Selly dan Ayesha memutuskan untuk menginap di mansion Ayah. Mereka kelelahan hingga tak kuat lagi untuk pulang, jadi Selly meminta Geri untuk datang saja kesana.
Bunda Fila menyuruh menantu dan Cucu nya untuk istirahat lebih dulu, sedangkan dia sendiri menghampiri Suami nya yang ada di ruang kerja.
Ceklek.
"Mas, apa benar di perusahaan sedang lembur?" tanya Bunda Fila.
"Tidak, Geri berbohong pada Istri dan Putri nya" jawab Ayah Feri dengan wajah menahan emosi.
"Ayah sengaja menempatkan Geri sebagai karyawan biasa, dan terbukti dia mampu hingga dari bawah dia bisa mencapai jabatannya seperti sekarang. Namun, Ayah tidak menyangka bahwa Hobby nya tidak pernah dia tinggali" jelas Ayah.
Bunda Fila duduk, dia menatap Suami nya dengan heran.
"Apa maksud kamu, Mas? Bukankah Geri sudah tidak lagi memancing setelah menikah dengan Selly. Bahkan Selly juga sudah menceritakan hal itu pada kita" ucap Bunda Fila.
"Barusan Ayah melihat nya yang sedang membawa alat pancingan bersama teman-teman nya. Ayah akan menyelidiki ini, Ayah yakin bahwa Selly tidak tahu sebenarnya dengan gajih Geri" balas Ayah Feri dengan mengepalkan tangannya.
Hufh.
Bunda membuang nafas kasar, lalu ia menganggukan kepala nya dengan pasrah.
"Yasudah Bunda akan memasak dulu untuk makan malam, kasihan Selly seperti nya kelelahan selepas main tadi bersama Ayesha" pamit Bunda Fila.
"Iya, pergilah. Urusan ini biar Ayah saja yang urus" balas Ayah dengan lembut.
Setelah kepergian Istri nya, Ayah Feri langsung saja menyuruh Asistennya mencari informasi tentang Geri.
"Awas saja kamu Geri, jika terbukti kamu kembali lagi dengan hobby mu yang lama" gumam Ayah Feri.
Lalu dia pun memutuskan untuk keluar dari ruang kerja nya, dia akan membersihkan diri sebelum jam makan malam datang.
*
Sedangkan Selly, dia sudah lebih dulu bangun dan membersihkan diri. Selly langsung saja menuju ke dapur untuk membantu sang mertua yang sedang memasak untuk makan malam.
"Loh kok sudah bangun?" tanya Bunda.
"Iya Bun, aku sudah cukup istirahat nya. Sekarang Bunda yang istirahat sana" jawab Selly lembut.
"Baiklah, Bunda akan membersihkan diri dulu ya. Tidak apa kan Bunda tinggal?" tanya Bunda.
"Tidak Bunda" jawab Selly.
Lalu Selly melanjutkan memasak yang sudah setengah jalan di kerjakan oleh Bunda. Dia mencuci sayuran untuk membuat sop karena Ayesha yang menginginkannya.
"Sayang" panggil Geri yang baru saja tiba di mansion Orangtua nya.
"Loh, kapan datang?" tanya Selly sambil memeluk sebentar Geri.
Selly melepaskan pelukan dari Suami nya, dia lalu menatap Geri dengan penuh selidik.
"Hei kenapa natap nya gitu amat" ucap Geri dengan sedikit gugup.
"Tidak" balas Selly kembali melanjutkan masak nya
Geri menghela nafas lega, dia lalu mengambil air minum di dekat Selly.
"Sayang, bikini sambal dong terus goreng ikan" ucap Geri dengan tersenyum.
"Iya" balas Selly tanpa menatap Geri.
*
Tiba lah jam makan malam, mereka sudah berkumpul di meja makan. Sedangkan Geri memang sudah sejak tadi ada di sana, dan Ayesha pun langsung menghampiri sang Papa.
"Papa" panggil nya dengan merentangkan tangan.
Hap.
Geri langsung membawa Ayesha ke pelukannya, namun tak berselang lama karena Ayesha meminta turun.
"Papa itu dali mana? Kenapa bau anyil ikan?" tanya Ayesha dengan bingung.
Deg.
Geri langsung saja menatap ke arah Selly dan orangtua nya, mereka sedang menatap Geri dengan tajam.
"Emm Papa abis kerja kan sayang" jawab Geri gelagapan.
"Sudah, makan dulu Nak" lerai Selly dengan cepat mengambilkan makanan untuk Ayesha.
Geri menelan ludah kasar, dia lalu mengambil makanan untuk sendiri saja.
Selly pun membiarkannya dan tetap fokus pada makanan sendiri.
"Sial, kenapa aku gak mandi dulu sih tadi" gumam Geri dengan kesal.
"Setelah makan kita kumpul di ruang keluarga, ada yang ingin Ayah sampaikan" ucap Ayah Feri.
"Iya Ayah"
"Iya Opa"
Balas mereka dengan serempak, kemudian mereka melanjutkan kembali makan nya.
Setelah selesai, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.
Sedangkan Ayesha? Dia sudah masuk ke kamar bersama salah satu pelayan disana.
"Selly, ini rekap gajih Geri selama ini dan Geri selamat karena kamu sudah jadi manager di perusahaan Ayah" ucap Ayah Feri dengan tersenyum.
Selly terkejut, dia lalu mengambil berkas yang di berikan mertua nya.
Sedangkan Geri hanya diam dan menunduk saja, dia pura-pura fokus pada ponsel.
Deg.
"Ehemm, Ayah, Bunda" panggil Selly dengan wajah yang sedikit muram.
"Aku dan Ayesha tidak jadi menginap, kami akan pulang saja karena besok aku ada urusan" ucap Selly menundukan wajah nya.
"Kamu akan kemana, Nak?" tanya Bunda kaget.
"Selly akan ke Panti asuhan, Selly sudah rindu Ibu" jawab nya lirih.
Ayah memberi kode pada sang Istri, dia lalu menganggukan kepala nya dan memanggil Ayesha.
Sedangkan Geri hanya diam saja sejak tadi, bahkan dia tak berani menatap Istri maupun orangtua nya.
*
Selly pulang bersama dengan Geri, mereka diam saja tak ada yang berbicara sama sekali.
Bahkan Ayesha pun ikut diam dan sesekali menguap di pangkuan sang Mama.
"Sell" panggil Geri lirih.
Selly diam, dia memejamkan mata nya dengan memalingkan wajah nya ke arah jendela.
Geri membuang nafas kasar, dia lalu melajukan kembali mobil nya setelah lampu berubah jadi hijau.
Hingga tak berselang lama mereka sampai juga di Rumah, Selly keluar dengan segera dan menggendong Ayesha.
"Sayang hei, kita perlu bicara" ucap Geri setelah mengunci pintu depan.
"Ya memang kita perlu bicara" tegas Selly dengan tatapan mata yang penuh kecewa.
Selly lalu menidurkan Ayesha di kamar nya, setelah itu dia kembali ke ruang keluarga.
Brak.
"Kamu anggap aku apa, Mas?" tanya Selly setelah meletakan berkas dari mertua nya.
"Istri, kamu itu Istri Mas dan belahan jiwa Mas" jawab Geri dengan yakin, pasti dan tegas.
"Lalu kenapa kau berbohong padaku? Ini semua apa maksud nya, Mas? Apa aku memang tak berhak tau?" tanya Selly dengan menatap berkas tersebut nanar.
"Aku sadar diri Mas, aku memang bukan wanita dari kalangan atas bahkan aku sekolah pun hanya tamatan SMA dengan beasiswa, aku sangat berbeda dengan kamu" ucap Selly beranjak dari duduk nya.
Selly langsung saja masuk ke dalam kamar, dia kecewa dengan Suami nya. Bukan sebentar dia bohong, tapi sudah hampir 1 tahun ini dia berbohong.
"Aku memang bodoh" gumam nya dengan meyeka air mata.
"Tak masalah jika dia memberiku nafkah sedikit, hanya saja aku juga ingin tahu semua nya. Kenapa seperti ini" gumam nya lagi.
Ceklek.
Selly langsung saja memejamkan mata nya, dia lalu menutup seluruh tubuh nya dengan selimut.
"Sayang, dengarkan aku dulu" ucap Geri dengan duduk di samping Selly.
Hening, tak ada sama sekali jawaban yang keluar dari mulut Selly.
Geri memutuskan untuk membiarkan terlebih dulu, dia lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
"Maaf aku kecewa padamu, Mas" ucap Selly dengan lirih.
Lalu lambat laun Selly pun terlelap dengan sisa air mata yang masih ada di pipi nya.
Geri yang sudah selesai mandi pun menatap Selly dengan perasaan bersalah, dia lalu ikut merebahkan tubuh nya di samping Selly.
"Maafkan aku, Sell" gumam Geri dengan lirih.
***
Pagi hari, Selly dan Ayesha sudah siap untuk ke Panti asuhan.
Bahkan Geri pun sudah bersiap untuk ke perusahaan karena memang hari ini adalah hari senin.
"Kalian akan kemana?" kaget Geri saat keluar kamar.
"Aku dan Ayesha akan ke Panti asuhan, kami akan disana selama 3 hari karena akan ada acara yang di adakan di Panti" jawab Selly
"Tidak bisakah tetap disini?" ucap Geri memohon.
"Mas, aku mohon izin. Aku sekalian ingin menenangkan diri" balas Selly.
Geri hanya diam, dia lalu menganggukan kepala dan menatap kepergian Istri serta anak nya.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Heni Yuhaeni
kirain hobi perempuan, tau nya mancing, mancing emosi lagi, 😁di bohongi emang bikin sakit hati, ya.. walaupun itu perkara uang, tetep aja, suami harus jujur sama istri, karna hidup rumah tangga, yg di libatkan adalah istri, sedikit besar, apapun itu, lebih baik jujur.
2022-11-08
1
Rini Gumilang
gaji nya jdi mnjr slma sthn dibuat modal judi mancing tuh...klu gila mancing ktmu judi mancing auto kntong jbol nsa jth kismin
2022-09-22
0
Sepriyanti Adelina
kalau hobynya cuma mancing kok sampai bohong soal gaji sii babang Gery salut coklat😠
2022-08-20
0