Part 13 – Semakin Jauh!

Luna semakin hari semakin gencar mendekati Devan. Dan, anehnya Devan selalu menerima ajakan gadis itu kemanapun ia dibawah. Membuat Hayu menahan amarahnya.

Sebenarnya Devan ini kenapa... Jelas-jelas dia juga yang menjebak kami,' batin Hayu tak habis pikir.

"Hayu..."

Ratna memegang bahunya, ada rasa khawatir didalam dirinya tentang Hayu dan Devan.

"Kalian kenapa? Ibu lihat kalian saling menjauh?" bertanya dengan sendu.

"Ah, enggak kok. Kami enggak kenapa-kenapa kok, Bu. Ibu tenang aja jangan khawatir. Kami juga, kan masih dalam masa perkenalan ini wajar kok," jawab Hayu terpaksa berbohong.

"Terus... kenapa ibu sering melihat Devan bersama Luna? Apa maksudnya itu?" tanya Ratna. Beberapa hari yang lalu ia melihat kejadian itu, dan tentu saja ia sangat marah apa lagi yang menyebabkan semua kekacauan ini terjadi adalah Luna dan keluarganya. Namun, Ratna masih bersabar untuk tidak bertanya karena kondisi Hayu yang masih tidak stabil.

Hayu terdiam. Entah harus bagaimana ia menjawab pertanyaan Ibunya, yang dia sendiri juga tidak tahu apa jawabannya. "Ah, dia itu lagi menyusun rencana, Bu. Buat menjebak Luna," jelas Hayu, menekan kata Luna.

Ratna sedikit tak percaya. "Ya sudahlah. Kalo ada masalah ya cerita Hayu. Jangan kebiasaan dipendam sendiri," jelas Ratna, lalu pergi menyiapkan bahan-bahan jualannya.

Hayu hanya bisa menyantap punggung sang Ibu.

Maaf, Bu. Hayu enggak bisa cerita.'

...------------...

Seorang gadis sedang duduk berdua dengan seorang lelaki. Siapa lagi jika bukan, Devan dan Luna. Devan hanya diam, sedangkan gadis itu sejak tadi mengoceh tidak karuan tanpa lelah.

Sial, dia begitu cerewet. Apa dia tidak lelah bicara,' batin Devan mulai sebal.

"Gimana kamu bisa sampai disini, Dev? Dan, kenapa ya bukan Aku saja yang menemukanmu. Malah si gadis miskin itu," ujar Luna, tanpa takut.

Kalo bukan kamu berharga untuk rencana ini, udah .. Hnggg, gadis jahat,' batin Devan mendesah kesal.

"Dev! Kenapa diem aja, sih!" Berteriak kesal, sambil memonyongkan bibirnya.

Melihat itu Devan merasa geli sendiri, bahkan ia merinding melihat itu. Kok bisa gadis itu dengan pedenya memonyongkan bibirnya. Astaga aku benar-benar bisa gila, Tuhan!' Devan berteriak dalam hatinya.

"Haha.... Enggak kok, aku kan dengerin kamu ngomong," jelas Devan berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlihat jijik.

Luna tersenyum malu-malu. Membuat Devan tak habis pikir, ia kira akan sulit menjebak Luna dengan jebakannya sendiri. Tapi, hasilnya semudah ini dan Devan hanya perlu melakukan langkah terakhirnya, yaitu dengan mengatakan ia juga membenci Hayu.

"Dev, kita beli es yuk," ajak Luna tanpa malu. Devan yang diajak hanya diam, ini demi Hayu. Kalimat itu ia rapalkan terus menerus dalam hatinya.

Devan tertegun, kala melihat Hayu berdua dengan Johan. Padahal jelas-jelas Devan sudah melarang gadis itu untuk mendekati pria berbahaya seperti Johan.

Hah, Dev? Kok bisa ada disini? He, dia lagi...' batin Hayu, merasa sakit hati melihat kedekatan keduanya.

Mungkin, sebaiknya aku memang tidak mulai mencintainya dan aku hanya anggap cinta ini hanya perasaan sesaat saja,' batin Hayu memutuskan, ia sudah tak lagi mempunyai kesabaran. Apa lagi melihat tingkah Devan, yang membuat Hayu merasa bahwa Devan tidak menyukainya sedikitpun.

"Wah, suatu kebetulan kita bertemu," jelas Luna, sembari menutup mulutnya pura-pura terkejut. Melihat itu, Devan tersenyum kecil ternyata ini memang sudah menjadi rencana mereka.

Memisahkan dan membuat Hayu dan Devan marah dan saling menghindari.

Baiklah, aku ikutin keinginanmu jala*g!'

"Apa yang kau lakukan dengannya?" tanya Devan, melihatkan wajah tak suka.

Hayu tiba-tiba merasa sangat tersinggung. "Hah, apa maksud kamu, hah! Jelas-jelas kamu dekat sama dia aku enggak masalah! Kenapa giliran aku kamu sewot!" teriak Hayu, kekesalannya sudah mencapai batas.

Hah? Sepertinya dia benar-benar marah? apa dia cemburu...' Devan memerhatikan wajah cemburu Istrinya dengan geli, ia tak menyangka Hayu bisa sangat salah paham dengannya, tapi sekarang waktu yang bagus untuk memulai rencana.

"Kamu itu Istri aku, ya! Jangan dekat-dekat dengan brengsek ini!" teriak Devan balik, menujuk Johan. Lelaki itu tidak terima ditunjuk-tunjuk Devan.

"Wow, apaan nih tangan. Turunkan tanganmu dasar miskin," ujar Johan meredahkan Devan.

"Kenapa Hayu tidak bisa bersamaku. Kami ini sudah kenal sejak kecil dan Hayu juga menyukaiku," jawab Johan seenaknya, membanggakan dirinya.

"Apa sih, lepasin," ujar Hayu mendorong rangkulan Johan.

Berani sekali dia merangkul Istriku!' batin Devan tak terima. Tangannya berkepal kuat menahan amarahnya yang membuncah.

Entah ini adalah perasaan apa? Ia tak bisa menebaknya. Namun yang jelas ia sangat marah.

"Sudahlah, ayo kita pergi," ajak Devan pada Luna. Melihat rencananya berhasil Luna tersenyum senang. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Episodes
1 Part 01 – Menemukan seorang Pria Tampan
2 Part 02 - Rumor Buruk
3 Part 03 – Siapa Wati dan Luna?
4 Part 04 – Terselamatkan
5 Part 05 – Mendadak Menikah!
6 Part 06 – Edisi Jadi Istri Hari Pertama!
7 Part 07 – Imanku!
8 Part 08 – Hampir di Lecehkan!
9 Part 09 – Ulah Siapa?
10 Part 10 – Ketakutan Rahayu!
11 Part 11 – Kekecewaan Hayu!
12 Part 12 – Kemarahan Hayu!
13 Part 13 – Semakin Jauh!
14 Part 14 – Bertengkar Hebat!
15 Part 15 – Perlawanan Pertama!
16 Part 16 – Kecemburuan Devan!
17 Part 17 – Perubahan Hayu!
18 Part 18 – Mengejar Cinta dan Kecemburuan Devan!
19 Part 19 – Pertengkaran yang tiada habisnya!
20 Part 20 – Keberanian Hayu! Great!
21 Part 21 – Berbaikan!
22 Part 22 – Rencana Sepasang Suami Istri!
23 Part 23 – Kamu Gila!
24 Part 24 – Terungkap!
25 Part 25 – Kamu Jahat!
26 Part 26 – Menjadikannya Milikku!
27 Part 27 – Meminta Hakku!
28 Part 28 – Menyesal!
29 Part 29 – Mencoba untuk Menerima!
30 Part 30 – Devan Vs Johan
31 Part 31 – Sakit!
32 Part 32 – Hayu vs Zara and Johan
33 Part 33 – Emosi yang Meledak-ledak!
34 Part 34 – Membayar Lunas!
35 Part 35 – Kepergian Devan!
36 Part 36 – Hamil?!!!
37 Part 37 – Devan yang Ngidam!!
38 Part 38 – Bayinya Bergerak
39 Part 39 – Mangga Muda untuk Devan!
40 Part 40 – Keanehan yang menjadi-jadi
41 Part 41 – Hayu dan Dafa
42 Part 42 – Dia, Giovano Nagara!
43 Part 43 – Keseharian Gio dan Hayu
44 Part 44 – Ulang Tahun, Gio
45 Part 45 – Lima Tahun!
46 Part 46 – Papa vs Anak
47 Part 47 – Rencana Gio
48 Part 48 – Kenyataan Pahit!
49 Part 49 – Meminta Izin
50 Part 50 – Perjalan Menuju Kota!
51 Part 51 – Pertemuan Pertama yang Menyedihkan
52 Part 52 – Kegalauan Hayu
53 Part 53 – Pertemuan Pertama Gio dan Devan!
54 Part 54 – Menjadi OB di perusahaan Devan!
55 Part 55 – Kejahilan Devan!
56 Part 56 – Aku Istrimu!
57 Part 57 – Yang diSukai Devan?
58 Part 58 – Kecemburuan Devan!
59 Part 59 – Ketegaran Gio
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Part 01 – Menemukan seorang Pria Tampan
2
Part 02 - Rumor Buruk
3
Part 03 – Siapa Wati dan Luna?
4
Part 04 – Terselamatkan
5
Part 05 – Mendadak Menikah!
6
Part 06 – Edisi Jadi Istri Hari Pertama!
7
Part 07 – Imanku!
8
Part 08 – Hampir di Lecehkan!
9
Part 09 – Ulah Siapa?
10
Part 10 – Ketakutan Rahayu!
11
Part 11 – Kekecewaan Hayu!
12
Part 12 – Kemarahan Hayu!
13
Part 13 – Semakin Jauh!
14
Part 14 – Bertengkar Hebat!
15
Part 15 – Perlawanan Pertama!
16
Part 16 – Kecemburuan Devan!
17
Part 17 – Perubahan Hayu!
18
Part 18 – Mengejar Cinta dan Kecemburuan Devan!
19
Part 19 – Pertengkaran yang tiada habisnya!
20
Part 20 – Keberanian Hayu! Great!
21
Part 21 – Berbaikan!
22
Part 22 – Rencana Sepasang Suami Istri!
23
Part 23 – Kamu Gila!
24
Part 24 – Terungkap!
25
Part 25 – Kamu Jahat!
26
Part 26 – Menjadikannya Milikku!
27
Part 27 – Meminta Hakku!
28
Part 28 – Menyesal!
29
Part 29 – Mencoba untuk Menerima!
30
Part 30 – Devan Vs Johan
31
Part 31 – Sakit!
32
Part 32 – Hayu vs Zara and Johan
33
Part 33 – Emosi yang Meledak-ledak!
34
Part 34 – Membayar Lunas!
35
Part 35 – Kepergian Devan!
36
Part 36 – Hamil?!!!
37
Part 37 – Devan yang Ngidam!!
38
Part 38 – Bayinya Bergerak
39
Part 39 – Mangga Muda untuk Devan!
40
Part 40 – Keanehan yang menjadi-jadi
41
Part 41 – Hayu dan Dafa
42
Part 42 – Dia, Giovano Nagara!
43
Part 43 – Keseharian Gio dan Hayu
44
Part 44 – Ulang Tahun, Gio
45
Part 45 – Lima Tahun!
46
Part 46 – Papa vs Anak
47
Part 47 – Rencana Gio
48
Part 48 – Kenyataan Pahit!
49
Part 49 – Meminta Izin
50
Part 50 – Perjalan Menuju Kota!
51
Part 51 – Pertemuan Pertama yang Menyedihkan
52
Part 52 – Kegalauan Hayu
53
Part 53 – Pertemuan Pertama Gio dan Devan!
54
Part 54 – Menjadi OB di perusahaan Devan!
55
Part 55 – Kejahilan Devan!
56
Part 56 – Aku Istrimu!
57
Part 57 – Yang diSukai Devan?
58
Part 58 – Kecemburuan Devan!
59
Part 59 – Ketegaran Gio

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!