Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Prolog

Gwen menatap tubuhnya yang kaku, darah mengucur deras dari kepalanya yang menghantam setir mobilnya. Mobil sedan mewah yang dikendarainya terseret truk bermuatan semangka.

Mobil sedannya tertimbun semangka dan tubuhnya ada di dalam sana.

"Hei... bangun Gwen!! Sadarlah!" Gwen terus memanggil dirinya sendiri yang masih tak bergerak sedikitpun.

"Gwen... Sadarlah! Sadarlah Gwen..!!" Gwen berteriak sambil menangis memanggil dirinya sendiri.

Dia mendekati tubuhnya, berusaha membangunkan, namun dia sama sekali tidak bisa menyentuh tubuhnya sendiri.

Gwen akhirnya menyadari jika tubuhnya telah terpisah dengan jiwanya. Dia menyingkir di tepi jalan, menyaksikan orang orang mencoba menyelamatkannya.

Banyak orang yang mengabadikan kecelakaan dirinya, terutama pekerja infotainment.

Tubuhnya telah dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit, dan polisi telah memasang police line berwarna kuning untuk menyelidiki kejadian kecelakaan tersebut.

Gwen menangis sejadi jadinya, seandainya dia tidak menyetir sambil menelpon saat itu, seandainya dia mengabaikan pembicaraan dengan managernya, seandainya dia tidak memaksakan diri menyetir sendiri, seandainya ia lebih mendengarkan saran Ben, menunggu satu jam lagi untuk mengantar untuk syuting, dan andai andai lainnya sebelum kejadian.

Gwen berjalan mengikuti arah ambulans yang membawa tubuhnya. Tubuhnya terasa ringan seakan dapat melayang layang di udara, meskipun tanpa alas kaki, Gwen tidak merasakan kakinya sakit.

Di dalam ruang operasi, Gwen menyaksikan dokter dan perawat berjuang untuk menyelamatkan nyawanya, namun entah mengapa jiwanya tak dapat masuk lagi ke raganya.

Gwen mendekati meja operasi, duduk di atas tubuhnya, merebahkan jiwanya di tubuhnya. Gwen memejamkan matanya dan berdoa berharap jiwanya menyatu kembali dengan raganya.

Terdengar dengan jelas monitor detak jantungnya berbunyi nyaring, tanda tak ada kehidupan, garis lurus muncul di monitor, denyut nadinya menurun drastis hingga mencapai angka nol, yang artinya dirinya telah meninggal dunia.

"Hai dokter! Lihatlah aku di sini! Aku masih hidup! Hei..!! Halooo...!!" Gwen melambaikan tangannya ke semua orang yang mengelilingi tubuhnya, namun tak satu pun tenaga medis itu yang melihatnya.

Gwen menatap tubuhnya yang terbaring kaku, seorang perawat melepas semua alat bantu yang terpasang di tubuhnya dan mengusap tangannya ke wajah cantik Gwen membantu menutupkan matanya, menatap wajah Gwen sesaat, lalu menutup seluruh tubuh Gwen dengan kain rumah sakit. Gwen dapat merasakan kesedihan di wajah perawat itu, meski tertutup oleh masker.

Gwen tertunduk lesu menatap tubuhnya yang telah tertutup.

"Aku sudah mati." Ucapnya lirih sambil meneteskan air mata.

Tiba tiba cahaya putih muncul dihadapannya, Gwen berjalan perlahan mengikuti cahaya tersebut. Tubuhnya terasa ringan, melayang layang, Gwen telah pasrah akan takdirnya. Dia memejamkan matanya, tapi yang ada diingatannya adalah Ben.

"Selamat tinggal Ben!" serunya.

Gwen membuka matanya, pakaiannya telah berubah menjadi putih, dan dia telah berada dalam barisan orang orang, eh salah jiwa jiwa maksudnya, yang semuanya berpakaian putih.

Mereka semua antri pendataan, mungkin malaikat sedang mengecek kebaikan dan kejahatan selama berada di dunia, dan nantinya akan di tempatkan di mana jiwa jiwa itu.

Gwen berjalan sesuai antriannya, tempatnya seperti berada di awan, dan jiwa jiwa yang ada di sana tidak saling bertegur sapa. Hanya diam dan tenang dalam barisan hingga menunggu gilirannya.

Tiba giliran Gwen, seorang malaikat, terlihat tampan menurut Gwen. Malaikat itu sibuk mengecek di monitor tanda perilaku Gwen selama di dunia.

( Berhubung ini cuma khayalan, suka suka yang penulisnya ya.)

Gwen penasaran yang tertera di monitor itu apa, dia melongokkan tubuhnya mengintip ke monitor, malaikat itu terkejut melihat kelakuan Gwen.

"Tolong bersabar ya!" pintanya sopan.

Gwen penasaran dengan pekerjaan malaikat itu di depan monitor yang lelet sekali. Lalu, Gwen mencoba melongokkan lagi tubuhnya, dan jarinya memencet tombol Enter keyboard di meja malaikat itu.

Tiba tiba tubuhnya seakan tertarik entah kemana. Melayang layang mengikuti arus, Gwen memejamkan matanya, pasrah, dan akhirnya jiwanya terhempas dengan keras di suatu tempat. Gwen mencoba membuka matanya perlahan...

Terpopuler

Comments

AbC Home

AbC Home

mampir

2022-10-10

1

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘

2022-09-11

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gwen dan Ben
3 Lisa
4 Perjalanan Ke Bogor
5 Berkunjung Ke Orang Tua Ben
6 Lisa dan keluarganya
7 Gwen di rumah Ben
8 Drama Keluarga
9 Kabar Baik
10 Aku akan menjagamu
11 Kejadian Naas
12 Meninggalkan Dunia
13 Keajaiban
14 Mengaku pada Lisa
15 Pesan Laura
16 Ke tempat kerja
17 Pemakaman
18 Bekerja di Kantor
19 Penghormatan untuk Kematian dan kelahiran kembali
20 Membeli Motor
21 Mengisi waktu Liburan
22 Kehidupan Laura
23 Cerita di pagi hari
24 Makan siang bersama Ben
25 Kejadian di Club' Malam
26 Cerita Alan, Gwen cemas
27 Persiapan Pulang
28 Kenangan akan Gwen
29 Rahasia Miranda
30 Pulang
31 Yogya dimalam hari
32 Kegagalan Laura
33 Acara Pernikahan Sepupu Laura
34 Pesta Pernikahan
35 Kisah Cinta Laura
36 Kembali ke Jakarta
37 Ben mengunjungi Laura
38 Bertemu Ibu Ben
39 Di perusahaan Wisnu
40 Pertemuan Lisa dan Dirga
41 Kejadian Buruk Menimpa Prisa
42 Pengenalan cabang baru
43 kejadian saat pembukaan toserba
44 Kejadian tak terduga
45 Curahan hati Prisa
46 Bersama Ben
47 Rahasia Gwen
48 Rencana Berbuat Baik
49 Kisah cinta Laura dan Lisa
50 Lelang
51 Bestie
52 Curhatan Dirga
53 Kejadian di tempat parkir
54 kisah cinta Prisa
55 Jujur Pada Wisnu
56 Double Date
57 Hmmmm
58 Bingung
59 Ternyata berteman
60 Drama di pagi hari
61 Makan Malam Bersama Keluarga Dirga
62 Benang Kusut mulai terurai
63 Wisnu dan Katrin
64 Pertemuan dengan Pras
65 Acara mengenang Gwen
66 Reuni
67 Radit
68 Sehari Bersama Radit
69 setelah kembali
70 Jane
71 Pertemuan dengan Radit Lagi
72 Ben dan Jane
73 Cerita
74 Ben Telah Berubah
75 Dewa ke Jakarta
76 Kecelakaan
77 Mengantar Dewa
78 Pengakuan Dina
79 Jawaban Laura
80 Lisa patah hati
81 Dewa akan pulang
82 Saling Mencintai
83 Cerita Pagi Hari
84 Di rumah Radit
85 Bersama Keluarga Radit
86 Rahasia Ben
87 Laura menghilang
88 Pertemuan dengan Nora
89 Laura Pulang
90 Cerita Radit
91 Pertemuan dengan Ben kembali
92 Papa Mama kembali bersama
93 Ben Mampir
94 Cemburu
95 kemampuan tersembunyi Laura
96 Ingin Tau Masa Lalu Laura
97 Mencari Tau Masa Lalu
98 Teka Teki
99 Berkabar dengan Dewa
100 Mengunjungi Nora
101 Malam Bersama Ben
102 Bertemu dengan Dina
103 Dirga Berubah
104 Pergi ke Puncak
105 Kisah mengejutkan Laura
106 Pengakuan Dirga
107 Kembali seperti biasa
108 Cerita pada Lisa
109 Rencana Penyelidikan
110 Bertemu Dokter Kandungan
111 Kejadian Di teras rumah
112 Break
113 Jalan ke Mall
114 Pergi ke Yogyakarta
115 Menikmati Malam di Yogyakarta
116 Pantai
117 Persiapan Pesta
118 Pesta Ulang Tahun Alina
119 Frea
120 Nova
121 Sampai Yogya kembali
122 Kepastian
123 Putus
124 Berkunjung ke rumah Laura
125 Lampu Hijau
126 Pulang ke Jakarta
127 Batas antara Napsu dan Cinta
128 Kecewa
129 Kegiatan Sosial
130 Cerita Ben
131 Kecelakaan
132 Akhir
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Gwen dan Ben
3
Lisa
4
Perjalanan Ke Bogor
5
Berkunjung Ke Orang Tua Ben
6
Lisa dan keluarganya
7
Gwen di rumah Ben
8
Drama Keluarga
9
Kabar Baik
10
Aku akan menjagamu
11
Kejadian Naas
12
Meninggalkan Dunia
13
Keajaiban
14
Mengaku pada Lisa
15
Pesan Laura
16
Ke tempat kerja
17
Pemakaman
18
Bekerja di Kantor
19
Penghormatan untuk Kematian dan kelahiran kembali
20
Membeli Motor
21
Mengisi waktu Liburan
22
Kehidupan Laura
23
Cerita di pagi hari
24
Makan siang bersama Ben
25
Kejadian di Club' Malam
26
Cerita Alan, Gwen cemas
27
Persiapan Pulang
28
Kenangan akan Gwen
29
Rahasia Miranda
30
Pulang
31
Yogya dimalam hari
32
Kegagalan Laura
33
Acara Pernikahan Sepupu Laura
34
Pesta Pernikahan
35
Kisah Cinta Laura
36
Kembali ke Jakarta
37
Ben mengunjungi Laura
38
Bertemu Ibu Ben
39
Di perusahaan Wisnu
40
Pertemuan Lisa dan Dirga
41
Kejadian Buruk Menimpa Prisa
42
Pengenalan cabang baru
43
kejadian saat pembukaan toserba
44
Kejadian tak terduga
45
Curahan hati Prisa
46
Bersama Ben
47
Rahasia Gwen
48
Rencana Berbuat Baik
49
Kisah cinta Laura dan Lisa
50
Lelang
51
Bestie
52
Curhatan Dirga
53
Kejadian di tempat parkir
54
kisah cinta Prisa
55
Jujur Pada Wisnu
56
Double Date
57
Hmmmm
58
Bingung
59
Ternyata berteman
60
Drama di pagi hari
61
Makan Malam Bersama Keluarga Dirga
62
Benang Kusut mulai terurai
63
Wisnu dan Katrin
64
Pertemuan dengan Pras
65
Acara mengenang Gwen
66
Reuni
67
Radit
68
Sehari Bersama Radit
69
setelah kembali
70
Jane
71
Pertemuan dengan Radit Lagi
72
Ben dan Jane
73
Cerita
74
Ben Telah Berubah
75
Dewa ke Jakarta
76
Kecelakaan
77
Mengantar Dewa
78
Pengakuan Dina
79
Jawaban Laura
80
Lisa patah hati
81
Dewa akan pulang
82
Saling Mencintai
83
Cerita Pagi Hari
84
Di rumah Radit
85
Bersama Keluarga Radit
86
Rahasia Ben
87
Laura menghilang
88
Pertemuan dengan Nora
89
Laura Pulang
90
Cerita Radit
91
Pertemuan dengan Ben kembali
92
Papa Mama kembali bersama
93
Ben Mampir
94
Cemburu
95
kemampuan tersembunyi Laura
96
Ingin Tau Masa Lalu Laura
97
Mencari Tau Masa Lalu
98
Teka Teki
99
Berkabar dengan Dewa
100
Mengunjungi Nora
101
Malam Bersama Ben
102
Bertemu dengan Dina
103
Dirga Berubah
104
Pergi ke Puncak
105
Kisah mengejutkan Laura
106
Pengakuan Dirga
107
Kembali seperti biasa
108
Cerita pada Lisa
109
Rencana Penyelidikan
110
Bertemu Dokter Kandungan
111
Kejadian Di teras rumah
112
Break
113
Jalan ke Mall
114
Pergi ke Yogyakarta
115
Menikmati Malam di Yogyakarta
116
Pantai
117
Persiapan Pesta
118
Pesta Ulang Tahun Alina
119
Frea
120
Nova
121
Sampai Yogya kembali
122
Kepastian
123
Putus
124
Berkunjung ke rumah Laura
125
Lampu Hijau
126
Pulang ke Jakarta
127
Batas antara Napsu dan Cinta
128
Kecewa
129
Kegiatan Sosial
130
Cerita Ben
131
Kecelakaan
132
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!