucap Daniel sembari terus memainkan gunung kembar milik Olivia. iya memberikan kecupan hangat di bagian gunung kembar Olivia dan membuat tanda merah di sana pertanda kepemilikannya.
Olivia hanya dapat menerima Apa yang dilakukan oleh Daniel kepadanya. sesekali Daniel menuntun tangan Olivia agar memainkan adik kecilnya. Olivia melakukan segala apa yang diperintahkan Daniel berharap dirinya tidak membuat Daniel kecewa. Daniel sudah menanggalkan satu persatu kain yang melekat di tubuh mereka hingga lekuk tubuh Olivia terlihat jelas di mata Daniel.
Begitu juga dengan Olivia dapat melihat lekuk tubuh Daniel yang sixpack membuat pemandangan indah di mata Olivia. "kamu memang lelaki yang sempurna. Memiliki paras wajah yang tampan harta kekayaan yang berlimpah tetapi Mengapa kamu memperlakukanku seperti ini? Olivia membatin Ia hanya pasrah menerima segalanya.
Perlahan ia mulai menikmati permainan itu. hingga Ia pun mulai membalas kecupan yang diberikan oleh Daniel kepadanya. membuat Daniel mengembangkan senyumnya mendapat respon dari orang yang dicembuinya.
"Ya sayang aku menginginkannya. lakukanlah bisik Daniel ketika Olivia membalas segala gerakan yang dilakukan Daniel terhadapnya. ada rona bahagia di hati Daniel ketika Olivia sudah mulai menerima segala apa yang dilakukan Daniel terhadapnya. Merasa sudah tidak tahan lagi, dan Dia pun akhirnya menuntaskan permainan itu.
Apalagi yang mengetahui kalau malam ini Olivia belum makan malam."Terimakasih sudah melayaniku malam ini kau benar-benar wanita yang luar biasa. "Rambutmu wangi,"komentar lelaki itu setelah mengakhiri perbulatan mereka di atas peraduan. Daniel berbaring miring di samping Olivia, Membiarkan Indra penciumannya menikmati aroma wangi sampo yang membuat dari rambut Olivia yang baru saja keramas.
"Aku lapar,"ucap Olivia.
Namun sepertinya Daniel tidak mendengarkannya. lelaki itu sibuk menyusuri lehernya dengan hidungnya yang bangir.
Olivia bergidik. "Daniel. kapan kau akan membiarkanku makan?" Aku sangat lapar. tanya Olivia.
Tak disangka, Daniel nyaris menyemburkan tawa. Tetapi ia segera menahan dan menyembunyikan tawa itu.
Setelah aku puas memakanmu,"jawaban Daniel membuat Olivia mendengus pelan.
Daniel terus menggodanya ia tak membiarkan Olivia bernapas sejenak. untunglah perut Olivia menggerucuk dan membuat Daniel menghentikan aksinya.
Ditatapnya Olivia dengan mata yang memicing."rupanya perutmu sangat tidak sabaran,"ejek Daniel.
Diam-diam Olivia tersenyum menang. Daniel melepaskan diri dari Olivia, dan membiarkan wanita itu berlari kecil ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sejenak.
Bersambung......
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓💓💓
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Chelsea Tiara ™©🍼🍼
Habis makan Daniel pasti meminta Olivia melayani diri nya kembali wkwkwk
2022-09-30
0
Riana
hbs makan lanjut😁
2022-09-05
0
Ratna Dadank
next...
2022-09-03
4