Kabar Baik

Gwen menghempaskan pantatnya di sofa ruang tengahnya. Anita menaruh barang-barang bawaan dan menaruh tas berisi pakaian kotor di ruang laundry.

"Nit, jika sudah capek, biarkan saja! Di cuci besok saja. Kamu istirahat dulu."

"Iya, aku keluarkan dulu dari tas, supaya tidak bau!"

"Lisa sudah pulang?" tanya Gwen.

"Tadi, Lisa berangkat pagi pagi sekali saat aku baru bangun. Katanya dia kerja jadi SPG kosmetik di mall."

Gwen hanya ber- o panjang, sambil memainkan ponselnya. Dia membalas pesan dari Ben dan Mamanya.

Syuting film action membuat tubuhnya terasa lelah, ingin rasanya dia pergi ke spa mamanya bersantai di sana seharian. Namun, seperti harus ditunda karena ada satu syuting film lagi baru Gwen dapat bersantai

Gwen berencana liburan ke Bali bersama keluarga Ben dan Mama. Pasti sangat seru dan menyenangkan. Ia telah menceritakan rencananya ini pada Ben, dan dia setuju.

Siang itu Gwen tertidur di sofa karena kelelahan, Anita mengambil selimut dari kamar atasannya itu, lalu menutupi tubuhnya supaya dapat tidur dengan nyenyak.

****

Lisa kembali ke apartemennya. Dia sengaja memilih jalan memutar hendak melihat rumah mamanya dulu yang telah di beli orang lain.

Rumah mungil asri yang penuh kenangan indah bersama Mamanya. Lisa menatap lama rumah itu.

Sepi.... Tapi, bersih. Menandakan jika rumah ada penghuninya, namun saat ini sedang pergi. Lisa sama sekali belum pernah bertemu pemilik baru rumahnya itu. Gwen dan Ben juga tidak pernah menjawab dengan jelas siapa pemilik barunya, meskipun uang sudah sepenuhnya di tangan Lisa.

Gwen menolak fee dari penjualan rumah. Lalu membantu Lisa mencari tepat tinggal.

Entahlah ada kalanya dia merasa terbantu dengan sahabatnya itu, namun ada rasa dibayang bayangi mengekor popularitas Gwen saja. Lisa ingin berusaha mencari pekerjaan sendiri, tidak ingin menyusahkan Gwen, meskipun menurutnya jika dia meminta tolong Gwen tidak masalah, bahkan dengan senang hati akan membantunya.

Jadilah iklan yang akhirnya disabotase oleh ibu tirinya, dirinya diganti oleh Miranda kekasih Mas Wisnu.

Lisa memasukkan bajunya ke koper dan ransel, lalu sebagian barang lainnya ke kotak besar.

Lisa membuka laci kecil di balik meja kecil tempat dia menaruh pajangan, tempat rahasia untuk menaruh buku tabungan dan emas miliknya. Menatap buku tabungan yang nominalnya cukup besar, hasil menjual rumah. Dia teringat ucapan Gwen, "Jangan dipakai dulu, sebagian didepositokan, yang lainnya di tabung. Kamu gak akan tau kapan kamu butuh. Jika kamu mau kuliah, bisa digunakan itu. Atau jika mau buat modal usaha, juga bisa, tapi harus dipikirkan matang-matang!" ucapan Gwen selalu terngiang-ngiang di kepala Lisa, Gwen seolah kakak baginya.

"Halo...!" Lisa mengangkat telponnya yang berbunyi.

"Lis, Lo di mana?" Suara Anita terdengar agak kencang.

"Woi.. kangen gue ya?" Lisa cekikikan.

"Enak aja, Gwen nanyain Lo, balik sini lagi gak?"

"Ini gue lagi beresin kamar gue, nanti sore mau langsung ditempati sama orang lain."

"Oh, sudah dapat yang mau nerusin apartemen Lo ?" tanya Anita.

"Yap!"

"Perlu dibantu angkut angkut gak?"

"Tar gue pake gobox aja, makasih. Eh, kali barang barang gue di sana sampe dapet kost, Gwen bakal marah tidak ya?"

"Ya selama ini gimana Gwen ke Lo?"

"Oke lah, gue beberes dulu ya, kira kira satu jam lagi gue balik ke sana."

Lisa menutup ponselnya. Segera merapikan isi kardusnya, lalu di tutup dan diberi tulisan.

Lisa membuka aplikasi jasa angkut online lewat ponselnya. Sambil menunggu, dia melihat sekelilingnya. Tempat yang menemani hari hari nya setelah kepergian Mamanya, sekitar dua tahun belakangan ini. Ia masih ada sisa sewa, dengan bantuan Gwen, ia dengan mudah menemukan penerusnya.

Sekitar lima belas menit jasa pindahan telah datang membantu Lisa mengangkut barang-barangnya. Lisa mengikuti mobil jasa pindahan menggunakan ojek online. Sesampainya di apartemen Gwen, Anita sudah menunggu di lobi.

Semua barang-barang Lisa ditaruh di salah satu kamar kosong, yang awalnya dipakai sebagai gudang, namun Gwen bukanlah orang yang suka menimbun barang, jadi semua yang sudah tidak dia pakai biasanya akan disumbangkan atau diberikan kepada penggemar, atau karyawan Mamanya. Jadilah ruangan kosong, yang akhirnya ia menyuruh Lisa untuk menempatinya sambil menemani Gwen dan Anita.

Sorenya, Lisa kembali lagi ke apartemen lamanya, untuk bertemu dengan penyewa baru untuk menyerahkan kunci karena pembayaran sudah dilakukan.

Lisa tersenyum lega sambil menjabat tangan pasangan muda yang meneruskan sewanya. Mereka tampak bahagia, mendapat lokasi strategis, dekat dengan tempat kerja, dengan harga yang terjangkau.

Sebelum kembali ke apartemen Gwen, ia menuju mall di dekat situ, ia berjalan jalan saja, lalu menuju ke stand minuman, ia memesan teh dengan campuran buah buahan. Ia meminum sambil beristirahat di kursi yang disediakan oleh stand minuman itu.

Tak sengaja matanya melihat Miranda berjalan dengan seorang lelaki sambil bergandengan mesra. Lisa memperhatikan dengan seksama lelaki itu, dan dia bukan Wisnu. Miranda bersama lelaki lain. Lisa tersenyum misterius, lalu dia mengambil ponselnya, mengambil gambar Miranda dan lelaki itu, untuk berjaga-jaga, jika diperlukan.

Ponsel Lisa bergetar, panggilan dari Gwen. Lisa segera mengangkat, "Woi... Lo di mana? Buruan balik!" Suara Gwen melengking di telinganya, sebelum Lisa bersuara.

Lisa bergegas pulang ke apartemen Gwen.

Lisa mengetuk pintu, Anita membukakan.

Di dalam sudah ada Mas Andre sedang mengobrol dengan Gwen.

"Hai Lisa, apa kabar?" sapa Mas Andre.

"Baik Mas." Lisa tersenyum manis pada Mas Andre.

"Eh kenapa nyuruh gue balik cepet?" tanya Lisa pada Gwen.

"Gini, Lis. Mas ada job. Ada satu film drama buat Lo, tapi bukan pemeran utama." jawab Mas Andre.

Mata Lisa berbinar, ia sangat senang. Sudah setahun ini ia tidak bermain film, ikut sinetron saja cuma dua atau tiga episode.

"Benar Mas?" tanya Lisa tak percaya.

Mas Andre menganguk.

"Tunggu! ini bukan Lo yang nyuruh produser buat maenin gue?" tanya Lisa pada Gwen.

"Woi... ngapain gue ngrayu produser buat minta Lo ikut main. Lo kan pernah ikutan casting, nah dari situ dia pilih Lo. Kebetulan gue mau syuting film satu PH juga. Tadi produsernya nanyain Lo, ya udah gue suruh hubungi Mas Andre aja untuk urusan kontrak, supaya ga terjadi kayak iklan Lo yang kemaren."

Lisa memeluk Gwen dan mencium pipinya sampai basah.

"Ih... Lisa.... jijik gue kena ******* Lo..!!" Lisa berlari ke kamarnya di kejar oleh Gwen. Terdengar gelak tawa Gwen dan Lisa.

Mas Andre dan Anita hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah dua sahabat itu, yang terkadang seperti anak anak.

Episodes
1 Prolog
2 Gwen dan Ben
3 Lisa
4 Perjalanan Ke Bogor
5 Berkunjung Ke Orang Tua Ben
6 Lisa dan keluarganya
7 Gwen di rumah Ben
8 Drama Keluarga
9 Kabar Baik
10 Aku akan menjagamu
11 Kejadian Naas
12 Meninggalkan Dunia
13 Keajaiban
14 Mengaku pada Lisa
15 Pesan Laura
16 Ke tempat kerja
17 Pemakaman
18 Bekerja di Kantor
19 Penghormatan untuk Kematian dan kelahiran kembali
20 Membeli Motor
21 Mengisi waktu Liburan
22 Kehidupan Laura
23 Cerita di pagi hari
24 Makan siang bersama Ben
25 Kejadian di Club' Malam
26 Cerita Alan, Gwen cemas
27 Persiapan Pulang
28 Kenangan akan Gwen
29 Rahasia Miranda
30 Pulang
31 Yogya dimalam hari
32 Kegagalan Laura
33 Acara Pernikahan Sepupu Laura
34 Pesta Pernikahan
35 Kisah Cinta Laura
36 Kembali ke Jakarta
37 Ben mengunjungi Laura
38 Bertemu Ibu Ben
39 Di perusahaan Wisnu
40 Pertemuan Lisa dan Dirga
41 Kejadian Buruk Menimpa Prisa
42 Pengenalan cabang baru
43 kejadian saat pembukaan toserba
44 Kejadian tak terduga
45 Curahan hati Prisa
46 Bersama Ben
47 Rahasia Gwen
48 Rencana Berbuat Baik
49 Kisah cinta Laura dan Lisa
50 Lelang
51 Bestie
52 Curhatan Dirga
53 Kejadian di tempat parkir
54 kisah cinta Prisa
55 Jujur Pada Wisnu
56 Double Date
57 Hmmmm
58 Bingung
59 Ternyata berteman
60 Drama di pagi hari
61 Makan Malam Bersama Keluarga Dirga
62 Benang Kusut mulai terurai
63 Wisnu dan Katrin
64 Pertemuan dengan Pras
65 Acara mengenang Gwen
66 Reuni
67 Radit
68 Sehari Bersama Radit
69 setelah kembali
70 Jane
71 Pertemuan dengan Radit Lagi
72 Ben dan Jane
73 Cerita
74 Ben Telah Berubah
75 Dewa ke Jakarta
76 Kecelakaan
77 Mengantar Dewa
78 Pengakuan Dina
79 Jawaban Laura
80 Lisa patah hati
81 Dewa akan pulang
82 Saling Mencintai
83 Cerita Pagi Hari
84 Di rumah Radit
85 Bersama Keluarga Radit
86 Rahasia Ben
87 Laura menghilang
88 Pertemuan dengan Nora
89 Laura Pulang
90 Cerita Radit
91 Pertemuan dengan Ben kembali
92 Papa Mama kembali bersama
93 Ben Mampir
94 Cemburu
95 kemampuan tersembunyi Laura
96 Ingin Tau Masa Lalu Laura
97 Mencari Tau Masa Lalu
98 Teka Teki
99 Berkabar dengan Dewa
100 Mengunjungi Nora
101 Malam Bersama Ben
102 Bertemu dengan Dina
103 Dirga Berubah
104 Pergi ke Puncak
105 Kisah mengejutkan Laura
106 Pengakuan Dirga
107 Kembali seperti biasa
108 Cerita pada Lisa
109 Rencana Penyelidikan
110 Bertemu Dokter Kandungan
111 Kejadian Di teras rumah
112 Break
113 Jalan ke Mall
114 Pergi ke Yogyakarta
115 Menikmati Malam di Yogyakarta
116 Pantai
117 Persiapan Pesta
118 Pesta Ulang Tahun Alina
119 Frea
120 Nova
121 Sampai Yogya kembali
122 Kepastian
123 Putus
124 Berkunjung ke rumah Laura
125 Lampu Hijau
126 Pulang ke Jakarta
127 Batas antara Napsu dan Cinta
128 Kecewa
129 Kegiatan Sosial
130 Cerita Ben
131 Kecelakaan
132 Akhir
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Gwen dan Ben
3
Lisa
4
Perjalanan Ke Bogor
5
Berkunjung Ke Orang Tua Ben
6
Lisa dan keluarganya
7
Gwen di rumah Ben
8
Drama Keluarga
9
Kabar Baik
10
Aku akan menjagamu
11
Kejadian Naas
12
Meninggalkan Dunia
13
Keajaiban
14
Mengaku pada Lisa
15
Pesan Laura
16
Ke tempat kerja
17
Pemakaman
18
Bekerja di Kantor
19
Penghormatan untuk Kematian dan kelahiran kembali
20
Membeli Motor
21
Mengisi waktu Liburan
22
Kehidupan Laura
23
Cerita di pagi hari
24
Makan siang bersama Ben
25
Kejadian di Club' Malam
26
Cerita Alan, Gwen cemas
27
Persiapan Pulang
28
Kenangan akan Gwen
29
Rahasia Miranda
30
Pulang
31
Yogya dimalam hari
32
Kegagalan Laura
33
Acara Pernikahan Sepupu Laura
34
Pesta Pernikahan
35
Kisah Cinta Laura
36
Kembali ke Jakarta
37
Ben mengunjungi Laura
38
Bertemu Ibu Ben
39
Di perusahaan Wisnu
40
Pertemuan Lisa dan Dirga
41
Kejadian Buruk Menimpa Prisa
42
Pengenalan cabang baru
43
kejadian saat pembukaan toserba
44
Kejadian tak terduga
45
Curahan hati Prisa
46
Bersama Ben
47
Rahasia Gwen
48
Rencana Berbuat Baik
49
Kisah cinta Laura dan Lisa
50
Lelang
51
Bestie
52
Curhatan Dirga
53
Kejadian di tempat parkir
54
kisah cinta Prisa
55
Jujur Pada Wisnu
56
Double Date
57
Hmmmm
58
Bingung
59
Ternyata berteman
60
Drama di pagi hari
61
Makan Malam Bersama Keluarga Dirga
62
Benang Kusut mulai terurai
63
Wisnu dan Katrin
64
Pertemuan dengan Pras
65
Acara mengenang Gwen
66
Reuni
67
Radit
68
Sehari Bersama Radit
69
setelah kembali
70
Jane
71
Pertemuan dengan Radit Lagi
72
Ben dan Jane
73
Cerita
74
Ben Telah Berubah
75
Dewa ke Jakarta
76
Kecelakaan
77
Mengantar Dewa
78
Pengakuan Dina
79
Jawaban Laura
80
Lisa patah hati
81
Dewa akan pulang
82
Saling Mencintai
83
Cerita Pagi Hari
84
Di rumah Radit
85
Bersama Keluarga Radit
86
Rahasia Ben
87
Laura menghilang
88
Pertemuan dengan Nora
89
Laura Pulang
90
Cerita Radit
91
Pertemuan dengan Ben kembali
92
Papa Mama kembali bersama
93
Ben Mampir
94
Cemburu
95
kemampuan tersembunyi Laura
96
Ingin Tau Masa Lalu Laura
97
Mencari Tau Masa Lalu
98
Teka Teki
99
Berkabar dengan Dewa
100
Mengunjungi Nora
101
Malam Bersama Ben
102
Bertemu dengan Dina
103
Dirga Berubah
104
Pergi ke Puncak
105
Kisah mengejutkan Laura
106
Pengakuan Dirga
107
Kembali seperti biasa
108
Cerita pada Lisa
109
Rencana Penyelidikan
110
Bertemu Dokter Kandungan
111
Kejadian Di teras rumah
112
Break
113
Jalan ke Mall
114
Pergi ke Yogyakarta
115
Menikmati Malam di Yogyakarta
116
Pantai
117
Persiapan Pesta
118
Pesta Ulang Tahun Alina
119
Frea
120
Nova
121
Sampai Yogya kembali
122
Kepastian
123
Putus
124
Berkunjung ke rumah Laura
125
Lampu Hijau
126
Pulang ke Jakarta
127
Batas antara Napsu dan Cinta
128
Kecewa
129
Kegiatan Sosial
130
Cerita Ben
131
Kecelakaan
132
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!