Hobby Suamiku, Memuakan!

Hobby Suamiku, Memuakan!

Bab 1

"Hari adalah gajian Mas Geri, aku akan mencatat semua perlengkapan dan kebutuhan dapur yang habis" gumam Selly, Istri dari Geri.

Selly mengambil kertas dan pensil yang ada di meja dekat dapur, lalu dia menuliskan semua yang sudah habis dan stok yang sedikit lagi.

Hingga dia menyelesaikan tulisannya dan menatap nya dengan tersenyum, bahkan tulisan tersebut sudah sama seperti naskah pidato saja.

Hingga tak berselang lama, deru mobil milik Geri sampai di halaman Rumah mereka.

"Sayang" panggil Geri dengan wajah yang sangat cerah.

"Iya Mas, ini aku sudah catat semua nya" balas Selly sambil memberikan kertas tadi.

Hah.

Geri melongo melihat tulisan itu, lalu ia membaca nya dan dia hanya bisa menghela nafas.

"Itu belum termasuk uang buat aku jajan dan Ayesha" ucap Selly tersenyum.

"Mas sudah mengirimkan ke rekening kamu untuk hal itu" balas Geri menunjukan bukti transfer nya.

"Kalau begitu Mas pergi ke swalayan depan dulu" pamit Geri dengan cepat berlalu dari sana.

Selly hanya mengangguk, dia mengantarkan sampai depan pintu saja. Swalayan di depan komplek Rumah nya memang paling besar dan komplit, makannya kami warga disini tidak perlu jauh-jauh untuk belanja kebutuhan pokok.

**

Menjelang malam, Selly memasakan makanan kesukaan Geri dan Ayesha yang sama-sama suka dengan udang tepung goreng dan ayam bakar bumbu.

"Wah halum sekali, Ma" ucap Ayesha yang ada di gendongan Geri.

"Kamu benar sayang, ini sangat menggugah selera makan malam hari ini" timpal Geri sambil meletakan Ayesha di kursi makannya.

Selly hanya tersenyum saja, semua kebutuhan satu bulan sudah terpenuhi kembali. Hanya bahan masakan saja yang Selly beli satu minggu sekali.

Selly mengambilkan makanan untuk Suami dan Putri kecil nya, lalu ia juga menyiapkan minum dan hidangan penutup disana.

"Ayo makan" ucap Geri dengan semangat.

Selly dan Ayesha kompak mengangguk, Ayesha makan sendiri walaupun usia nya baru 3 tahun. Meskipun belepotan namun Selly selalu menanamkan kebiasaan itu sejak dini.

"Antap" ucap Ayesha dengan mulut penuh makanan.

Geri hanya terkekeh, dia juga memberikan dua jempol nya pada sang Istri tanda makanan nya enak.

"Terimakasih" ucap Selly lembut.

Ketiga nya makan dengan lahap, bahkan Ayesha dan Geri sampai menambah makanan karena nikmat nya.

Setelah selesai, Geri membawa Ayesha ke ruang tamu sedangkan Selly sendiri membereskan bekas makanan dan menyimpan makanan sisa di kulkas.

"Besok kan weekend, bagaimana kalau aku ngajak Mas Geri jalan-jalan bersama Ayesha" gumam Selly tersenyum.

Selly langsung saja mempercepat pekerjaannya dan segera menyusul Suami dan Putri nya.

"Mas, bagaimana kalau besok kita jalan-jalan?" usul Selly dengan berbinar.

Geri diam saja, dia lalu menatap Selly dan Ayesha bergantian.

"Aku besok lembur sayang, bagaimana kalau kalian berdua saja yang jalan-jalan" balas Geri dengan wajah menyesal nya.

"Yah Papa gak selu" ceplos Ayesha mengkeucutkan bibir nya.

"Weekend depan saja bermain ke Pantai bersama Papa nya, besok mainnya berdua saja sama Mama ya" bujuk Geri pada Ayesha.

"Yaudah gak papa Nak, kita berdua juga gak apa kok" bantu Selly.

Ayesha menganggukan kepala nya, dia lalu fokus kembali pada mainnya.

Selly juga merasa kecewa, namun dia tak bisa protes kalau Geri sudah menyebutkan lembur.

"Aku kirim uang lebih, kalian pergilah belanja ataupun apapun yang membuat kalian senang" ucap Geri pada Selly.

"Iya Mas, Mas juga semangat ya kerja lembur nya" balas Selly tersenyum.

Cup.

"Kau memang sangat pengertian, sayang" ucap Geri mengecup kening Selly lembut.

Malam semakin larut, Selly menidurkan Ayesha di kamar nya. Dan setelah nya dia ke kamar nya sendiri untuk istirahat bersama Suami nya.

"Besok aku ke tempat Bunda Mas Geri saja, sekalian aku ajak main ke Taman atau Mall" gumam Selly sebelum memejamkan mata nya.

***

Pagi menyapa, matahari sudah naik dan memancarkan cahaya indah nya.

Yaps, hari ini sangat cerah sekali dan membuatku semangat untuk ngajak Ayesha jalan-jalan bersama Bunda.

Sesuai rencana hari ini, setelah Geri berangkat dengan sepeda motor nya dan meninggalkan mobil untuk kami jalan-jalan. Selly langsung menata makanan dan juga pakaian seadanya untuk ganti saja.

Setelah selesai, Selly dan Ayesha langsung berangkat ke Rumah Bunda Fila.

"Ma, kita ke lumah Oma Fila?" tanya Ayesha saat mobil sudah beranjak laju.

"Iya sayang, kita akan kesana untuk menjemput Oma" jawab Selly dengan lembut.

"Ye ye ye, Yesha dah lindu pada Oma dan Opa" celoteh nya dengan gemas.

Selly hanya menanggapi dengan tersenyum saja, hingga tak berselang lama mereka sampai di mansion sang Bunda.

Ya, Selly bersyukur karena menikah dengan Geri yang terlahir dari keluarga kaya namun masih mau menerima nya yang hanya anak panti.

"Oma, Opa" teriak Ayesha saat turun sudah di sambut di depan mansion.

"Cucu ku" tak kalah dari Ayesha, Ayah dan Bunda menyambut kedua nya dengan bahagia.

Ayesha langsung saja di gendong oleh Ayah Feri masuk ke dalam mansion, sedangkan Selly di rangkul oleh Bunda Fila.

"Kalian akan piknik ya?" tanya Ayah.

"Iya Ayah, aku dan Ayesha akan mengajak Bunda piknik ke Taman dan setelah nya kami akan jalan-jalan ke Mall" jelas Selly pada sang mertua.

"Kenapa Geri tidak ikut, Nak?" tanya Bunda Fila.

"Mas Geri ada kerjaan Bun jadi dia lembur" jawab Selly tersenyum.

Hah.

Ayah langsung kaget, tetapi dia langsung bersikap biasa saja selanjut nya.

"Kenapa anak itu berbohong" geram Ayah dengan tangan yang sudah mengepal.

"Yasudah kalian bersenang-senanglah, hari ini Opa akan ikut dan mentlaktir kalian" ucap Ayah dengan semangat.

"Woah setuju" Ayesha, Bunda dan Selly langsung bersorak sorai bahagia.

Kemudian sedetik kemudian mereka tertawa karena lucu dengan tingkah heboh nya.

Para pelayan hanya menatap dengan tersenyum kecil, memang sudah menjadi hal biasa jika Ayesha dan Selly datang berkunjung kesana, pasti suasana disana akan langsung ramai.

*

Ayah yang mengemudikan mobil nya, sedangkan Ayesha duduk di samping Ayah dan Selly serta Bunda di belakang.

Di sepanjang jalan, mobil tersebut tak pernah hening ada saja tawa dan celotehan Ayesha yang bercerita pada Opa dan Oma nya.

Hingga 1 jam di perjalanan mereka tiba di Taman Kota yang sangat ramai, awalnya Selly mengajak ke Taman yang dekat komplek saja namun Ayah malah protes dan membawa nya kesana.

"Kita duduk disana saja, sekalian menikmati masakan Selly" celetuk Ayah sambil menggendong Ayesha.

Bunda dan Selly hanya tertawa kecil saja, kemudian mereka mengikuti langkah Ayah. Ayah menggelae tikar dan menyuruh mereka duduk, sedangkan dia sendiri mengambil sisa bekal yang masih ada di mobil.

"Hmm dari bau nya sudah sangat menggugah begini" ucap Ayah saat melihat Selly dan Bunda Fila menata makanan.

"Tentu, makanan Mama pasti enak" celetuk Ayesha dengan tertawa.

Cup.

Cup.

"Kamu selalu saja menggemaskan, Nak" ucap Ayah sambil terus menciumi wajah Ayesha yang gembul.

Tawa Ayesha langsung pecah, dia kemudian berpindah ke dekat Oma nya karena geli dengan Opa yang selalu mencium nya.

"Ayo makan dulu" ajak Bunda Fila.

Kemudian mereka makan dengan sesekali berbincang kecil, Taman yang sangat indah dengan danau buatan di pinggir nya. Banyak sarana bermain anak-anak jadi setiap weekend banyak sekali orang yang datang kesana.

Mata Ayah memincing saat tak sengaja melihat ke jalan raya, dia seperti mengenali siapa sosok tersebut.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Bidan Simba

Bidan Simba

kira kira Selingkuh atau gimana..?

2022-09-17

1

Kod Driyah

Kod Driyah

lanjut bkin penasaran

2022-09-11

0

nonsk2711

nonsk2711

ada rahasia apa tuh,sperti nya mertua Selli sdh tau dh

2022-08-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!