Bab 18 Romantis

"Tuan ramah, gak ikut sama tuan muda?" tanya Rasya sambil melanjutkan masaknya.

"Nggak, dia mau senang-senang sama kekasihnya." Kata Ubai dengan nada dingin.

Rasya sesaat bengong. "Kekasih, apa itu kekasih, Tuan?" Rasya menoleh sebentar.

"Kau tidak tahu kekasih? pacar-pacar. Tambatan hati." Jawab Ubai sambil menggerakkan tangannya membentuk hati.

"Ooh. Pacar ..." Rasya mengangguk. Lalu melanjutkan masaknya.

"Emang Nona tidak punya pacar kah?" selidik Ubai sembari memicingkan sebelah matanya.

"Tidak, keseharian ku di rumah saja dengan segala kerjaan. Lagipula mana ada yang mau sama saya? yang ada pada kabur hi hi hi ..."

"Masa sih? Nona itu cantik! cuma kurang perawatan saja, kalau Nona rajin perawatan! pasti akan tampak lebih cantik," ucap Ubai memuji.

"Ah, Tuan bisa aja bilang seperti itu. Sudah jelas-jelas saya ini gadis kampung nan buruk rupa," ungkap Rasya sambil menyajikan masakannya di meja.

"Tidak percaya? besok ku ajak Nona ke salon kecantikan yang ada di apartemen ini lah jangan jauh-jauh dulu." Ubai lalu menyantap makanan yang Rasya suguhkan dengan sangat lahap.

"Salon kecantikan?" Rasya bengong dan mengarahkan pandangannya pada Ubai.

"Iya, tempat merawat kecantikan." Ubai sembari mengangguk.

"Bayar gak? mahal gak? aku tidak punya uang sama sekali." Rasya langsung tertarik walau baru mendengarnya saja.

"Bayar, lumayan. Tapi urusan bayar membayar gak usah khawatir, ada aku dan Tuan. Nona tidak perlu memikirkan nya," sambung Ubai.

"Terima kasih, Tuan." Rasya tampak senang dan langsung melahap makannya. Pikirannya sudah melayang membayangkan gimana yang namanya salon.

"Anda harus makan banyak, supaya tubuhmu berisi. Seperti kata tuan muda, kau terlalu kurus dan kurang makan." Ubai melirik ke arah Rasya yang terlihat kurus.

"He he he ... tahu aja kalian berdua ini, kalau saya kurang makan." Rasya malu-malu.

"Nah, itu. Makan yang banyak ya?" ucap Ubai sembari menunjuk ke arah meja.

...---...

"Sayang. Lama amat sih? katanya sudah di jalan, tapi aku tunggu lama sekali?" ucap Karin dengan nada kesal. Namun segera memeluk Sam dan mencium pipi kanan dan kiri.

Sam melepas pelukan Karin dan menjauh dua langkah. Lalu

Sam menatap intens wajah wanita cantik itu yang mengenakan dress pendek Sabrina tersebut.

"Sekarang aku sudah di sini sayang. Apa lagi? mau pergi gak?" tanya Samudra dengan sabar sembari membukakan pintu mobil.

"Ya mau lah." Balas Karin sembari masuk dan mendudukkan bokongnya ke jok yang berada di depan.

Sam mengitari mobilnya dan bergegas masuk, duduk di belakang kemudi. Bersiap untuk melajukan mobilnya kembali.

Karin mendekat lalu bergelayut mesra di tangan Sam yang bergerak memegang kemudi.

"Sayang, aku kangen ... banget sama kamu, jangan pergi-pergi lagi ya? please.'' Mencium pipi Sam yang langsung berontak dengan alasan sedang mengemudi.

"Aduh sayang, aku tuh lagi nyetir jangan macam-macam deh. Nanti kena insiden gimana?" ucap Sam sembari tetap fokus menyetir.

Karin mengerucutkan bibirnya. Lalu menempelkan punggung ke kursi, melepas pandangan keluar jendela. Memandang roda dua dan empat yang berlalu-lalang.

Kepala Sam menoleh sebentar, kemudian fokus lagi ke depan. Dan tersenyum melihat ekspresi wajah Karin yang di tekuk masam.

Sam tahu betul watak Karin yang mudah marah dan merajuk. Namun hatinya tetap baik kok dan Sam sangat sayang padanya.

Setibanya di sebuah restoran besar dan terkenal. Sam menghentikan mobilnya lalu memberikan kunci pada bagian parkir.

Sam turun duluan dan mengitari mobilnya untuk menjangkau dan membukakan pintu buat Karin. Sang kekasih tercinta, lalu tangan mereka bergandengan lantas berjalan memasuki restoran tersebut, menuju tempat yang sudah Sam boking. Jauh-jauh waktu.

Tempat yang tampak sangat romantis. Lampu yang temaram berhias bunga-bunga, ada balon dan lilin yang menyala di meja. Sajian menu pembuka, makanan utama dan penutup sudah tersedia di meja.

Karin antusias sekali melihatnya senyum di bibirnya terus mengembang, kemudian mencium pipi Sam sebagai tanda terima kasih.

"Wah ... kamu tau aja yang aku suka." Gumamnya Karin lalu duduk di meja yang Sam sediakan dan setelah Karin duduk, barulah Sam yang duduk berhadapan dengan Karin.

"Tentu dong ... apapun akan aku lakukan demi kekasih ku bahagia." Sam tersenyum menggoda.

"Em ... kamu bikin aku terharu. Aku sangat mencintai mu." Suara Karin dengan nada manja.

"Apa kamu bahagia?" tanya Sam menatap lekat ke arah Karin yang tidak sedikitpun memudarkan senyumnya.

"Bahagia banget sayang, aku bahagia." Jawab Karin dengan wajah yang sumringah.

"Baguslah. Yu, makan?" Sam bersiap mulai menyantap makanannya.

Begitupun Karin begitu menikmati hidangan dan suasananya yang di tempat tersebut.

"Kira-kira Ubai dan gadis kampung itu lagi apa ya sekarang?" batin Sam sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.

Lalu diam-diam Sam menyalakan handphone nya. Dan menyambungkan dengan cctv yang berada di dalam unit apartemen, melacak keadaan di sana.

Terlihat Ubai dan Rasya sedang berbincang dibarengi dengan tertawa renyah. Tampak dekat bagaikan sudah lama saling mengenal saja, terlihat sangat akrab sekali.

"Ketawa-ketawa. Oo! itu bekas makan belum di bereskan! enak saja main ketawa saja, sementara di meja masih berantakan." Sam terus bermonolog dengan bola mata tertuju pada layar handphone.

"Sayang ada apa?" Karin menatap heran melihat Sam yang terlihat sangat serius.

"Akh, nggak. Biasa aja Yo makan?" seraya menunjuk piring Karin dengan dagunya. Mematikan ponsel, ia masukan kembali ke saku celananya.

"Awas ya? nanti ku pulang masih berantakan? aku hukum kalian." Gumamnya dalam hati.

Selesai makan, mereka berdansa di iringi dengan musik yang sangat romantis. Sam dan Karin keduanya saling menatap lekat, tangan Sam di pinggang Karin yang ramping. Dan tangan Karin melingkar di leher Sam.

Pandangan keduanya sama-sama terkunci satu sama lain. Musik yang romantis dan suasana nan syahdu menambah kemesraan di antara mereka berdua.

"Kamu sangat cantik malam ini," gumamnya Samudra memuji penampilan Karin di malam ini.

"Terima kasih? kamu suka kan?" balas Karin sembari terus menatap wajah sang kekasih yang sangat tampan.

"Aku suka. Suka sekali, dan apapun yang kamu pakai aku suka sebab cocok buat kamu cinta!" suaranya pelan dan nyaris tak terdengar.

"Ooh ... bikin hati ku meleleh dengan pujian mu. Kalau aku jadi malam kamu akan menjadi apa?" tanya Karin.

"Tentunya akan menjadi sang bayu yang akan selalu menemani mu setiap waktu, bulan terkadang enggan menerangi malam. Bintang juga kadang sudi menjadi keindahan malam dan sang bayu lah yang tetap setia walaupun hembusannya tidak ketara," ungkap Samudra dengan tatapan yang sangat lekat.

"Em ... puitis sekali." Cuph! Karin mencium pipi Samudra kanan dan kiri.

"Aku menyayangi mu, dan tidak akan aku biarkan kamu menangis. Atau ada yang melukai hatimu!" lanjut Sam yang teramat sayang dengan Karin.

"Aku juga sangat mencintai mu pujaan ku! aku sangat menyayangi mu." Karin memeluk Sam sangat erat dan seakan tak ingin terpisahkan.

Keduanya terhanyut dengan suasana, beberapa kali kecupan kecil mendarat di pipi keduanya dan berakhir di bibir yang haus akan sentuhan, tidak perduli dengan adanya orang-orang yang berada di sana ....

.

.

Mohon dukungan nya ya🙏

Terpopuler

Comments

Nyoman Wirati

Nyoman Wirati

kalo emang Karin orangnya baik ya janganlah dibuat berpaling lagi ke Rasya Thor...biar Rasya sama yg lain misal Ubai gitu...

2023-08-23

1

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Sam sama Karin ndak apa2lah Rasya sama Ubai juga.

Ubai tuh orangnya Friendly makanya dia mudah akrab dengan Rasya dan Ndak memandang status.

2022-10-03

1

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor aku suka yang banyak thor up nya

2022-09-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lusuh
2 Bab 2 Terjatuh
3 Bab 3 Kue basah
4 Bab 4 Mual
5 Bab 5 Sebatang kara
6 Bab 6 Dijual
7 Bab 7 Bukan sabun colek
8 Bab 8 Kucing lapar
9 Bab 9 Pengen kabur
10 Bab 10 Putri salju
11 Bab 11 Semanis kue
12 Bab 12 Kebingungan
13 Bab 13 Kembalikan
14 Bab 14 Teriak mulu
15 Bab 15 Komplit lah
16 Bab 16 Ada singa
17 Bab 17 Sopan santun
18 Bab 18 Romantis
19 Bab 19 Apa tuyul
20 Bab 20 Makan enak
21 Bab 21 Sup telor
22 Bab 22 Digulung selimut
23 Bab 23 Pulangkan
24 Bab 24 Lepaskan
25 Bab 25 Tidak perduli
26 Bab 26 Permohonan
27 Bab 27 Nego
28 Bab 28 Drama
29 Bab 29 Ngerem mendadak
30 Bab 30 Menjadi fitnah
31 Bab 31 Kehilangan
32 Bab 32 Angin segar
33 Bab 33 Rebutan
34 Bab 34 Rebutan piring
35 Bab 35 Tanpa canggung
36 Bab 56 Belum siap
37 Bab 37 Mendapat pujian
38 Bab 38 Lapar
39 Bab 39 Kurang bumbu
40 Bab 40 Tamu malam
41 Bab 41 Alasan saja
42 Bab 42 Keributan
43 Bab 43 Baju pengantin
44 Bab 44 Paksaan warga
45 Bab 45 Maskawin
46 Bab 46 Sudah sah
47 Bab 47 Garang, galak
48 Bab 48 Cemburu
49 Bab 49 Sepenuh jiwa
50 Bab 50 Tolong dong
51 Bab 51 Capek
52 Bab 52 Main perintah
53 Bab 53 Kalem
54 Bab 54 Mubazir
55 Bab 55 Pusing tujuh keliling
56 Bab 56 Cantik juga
57 Bab 57 Online
58 Bab 58 Dandan cantik
59 Bab 59 Mendukung
60 Bab 60 Popularitas
61 Bab 61 Ngapain
62 Bab 62 Lupa
63 Bab 63 Siaplah
64 Bab 64 Keluarga
65 Bab 65 Patung
66 Bab 66 Tidak ingat
67 Bab 67 Alergi
68 Bab 68 Asisten
69 Bab 69 Refleks
70 Bab 70 Semalu-malunya
71 Bab 71 Terima kasih
72 Bab 72 Memanjakan
73 Bab 73 Menatap kagum
74 Bab 74 Hati bergetar
75 Bab 75 Cantik sekali
76 Bab 76 Beda jauh
77 Bab 77 Gadis polos
78 Bab 78 Mematung
79 Bab 79 Nempel
80 Bab 80 Sakit gak
81 Bab 81 Petir
82 Bab 82 Dua sisi
83 Bab 83 Bawakan eskrim
84 Bab 84 Nanti menyesal
85 Bab 85 Gak ijinkan
86 Bab 86 Lagi-lagi
87 Bab 87 Putri yang hilang
88 Bab 88 Anak sendiri
89 Bab 89 Ribut
90 Bab 90 Tidak masuk akal
91 Bab 91 Kurang kasih sayang
92 Bab 92 Bukankah
93 Bab 93 Sudah menikah
94 Bab 94 Bukan boneka
95 Bab 95 Urusan laki-laki
96 Bab 96 Dasar kebo
97 Bab 97 Istri gue
98 Bab 98 Kewajiban
99 Bab 99 Hadiah
100 Bab 100 Terong nya besar
101 Bab 101 Belanja
102 Bab 102 Berdebar
103 Bab 103 Mendapatkan
104 Bab 104 Marah
105 Bab 105 Tidak penting
106 Bab 106 Bermain
107 Bab 107 Tidak kesurupan
108 Bab 108 menyangka
109 Bab 109 Demam
110 Bab 110 Mendingan
111 Bab1001 Digigit semut
112 Bab 1012 Sorry pergilah
113 Bab 1013 Setuju
114 Bab 1014 Kebingungan.
115 Bab 1015 Bermuram
116 Bab 16 Marah
117 Bab 1017 Tidur di bathub
118 Bab 1018 Terjerat
119 Bab 1019 Ngegibah
120 Bab 1020 Bagaimana
121 Bab 1021 Putri raja
122 Bab 122 Bertemu pangeran
123 Bab 123 Tunangan
124 Bab 124 Ceraikan aku
125 Bab 125 Bos dan asisten
126 Bab 126 Pulang
127 Bab 127 Berduka
128 Bab 128 Kabur
129 Bab 129 Angin segar
130 Bab 130 Pingsan
131 Bab 131 Melihat semuanya
132 Bab 132 Titik terang
133 Bab 133 Kesiangan
134 Bab 134 Ancaman
135 Bab 135 Memeras tenaganya
136 Bab 136 Jatuh cinta
137 Bab 137 Mustahil
138 Bab 138 Hormati
139 Bab 139 Kubu yang berbeda
140 Bab 140 Sulit di tebak
141 Bab 141 Berkumpul
142 Bab 142 Merindu
143 Bab 143 Jodo-jodoin
144 Bab 144 Pura-pura
145 Bab 145 Pemandangan
146 Bab 146 Ulang tahun
147 Bab 147 Jelaskan
148 Bab 148 Butuh waktu
149 Bab 149 Tidak percaya
150 Bab 150 Buket bunga
151 Bab 151 Menyakitkan
152 Bab 152 Buket bunga
153 Bab 153 Buktinya
154 Bab 154 Hasilnya
155 Bab 155 Dibatalkan
156 Bab 156 Senyum mengembang
157 Bab 157 Khawatir
158 Bab 158 Melanjutkan
159 Bab 159 Tidak setuju
160 Bab 160 Menyusul
161 Bab 161 Di tengah hujan
162 Bab 162 direstu
163 Bab 163
164 Bab 164 Berangkat
165 Bab 165 Suka durian
166 Bab 166 Fitting
167 Bab 167 Sehat
168 Bab 168 Sunset
169 Bab 169 Kesepakatan
170 Bab 170 Luwes
171 Bab 171 Pemgertian
172 Masa harus di grebek lagi
173 Bab 173 Bikin kaget
174 Bab 174 Jangan marah
175 Bab 175 Tumpangan
176 Bab 176 Kasihan
177 Bab 177 prewedding
178 Bab 178 Pemotretan
179 Bab 179 Apa mungkin
180 Bab 180 Balas budi
181 Bab 181 Dikit-dikit
182 Bab 182 Bayarkan
183 Bab 183 Kompromi
184 Bab 184 Bukan yang dulu
185 Bab 185 jadi ilpil
186 Gaun malam
187 Bab 187 Spot jantung
188 Bab 188 Merajuk
189 Bab 189 Lupa
190 Bab 190 Launching
191 Bab 191 Biar kuat
192 Bab 192 Bahagiakah
193 Bab 193 Makanan khas
194 Bab 194 Takut
195 Bab 195 Pusing-pusing
196 Bab 196 Membutuhkan mu
197 Bab 197 Kuda-kudaan
198 Bab 198 Tempe goreng
199 Bab198 Merajuk tidak jelas
200 Bab 200 Keluarga
201 Bab 201 Keluarga besar
202 Bab 202 Teletubbies
203 Bab 203 Mengganggu
204 Bab 204 Ada tanda
205 Bab 205 Mama muda
206 Bab 206 Bahagia
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Bab 1 Lusuh
2
Bab 2 Terjatuh
3
Bab 3 Kue basah
4
Bab 4 Mual
5
Bab 5 Sebatang kara
6
Bab 6 Dijual
7
Bab 7 Bukan sabun colek
8
Bab 8 Kucing lapar
9
Bab 9 Pengen kabur
10
Bab 10 Putri salju
11
Bab 11 Semanis kue
12
Bab 12 Kebingungan
13
Bab 13 Kembalikan
14
Bab 14 Teriak mulu
15
Bab 15 Komplit lah
16
Bab 16 Ada singa
17
Bab 17 Sopan santun
18
Bab 18 Romantis
19
Bab 19 Apa tuyul
20
Bab 20 Makan enak
21
Bab 21 Sup telor
22
Bab 22 Digulung selimut
23
Bab 23 Pulangkan
24
Bab 24 Lepaskan
25
Bab 25 Tidak perduli
26
Bab 26 Permohonan
27
Bab 27 Nego
28
Bab 28 Drama
29
Bab 29 Ngerem mendadak
30
Bab 30 Menjadi fitnah
31
Bab 31 Kehilangan
32
Bab 32 Angin segar
33
Bab 33 Rebutan
34
Bab 34 Rebutan piring
35
Bab 35 Tanpa canggung
36
Bab 56 Belum siap
37
Bab 37 Mendapat pujian
38
Bab 38 Lapar
39
Bab 39 Kurang bumbu
40
Bab 40 Tamu malam
41
Bab 41 Alasan saja
42
Bab 42 Keributan
43
Bab 43 Baju pengantin
44
Bab 44 Paksaan warga
45
Bab 45 Maskawin
46
Bab 46 Sudah sah
47
Bab 47 Garang, galak
48
Bab 48 Cemburu
49
Bab 49 Sepenuh jiwa
50
Bab 50 Tolong dong
51
Bab 51 Capek
52
Bab 52 Main perintah
53
Bab 53 Kalem
54
Bab 54 Mubazir
55
Bab 55 Pusing tujuh keliling
56
Bab 56 Cantik juga
57
Bab 57 Online
58
Bab 58 Dandan cantik
59
Bab 59 Mendukung
60
Bab 60 Popularitas
61
Bab 61 Ngapain
62
Bab 62 Lupa
63
Bab 63 Siaplah
64
Bab 64 Keluarga
65
Bab 65 Patung
66
Bab 66 Tidak ingat
67
Bab 67 Alergi
68
Bab 68 Asisten
69
Bab 69 Refleks
70
Bab 70 Semalu-malunya
71
Bab 71 Terima kasih
72
Bab 72 Memanjakan
73
Bab 73 Menatap kagum
74
Bab 74 Hati bergetar
75
Bab 75 Cantik sekali
76
Bab 76 Beda jauh
77
Bab 77 Gadis polos
78
Bab 78 Mematung
79
Bab 79 Nempel
80
Bab 80 Sakit gak
81
Bab 81 Petir
82
Bab 82 Dua sisi
83
Bab 83 Bawakan eskrim
84
Bab 84 Nanti menyesal
85
Bab 85 Gak ijinkan
86
Bab 86 Lagi-lagi
87
Bab 87 Putri yang hilang
88
Bab 88 Anak sendiri
89
Bab 89 Ribut
90
Bab 90 Tidak masuk akal
91
Bab 91 Kurang kasih sayang
92
Bab 92 Bukankah
93
Bab 93 Sudah menikah
94
Bab 94 Bukan boneka
95
Bab 95 Urusan laki-laki
96
Bab 96 Dasar kebo
97
Bab 97 Istri gue
98
Bab 98 Kewajiban
99
Bab 99 Hadiah
100
Bab 100 Terong nya besar
101
Bab 101 Belanja
102
Bab 102 Berdebar
103
Bab 103 Mendapatkan
104
Bab 104 Marah
105
Bab 105 Tidak penting
106
Bab 106 Bermain
107
Bab 107 Tidak kesurupan
108
Bab 108 menyangka
109
Bab 109 Demam
110
Bab 110 Mendingan
111
Bab1001 Digigit semut
112
Bab 1012 Sorry pergilah
113
Bab 1013 Setuju
114
Bab 1014 Kebingungan.
115
Bab 1015 Bermuram
116
Bab 16 Marah
117
Bab 1017 Tidur di bathub
118
Bab 1018 Terjerat
119
Bab 1019 Ngegibah
120
Bab 1020 Bagaimana
121
Bab 1021 Putri raja
122
Bab 122 Bertemu pangeran
123
Bab 123 Tunangan
124
Bab 124 Ceraikan aku
125
Bab 125 Bos dan asisten
126
Bab 126 Pulang
127
Bab 127 Berduka
128
Bab 128 Kabur
129
Bab 129 Angin segar
130
Bab 130 Pingsan
131
Bab 131 Melihat semuanya
132
Bab 132 Titik terang
133
Bab 133 Kesiangan
134
Bab 134 Ancaman
135
Bab 135 Memeras tenaganya
136
Bab 136 Jatuh cinta
137
Bab 137 Mustahil
138
Bab 138 Hormati
139
Bab 139 Kubu yang berbeda
140
Bab 140 Sulit di tebak
141
Bab 141 Berkumpul
142
Bab 142 Merindu
143
Bab 143 Jodo-jodoin
144
Bab 144 Pura-pura
145
Bab 145 Pemandangan
146
Bab 146 Ulang tahun
147
Bab 147 Jelaskan
148
Bab 148 Butuh waktu
149
Bab 149 Tidak percaya
150
Bab 150 Buket bunga
151
Bab 151 Menyakitkan
152
Bab 152 Buket bunga
153
Bab 153 Buktinya
154
Bab 154 Hasilnya
155
Bab 155 Dibatalkan
156
Bab 156 Senyum mengembang
157
Bab 157 Khawatir
158
Bab 158 Melanjutkan
159
Bab 159 Tidak setuju
160
Bab 160 Menyusul
161
Bab 161 Di tengah hujan
162
Bab 162 direstu
163
Bab 163
164
Bab 164 Berangkat
165
Bab 165 Suka durian
166
Bab 166 Fitting
167
Bab 167 Sehat
168
Bab 168 Sunset
169
Bab 169 Kesepakatan
170
Bab 170 Luwes
171
Bab 171 Pemgertian
172
Masa harus di grebek lagi
173
Bab 173 Bikin kaget
174
Bab 174 Jangan marah
175
Bab 175 Tumpangan
176
Bab 176 Kasihan
177
Bab 177 prewedding
178
Bab 178 Pemotretan
179
Bab 179 Apa mungkin
180
Bab 180 Balas budi
181
Bab 181 Dikit-dikit
182
Bab 182 Bayarkan
183
Bab 183 Kompromi
184
Bab 184 Bukan yang dulu
185
Bab 185 jadi ilpil
186
Gaun malam
187
Bab 187 Spot jantung
188
Bab 188 Merajuk
189
Bab 189 Lupa
190
Bab 190 Launching
191
Bab 191 Biar kuat
192
Bab 192 Bahagiakah
193
Bab 193 Makanan khas
194
Bab 194 Takut
195
Bab 195 Pusing-pusing
196
Bab 196 Membutuhkan mu
197
Bab 197 Kuda-kudaan
198
Bab 198 Tempe goreng
199
Bab198 Merajuk tidak jelas
200
Bab 200 Keluarga
201
Bab 201 Keluarga besar
202
Bab 202 Teletubbies
203
Bab 203 Mengganggu
204
Bab 204 Ada tanda
205
Bab 205 Mama muda
206
Bab 206 Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!