Kenapa harus ada dia?

Alessia melihat Leon yang masih tidur dengan nyenyak, Leon sangat tampan walau lagi tidur dengan mulut terbuka.

Alessia yakin Leon kelelahan, setelah pulang dari nonton mereka kembali melakukan hubungan suami istri. Leon sangat mesra memperlakukan dia, walau kelihatannya kaku dan dingin tapi Leon berbeda bila diranjang.

"Leon bangun udah siang" Alessia membangunkan Leon dengan lembut.

"Aku masih mengantuk Ale" ujar Leon kembali menarik selimutnya.

Alessia segera mandi biarlah Leon terlelap disana, dia harus segera mandi hari ini dia ada kuliah dan tak bisa meninggalkan mata kuliahnya.

Saat asyik mandi Leon masuk ke dalam kamar mandi dan memeluknya dari belakang tanganya memegang payudara Alessia yang besar lalu meremasnya.

"Aku mandikan yaa" ujar Leon lembut lalu mencium leher Alessia.

"I..ini bukan mandi Leeooon" kata Alessia sambil menahan desahannya.

Leon tak memperdulikannya malah mengambil sabun dan mengusap punggung Alessia dengan lembut. Usapan usapan tangan Leon ditubuhnya membuat Alessia merasa geli tapi juga nikmat. Tangan Leon terus menyentuh punggungnya hingga ke organ intimnya. Membelai dengan perlahan dibawah sana, Alessia mendesah dia tak sanggup bila hanya dimandikan Alessia ingin lebih dari ini.

Leon masih terus membelai tubuh Alessia membersihkan busa sabun dari tubuh Alessia.

"Leeeoooon akuuu"

"Kenapa Ale... kamu kenapa?" Kata Leon menggoda Alessia.

Alessia kesal dan membalikan badannya, dia langsung ******* bibir Leon dengan rakus, Leon membalas lumatan dengan tak kalah rakusnya. Leon menjambak rambut Alessia menjilati lehernya sampai kepayudaranya, menyesapi ****** Alessia.

Alessia tak tahan Leon seperti sengaja menyiksanya.

Alessia membalas apa yang Leon lakukan, tangannya memegang ***** Leon yang sudah sangat siap untuk bertempur. Leon membalikan tubuh Alessia membuatnya setengah membungkuk secara perlahan Leon melebarkan kedua kaki Alessia.

Desahan demi desahan terdengar dikamar mandi, Leon terus menghujam inti Alessia berkali kali sampai merasakan kenikmatan surga dunia.

***************

Alessia sudah berada dikampus setelah menghabiskan waktunya belajar di dalam kelas sekarang waktunya dia mengisi perutnya yang kosong di kantin.

"Ale wajah mu sekarang beda deh" kata Joy.

"Ya.. iyalah si Ale beda secara dia kan making love mulu sama si dokter ganteng" kata Wendy meledeki Alessia.

"Berisik akh" kata Alessia masih terus melanjutkan makannya.

"Pasti enak yaa Le making love sama dokter ganteng? Jago ga dia diranjang" tanya Wendy dengan semangat.

"Aduuh deh jangan dibahas kali Wen hal begituan, sumpah aku malu"

Wendy dan Joy tertawa melihat wajah Alessia yang memerah saat mereka membahas tentang hubungan intim.

Setelah selesai menghabiskan dua mangkok bakso dan sepiring roti bakar, Alessia merasa mual.

"Ale kamu kenapa? Kok wajahmu kayak lagi nahan sesuatu? mau kentut yaa"

"Enak aja bilang aku mau kentut, aku bukannya mau kentut tapi mau muntah" kata Alessia sambil berusaha menahan muntahnya.

"Cepetan ke kamar mandi sana, jangan muntah disini" kata Wendy menarik Alessia untuk ke kamar mandi.

Alessia memuntahkan semua makanan yang dia makan tadi sampai tak tersisa. Wendy dan Joy membantu Alessia sambil menahan untuk tidak muntah juga.

"Kamu kenapa lagi si Le? Kekeyangan atau masuk angin?" Tanya Wendy.

"Ale kapan terakhir kali kamu datang bulan?" Tanya Joy.

Alessia merasa heran kenapa semua menanyakan kapan dia terakhir kali datang bulan dari ibu mertuanya sampai sahabatnya juga menanyakan hal tersebut.

"Bulan lalu sih sebelum aku ke Thailand"

"Jangan jangan kamu hamil lagi Le" kata Joy.

"Masa sih aku hamil"

"Kamu kayak tanda tanda orang hamil gitu, nih liat di mbah google" kata Wendy memperlihatkan artikel di google.

"Eeh iya kok mirip yaa tapi jangan hamil dulu deh, aku kan masih kuliah nanggung udah semester 5" kata Alessia.

"Banyak juga kali Le yang tetap kuliah sambil hamil, kamu juga kan hamil ada suaminya wajar dong kalau hamil" sahut Joy.

Mereka kembali lagi ke kantin, Alessia tak selera makan. Dia hanya ingin minum yang asem asem.

"Eeh aku mau cerita nih, masih pada ingat ga dulu aku dipegang pegang sama laki laki misterius?"

"Iya iya aku inget, apa kamu udah tau siapa yang berbuat itu?"

"Ternyata yang melakukan pelecahan seksual ke gue itu si Liam adiknya kandungnya Leon"

"Apa!!! Yaa ampun parah, gila ya!!! Jadi adiknya si Leon yang berbuat hal tak beradab itu ke kamu Le?" Kata Joy dengan emosi.

"Iya aku juga kaget tau, memang setan tuh orang" balas Alessia dengan kesal.

"Kamu udah bilang ke Leon?"

"Belum, aku takut banget sama si Liam. Pas aku kerumah mertua ketemu dia, aku langsung pingsan"

"Kamu harus bilang Ale jangan sampai si Liam melakukan hal itu lagi loh, bisa bisa kamu dianeh anehin lagi sama si Liam"

"Tapi nanti hubungan persaudaraan mereka menjadi rusak karena aku, aku ga mau itu terjadi"

"Iya juga sih" sahut Joy.

"Nanti aku pikirin deh gimana caranya"

Alessia, Joy dan Wendy memutuskan untuk ke mall. Mereka bertiga berjalan bersama, tertawa dan bercanda.

"Aku laper" kata Alessia.

"Yuuk cus kita makan" kata Wendy.

Mereka bertiga masuk ke dalam restoran jepang, mencari tempat duduk yang kosong.

"Eeh Le itu bukannya suami kamu? Si dokter ganteng" kata Wendy menunjuk sepasang pria dan wanita.

"Iya Le itu suamimu" kata Joy.

Alessia merasakan sakit dihatinya, Leon bersama seorang wanita.

"Ale positif thinking siapa tau itu cuma temannya" kata Wendy.

"Iya Le siapa tau itu cuma salah satu temannya jangan berfikiran aneh aneh ya" kata Joy berusaha menenangkan Alessia.

Alessia penasaran dengan siapa Leon dengan makan berduaan. Alessia melihat tangan wanita itu menyentuh tangan Leon walau hanya sebentar dan Leon menarik tangannya, hati Alessia semakin tak tenang.

"Permisi dokter Leon" sapa Wendy

Leon melihat Wendy, dia merasa seperti mengenal wanita yang memanggilnya.

"Siapa ya?" tanya Leon.

"Dok itu istrinya melihat loh" kata Wendy sambil menunjuk Alessia.

"Ale.." Leon dengan spontan berdiri dari kursinya.

Alessia yang sudah dikuasi cemburu langsung pergi begitu saja dari restoran, Leeon mengejar Alessia sampai ke parkiran. Leon menarik tangan Alessia saat Alessia akan membuka pintu mobilnya.

"Ale jangan salah paham, dia hanya temanku" kata Leon menjelaskan pada Alessia.

"Siapa wanita itu?"

"Hanya teman" jawab Leon.

"Siapa namanya?"

"Dia.. namanya..." Leon tak bisa menjawab.

"Cassy? Apa namanya Cassy?" Tiba tiba nama Cassy terlintas dipikiran Alessia.

Leon hanya diam, dia tak mampu menjawab pertanyaan Alessia.

"Diammu berarti iya" kata Alessia dengan dingin.

Alessia masuk ke dalam mobil meninggalkan Leon yang terpaku melihat Alessia pergi begitu saja dari hadapannya. Alessia mengendarai mobilnya dengan menangis, dia sangat kecewa Leon.

Alessia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sambil terus menangis, dia masuk ke jalan tol dan semakin cepat dia melajukan mobilnya. Suara ponsel membuat dia kaget dan kehilangan fokus untuk menyetir malah makin menginjak pedal gas dan merasa kemudinya oleng dan menghantam pembatas jalan tol.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ahmad Rozaq

Ahmad Rozaq

yo tambh seru

2020-06-01

5

Angela imut

Angela imut

ketemu Ale lagi disini, kangen sama si Ale

2020-05-30

4

vay73

vay73

yeeeaa ketemu di sini .... hny judulnya aja berbeda hihihi ..mksh ya thor ..semangat

2020-05-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!