CCTV

Rasa kantuk menyerang Alessia saat dia berada di kelas pak Dunkin yang sedang menjelaskan materi mata kuliah. Alessia mahasiswa di salah satu universitas swasta terkenal, kantung mata nya terlihat sangat jelas lingkaran hitam di matanya, gara gara kejadian tadi malam dia terjaga sepanjang malam tak bisa tidur. Wendy dan Joy melihat Alessia dengan heran tak seperti biasanya gadis ceria itu seperti itu.

"Ale kamu kenapa?" Wendy melihat Alessia dengan khawatir.

"Aku ngantuk banget, mata ku ga kuat untuk membuka mataku lagi" Alessia sambil menahan untuk tidak menguap.

"Ijin cuci muka dulu sana, masih 1 jam lagi loh kelas berakhir" ujar Wendy.

Alessia meminta ijin untuk dia ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang terlihat sangat lelah. Alessia berjalan dengan setengah mata hampir tertutup menabrak seorang pria tanpa dia sengaja.

"Aduuh maaf" kata Alessia dengan mengantuk.

"Kamu kalau jalan pake mata dong" jawab Lelaki itu ketus.

"Aku kan udah minta maaf, mana mungkin aku sengajak nabrak kamu" balas Alessia.

"Halah alasan bilang aja sengaja karena kamu mau kenalan sama aku" Alessia melihat pria itu dengan tatapan tak percaya, pria itu tingkat kepercayaan dirinya sangat akut membuat Alessia menggelengkan kepalanya.

"Terserah dah, males aku berurusan dengan mahluk aneh kayak kamu" jawab Alessia dengan kesal.

Rasa kantuknya mendadak hilang saat dia marah marah dengan pria aneh tersebut. Alessia menghentakan kedua kakinya menuju kelasnya kembali.

Wendy dan Joy melihat Alessia dengan tatapan heran, mereka berfikir kenapa Alessia begitu cepat kembali dari kamar mandi dan wajahnya terlihat sangat kesal dan tak lagi mengantuk.

"Jangan banyak pertanyaan, aku lagi ga mood" kata Alessia dengan ketus.

*********************************

Alessia, Joy dan Wendy sudah berada di cafetaria kampus mereka. Wajah kesal Alessia sudah menghilang saat dia sudah selesai melahap 2 mangkok bakso. Joy dan Wendy menatap Alessia dengan tak percaya, 1 mangkok yang mereka makan saja sudah bikin kenyang ini malah 2 mangkok.

"Le kamu tuh lapar atau rakus sih, gila aja 2 mangkok dan 4 es jeruk" Joy takjub melihat cara makan Alessia yang seperti orang kelaparan.

"Aku laper berat tadi malam aku mengalami kejadian yang bikin stress"

"Kamu kenapa Le?" tanya Joy dengan wajah nya yang penasaran.

Alessia menceritakan pengalaman tadi malam yang mengalami pelecehan seksual oleh orang tak dikenal. Wendy bergidik ngeri dan Joy merasa marah dengan apa yang terjadi pada sahabatnya Alessia.

"Kamu ga bilang kakek sebastian?" tanya Joy.

"Kakek lagi sibuk banget dari kemarin aku tidak berketemu sama kakek. Makanya pas pulang konser EXO aku aman trus ada seorang om-om keluar dari ruang kerja kakek, sempat sih berbicara basa basi nama nya Luis Gera apa Geraldo gitu aku lupa juga sih, setelah itu aku malah kena masalah yang aneh" Alessia terdiam teringat kejadian malam itu.

"Berarti dirumah kamu ada tamu ya, apa mungkin salah satu tamu yang kerumahmu dan melakukan pelecahan itu Le?" Joy merasa curiga.

"Yaa ampun Joy kamu pinter amat, kenapa aku ga kepikiran ya. Nanti aku cek cctv dirumah tapi cctv cuman ada bagian luar sih ga ada di dalam rumah"

"Tapi setidaknya kamu jadi tau siapa aja yang kerumahmu, nah bisa diliat kan pria mana dengan ciri ciri udah melakukan pelecahan tersebut" ujar Joy juga jadi ikut penasaran.

"Iya nanti aku cari tau deh tapi ada masalah juga nih, kontrol cctv ada diruang kerja kakek"

"Gimana caranya lah cari cela supaya bisa liat cctv nya dari pada nanti kamu kenapa kenapa lagi" Joy mengkhawatirkan sahabatnya Alessia.

Alessia, Joy dan Wendy masih membahas kejadian yang dialami Alessia dan rencana mereka melihat siapa saja yang malam itu datang kerumahnya.

*********************************

Alessia sudah berada dirumahnya tapi lebih tepatnya berada di ruang kerja kakeknya sibuk dengan mouse memutar kembali video cctv dimalam itu. Alessia tak menyadari ada yang masuk ke dalam ruang kerja, dia sendiri sedang focus dengan layar monitor. Sebastian merasa heran dengan kelakuan cucu kesayangannya itu.

"Sedang apa Ale?" suara Sebastian terdengar berat membuat Alessia melonjakkan badan karena kaget mendengar suara Sebastian.

"Ini cuman mau liat tadi malam ada yang mencurigakan atau ga kek. Pas malam itu aku kan ke dapur cari makannan kek eeh ga sengaja liat ada orang keluar dari ruang kerja kakek makanya sekarang aku mau liat tamunya siapa aja kek" Alessia memberikan penjelasan pada Sebastian.

"Eiits itu sapa?" tanya Sebastian saat melihat ada seorang wanita berjalan mengendap endap masuk pintu rumah. Alessia mendadak wajahnya menjadi pucat maksudnya mencari hal lain malah sekarang dia mendapatkan masalah.

"Aleee!! Kamu pulang jam 1 pagi!!! Kenapa tidak sekalian pulang pagi Ale!!!!" Bentak Sebastian.

"Maaf kakek, maafin aku kakek"

"Ini sudah yang keberapa kali kamu melakukan ini sama kakek!!! Pergi sesuka hatimu, pulang semaumu sendiri. Kamu melanggar semua peraturan yang kakek buat!! Mau jadi apa kamu nanti Ale. Kamu cuma cucu kakek satu satunya Ale" Sebastian makin marah.

"Kakek aku hanya pergi nonton konser EXO idol kpop favorite ku kek itu juga bersama teman temanku kek. Kakek aku minta tolong jangan terlalu bersikap berlebihan seperti itu. Aku juga butuh kebebasan kakek, ingin juga pergi seperti anak anak seumuran aku. Umurku sudah 20 tahun kemana kemana selalu dengan supir disaat teman temanku memakai mobil mereka sendiri tapi kenapa aku tidak boleh kakek, kakek tolong mengerti aku kek" jawab Alessia dengan sedih.

"Tidak akan ada kebebasan atau hal yang lain Ale. Kamu adalah cucu kakek satu satunya, kakek tak akan pernah melihatmu terluka apapun yang terjadi"

"Kakek,  Ale tau sangat sayang sama aku, aku tau kakek ingin selalu memastikan aku aman tapi kel...

"Tak ada tapi tapian Ale, tidak ada!!!" Sebastian semakin tambah marah dan dia membentak Alessia dengan suara yang begitu keras.

"Masuk kamar mu Alessia. Kamu dihukum tak boleh keluar rumah kecuali kuliah" Sebastian melihat tajam pada Alessia.

"Kakek jahat tak pernah mengerti Ale" sahut Alessia sambil berlari menaiki anak tangga dan menangis tersedih diatas ranjang.

Sebastian menyesali sudah membentak cucu kesayangnya Alessia. Sebastian sangat khawatir Alessia akan mengalami hal yang buruk. Hanya Alessia yang selamat dari kecelakaan maut, hanya Alessia penerus bisnis nya dan pewaris harta kekayaan Sebastian. Demi Alessia apapun akan Sebastian lakukan.

Alessia menangis di dalam kamarnya, dia lelah hidup terkekang dan selalu di larang untuk berbuat apa yang menjadi keinginannya. Apakah sulit untuknya bisa sebebas teman temannya?

Bersambung................................................

Terpopuler

Comments

Sasaaaa_~

Sasaaaa_~

Lanjut kakkk, gass teros! Ceritanya bagus banget, gak ada duanya. Tetep semangat nulisnya ya...

2020-05-12

4

Ajmi

Ajmi

Hay Thor aku udah mampir sampai sini, udah aku like dan bintang 5 udah Fav juga.


jangan lupa feedback ya

2020-05-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!