7. WANITA PENGGODA

Keesokan harinya, Katerina bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan sarapan. Hari ini dia akan pergi bekerja seperti biasa, dia harus tetap melanjutkan hidupnya. Maya yang baru keluar dari kamarnya terkejut melihat banyak makanan telah tersaji dengan rapi di atas meja.

Pagi ini Katerina memasak Omelette sayur, Banana pancake, Pasta makaroni daging dan bubur ayam.

"Wow, apa kau yang memasak ini semua Kate?" tanya Maya menatap sahabatnya itu.

"Tentu saja, ayo makanlah."

Maya mendudukkan pantatnya di kursi lalu menyantap makanan yang ada dihadapannya.

"Kate, ini benar-benar enak. Kau sangat pandai memasak." ungkap Maya memuji.

"Ah Maya, kau ini sangat pandai memuji." balas Katerina tersipu malu.

"Tidak, masakan mu menang benar-benar enak Kate. Pasti yang akan menjadi suami mu kelak akan sangat beruntung mempunyai istri yang sangat hebat dalam memasak."

Katerina hanya tersenyum sambil menyantap makanannya. Memikirkan soal suami Katerina bingung. Entah siapa yang akan menjadi suaminya kelak. Tapi biarlah takdir yang akan menentukan arah jalan hidupnya nanti. Bersama siapapun dirinya kelak, Katerina hanya berharap mendapatkan jodoh yang bisa menerima dirinya apa adanya.

"Oh iya Kate, apa kau akan bekerja hari ini?" tanya Maya hati-hati.

Katerina mengangguk "Tentu saja Maya, aku harus melanjutkan hidupku bukan? Jika aku terus terpuruk dengan keadaan.  Bagaimana bisa aku membalas semua perlakuan buruk mereka padaku. Aku tidak akan tinggal diam begitu saja melihat kebahagiaan mereka sedangkan aku malah menderita. Aku pasti akan membalas rasa sakit yang mereka berikan padaku bahkan mungkin lebih." ucap Katerina yakin.

Maya tersenyum "Aku senang mendengarnya. Kau wanita kuat Kate. Kau tidak usah khawatir, aku akan selalu mendukung semua keputusan mu dan jangan ragu untuk minta tolong padaku."

"Terima kasih Maya, kau sangat baik, aku senang mempunyai sahabat seperti mu." balas Katerina tersenyum bahagia.

Maya melirik jam tangan yang melingkar ditangan kirinya sudah menunjukkan pukul 07:30. Mereka harus segera berangkat ke kantor sebelum terlambat.

"Astaga, sudah jam tujuh lewat kita harus segera berangkat ke kantor Kate." ucap Maya.

"Kau benar ayo."

******

Sedangkan di Mansion mewah Keluarga Brawitama tampak sedang menikmati sarapan bersama. Namun, sayangnya kali ini suasana sangat dingin dan mencekam. Tidak ada pembicaraan apapun semua asik dengan makanannya sendiri. Para maid bahkan tidak bernafas dengan baik saking takutnya dengan suasana itu.

Biasanya, saat keluarga Brawitama sedang sarapan bersama seperti ini ruang makan itu dipenuhi dengan suara dan ocehan Zahra yang memanjakan Zyano. Namun,  hari ini terlihat sangat berbeda bahkan Zahra tidak menatap ke arah putranya itu.

Zyano dapat memahami jika mommy nya sedang marah tetapi semarah apapun Zahra dulu tidak pernah mendiamkan dirinya sampai seperti saat ini. Zyano jadi berpikir apakah kesalahannya terlalu berat untuk dimaafkan oleh Zahra. Dia juga merasa tidak nyaman dalam situasi ini yang biasanya sering mendengar ocehan Zahra kini hanyalah senyap tanpa suara.

Zeano hanya menggelengkan kepala melihat akting sang istri yang sangat luar biasa. Zahra jika mempunyai keinginan pasti akan dia capai bagaimana pun caranya apalagi ini menyangkut masa depan Zyano. Zahra sudah tidak sabar menimang cucu membayangkan saja Zahra sangat senang.

"Sean, apa hari ini kau akan ke rumah sakit?" tanya Zahra akhirnya buka suara.

"Iya bibi, banyak pasien yang harus ku periksa." jawab Sean.

"Kau jangan terlalu lelah Sean, apalagi sampai melupakan makan siang nanti tubuhmu malah drop. Masa iya seorang dokter sakit hanya karena lupa makan siang." seru Zahra sangat perhatian untuk memanas-manasi Zyano.

"Bibi tenang saja, aku pasti akan makan siang." balas Sean tersenyum paksa ia benar-benar tidak suka dalam situasi ini.

"Ya sudah nanti bibi buatkan bekal untukmu." tukas Zahra.

"Tidak perlu bibi, nanti aku bisa memesan online. Aku tidak ingin merepotkan bibi." tolaknya.

"Jangan menolak Sean! ini demi kebaikanmu." sarkas Zahra tak terbantahkan.

"I-iya bibi, terima kasih." Sean dapat merasakan hawa dingin yang keluar dari tubuh Zyano. Sepupunya itu pasti sedang menahan marah bahkan tangannya sudah terkepal kuat dibawah meja.

"Astaga, situasi macam apa ini? Ohh tuhan tolonglah aku." jerit Sean dalam hatinya.

"Bi Asri, nanti tolong masukan makanan ini kedalam Kotak bekal untuk Sean." pinta Zahra.

"Baik nyonya."

Zahra melanjutkan kembali sarapannya tanpa menatap ke arah Zyano yang terlihat marah. Ia sengaja memberikan perhatian kepada Sean agar putranya itu cemburu dengan perhatian yang diberikannya. Dan juga ini salah satu rencana Zahra agar kedepannya Zyano berpikir panjang jika ingin membuat nya marah.

Brakkk

Zyano tiba-tiba beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu patah katapun. Ia marah tapi tidak dapat mengatakannya.

"Kau sudah puas sayang?" tanya Zeano tidak habis pikir dengan kelakuan istrinya.

"Tentu saja belum, selama Zyano belum menikah dengan Katerina aku tidak akan berbicara dengannya." jawab Zahra santai membuat Sean langsung tersedak dan mengambil air minum.

"Apa aku tidak salah dengar? Bibi ingin menikahkan Zyano dengan Katerina?" tanya Sean terkejut.

Zahra mengambil cemilan dan memasukkannya ke dalam mulut dengan santai seakan tidak ada beban.

"Iyaa, kau ingin punya keponakan bukan?

maka bantulah aku membuat keduanya menikah dalam waktu dekat ini."

Sean melongo mendengarnya jadi tadi bibinya sedang akting. Astaga, Sean tidak habis pikir dengan kelakuan bibi nya itu.

"Tapi bibi, apakah Zyano setuju menikah dengan Katerina? Bukannya bibi tahu sendiri karakter putra bibi yang sangat arrogant itu. Mana mungkin dia mau dinikahkan begitu saja." seru Sean tidak yakin.

"Heii Sean, apa kau sedang meragukan kemampuan bibi mu ini? Meskipun Zyano tidak setuju aku tidak peduli dan aku akan tetap membuatnya menikah dengan Katerina. Pastinya dengan caraku." ungkap Zahra santai.

Sean tercengang dibuatnya bibinya memang sangat hebat untuk membuat Zyano tunduk. Tapi kali ini entah mengapa Sean sedikit ragu.

"Jadi Sean, kau harus berkerja sama denganku untuk membuat keduanya menikah. Apapun rencana ku kau harus membantunya. Kau paham!" tegas Zahra.

Sean mengangguk dengan berat "Iya bibi."

"Good."

******

Zyano pergi ke kantor dengan wajah dingin. Semua orang jadi takut bahkan Dave menelan saliva susah, dirinya harus menghadapi manusia dingin ini setiap hari. Dave sudah menyelesaikan tugasnya terkait perintah Zyano tadi malam.

Zyano membuka berkas yang berisikan riwayat hidup Katerina. Ia tersenyum miring melihatnya. Wanita itu mengatakan jika dirinya tidak mempunyai orang tua tetapi mengapa didalam berkas ini justru berbanding terbalik. Zyano sekarang tahu jika Katerina putri dari Andi Cristopher.

"Jadi dia putri Andi Cristopher?" Tanya Zyano mengetuk meja dengan jarinya senyum licik menghiasi wajah tampannya.

"I-iya tuan" jawab Dave.

"Tapi mengapa wanita itu mengatakan orang tuanya sudah meninggal? Heh, dasar wanita memang pandai bersilat lidah." ejek Zyano tersenyum remeh.

Zyano mengalihkan tatapannya kepada Dave "Apa lagi yang kau ketahui tentang wanita itu Dave?" tanya Zyano.

"Nona Katerina diusir dari rumahnya tepat di hari kita menabraknya tuan, bahkan dirinya juga dikhianati oleh kekasihnya, Reino Alberto dan itu semua ulah adik tirinya Olivia Natasha Cristopher." ungkap Dave.

Alis Zyano terangkat "Diusir kenapa?" tanyanya mulai penasaran.

"Karena menolak keputusan dari ayahnya terkait saham 35% yang berikan kepada Olivia sedangkan nona Katerina hanya mendapatkan 15% saham. Nona Katerina protes tidak terima hingga akhirnya dia diusir dari rumahnya sendiri." jawab Dave.

"Lalu tinggal dimana wanita itu sekarang?" tanyanya.

"Menurut kabar terakhir dari anak buah yang saya perintahkan untuk mencari nona Katerina, mereka tidak sengaja melihat nona Katerina pergi bersama seorang wanita yang bernama, Maya Anastasia tuan."

Zyano tersenyum tipis "Baiklah, saat jam makan siang nanti kita temui dia."

Dave mengangguk "Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu." Dave membungkukkan badannya bergegas keluar dari ruangan yang menurutnya sangat sesak.

Walaupun ruang kerja Zyano sangatlah luas tetapi Dave merasa sesak karena hawa dingin yang dikeluarkan oleh tuannya itu sangat-sangat mencekam rasanya sangat sulit untuk bernafas dengan benar.

Zyano mengetuk meja dengan tangannya sambil menyeringai tipis. Entah mengapa ia mulai tertarik dengan kehidupan Katerina.

"Ternyata hidup wanita itu sangat rumit, aku memang telah salah menilainya." gumam Zyano.

"Apa yang baru saja ku katakan? Aku tidak mungkin tertarik dengannya. Dia bukan tipeku." sanggah Zyano tersadar.

"Aku harus segera membawanya ke hadapan mommy agar dia tidak mendiamkan ku lagi." Zyano melanjutkan pekerjaannya kembali.

*****

Katerina telah sampai di perusahaan Christopher. Begitu masuk semua orang menatapnya dengan cibiran, kening Katerina berkerut apa terjadi sesuatu hingga semua orang menatapnya dengan sinis.

"Hai kakak ku tersayang." sapa Olivia bersindekap dada menatapnya remeh.

"Olivia, untuk apa kau kemari?" tanya Katerina heran melihat adik tirinya di kantor sebab biasanya Olivia tidak suka datang ke perusahaan.

"Memangnya kenapa jika aku datang ke perusahaan ku sendiri. Apa itu salah?" jawabnya sengaja meninggikan suaranya agar terdengar orang lain.

"Ini bukan perusahaan mu Olivia. Ini perusahaan keluarga Cristopher, atas dasar apa kau mengatakan ini perusahaan mu hah!" sanggah Katerina.

Olivia tertawa remeh "Heh ka, apa kau sudah lupa? bukankah ayah memberikan ku saham sebesar 35% tentunya aku punya hak dalam perusahaan ini." tukasnya sombong.

"Kau memang benar tetapi saham ayah masih jauh diatas mu. Jadi kau tidak usah mengatakan ini perusahaan mu!" sarkas Katerina tidak suka.

"Apa kau iri ka? ah ya kau hanya mendapatkan  15% saja kau pasti iri denganku kan? Jujurlah ka. Makanya kau tidak suka jika aku mengatakan ini perusahaan ku." ungkap nya membuat semua orang mencibir Katerina.

"Kasian sekali Katerina hanya mendapatkan saham 15% saja."

"Iya, padahal dia kan anak kandung."

"Mungkin dia iri dengan Olivia makanya marah."

"Pasti lah, siapa tidak iri jika diperlakukan begitu."

Bisik-bisik para karyawan dapat terdengar jelas ditelinga Katerina. Semua orang mencibir dan mengasihaninya membuat Katerina geram bahkan kini kedua tangannya sudah terkepal dengan kuat.

Olivia tersenyum senang mendengar semua orang mencibir Katerina. Itu memang rencananya pergi ke kantor hari ini. Membuat Katerina malu dan dihina banyak orang.

"Oh iya ka, kemarin kau kemana? aku dan ibu sangat khawatir denganmu. Maafkan kami kak, kami tidak bisa mencegah ayah untuk tidak mengusir mu dari rumah." ungkap Olivia pura-pura bersedih padahal dalam hati senang bahagia.

"Kau pasti sangat menderita di luar sana kan ka? Apa kau tidur dengan baik?" tanyanya pura-pura khawatir.

"Tutup mulutmu Olivia! Kau tidak perlu berpura-pura baik di depan semua orang.  Faktanya kau sangat bahagia bukan melihat hidupku menderita? Bahkan kau juga sudah merebut Rei dariku, tapi tidak masalah aku juga tidak menginginkan nya lagi." Tukas Katerina.

"Kau ini bicara apa ka? Aku sama sekali tidak berniat untuk menghancurkan hubungan mu dengan Rei. Pria itu yang mengatakan jika dia menyukaiku lalu aku bisa apa? aku sudah menolaknya tapi dia tetap mengganggu ku" sanggah Olivia memutarkan balikan fakta.

Prok prok prok

Katerina bertepuk tangan melihat akting luar biasa Olivia. Ia sampai kagum dibuatnya, tidak percaya jika adik tirinya sangat ahli bersilat lidah bahkan memutarkan balikan fakta.

"Wow Olivia, kau sangat hebat. Akting mu luar biasa aku tidak menyangka jika kau punya keahlian akting yang luar biasa. Ku sarankan padamu untuk mendaftarkan diri menjadi artis sinetron. Kau sangat cocok menjadi peran antagonis yang berpura-pura terlihat baik padahal sangat licik." ejek Katerina menohok.

"Bahkan kau sangat ahli memutarkan balikkan fakta. Apa kau pikir aku wanita bodoh yang akan termakan ucapan busuk mu itu hah!"

"Aku tahu Olivia, seorang pria tidak akan berselingkuh jika tidak ada wanita yang merayunya. Kau pikir wanita tidak berperan besar dalam rusaknya sebuah hubungan? Kau salah jika mengartikan itu."

"Apa kau tau hancurnya sebuah hubungan karena apa? karena wanita penggoda dan bodohnya lagi si pria malah tergoda dengan wanita itu." ungkap Katerina menusuk hati Olivia.

Semua orang mulai berbisik-bisik mengenai Olivia sebagai pelakor. Kini semua hinaan tertuju kepada Olivia bukan lagi Katerina. Mereka semua membenarkan ucapan Katerina tanpa wanita penggoda seorang pria tidak akan tertarik begitu saja.

Kuping Olivia semakin panas mendengar orang mencibir nya. Ia tidak terima dan ingin melayangkan tamparan ke wajah Katerina tetapi sebelum itu terjadi tangannya lebih dulu ditahan oleh seorang pria yang tidak lain adalah Reino Alberto mantan kekasih Katerina.

"Rei." lirih Olivia terkejut melihat Rei yang sudah ada dihadapannya dengan wajah yang dingin.

Rei menghempaskan tangan Olivia dengan kasar "Beraninya kau memfitnah diriku seperti itu Olivia. Aku tidak pernah menggodamu apalagi mengatakan jika aku menyukaimu. Kau sendiri yang datang padaku lalu menawarkan tubuhmu padaku."

"Tapi Rei saat itu kau mengatakan kau menyukaiku." tukas Olivia mengingat terakhir kalinya.

"Kau salah Olivia, aku tidak pernah mengatakan jika aku menyukaimu yang kutakan hanyalah aku menyukai pelayananmu tapi ternyata kau salah mengartikan itu. Aku hanya mencintai Katerina bukan dirimu. Ku akui memang tubuhmu indah tetapi hatiku hanyalah untuk Katerina!" ungkap Rei berkata sejujurnya.

Semua orang terkejut mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Rei bahkan Katerina juga sangat terkejut.

"Dasar wanita murahan."

"Hish, aku tidak menyangka ternyata Olivia wanita penggoda yang suka merusak hubungan orang lain."

"Berhati-hatilah jika kalian punya pacar ada banyak pelakor dimana-mana."

"Tidak ku sangka wajahnya memang cantik tapi tidak dengan hatinya."

"Iya benar kata orang jangan menilai seseorang hanya dari cover nya saja. Cover boleh bagus tapi isinya belum tentu sebagus itu."

"Huhuhu dasar pelakor."

Cibiran kini dilayangkan kepada Olivia.  s

Semua orang menatapnya sinis bahkan terang-terangan menghina nya. Mereka semua sangat membenci yang namanya pelakor karena sangat meresahkan banyak orang sebab hubungan seseorang yang sudah lama dibangun hancur begitu saja hanya karena kehadiran pelakor yang tidak tahu diri.

Olivia langsung pergi begitu saja dengan penuh amarah. Dirinya sangat marah kebencian nya semakin menjadi-jadi dengan Katerina.

"Semuanya bubar kembali bekerja." teriak Maya tegas.

Katerina ingin pergi. Namun, tangannya di cekal oleh Rei.

"Lepas, sudah ku katakan bukan aku tidak sudi disentuh olehmu." ucap Katerina ketus.

"Kate, ku mohon dengarkan penjelasan ku dulu." pinta Rei.

"Aku tidak ingin mendengar apapun dari mulutmu, cepat lepaskan tanganku!" tukas Katerina meringis kesakitan tangannya digenggam begitu kuat oleh Reino.

"Tidak akan! Kau harus mendengarkan penjelasan ku dulu baru setelah itu aku melepaskan tangan mu Kate." tolak Reino membuat Katerina semakin geram.

"Aku tidak mau, kau jangan memaksaku Rei." Katerina memberontak melepaskan genggaman tangan Rei yang sangat kuat. Pasti tangannya sudah memerah.

"Tidak kau harus mendengarkan aku Katerina sayang." kata Rei tersenyum dia sudah gila.

"Akhh tangan ku sakit brengsek." rintih Katerina.

Bugh!

Maya menendang kaki Reino hingga sang empu menjerit kesakitan. Sontak saja genggamannya tangannya terlepas. Katerina mengiris kesakitan melihat tangannya yang memerah.

"Kenapa kau menendang ku Maya." rintih Rei memegangi kakinya yang sakit.

"Salahkan dirimu sendiri, kau menyakiti Katerina tentu saja aku harus memukulmu." tukas Maya.

"Tapi aku ingin menjelaskan semuanya dengan Katerina." sarkas Rei.

"Aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun dari mulutmu itu Reino Alberto. Jangan menggangguku lagi. Hubungan kita sudah berakhir!" tegas Katerina.

"Satpam usir dia keluar!" perintah Katerina.

"Baik nona."

Reino di tarik paksa keluar dari perusahaan itu. Katerina dan Maya tersenyum senang karena hari ini berhasil menyingkirkan dua lalat pengganggu. Mereka pun kembali bekerja seperti biasa.

Bersambung 😎

______________________________________________

Dasar Rei, pas diputusin eh ngemis-ngemis cinta. Siapa suruh selingkuh. Hadeh

Jangan lupa LIKE, VOTE, KOMEN DAN SHARE GUYS:)

^^^Coretan Senja ✍️^^^

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

salah sendiri mau sama ikan asin reino

2024-12-30

1

Putri Minwa

Putri Minwa

itulah nasib seorang pelakor, selalu jadi bahan gunjingan kemana pergi.

2023-04-10

3

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

Rey kau yg selingkuh khaan Sono Luh jadi budak Olivia & Mak lampir sanalah

2023-03-18

2

lihat semua
Episodes
1 1. AWAL KEHANCURAN
2 2. PINGSAN
3 3. KEDATANGAN TUAN DAN NYONYA BESAR
4 4. TIDAK TERTARIK
5 5. TAMPARAN
6 6. MENCARI TAHU TENTANGNYA
7 7. WANITA PENGGODA
8 8. BERJODOH
9 9. FIRST KISS
10 10. PERMINTAAN ZAHRA
11 11. SURAT PERJODOHAN
12 12. MULAI DEKAT
13 13. KONFERENSI PERS
14 14. MISI RAHASIA
15 15. RATU DRAMA
16 16. LAMARAN ROMANTIS
17 17. KABAR BAHAGIA
18 18. SIAPA PRIA ITU?
19 19. MULAI CURIGA
20 20. KEKEJAMAN ZYANO
21 21. MELEPAS RINDU
22 22. WANITA SELALU BENAR!
23 23. PAKET MENGERIKAN
24 24. KEHANCURAN BLACK SHADOW
25 25. WEDDING DAY
26 26. DINNER WITH FAMILY
27 27. BERTEMU PASANGAN GILA
28 28. MALAM KEBAHAGIAAN
29 29. RENCANA JAHAT
30 30. BERITA MENGEJUTKAN
31 31. PERMINTAAN GILA
32 32. TERLUKA
33 33. ANDI MASUK PENJARA?
34 34. TIDAK PANDAI MERAYU
35 35. SALING MENYALAHKAN
36 36. TAMU TERHORMAT
37 37. HUKUMAN UNTUK ANDI
38 38. MENEROBOS MASUK
39 39. KEDATANGAN TAMU TAK DI UNDANG
40 40. KENZIE SANG HACKER
41 41. BEKAS LUKA CAMBUK
42 42. TERANCAM BATAL
43 43. HOT NEWS
44 44. KEPULANGAN ZAHRA DAN ZEANO
45 45. RAPAT DADAKAN
46 46. UNGKAPAN CINTA
47 47. MENGAMBIL ALIH
48 48. KECURIGAAN KATERINA
49 49. TIDAK! DIA BUKAN ANAKMU!
50 50. TERPAKSA BERBOHONG
51 51. SELALU TAU
52 52. KOTAK MAKANAN UNTUK SUAMI
53 53. SALAH PAHAM
54 54. MARAH TAPI MASIH PEDULI
55 55. SALING BERJANJI
56 56. MASA LALU OLIVIA
57 57. KESUCIAN YANG DIRENGGUT
58 58. NIAT JAHAT
59 59. HANYA MILIKMU
60 60. CARI TAHU LEBIH JELAS!
61 61. MENGAJAK BERTEMU
62 62. WANITA YANG MENARIK
63 63. MEMINTA BANTUAN KENZIE
64 64. HAMIL?
65 65. DIAMBANG KEMATIAN
66 66. KABUR BERSAMA
67 67. KEMATIAN BRYAN #1
68 68. KEMATIAN BRYAN #2
69 69. LIKE FATHER LIKE SON
70 70. SHOPPING BERSAMA IBU MERTUA
71 71. SERANGAN BALIK
72 72. ZAHRA SAKIT
73 73. TIDAK BISA DIREMEHKAN!
74 74. RATU AKTING
75 75. BERBEDA PENDAPAT
76 76. MEMBERI PELAJARAN
77 77. NASEHAT ZEANO
78 78. KENYATAAN PAHIT
79 79. BERSIKAP MANJA
80 80. MENCARI ALASAN UNTUK BERTEMU
81 81. PULANG KE MANSION LAMA
82 82. DIRETAS BALIK
83 83. GAIRAH YANG TERTAHAN
84 84. PENAWARAN BERSYARAT
85 85. KESALAHAN FATAL IRENE
86 86. MENUNTASKAN HAL YANG TERTUNDA
87 87. AJAKAN BULAN MADU
88 88. MEMINTA MAAF
89 89. TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN
90 90. KESALAHPAHAMAN
91 91. HILANG KENDALI
92 92. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #1
93 93. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #2
94 94. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #3
95 95. TAK DIANGGAP
96 96. HILANGNYA KERAGUAN
97 97. TERPAKSA MENYETUJUI
98 98. KEGUNDAHAN HATI ZYANO
99 99. KEJUTAN ANNIVERSARY UNTUK ZYANO
100 100. TANTANGAN GILA
101 101. TERJEBAK BERSAMA DI PERUSAHAAN
102 102. BULAN MADU
103 103. SERA MENGUNJUNGI ANDI DI PENJARA
104 104. OLIVIA DI PERMALUKAN
105 105. DINNER ROMANTIS
106 106. SALING CURIGA
107 107. KEPOSESIFAN ZYANO
108 108. TERMAKAN EGO
109 109. CEMBURU
110 110. BERBAIKAN KEMBALI
111 111. BERNIAT MEREBUT
112 112. KEBAHAGIAAN MU ITU TUGASKU
113 113. BERTEMU TEMAN LAMA
114 114. POSITIF HAMIL
115 115. THE END SEASON 1
116 PENGUMUMAN SEASON 2
117 S2: EPISODE 116
118 S2 : EPISODE 117
119 S2 : EPISODE 118
120 S2 : EPISODE 119
121 S2 : EPISODE 120
122 S2 : EPISODE 121
123 S2 : EPISODE 122
124 S2 : EPISODE 123
125 S2 : EPISODE 124
126 S2 : EPISODE 125
127 S2 : EPISODE 126
128 S2 : EPISODE 127
129 S2 : EPISODE 128
130 S2 : EPISODE 129
131 S2 : EPISODE 130
132 S2 : EPISODE 131
133 S2 : EPISODE 132
134 S2 : EPISODE 133
135 S2 : EPISODE 134
136 S2 : EPISODE 135
137 S2 : EPISODE 136
138 S2: EPISODE 137
139 S2 : EPISODE 138
140 S2 : EPISODE 139
141 S2 : EPISODE 140
142 S2 : EPISODE 141
143 S2 : EPISODE 142
144 S2 : EPISODE 143
145 S2 : EPISODE 144
146 S2 : EPISODE 145
147 S2 : EPISODE 146
Episodes

Updated 147 Episodes

1
1. AWAL KEHANCURAN
2
2. PINGSAN
3
3. KEDATANGAN TUAN DAN NYONYA BESAR
4
4. TIDAK TERTARIK
5
5. TAMPARAN
6
6. MENCARI TAHU TENTANGNYA
7
7. WANITA PENGGODA
8
8. BERJODOH
9
9. FIRST KISS
10
10. PERMINTAAN ZAHRA
11
11. SURAT PERJODOHAN
12
12. MULAI DEKAT
13
13. KONFERENSI PERS
14
14. MISI RAHASIA
15
15. RATU DRAMA
16
16. LAMARAN ROMANTIS
17
17. KABAR BAHAGIA
18
18. SIAPA PRIA ITU?
19
19. MULAI CURIGA
20
20. KEKEJAMAN ZYANO
21
21. MELEPAS RINDU
22
22. WANITA SELALU BENAR!
23
23. PAKET MENGERIKAN
24
24. KEHANCURAN BLACK SHADOW
25
25. WEDDING DAY
26
26. DINNER WITH FAMILY
27
27. BERTEMU PASANGAN GILA
28
28. MALAM KEBAHAGIAAN
29
29. RENCANA JAHAT
30
30. BERITA MENGEJUTKAN
31
31. PERMINTAAN GILA
32
32. TERLUKA
33
33. ANDI MASUK PENJARA?
34
34. TIDAK PANDAI MERAYU
35
35. SALING MENYALAHKAN
36
36. TAMU TERHORMAT
37
37. HUKUMAN UNTUK ANDI
38
38. MENEROBOS MASUK
39
39. KEDATANGAN TAMU TAK DI UNDANG
40
40. KENZIE SANG HACKER
41
41. BEKAS LUKA CAMBUK
42
42. TERANCAM BATAL
43
43. HOT NEWS
44
44. KEPULANGAN ZAHRA DAN ZEANO
45
45. RAPAT DADAKAN
46
46. UNGKAPAN CINTA
47
47. MENGAMBIL ALIH
48
48. KECURIGAAN KATERINA
49
49. TIDAK! DIA BUKAN ANAKMU!
50
50. TERPAKSA BERBOHONG
51
51. SELALU TAU
52
52. KOTAK MAKANAN UNTUK SUAMI
53
53. SALAH PAHAM
54
54. MARAH TAPI MASIH PEDULI
55
55. SALING BERJANJI
56
56. MASA LALU OLIVIA
57
57. KESUCIAN YANG DIRENGGUT
58
58. NIAT JAHAT
59
59. HANYA MILIKMU
60
60. CARI TAHU LEBIH JELAS!
61
61. MENGAJAK BERTEMU
62
62. WANITA YANG MENARIK
63
63. MEMINTA BANTUAN KENZIE
64
64. HAMIL?
65
65. DIAMBANG KEMATIAN
66
66. KABUR BERSAMA
67
67. KEMATIAN BRYAN #1
68
68. KEMATIAN BRYAN #2
69
69. LIKE FATHER LIKE SON
70
70. SHOPPING BERSAMA IBU MERTUA
71
71. SERANGAN BALIK
72
72. ZAHRA SAKIT
73
73. TIDAK BISA DIREMEHKAN!
74
74. RATU AKTING
75
75. BERBEDA PENDAPAT
76
76. MEMBERI PELAJARAN
77
77. NASEHAT ZEANO
78
78. KENYATAAN PAHIT
79
79. BERSIKAP MANJA
80
80. MENCARI ALASAN UNTUK BERTEMU
81
81. PULANG KE MANSION LAMA
82
82. DIRETAS BALIK
83
83. GAIRAH YANG TERTAHAN
84
84. PENAWARAN BERSYARAT
85
85. KESALAHAN FATAL IRENE
86
86. MENUNTASKAN HAL YANG TERTUNDA
87
87. AJAKAN BULAN MADU
88
88. MEMINTA MAAF
89
89. TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN
90
90. KESALAHPAHAMAN
91
91. HILANG KENDALI
92
92. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #1
93
93. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #2
94
94. FLASHBACK MASA KECIL ZYANO #3
95
95. TAK DIANGGAP
96
96. HILANGNYA KERAGUAN
97
97. TERPAKSA MENYETUJUI
98
98. KEGUNDAHAN HATI ZYANO
99
99. KEJUTAN ANNIVERSARY UNTUK ZYANO
100
100. TANTANGAN GILA
101
101. TERJEBAK BERSAMA DI PERUSAHAAN
102
102. BULAN MADU
103
103. SERA MENGUNJUNGI ANDI DI PENJARA
104
104. OLIVIA DI PERMALUKAN
105
105. DINNER ROMANTIS
106
106. SALING CURIGA
107
107. KEPOSESIFAN ZYANO
108
108. TERMAKAN EGO
109
109. CEMBURU
110
110. BERBAIKAN KEMBALI
111
111. BERNIAT MEREBUT
112
112. KEBAHAGIAAN MU ITU TUGASKU
113
113. BERTEMU TEMAN LAMA
114
114. POSITIF HAMIL
115
115. THE END SEASON 1
116
PENGUMUMAN SEASON 2
117
S2: EPISODE 116
118
S2 : EPISODE 117
119
S2 : EPISODE 118
120
S2 : EPISODE 119
121
S2 : EPISODE 120
122
S2 : EPISODE 121
123
S2 : EPISODE 122
124
S2 : EPISODE 123
125
S2 : EPISODE 124
126
S2 : EPISODE 125
127
S2 : EPISODE 126
128
S2 : EPISODE 127
129
S2 : EPISODE 128
130
S2 : EPISODE 129
131
S2 : EPISODE 130
132
S2 : EPISODE 131
133
S2 : EPISODE 132
134
S2 : EPISODE 133
135
S2 : EPISODE 134
136
S2 : EPISODE 135
137
S2 : EPISODE 136
138
S2: EPISODE 137
139
S2 : EPISODE 138
140
S2 : EPISODE 139
141
S2 : EPISODE 140
142
S2 : EPISODE 141
143
S2 : EPISODE 142
144
S2 : EPISODE 143
145
S2 : EPISODE 144
146
S2 : EPISODE 145
147
S2 : EPISODE 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!