BAB 14: SAINT BARU DAN EKSISTENSI

Hari demi hari telah berlalu dengan cepat. Satu berubah menjadi satu minggu.

Hari ini adalah hari dimana pelantikan seorang Saint dilaksanakan tepat acara pembaptisan di aula kuil tempat semua orang berdoa dan karena tidak bisa memadai jumlah untuk orang-orang yang berkumpul di hari ini Gereja terpaksa membuka pintu kuil dan juga lapangan teras yang luas di depan kuil untuk masyarakat masuk.

Tidak hanya masyarakat, baik bangsawan juga berkumpul di satu tempat.

Alasannya karena Alvius dan juga Direktur Sarion telah sepakat bekerja sama maka Alvius juga tidak punya pilihan menerima saran pelaksanaan pelantikannya sedikit lebih cepat. Dan begini isi berita yang telah tersebar di koran berita dan pamflet yang tersebar luas yang ditiup angin.

— The Great Saint is Born.

Lahirnya Saint baru telah dikabarkan bukan hanya sebagai rumor belaka. Setelah puluhan tahun akhirnya cahaya harapan kembali bersinar. Pelantikan diadakan pada hari minggu pagi hari di aula kuil. Nama, dari Saint baru yang agung adalah, Alvius Raven!

Begitu kabar itu tersebar luas seperti kabar burung bahkan sampai terdengar di telinga negara tetangga yang jauh di area perbatasan.

Para rakyat mulai ramai berkerumun dan tidak sabar menunggu datangnya hari ini bahkan rela datang dari subuh dan mengantri demi bisa masuk ke dalam kuil. Keduanya sama, meskipun mereka tidak bisa masuk kuil, pada akhirnya Saint akan keluar dan menyapa masyarakat.

Padahal aku yang mengatakan bersedia untuk hari ini terjadi. Sudah kuduga aku tidak terbiasa dengan ini.

Ayah yang ada di sebelah saya berbicara dengan nada menenangkan. “Apa kamu gugup?”

“Ya, sedikit.”

Sementara Yohan yang di sisiku terkekeh mengejekku mengenakan pakaian seorang Saint.

“Hihihi, tidak kusangka adikku akan menjadi seorang yang hebat.”

“Hentikan itu kak jangan membuatku malu.”

Saya sedikit lega karena pakaian Saint sekarang sedikit modern. Sebelumnya Direktur memberikanku jubah Saint miliknya yang dulu. Namun, langsung saya menolak karena terlihat kuno. Hasilnya beliau memanggil penjahit dan saya sendiri harus mendesain pembuatannya sendiri.

Saya menghela napas dan berpikir ini sudah yang beberapa kali. Kemudian pintu menuju aula kuil di buka dan ini adalah saatnya saya menyambut dunia.

Saya berjalan masuk. Saya mengawasi sekitar diam-diam dan tidak kusangka begitu melihat aula dari lantai atas dan bawah semua tempat duduk penuh dengan pengunjung.

“Itu Saint!”

“Wah, Saint baru!”

Orang-orang yang melihat saya keluar sangat antusias dengan semangat mereka. Saya jadi sedikit malu dengan teriakan itu. Dan aula bukan hanya sedikit ramai ketika saya muncul, melainkan ratusan bahkan ribuan suara saling bertabrakan di satu tempat ini.

Saya tiba di depan altar. Dan Direktur yang ada di depan saya yang menjadi pemimpin doa kali ini di pelantikan saya sebagai Saint berbicara.

“Saya tidak menduga hari ini akan tiba, dimana saya menyerahkan gelar saya kepada kandidat baru.”

“Saya senang mendengarnya, terima kasih.”

Kemudian saya memejamkan mata dan mendengar suara gong besar di pukul keras pertanda di mulainya upacara. Saya langsung menunduk ke bawah. Dan Direktur mulai berdoa.

“Engkau yang diberkahi kekuatan, engkau yang diberikan petunjuk cahaya, anak yang dipilih oleh dewa, anak yang akan menjadi bagian dari dewa. Bumi serta langit mendengarkanmu, bintang dan bulan melihatmu, dan sekarang matahari berjalan bersamamu.”

Semua orang di aula semuanya memejamkan mata dan merapatkan tangan mereka untuk ikut dalam berdoa. Harapan demi harapan di lantunkan dalam doa mereka, keinginan mereka dari yang egois dan yang serakah. Hanya pada saat ini mereka berharap dan menyatukan panjatan mereka.

Kumohon bersihkanlah dunia ini, dan rebutlah kedamaian dan kebebasan umat manusia!

“Wahai engkau yang dianugerahi kekuatan, bersiaplah mengemban beban berat di pundakmu.”

Saya membuka mata saya perlahan.

“Baik.”

Direktur mengangguk ringan.

“Saya, Sarion Ulysey akan memberikan gelar Grand Saint kepada Alvius Raven. Jika ada yang keberatan maka sekaranglah waktunya. Jika melakukannya setelah ini selesai, maka hukuman surga akan diberikan!”

Itu bukanlah sebuah peringatan, itu adalah perintah. Saint itu sendiri sudah seperti wakil dari para dewa yang diberikan untuk membantu umat manusia melawan kesulitan mereka. Tapi, dengan perintah itu, Direktur secara langsung telah mengatakan.

Bahwa jika ada yang berani menyentuh Saint baru dengan murni niat sebuah kejahatan, maka mereka akan tahu apa akibatnya dan itu akan langsung berurusan dengannya.

Tapi, tidak ada yang berbicara, tidak ada yang protes dari pihak bangsawan yang hadir maupun pengunjung lainnya.

“Selamat untuk Saint baru!”

Seluruh ruangan aula dipenuhi oleh sanjungan dan semangat dari para masyarakat. Mereka bangkit dari tempat mereka dan mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi, kadang mereka melambai dan melemparkan bunga ke arah ini.

Saya yang mendengar suara mereka dengan semangat dan dukungan tidak bisa untuk tidak tersenyum dan berusaha mengatur wajah saya untuk bisa bertahan dan menjaga reputasi saya. Saya melambai pada mereka dan berjalan keluar aula.

Tidak butuh waktu lama saya keluar, begitu langkah saya baru selangkah dari pintu, suara teriakan yang luar biasa bisa terdengar dari kerumunan ribuan orang yang berkumpul di satu tempat ini. Terlihat seperti festival bagi saya antusias mereka pada sanjungan terhadap Saint baru.

Membuat saya sedikit merasa bersalah. Maksudku, ayolah, saya tidak pernah menjadi terkenal bahkan tidak di kehidupan sebelumnya.

[Gelar ‘Saint’ telah berhasil di dapatkan!]

[Lapor. Mulai sekarang reputasi anda naik drastis, seluruh dunia akan mengenal anda sebagai seorang ‘Saint’.]

Monitor yang memberiku laporan itu entah bagaimana membuat saya hanya bisa tersenyum pahit.

Kehidupan saya yang kedua membuat saya hidup seperti seorang artis tanpa bersusah payah. Tapi, bagaimana itu bisa berbeda seperti, saya tidak pernah seterkenal ini bahkan di semenanjung korea.

Seandainya saya memiliki kekuatan ini di kehidupan sebelumnya apakah kehidupan saya bisa di ubah?

Seperti boomerang bagi saya ketika memikirkan itu perasaan menyengat seperti ada listrik yang menyerang hati saya.

Itu terasa sangat perih dan menyakitkan.

***

Upacara selesai. Sekarang dunia dikatakan telah mengetahui fakta itu. Saint telah bangkit, Saint yang baru terlahir dengan kekuatannya yang akan merubah dataran benua ini yang tercemar tanah kegelapan.

Bahkan ‘dia’ yang tinggal di tempat ini menyadari seketika, angin yang bertiup dari segala arah. Fenomena seperti ini jarang terjadi atau hampir tidak pernah terjadi.

Sejauh mata memandang, hutan dengan pohon yang menjulang tinggi berbeda dengan kebanyakan pohon di dunia. Daun hijau, tumbuhan yang hidup dengan baik. Seperti dunia yang berbeda, tidak, ini seperti taman untuknya sendiri.

Dia duduk di atas pohon yang lebih besar dari yang lain seperti itu adalah tahtanya.

[Saya mendengar.] dia berbicara dengan angin di sekitarnya. [Begitu, Saint telah muncul...]

Dia tersenyum lembut pada sudut bibirnya. Tapi, itu terlihat sangat lembut sehingga itu mencurigakan. Angin dan tanah, matahari dan api, air dan bulan. Semua itu adalah dirinya yang bisa digambarkan.

Karena itu dunia menyebutnya...

[Ah, semua telah dimulai kembali.]

Menyebutnya, ‘King of Spirit.’

***

Konon dikatakan bahwa yang lama telah tertidur disini. ‘The Oldest’ telah meninggalkan sisi dunia ini karena tidak tahan dengan aura jahat yang menyiksa. Dia bersembunyi selama ratusan tahun dan mengurung dirinya di tempat yang tidak bisa ditemukan siapapun.

Tapi, meskipun dia tertidur untuk waktu lama dia masih memiliki kesadaran. Dia bisa mendengar, melihat, dan mencium meski dia tertidur. Dan dia telah mendengar dari ujung dunia.

Saint telah muncul!„

The Old membuka matanya perlahan, itu begitu cantik dan kuno. Saking kunonya keindahan lama bisa di bilang memiliki nilai tersendiri dalam dirinya.

[Ah... Ah...]

Dia mencoba berbicara dan mengeluarkan suaranya untuk sekian lamanya.

[Ah... S... Saa... Sa,int!]

Sasasah!!

Ketika dia membuka suara, bukan suara serak, bukan juga nada yang buruk. Tapi sebuah lagu yang indah, suaranya memiliki keindahan itu sendiri hingga bisa menjadi bentuk tangga nada bagi kehidupan kuno. Dan bola-bola energi kehijauan berterbangan di sekitarnya seperti itu semua hidup.

Dia melebarkan matanya dan seberkas cahaya redup menyala. Tanduknya yang terbuat dari ranting-ranting yang melingkar. Gaunnya yang panjang dan rambutnya sampai terseret di tanah.

Dia yang telah lama bersembunyi selama ratusan tahun bahkan ribuan tahun kini terbangun setelah mendengar kebenaran itu.

Tapi, kenapa sekarang?

Dialah yang tahu.

Seorang putri tertua dan terakhir. ‘The Oldest Princess Dryad’.

***

Dia tidak bisa berbicara, dia tidak bisa melihat, dia tidak bisa mendengar. Itu karena dia telah disegel begitu lama dan akibat segel yang merantai dirinya efek pasif dan aktif melumpuhkan seluruh sarafnya hingga membuatnya terlihat sangat cacat.

Kemurnian yang tersegel di tempat yang tidak bisa diketahui. Telah lama menunggu dimana dia ingin bisa bebas dari tempat ini dan kembali menyinari dunia. Tapi dia tidak bisa, segel kubah ini tidak hanya mengekangnya, melainkan terus menyedot sihirnya setiap kali itu terisi ulang.

Dia membuka mulutnya meskipun tidak bisa berbicara dia berteriak dalam hatinya.

Tolong, tolong, siapa saja tolong keluarkan aku dari tempat terkutuk ini. Kegelapan telah menelanku. Aku ingin bebas dan menerangi jalan lagi.

Dengan depresi dan putus asanya dia menjerit dan berteriak tanpa suara. Sadar bahwa itu tidak berguna dia kembali merenung dan sedih. Tidak ada gunanya, seberapa keras berusaha, dia akan terus di tempat ini selamanya tanpa bisa merasakan kebebasan lagi.

Tetapi, dia tidak sadar, bahwa teriakannya telah mempengaruhi sekitarnya dan suara tangisannya berubah menjadi gelombang kecil benang-benang sihir yang terbang keluar menembus segelnya dan ditiup oleh angin sepoi lembut.

Hanya angin yang tahu kemana arah itu pergi.

Episodes
1 PROLOG: KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN
2 BAB 1: HIDUP SEBAGAI MOB
3 BAB 2: BERKAH KEKUATAN SUCI
4 BAB 3: KERAJAAN SUCI HARVELLION
5 BAB 4: DISKRIMINASI STATUS
6 BAB 5: SAUDARA YANG TIDAK TAHU CARA MENAHAN
7 BAB 6: PUTRA DARI PALADIN TERKUAT
8 BAB 7: TRAGEDI 5 TAHUN LALU
9 BAB 8: SESUATU DI DALAM TUBUH
10 BAB 9: YANG TERPENTING ADALAH...
11 BAB 10: SEBUAH MAKNA
12 BAB 11: TIMBULNYA HARAPAN
13 BAB 12: MASING-MASING CAHAYA
14 BAB 13: ANAK YANG LICIK
15 BAB 14: SAINT BARU DAN EKSISTENSI
16 BAB 15: KUTUKAN ITU HIDUP
17 BAB 16: KUTUKAN ITU HIDUP (2)
18 BAB 17: DESCENDANT OF DILIGENT
19 BAB 18: DESCENDANT OF DILIGENT (2)
20 BAB 19: SHADOW ASSASSIN
21 BAB 20: SHADOW ASSASSIN (2)
22 BAB 21: IKATAN
23 BAB 22: DECEPTION EYE
24 BAB 23: DECEPTION EYE (2)
25 BAB 24: DECEPTION EYE (3)
26 BAB 25: DUNGEON DEMON
27 BAB 26: DUNGEON DEMON (2)
28 BAB 27: BERSINARNYA CAHAYA PEMBURU
29 BAB 28: BERSINARNYA CAHAYA PEMBURU (2)
30 BAB 29: TRANSFORMASI ARCHANGEL
31 BAB 30: PENGORBANAN SAINT
32 BAB 31: SAINT YANG TERLELAP
33 BAB 32: SAINT YANG TERLELAP (2)
34 BAB 33: SAINT YANG TERLELAP (3)
35 BAB 34: JATUH TANPA DAYA
36 BAB 35: TUJUAN DAN KESADARAN
37 BAB 36: CLARITY SHADOWLESS
38 BAB 37: UNDANGAN TAK TERDUGA
39 BAB 38: ORANG YANG LEBIH GILA
40 BAB 39: ORANG YANG LEBIH GILA (2)
41 BAB 40: ORANG YANG LEBIH GILA (3)
42 BAB 41: KEPINGAN YANG BANGKIT
43 BAB 42: SATU YANG BERHARGA
44 BAB 43: SATU YANG BERHARGA (2)
45 BAB 44: IDE YANG MENAKUTKAN
46 BAB 45: KEMUNCULAN DRYAD
47 BAB 46: KEMUNCULAN DRYAD (2)
48 BAB 47: BUKAN OLEH SIAPAPUN
49 BAB 48: PENULIS BINTANG
50 BAB 49: SESUATU YANG DI NANTI
51 BAB 50: BERTOLAK BELAKANG
52 BAB 51: RENCANA
53 BAB 52: DUNGEON RAID
54 BAB 53: DUNGEON RAID (2)
55 BAB 54: DUNGEON RAID (3)
56 BAB 55: WANITA BAYANGAN
57 BAB 56: WANITA BAYANGAN (2)
58 BAB 57: WANITA BAYANGAN (3)
59 BAB 58: TEN TAIL CHIMERA
60 BAB 59: TEN TAIL CHIMERA (2)
61 BAB 60: TEN TAIL CHIMERA (3)
62 BAB 61: LADANG KEBUSUKAN
63 BAB 62: LADANG KEBUSUKAN (2)
64 BAB 63: LADANG KEBUSUKAN (3)
65 BAB 64: LADANG KEBUSUKAN (4)
66 BAB 65: PADA HARI ITU
67 BAB 66: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN
68 BAB 67: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN (2)
69 BAB 68: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN (3)
70 BAB 69: ANTARA DELUSI DAN PRINSIP
71 BAB 70: ANTARA DELUSI DAN PRINSIP (2)
72 BAB 71: KEBODOHAN YANG SELALU DI INGAT
73 BAB 72: JALAN YANG TERHUBUNG
74 BAB 73: SALING MEMANFAATKAN
75 BAB 74: TAHANAN DAN KEMATIAN
76 BAB 75: TAHANAN DAN KEMATIAN (2)
77 BAB 76: TAHANAN DAN KEMATIAN (3)
78 BAB 77: NEGERI RAS DWARF
79 BAB 78: NEGERI RAS DWARF (2)
80 BAB 79: NEGERI RAS DWARF (3)
81 BAB 80: NEGERI RAS DWARF (4)
82 BAB 81: ELDER OF DWARF
83 BAB 82: ELDER OF DWARF (2)
84 BAB 83: ELDER OF DWARF (3)
85 BAB 84: ELDER OF DWARF (4)
86 BAB 85: NEGOSIASI YANG BURUK
87 BAB 86: MALAPETAKA YANG TERULANG
88 BAB 87: MALAPETAKA YANG TERULANG (2)
89 BAB 88: GERBANG DUNGEON
90 BAB 89: MEMENUHI UNDANGAN
91 BAB 90: ‘QUEEN NIGHT 25‘
92 BAB 91: ‘QUEEN NIGHT 25’ (2)
93 BAB 92: DISASTER
94 BAB 93: DISASTER (2)
95 BAB 94: DISASTER (3)
96 BAB 95: DISASTER (4)
97 BAB 96: DISASTER (5)
98 BAB 97: PIECE OF LIGHT
99 BAB 98: PIECE OF LIGHT (2)
100 BAB 99: PIECE OF LIGHT (3)
101 BAB 100: ARTIFACT STAR WRITER
102 BAB 101: ARTIFACT STAR WRITER (2)
103 BAB 102: ARTIFACT STAR WRITER (3)
104 BAB 103: HAL YANG PERLU DILAKUKAN
105 104: HAL YANG PERLU DILAKUKAN (2)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG: KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN
2
BAB 1: HIDUP SEBAGAI MOB
3
BAB 2: BERKAH KEKUATAN SUCI
4
BAB 3: KERAJAAN SUCI HARVELLION
5
BAB 4: DISKRIMINASI STATUS
6
BAB 5: SAUDARA YANG TIDAK TAHU CARA MENAHAN
7
BAB 6: PUTRA DARI PALADIN TERKUAT
8
BAB 7: TRAGEDI 5 TAHUN LALU
9
BAB 8: SESUATU DI DALAM TUBUH
10
BAB 9: YANG TERPENTING ADALAH...
11
BAB 10: SEBUAH MAKNA
12
BAB 11: TIMBULNYA HARAPAN
13
BAB 12: MASING-MASING CAHAYA
14
BAB 13: ANAK YANG LICIK
15
BAB 14: SAINT BARU DAN EKSISTENSI
16
BAB 15: KUTUKAN ITU HIDUP
17
BAB 16: KUTUKAN ITU HIDUP (2)
18
BAB 17: DESCENDANT OF DILIGENT
19
BAB 18: DESCENDANT OF DILIGENT (2)
20
BAB 19: SHADOW ASSASSIN
21
BAB 20: SHADOW ASSASSIN (2)
22
BAB 21: IKATAN
23
BAB 22: DECEPTION EYE
24
BAB 23: DECEPTION EYE (2)
25
BAB 24: DECEPTION EYE (3)
26
BAB 25: DUNGEON DEMON
27
BAB 26: DUNGEON DEMON (2)
28
BAB 27: BERSINARNYA CAHAYA PEMBURU
29
BAB 28: BERSINARNYA CAHAYA PEMBURU (2)
30
BAB 29: TRANSFORMASI ARCHANGEL
31
BAB 30: PENGORBANAN SAINT
32
BAB 31: SAINT YANG TERLELAP
33
BAB 32: SAINT YANG TERLELAP (2)
34
BAB 33: SAINT YANG TERLELAP (3)
35
BAB 34: JATUH TANPA DAYA
36
BAB 35: TUJUAN DAN KESADARAN
37
BAB 36: CLARITY SHADOWLESS
38
BAB 37: UNDANGAN TAK TERDUGA
39
BAB 38: ORANG YANG LEBIH GILA
40
BAB 39: ORANG YANG LEBIH GILA (2)
41
BAB 40: ORANG YANG LEBIH GILA (3)
42
BAB 41: KEPINGAN YANG BANGKIT
43
BAB 42: SATU YANG BERHARGA
44
BAB 43: SATU YANG BERHARGA (2)
45
BAB 44: IDE YANG MENAKUTKAN
46
BAB 45: KEMUNCULAN DRYAD
47
BAB 46: KEMUNCULAN DRYAD (2)
48
BAB 47: BUKAN OLEH SIAPAPUN
49
BAB 48: PENULIS BINTANG
50
BAB 49: SESUATU YANG DI NANTI
51
BAB 50: BERTOLAK BELAKANG
52
BAB 51: RENCANA
53
BAB 52: DUNGEON RAID
54
BAB 53: DUNGEON RAID (2)
55
BAB 54: DUNGEON RAID (3)
56
BAB 55: WANITA BAYANGAN
57
BAB 56: WANITA BAYANGAN (2)
58
BAB 57: WANITA BAYANGAN (3)
59
BAB 58: TEN TAIL CHIMERA
60
BAB 59: TEN TAIL CHIMERA (2)
61
BAB 60: TEN TAIL CHIMERA (3)
62
BAB 61: LADANG KEBUSUKAN
63
BAB 62: LADANG KEBUSUKAN (2)
64
BAB 63: LADANG KEBUSUKAN (3)
65
BAB 64: LADANG KEBUSUKAN (4)
66
BAB 65: PADA HARI ITU
67
BAB 66: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN
68
BAB 67: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN (2)
69
BAB 68: SATU YANG PERLU DIPERHATIKAN (3)
70
BAB 69: ANTARA DELUSI DAN PRINSIP
71
BAB 70: ANTARA DELUSI DAN PRINSIP (2)
72
BAB 71: KEBODOHAN YANG SELALU DI INGAT
73
BAB 72: JALAN YANG TERHUBUNG
74
BAB 73: SALING MEMANFAATKAN
75
BAB 74: TAHANAN DAN KEMATIAN
76
BAB 75: TAHANAN DAN KEMATIAN (2)
77
BAB 76: TAHANAN DAN KEMATIAN (3)
78
BAB 77: NEGERI RAS DWARF
79
BAB 78: NEGERI RAS DWARF (2)
80
BAB 79: NEGERI RAS DWARF (3)
81
BAB 80: NEGERI RAS DWARF (4)
82
BAB 81: ELDER OF DWARF
83
BAB 82: ELDER OF DWARF (2)
84
BAB 83: ELDER OF DWARF (3)
85
BAB 84: ELDER OF DWARF (4)
86
BAB 85: NEGOSIASI YANG BURUK
87
BAB 86: MALAPETAKA YANG TERULANG
88
BAB 87: MALAPETAKA YANG TERULANG (2)
89
BAB 88: GERBANG DUNGEON
90
BAB 89: MEMENUHI UNDANGAN
91
BAB 90: ‘QUEEN NIGHT 25‘
92
BAB 91: ‘QUEEN NIGHT 25’ (2)
93
BAB 92: DISASTER
94
BAB 93: DISASTER (2)
95
BAB 94: DISASTER (3)
96
BAB 95: DISASTER (4)
97
BAB 96: DISASTER (5)
98
BAB 97: PIECE OF LIGHT
99
BAB 98: PIECE OF LIGHT (2)
100
BAB 99: PIECE OF LIGHT (3)
101
BAB 100: ARTIFACT STAR WRITER
102
BAB 101: ARTIFACT STAR WRITER (2)
103
BAB 102: ARTIFACT STAR WRITER (3)
104
BAB 103: HAL YANG PERLU DILAKUKAN
105
104: HAL YANG PERLU DILAKUKAN (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!