Bab 20 Makan enak

Dengan perlahan Rasya memulai memijit kedua kaki Samudra yang berbulu halus itu, kemudian lanjut ke punggung mengunakan body lotioan.

Sampai Samudra merem melek, keenakan merasakan pijitan dari Rasya yang lembut namun berasa.

"Nih, yang ini nih? yang kuat dong ... kaya kurang makan saja," pinta Sam menunjukan bahunya.

Lalu Rasya menuruti perintah Sam. Memijat dengan sekuat tenaganya.

"Jangan kencang-kencang dong. Kau pikir saya tidak sakit apa?" protes Samdra menggoyangkan bahunya.

"Aih ... katanya yang kuat-kuat. Gimana sih? aku jadi bingung deh?" Rasya hentikan massege nya sambil menatap punggung Samudra.

"Tidak boleh berhenti. Sebelum saya tertidur." Jelas Sam sembari memejamkan matanya.

''Baik, tuan. He ... h, kalau saya lelah gimana? emangnya tangan ini terbuat dari robot apa?" ucap Rasya menggerutu sendiri.

"Jangan menggerutu? suaramu sangat mengganggu ku tidur." Gumamnya Samudra sembari memejamkan matanya.

Rasya hanya mencibirkan bibirnya, dan terus melanjutkan massege. Setelah beberapa saat, sepertinya Sam sudah lelap dan terbukti tidak ada pergerakan lagi. Membuat bibir Rasya menyungging, lantas menghentikan aktivitasnya.

Perlahan Rasya turun, menapakkan kakinya di lantai lalu mengambil pakaian kotor Samudra yang tadi dilempar ke sembarang tempat.

"Dasar orang kaya, berlaku semaunya aja. Huuh ... main perintah seenaknya." Lagi-lagi Rasya menggerutu sambil keluar dari kamar Samudra.

...--...

Suatu hari, Rasya dibawa Ubai ke salon kecantikan yang ada di apartemen tersebut. Rambut pun di buat bergelombang permanen, entah kenapa author suka aja dengan rambut wanita yang bergelombang, he he he ....

Setelah beberapa jam kemudian, Rasya melalui proses demi proses. Akhirnya selesai juga. Rasya tampak cantik, kulitnya kenclong, bersih. Pipi merona, bulu mata yang aslinya panjang semakin dibuat lentik. Menambah indah matanya.

Jangankan orang lain, dirinya sendiri pun Rasya merasa pangling. Dengan perubahan yang sudah terjadi.

"Tuan ramah, kok wajahku berbeda ya? masa wajah ku jadi begini sih?" tanya Rasya pada Ubai sembari memperhatikan wajahnya di cermin. Di raba-rabanya lembut.

Beberapa pelayan salon cuma tersenyum melihat tingkah Rasya yang tampak lugu dan polos tersebut.

Ubai yang terpesona dengan kecantikan Rasya terbengong-bengong, tidak menyangka kalau gadis ini kalau terawat sangatlah cantik.

"Sungguh cantik!" gumamnya Ubai dalam hati. Memuji kecantikan Rasya yang alami.

"Kalau wajahku begini, bisa-bisa keluarga ku tidak mengenali ku? mereka kan tahunya aku kucel. Kumel, hitam, rambut acak-acakkan." Rasya akhirnya merasa senang dengan perubahan dirinya.

"Intinya, anda harus rajin merawat diri, Nona." Kata salah satu pelayan salon dengan ramah.

Rasya menoleh, menatap penasaran. "Caranya?"

"Iya, dengan cara perawatan di sini maupun sendiri di rumah. Seperti creambath, luluran dll. Itu bisa juga dilakukan sendri, Nona." Tambah pelayan satunya.

Rasya mengangguk. "Tapi, di sana tidak ada buat itunya!" ucap Rasya.

"Ooh, peralatannya bisa di beli, Nona. Mudah saja kok untuk mendapatkannya." Timpal yang satu lagi dengan ramah.

"Bagaimana aku bisa membelinya? sepeser uang pun tidak punya." Sambil menghela napas dengan sangat panjang.

Para pelayan saling melempar senyuman, lalu melirik pada Ubai yang berpenampilan rapi dan tampak banyak uang.

"Oke, kita berangkat sekarang?" Ubai lalu membayar jasa salon kecantikan tersebut.

"Kemana lagi, Tuan? Anda gak akan menjual ku kan? he he he ... canda, Tuan!" Rasya nyengir sembari menepuk dada sebelah kiri Ubai yang kini menatapnya tanpa ekspresi.

Ubai menggeleng, lalu meraih tangan Rasya di tuntun nya. Ke konter pakaian yang masih berada di gedung apartemen tersebut.

Di ajak belanja pakaian yang bagus-bagus juga sepatu, tas. Peralatan merawat tubuh dengan komplit.

Ketika di tempat pakaian dalam, mata Rasya planga-plongo, sesekali melirik ke arah Ubai. Rasanya dia ingin bilang kalau dia butuh CD dan bra, namun bibirnya kelu dan malu untuk mengatakannya.

Ubai memperhatikan Rasya yang tampak ingin sesuatu. "Kau inginkan apa?"

Rasya menoleh sambil menunjukan senyum terpaksa nya. Tangannya dengan ragu mengambil CD lalu ia simpan kembali. "Hi hi hi."

"Kau butuh itu? ambil saja yang kau perlukan." Ubai menyilakan Rasya mengambilnya.

Rasya mengambil satu, dilihat harganya. Rasya melotot dengan sangat sempurna ketika melihat nominalnya. "Ha? 75. Di kampung cuma sepuluh ribu, mahal sekali?"

Ubai menghampiri Rasya yang menyimpan kembali barang yang sudah di tangan. "Kenapa?"

"Mahal banget, Tuan ramah. Di kampung ku cuman sepuluh ribu, gak semahal ini!" Rasya menggeleng.

"Ha ha ha ... itu kan di kampung mu, Nona. Di sini itu kota! kota besar, bahkan ini masih termasuk murah. Banyak yang lebih mahal dari ini." Kata Ubai tergelak tawa.

"Serius? ada yang lebih mahal?" tanya Rasya penasaran.

"Banyak. Yang harga puluhan juta juga banyak, 50 juta juga ada!" jawab Ubai meyakinkan.

Rasya tercengang. "Apa? jutaan, 50 juta? Seratus, dua ratus 3 4 5 6 7 8 9. Akh, pusing hitungnya." Rasya menghitung dengan jarinya, diakhiri dengan gelengan pelan merasa pusing bila harus menghitung.

"Ha ha ha ... saya tidak menyuruh mu menghitung, ambil saja yang Nona butuhkan?" Lagi-lagi Ubai merasa lucu pada Rasya.

"Tuan, semua yang mahal itu terbuat dari apa? mahal banget," tanya Rasya kembali.

Ubai terdiam sejenak. "Entah, saya, kan belum pernah memakai pakaian dalam wanita." Kata Ubai sambil berjalan menghampiri pelayan konter.

Mendengar jawaban dari Ubai seperti itu, Rasya menggoyangkan kedua bahunya. "Emang siapa yang nyuruh Tuan memakai pakaian dalam wanita? ada-ada saja." Gumamnya Rasya sembari mengambil sepasang pakaian dalam wanita.

Setelah selesai berbelanja, Ubai mengajak Rasya makan di sebuah restoran dan menyuruh Rasya memilih yang dia suka.

Kepala Rasya celingukan. "Tuan, ini restoran ya?"

"Iya, pilih saja yang kamu suka sesuai gambar," ucap Ubai seraya membuka buku menu.

Rasya pun mengikuti gerak Ubai, membuka dan melihat-lihat daftar menu. Rasya merasa pusing dengan banyaknya gambar menu dan harga yang tertera di sana.

"Tuan? Tuan ramah?" panggil Rasya pelan pada Ubai.

Ubai menoleh dan menggerakkan alisnya seakan bertanya, apa?

"Tuan, kita makan di warung saja yu? lebih murah, di sini mahal-mahal. Dan di warung pinggir jalan saja lebih murah," ungkap Rasya pelan.

Ubai melihat kanan dan kiri, melihat tempat sekitar. Khawatir ada yang mendengar suara Rasya yang bisa bikin ia malu.

"Sett ... Nona jangan khawatir dengan harga, yang penting saya bisa bayar. Sudah, jangan banyak bicara. Pilih saja yang Nona suka!" balas Ubai dengan sangat pelan.

Rasya mengerucutkan bibirnya seraya berkata. "Ya ... sudah, aku sih cuma tidak ingin kau membayar mahal bekas makan ku! aku kan belum memiliki uang sebanyak itu."

"Sudah, pilih saja! jangan banyak bicara lagi. Malu, sekarang pikirkan saja perut mu. Bukankah kau tidak pernah bisa makan enak di rumah? sebab keluarga mu pelit? Sudah pesan dan nikmati saja," ujar Ubai sembari menutup daftar menu.

Kemudian memanggil pelayan restoran. Memesan makanan kesukaannya, dan juga pesanan Rasya serta minuman nya.

Tidak lama pesanan pun datang, tertata di meja. Rasya bengong dengan banyaknya makanan, makanan pembuka dan penutupnya sekalian.

"Tuan, banyak banget? siapa yang akan memakan ini semua?" Rasya bengong menatap makanan di meja.

"Kita berdua lah, ayo makan?" ajak Ubai.

Walau kebingungan. Akhirnya Rasya mulai menyantap makanan yang ada di hadapannya dengan lahap ....

.

.

Terpopuler

Comments

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Sam pasti terpesona liat penamilan Rasya saat ini, tapi yaitu lah pasti seperti biasa gengsinya tinggi malu buat mengakuinya.

2022-10-03

1

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor rasya pasti tambah cantik ubai aja kagum nanti sam kaget nih liat rasya 🤣🤣😂😂

2022-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lusuh
2 Bab 2 Terjatuh
3 Bab 3 Kue basah
4 Bab 4 Mual
5 Bab 5 Sebatang kara
6 Bab 6 Dijual
7 Bab 7 Bukan sabun colek
8 Bab 8 Kucing lapar
9 Bab 9 Pengen kabur
10 Bab 10 Putri salju
11 Bab 11 Semanis kue
12 Bab 12 Kebingungan
13 Bab 13 Kembalikan
14 Bab 14 Teriak mulu
15 Bab 15 Komplit lah
16 Bab 16 Ada singa
17 Bab 17 Sopan santun
18 Bab 18 Romantis
19 Bab 19 Apa tuyul
20 Bab 20 Makan enak
21 Bab 21 Sup telor
22 Bab 22 Digulung selimut
23 Bab 23 Pulangkan
24 Bab 24 Lepaskan
25 Bab 25 Tidak perduli
26 Bab 26 Permohonan
27 Bab 27 Nego
28 Bab 28 Drama
29 Bab 29 Ngerem mendadak
30 Bab 30 Menjadi fitnah
31 Bab 31 Kehilangan
32 Bab 32 Angin segar
33 Bab 33 Rebutan
34 Bab 34 Rebutan piring
35 Bab 35 Tanpa canggung
36 Bab 56 Belum siap
37 Bab 37 Mendapat pujian
38 Bab 38 Lapar
39 Bab 39 Kurang bumbu
40 Bab 40 Tamu malam
41 Bab 41 Alasan saja
42 Bab 42 Keributan
43 Bab 43 Baju pengantin
44 Bab 44 Paksaan warga
45 Bab 45 Maskawin
46 Bab 46 Sudah sah
47 Bab 47 Garang, galak
48 Bab 48 Cemburu
49 Bab 49 Sepenuh jiwa
50 Bab 50 Tolong dong
51 Bab 51 Capek
52 Bab 52 Main perintah
53 Bab 53 Kalem
54 Bab 54 Mubazir
55 Bab 55 Pusing tujuh keliling
56 Bab 56 Cantik juga
57 Bab 57 Online
58 Bab 58 Dandan cantik
59 Bab 59 Mendukung
60 Bab 60 Popularitas
61 Bab 61 Ngapain
62 Bab 62 Lupa
63 Bab 63 Siaplah
64 Bab 64 Keluarga
65 Bab 65 Patung
66 Bab 66 Tidak ingat
67 Bab 67 Alergi
68 Bab 68 Asisten
69 Bab 69 Refleks
70 Bab 70 Semalu-malunya
71 Bab 71 Terima kasih
72 Bab 72 Memanjakan
73 Bab 73 Menatap kagum
74 Bab 74 Hati bergetar
75 Bab 75 Cantik sekali
76 Bab 76 Beda jauh
77 Bab 77 Gadis polos
78 Bab 78 Mematung
79 Bab 79 Nempel
80 Bab 80 Sakit gak
81 Bab 81 Petir
82 Bab 82 Dua sisi
83 Bab 83 Bawakan eskrim
84 Bab 84 Nanti menyesal
85 Bab 85 Gak ijinkan
86 Bab 86 Lagi-lagi
87 Bab 87 Putri yang hilang
88 Bab 88 Anak sendiri
89 Bab 89 Ribut
90 Bab 90 Tidak masuk akal
91 Bab 91 Kurang kasih sayang
92 Bab 92 Bukankah
93 Bab 93 Sudah menikah
94 Bab 94 Bukan boneka
95 Bab 95 Urusan laki-laki
96 Bab 96 Dasar kebo
97 Bab 97 Istri gue
98 Bab 98 Kewajiban
99 Bab 99 Hadiah
100 Bab 100 Terong nya besar
101 Bab 101 Belanja
102 Bab 102 Berdebar
103 Bab 103 Mendapatkan
104 Bab 104 Marah
105 Bab 105 Tidak penting
106 Bab 106 Bermain
107 Bab 107 Tidak kesurupan
108 Bab 108 menyangka
109 Bab 109 Demam
110 Bab 110 Mendingan
111 Bab1001 Digigit semut
112 Bab 1012 Sorry pergilah
113 Bab 1013 Setuju
114 Bab 1014 Kebingungan.
115 Bab 1015 Bermuram
116 Bab 16 Marah
117 Bab 1017 Tidur di bathub
118 Bab 1018 Terjerat
119 Bab 1019 Ngegibah
120 Bab 1020 Bagaimana
121 Bab 1021 Putri raja
122 Bab 122 Bertemu pangeran
123 Bab 123 Tunangan
124 Bab 124 Ceraikan aku
125 Bab 125 Bos dan asisten
126 Bab 126 Pulang
127 Bab 127 Berduka
128 Bab 128 Kabur
129 Bab 129 Angin segar
130 Bab 130 Pingsan
131 Bab 131 Melihat semuanya
132 Bab 132 Titik terang
133 Bab 133 Kesiangan
134 Bab 134 Ancaman
135 Bab 135 Memeras tenaganya
136 Bab 136 Jatuh cinta
137 Bab 137 Mustahil
138 Bab 138 Hormati
139 Bab 139 Kubu yang berbeda
140 Bab 140 Sulit di tebak
141 Bab 141 Berkumpul
142 Bab 142 Merindu
143 Bab 143 Jodo-jodoin
144 Bab 144 Pura-pura
145 Bab 145 Pemandangan
146 Bab 146 Ulang tahun
147 Bab 147 Jelaskan
148 Bab 148 Butuh waktu
149 Bab 149 Tidak percaya
150 Bab 150 Buket bunga
151 Bab 151 Menyakitkan
152 Bab 152 Buket bunga
153 Bab 153 Buktinya
154 Bab 154 Hasilnya
155 Bab 155 Dibatalkan
156 Bab 156 Senyum mengembang
157 Bab 157 Khawatir
158 Bab 158 Melanjutkan
159 Bab 159 Tidak setuju
160 Bab 160 Menyusul
161 Bab 161 Di tengah hujan
162 Bab 162 direstu
163 Bab 163
164 Bab 164 Berangkat
165 Bab 165 Suka durian
166 Bab 166 Fitting
167 Bab 167 Sehat
168 Bab 168 Sunset
169 Bab 169 Kesepakatan
170 Bab 170 Luwes
171 Bab 171 Pemgertian
172 Masa harus di grebek lagi
173 Bab 173 Bikin kaget
174 Bab 174 Jangan marah
175 Bab 175 Tumpangan
176 Bab 176 Kasihan
177 Bab 177 prewedding
178 Bab 178 Pemotretan
179 Bab 179 Apa mungkin
180 Bab 180 Balas budi
181 Bab 181 Dikit-dikit
182 Bab 182 Bayarkan
183 Bab 183 Kompromi
184 Bab 184 Bukan yang dulu
185 Bab 185 jadi ilpil
186 Gaun malam
187 Bab 187 Spot jantung
188 Bab 188 Merajuk
189 Bab 189 Lupa
190 Bab 190 Launching
191 Bab 191 Biar kuat
192 Bab 192 Bahagiakah
193 Bab 193 Makanan khas
194 Bab 194 Takut
195 Bab 195 Pusing-pusing
196 Bab 196 Membutuhkan mu
197 Bab 197 Kuda-kudaan
198 Bab 198 Tempe goreng
199 Bab198 Merajuk tidak jelas
200 Bab 200 Keluarga
201 Bab 201 Keluarga besar
202 Bab 202 Teletubbies
203 Bab 203 Mengganggu
204 Bab 204 Ada tanda
205 Bab 205 Mama muda
206 Bab 206 Bahagia
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Bab 1 Lusuh
2
Bab 2 Terjatuh
3
Bab 3 Kue basah
4
Bab 4 Mual
5
Bab 5 Sebatang kara
6
Bab 6 Dijual
7
Bab 7 Bukan sabun colek
8
Bab 8 Kucing lapar
9
Bab 9 Pengen kabur
10
Bab 10 Putri salju
11
Bab 11 Semanis kue
12
Bab 12 Kebingungan
13
Bab 13 Kembalikan
14
Bab 14 Teriak mulu
15
Bab 15 Komplit lah
16
Bab 16 Ada singa
17
Bab 17 Sopan santun
18
Bab 18 Romantis
19
Bab 19 Apa tuyul
20
Bab 20 Makan enak
21
Bab 21 Sup telor
22
Bab 22 Digulung selimut
23
Bab 23 Pulangkan
24
Bab 24 Lepaskan
25
Bab 25 Tidak perduli
26
Bab 26 Permohonan
27
Bab 27 Nego
28
Bab 28 Drama
29
Bab 29 Ngerem mendadak
30
Bab 30 Menjadi fitnah
31
Bab 31 Kehilangan
32
Bab 32 Angin segar
33
Bab 33 Rebutan
34
Bab 34 Rebutan piring
35
Bab 35 Tanpa canggung
36
Bab 56 Belum siap
37
Bab 37 Mendapat pujian
38
Bab 38 Lapar
39
Bab 39 Kurang bumbu
40
Bab 40 Tamu malam
41
Bab 41 Alasan saja
42
Bab 42 Keributan
43
Bab 43 Baju pengantin
44
Bab 44 Paksaan warga
45
Bab 45 Maskawin
46
Bab 46 Sudah sah
47
Bab 47 Garang, galak
48
Bab 48 Cemburu
49
Bab 49 Sepenuh jiwa
50
Bab 50 Tolong dong
51
Bab 51 Capek
52
Bab 52 Main perintah
53
Bab 53 Kalem
54
Bab 54 Mubazir
55
Bab 55 Pusing tujuh keliling
56
Bab 56 Cantik juga
57
Bab 57 Online
58
Bab 58 Dandan cantik
59
Bab 59 Mendukung
60
Bab 60 Popularitas
61
Bab 61 Ngapain
62
Bab 62 Lupa
63
Bab 63 Siaplah
64
Bab 64 Keluarga
65
Bab 65 Patung
66
Bab 66 Tidak ingat
67
Bab 67 Alergi
68
Bab 68 Asisten
69
Bab 69 Refleks
70
Bab 70 Semalu-malunya
71
Bab 71 Terima kasih
72
Bab 72 Memanjakan
73
Bab 73 Menatap kagum
74
Bab 74 Hati bergetar
75
Bab 75 Cantik sekali
76
Bab 76 Beda jauh
77
Bab 77 Gadis polos
78
Bab 78 Mematung
79
Bab 79 Nempel
80
Bab 80 Sakit gak
81
Bab 81 Petir
82
Bab 82 Dua sisi
83
Bab 83 Bawakan eskrim
84
Bab 84 Nanti menyesal
85
Bab 85 Gak ijinkan
86
Bab 86 Lagi-lagi
87
Bab 87 Putri yang hilang
88
Bab 88 Anak sendiri
89
Bab 89 Ribut
90
Bab 90 Tidak masuk akal
91
Bab 91 Kurang kasih sayang
92
Bab 92 Bukankah
93
Bab 93 Sudah menikah
94
Bab 94 Bukan boneka
95
Bab 95 Urusan laki-laki
96
Bab 96 Dasar kebo
97
Bab 97 Istri gue
98
Bab 98 Kewajiban
99
Bab 99 Hadiah
100
Bab 100 Terong nya besar
101
Bab 101 Belanja
102
Bab 102 Berdebar
103
Bab 103 Mendapatkan
104
Bab 104 Marah
105
Bab 105 Tidak penting
106
Bab 106 Bermain
107
Bab 107 Tidak kesurupan
108
Bab 108 menyangka
109
Bab 109 Demam
110
Bab 110 Mendingan
111
Bab1001 Digigit semut
112
Bab 1012 Sorry pergilah
113
Bab 1013 Setuju
114
Bab 1014 Kebingungan.
115
Bab 1015 Bermuram
116
Bab 16 Marah
117
Bab 1017 Tidur di bathub
118
Bab 1018 Terjerat
119
Bab 1019 Ngegibah
120
Bab 1020 Bagaimana
121
Bab 1021 Putri raja
122
Bab 122 Bertemu pangeran
123
Bab 123 Tunangan
124
Bab 124 Ceraikan aku
125
Bab 125 Bos dan asisten
126
Bab 126 Pulang
127
Bab 127 Berduka
128
Bab 128 Kabur
129
Bab 129 Angin segar
130
Bab 130 Pingsan
131
Bab 131 Melihat semuanya
132
Bab 132 Titik terang
133
Bab 133 Kesiangan
134
Bab 134 Ancaman
135
Bab 135 Memeras tenaganya
136
Bab 136 Jatuh cinta
137
Bab 137 Mustahil
138
Bab 138 Hormati
139
Bab 139 Kubu yang berbeda
140
Bab 140 Sulit di tebak
141
Bab 141 Berkumpul
142
Bab 142 Merindu
143
Bab 143 Jodo-jodoin
144
Bab 144 Pura-pura
145
Bab 145 Pemandangan
146
Bab 146 Ulang tahun
147
Bab 147 Jelaskan
148
Bab 148 Butuh waktu
149
Bab 149 Tidak percaya
150
Bab 150 Buket bunga
151
Bab 151 Menyakitkan
152
Bab 152 Buket bunga
153
Bab 153 Buktinya
154
Bab 154 Hasilnya
155
Bab 155 Dibatalkan
156
Bab 156 Senyum mengembang
157
Bab 157 Khawatir
158
Bab 158 Melanjutkan
159
Bab 159 Tidak setuju
160
Bab 160 Menyusul
161
Bab 161 Di tengah hujan
162
Bab 162 direstu
163
Bab 163
164
Bab 164 Berangkat
165
Bab 165 Suka durian
166
Bab 166 Fitting
167
Bab 167 Sehat
168
Bab 168 Sunset
169
Bab 169 Kesepakatan
170
Bab 170 Luwes
171
Bab 171 Pemgertian
172
Masa harus di grebek lagi
173
Bab 173 Bikin kaget
174
Bab 174 Jangan marah
175
Bab 175 Tumpangan
176
Bab 176 Kasihan
177
Bab 177 prewedding
178
Bab 178 Pemotretan
179
Bab 179 Apa mungkin
180
Bab 180 Balas budi
181
Bab 181 Dikit-dikit
182
Bab 182 Bayarkan
183
Bab 183 Kompromi
184
Bab 184 Bukan yang dulu
185
Bab 185 jadi ilpil
186
Gaun malam
187
Bab 187 Spot jantung
188
Bab 188 Merajuk
189
Bab 189 Lupa
190
Bab 190 Launching
191
Bab 191 Biar kuat
192
Bab 192 Bahagiakah
193
Bab 193 Makanan khas
194
Bab 194 Takut
195
Bab 195 Pusing-pusing
196
Bab 196 Membutuhkan mu
197
Bab 197 Kuda-kudaan
198
Bab 198 Tempe goreng
199
Bab198 Merajuk tidak jelas
200
Bab 200 Keluarga
201
Bab 201 Keluarga besar
202
Bab 202 Teletubbies
203
Bab 203 Mengganggu
204
Bab 204 Ada tanda
205
Bab 205 Mama muda
206
Bab 206 Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!