Maafkan aku Alessia

Alessia tersadar melihat Leon berada disampingnya lagi seperti dulu saat mereka di Thailand. Alessia teringat kejadian tadi sesaat sebelum pingsan, Liam lah lelaki itu. Adik dari suaminya sendiri.

"Leon" panggil Alessia.

"Kamu sudah sadar Ale" kata Leon dengan lembut.

"Iya.. aku takut Leon, aku takut"

"Kamu takut kenapa disini ada aku, jangan takut"

Mendengar perkataan Leon yang lembut entah mengapa ada desiran aneh di dalam hatinya. Leon memeluk Alessia.

Liam melihat dari balik pintu Alessia dipeluk Leon. Sakit.. hati Liam terasa sakit, dia menutup mata menghela napas dengan berat.

Liam pergi ke kamarnya.. dia merenung sendirian di dalam gelapnya malam. Dia terluka saat mengetahui Alessia ketakutan padanya.

"Apa Ale sudah sadar" tanya Luis saat masuk ke kamar Leon.

"Sudah pa" jawab Leon.

"Aku mau pulang" bisik Alessia pada Leon. Leon melihat ada sesuatu yang aneh dengan Alessia tapi apa? Saat dia periksa keadaan Alessia dia baik baik saja tidak seperti orang sakit.

"Kamu kenapa nak? Apa kamu kelelahan" tanya Luis pada Alessia.

"Aku ga apa apa pa, aku cuma mau pulang"

"Menginaplah malam ini disini, besok kamu bisa pulang. Sekarang sudah malam, mama ga ingin kamu pulang dalam keadaan seperti ini" kata Bella saat masuk ke dalam kamar Leon dengan membawa makanan.

Alessia tak bisa menolak permintaan Bella, dia terpaksa menyetujui permintaan ibu mertuanya.

Bella menyuapi Alessia makan...

"Kamu harus banyak makan, jangan kelelahan yaa nak. Ooh iya kapan kamu terakhir datang bulan?" tanya Bella.

"Hmm sepertinya bulan ini aku telat ma tapi terkadang aku juga suka telat ma" jawab Alessia membuat Bella bahagia.

Leon mengerti maksud mama nya, apakah mungkin Alessia hamil tapi dia sendiri masih ragu.

"Ale kamu tidurlah dulu" kata Bella.

Leon akan keluar untuk berbicara dengan mama nya tapi...

"Leon jangan pergi aku takut sendirian dikamar" kata Alessia.

"Baiklah aku temanin kamu" jawab Leon dengan lembut.

Leon memeluk Alessia...

Setelah memastikan Alessia terlelap tidur dengan nyaman di ranjang Leon turun ke bawah untuk menemui mama nya.

Dibawah Leon ada Bella, Luis dan Liam, Bella melihat Leon turun.

"Leon besok bawa istrimu kerumah sakit untuk periksa. Yohan dia yang terbaik dokter spog yang terbaik dirumah sakit kita kan? Atau ada yang lebih bagus selain Yohan?" tanya Bella.

"Mama semua dokter dirumah sakit kita merupakan dokter terbaik dalam spesialisnya masing masing" jawab Leon.

"Tapi Yohan itu adik mama dan om kamu, mama lebih percaya dengan keluarga sendiri dan lebih yakin, kalau Yohan macam macam bisa mama omelin"

"Iya ma"

"Besok mama tunggu kabar baiknya"

"Iya ma"

"Jangan cuma iya iya aja loh, mama tau kamu kayak gimana. Ubahlah sifatmu yang cuek dan dingin seperti itu, Alessia itu istrimu loh Leon bukan orang lain. Alessia juga sebatang kara tak punya orang tua hanya memiliki Sebastian yang sudah tua. Mama minta tolong banget sama kamu untuk memperlakukan Alessia dengan baik nak" kata Bella sedih mengingat Alessia.

"Iya ma aku mengerti"

Leon memperhatikan wajah Liam, Liam tak seperti biasanya. Liam hanya diam seribu bahasa, wajahnya tidak berbeda, Leon semakin curiga ada apa sebenarnya ini? kenapa Alessia pingsan saat melihat Liam? Apa yang diperbuat Liam sampai Alessia sangat ketakutan? Ada apa dengan Alessia dan Liam. Berbagai macam pertanyaan ada dalam pikirannya tapi dia sendiri tidak menemukan jawabannya.

************

Paginya Leon dan Alessia akan pulang kerumah mereka tapi dia tak melihat ada Liam.

"Pagi Ale... kamu sudah lebih sehat sayang?" tanya Bella saat melihat Alessia.

"Sudah ma, semua berkat mama yang sangat baik sama aku. Terima kasih ma" ucap Alessia dengan mata berkaca kaca.

"Ale kamu ini anak mama, tentu mama sayang sama kamu. Ayoo makan dulu jangan perutmu kosong nanti bisa menganggu kesehatanmu"

"Kemana Liam ma?" tanya Leon.

"Ga tau tuh anak pagi pagi udah pergi aja padahal biasanya tak pernah pergi pagi"

"Kapan pa Liam masuk kantor?"

"Minggu depan Liam mulai berkerja tapi papa akan mendidiknya dulu agar dia siap menggantikan papa diperusahaan" kata Luis.

Wajah Alessia berubah saat Leon mengucapkan nama Liam. Seandainya ada Liam saat ini pasti dia akan sangat ketakutan mungkin bisa saja pingsan lagi.

Setelah selesai sarapan bersama, Alessia dan Leon berpamitan untuk kembali kerumah mereka.

Setelah mengantarkan Alessia pulang kerumah dia bersiap siap untuk berangkat kerumah sakit, sebenarnya dia ingin mengajak Alessia tapi dia melihat Alessia masih sakit untuk memeriksa keadaan Alessia seperti pesan mama nya tapi dia juga takut kalau Alessia benar hamil. Bagaimana nanti dengan Cassy jika Alessia hamil, dia ragu dengan apa yang akan terjadi. Dia mulai ada perasaan untuk Alessia dan dia mulai ragu dengan perasaan untuk Cassy.

"Ale kamu jangan pergi kemana mana yaa istirahat dirumah aja dulu atau kamu mau ga ikut kerumah sakit?"

"Hmm nanti aku kamu tinggalin pas praktik, aku bisa bosan"

"Praktik hari ini hanya sebentar kok abis itu aku mau ngajak kamu nonton"

"Serius mau ngajak aku nonton?" Kata Alessia dengan semangat.

"Iya. Kamu mau ga?"

"Aku mau" Alessia langsung mencari pakaian yang pantas dia kenakan kerumah sakit. Dia kan dia kan istri dokter tak mungkin dia hanya mengenakan hot pants dan kaus kerumah sakit.

Leon dengan kesal menunggu Alessia, hanya untuk berganti pakaian bisa selama ini. Tak lama Alessia pun keluar, Mata Leon melihat Alessia dari ujung kaki sampai ke kepala. Alessia memakai celana panjang dan blazer untuk melengkapi penampilannya. Tidak seperti biasanya yang suka berpakaian lebih tomboy.

"Ayo berangkat" kata Alessia.

Leon tersenyum kecil melihat penampilan Alessia yang lebih feminim.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Alessia sangat ceria. Dia sibuk berceloteh tentang kegiatannya di kampus bersama Wendy dan Joy, Leon juga ikut tertawa saat Alessia juga tertawa. Leon tertawa bukan karena mendengar cerita Alessia tapi ekspresi wajah Alessia yang tertawa dan ceria membuat dia gemas.

Begitu tiba dirumah sakit, Leon dan Alessia berjalan berdua dengan bergandengan tangan. Para suster perawat melihat itu dengan tak percaya baru kali ini sang dokter tampan tersenyum seperti itu dan sesekali tertawa lebar dengan istrinya. Suster Hani juga melihat itu dan ikut tersenyum melihatnya.

"Suster Hani" panggil Leon.

"Yaa dok"

"Hari ini aku tak banyak menerima pasien, aku mau pergi dengan istriku" kata Leon.

"Baik dok"

"Ooh iya sus ada panggil suster Diana untuk menjadi asisten ku hari ini dan kamu tolong temani istriku agar dia tak bosan menunggu ku selesai praktik"

"Baik dok"

"Mari bu ikut saya, sebentar lagi dokter Leonard mau menerima pasien" kata Hani dengan sopan.

"Hai sus" sapa Alessia.

"Iya bu dokter" jawab Hani.

Alessia merasa geli mendengar dia dipanggil dengan sebutan bu dokter, sejak kapan dia menempuh pendidikan kedokteran.

"Hani apa setiap hari Leon banyak menerima pasien?" tanya Alessia.

"Banyak bu dan terkadang dokter Leon memberikan biaya gratis untuk konsultasi bagi pasien yang kurang mampu" jelas Hani pada Alessia.

"Benarkah? Wow aku tak menyangka suamiku dokter yang sangat baik"

Hani menemani Alessia berkeliling rumah sakit, ini rumah sakit milik keluarga Leon.

Akhirnya Leon sudah selesai praktik dan mereka pergi ke bioskop. Setelah memilih film apa yang akan ditonton mereka duduk berdua di dalam bioskop.

Alessia sangat senang, akhirnya dia bisa pergi nonton bersama Leon. Baru beberapa saat film diputar Leon tertidur, Alessia melihat Leon tidur dengan sangat nyenyak tak memperdulikan suara film yang berisik.

Setelah film selesai Leon masih tertidur, muncul ide jahil Alessia. Dia sengaja meninggalkan Leon sendirian disana dan segera keluar.

"Mas.. mas bangun filmnya sudah selesai" tegur petugas kebersihan membangunkan Leon.

Leon kaget dia tak menyangka dia ketiduran. Leon mencari Alessia disampingnya tapi sudah tak ada, Leon panik apa Alessia meninggalkannya disini? Apa Alessia marah padanya?

"Daarrr" Alessia mengangetkan Leon dibalik pintu.

"Yaa ampun Ale... kamu ini yaaa"

Alessia berlari menjauhi Leon...

"Emang enak weeee" kata Alessia sambil menjulurkan lidahnya

Leon tertawa melihat tingkah Alessia "Awas kamu yaa" Leon mengejar Alessia.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ahmad Rozaq

Ahmad Rozaq

lanjuut

2020-06-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!