Songong

''Hus, kamu ini kalau ngomong sembarang aja,'' tegas Mika membulatkan bola matanya.

''Ya aneh aja, tiba-tiba Papi bawa anak gadis ke sini, terus langsung tinggal di sini, di lantai empat lagi, padahal aku yang selama ini pengen di sana gak boleh 'kan?'' rengek Damien, mengerucutkan bibirnya.

''Itu karena kamar itu emang sengaja dibiarkan kosong biar bisa diisi sama Tante kamu .''

''Tante ...? jadi aku harus panggil gadis bar-bar itu Tante?''

''Ya memang seharusnya begitu.''

''Dih ... Ogah banget.'' Damien menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur.

''Damien ... gak boleh gitu akh. Kamu harus bersikap baik sama dia, kalian bakalan tinggal serumah sekarang, Mommy gak suka kamu bersikap seperti ini.'' Tegas Mika.

''Mom ...'' Rengek Damien manja.

''Sudah-sudah jangan di bahas lagi, kamu temani Mommy ke lantai empat, kamu coba mengakrabkan diri sama Silvia.''

''Nggak mau, Mommy pergi aja sendiri, aku malas.''

''Damien ...!''

''Heuh ...'' Damien mendengus kesal.

Akhirnya mau tidak mau, pemuda berusia 20 tahun itu pun bangkit dan mengikuti keinginan sang ibu. Meski dengan bibir yang yang dikerucutkan sedemikan rupa dan wajah yang terlihat masam.

❤️

Tut ...

Pintu lift pun terbuka, Mikaila dan putranya masuk ke lantai empat dimana Silvia berada. Mereka menatap sekeliling ruangan mencari sosok Silvia yang tidak terlihat berada dimanapun.

''Silvia ...?'' panggil Mika berjalan memasuki kamar.

''Nah 'kan dia gak ada? mungkin gadis sombong itu udah pergi kali, karena sadar diri kalau emang dia gak pantas tinggal di sini,'' celetuk Damien yang langsung mendapatkan sambaran tatapan tajam dari ibunya.

''Damien ...!'' tegas Mika membuat putranya itu akhirnya merapatkan kedua bibirnya.

Damien pun berjalan ke arah kamar mandi dan membuka pintu seketika tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Ceklek ...

Pintu kamar mandi pun di buka dan Silvia yang sedang berendam di dalam bathtub pun seketika berteriak kencang membuat Damien terkejut.

''Haaaaaa ...'' Teriak Silvia memekikkan telinga.

''Haaaaaa ...'' Damien pun berteriak mengikuti Silvia karena sama-sama terkejut.

''Hey ... sedang apa kamu di situ?'' teriak Via, menatap Damien yang saat ini berdiri di depan pintu, tubuhnya yang saat ini di rendam air busa pun ditenggelamkan agar Damien tidak bisa melihat tubuh polosnya.

Blug ....

Damien pun kembali menutup pintu keras dan bertenaga, jantungnya terasa berdetak kencang kini, meski dia tidak melihat seluruh tubuh polos gadis bernama Silvia itu, tapi tetap saja, bagian dada yang terlihat putih mulus berbentuk hati membuat otaknya membayangkan sesuatu yang tidak seharusnya dia bayangkan.

''Damien, kamu ini. Kalau mau buka pintu kamar mandi ketuk dulu dong, main buka-buka aja. Kamu gak liat apa-apa 'kan di dalam?'' tanya Mika yang juga terkejut mendengar teriakan Silvia dan juga putranya.

''Ya aku 'kan gak tau kalau di dalam ada orang. Salah dia sendiri mandi gak kunci pintu.'' Jawab Damien sedikit gugup.

Ceklek ....

Tidak lama kemudian pintu kamar mandi pun di buka, Silvia keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk kimono berwarna putih dengan buliran busa masih banyak tersisa di wajah serta rambutnya, bahkan kakinya pun masih penuh dengan busa berwarna putih.

''Kurang ajar kamu, main masuk-masuk aja ke kamar mandi, kamu sengaja 'kan mau ngintipin aku mandi, hah ...?'' teriak Via mengangkat tangannya hendak memukul Damien dan belum menyadari bahwa Mika ada di sana.

''His ... Enak aja, siapa yang mau ngintipin gadis kucel kayak kamu? gak level banget si. Lagian salah kamu sendiri, kenapa mandi pintunya gak di kunci?'' teriak Damien tidak terima.

''Kamu ...?'' Via hendak benar-benar memukulkan tangannya, namun, seketika dia mengurungkan niatnya saat menyadari bahwa Mika pun berada di sana.

Via menurunkan tangannya, lalu cengengesan menatap wajah Mikaila.

''He ... he ... he ...! Tante siapa?'' tanya Via polos.

''Hmm ... Maaf atas keteledoran putra Tante ya,'' ucap Mika merasa bersalah.

''Tante ibunya dia? istrinya Om Daniel?'' tanya Via berjalan mendekati Mika.

''Betul sekali, perkenalkan nama Tante Mikaila. Kamu bisa panggil dengan sebutan Tante Mika,'' Mika mengulurkan tangannya.

Silvia pun menerima uluran tangan Mika namun, sebelumnya dia mengusap terlebih dahulu telapak tangannya itu, membersihkan sisa busa yang masih berada di telapak tangannya.

''Nama saya Silvia, Tante. Tante cantik sekali,'' Silvia dengan wajah polos dan sedikit cengengesan.

''Udah jangan cari muka,'' celetuk Damien kesal.

''Siapa yang cari muka? wajah ibu kamu emang cantik ko, kelihatan baik lagi. Gak kayak kamu, songong.''

''Dih, biar aku songong tapi tetap tampan, gak kayak kamu. Kucel, dekil, bar-bar lagi.''

''Damien ... Jangan gitu sama Tante kamu, gak sopan,'' pinta Mika menatap wajah Damien.

''Tuh 'kan, Mommy sama Papi sama aja. Baru sehari dia ada di sini, udah bentak-bentak aku kayak gitu,'' Damien merajuk seperti anak kecil, lalu keluar dari dalam kamar dengan wajah masam.

''Damien, kamu mau kemana?''

''Turun, ngapain lama-lama ada di sini, malas,'' jawab Damien menekan tombol lift lalu masuk ke dalamnya.

Tut ....

Pintu Lift pun kembali tertutup dan Damien mengacungkan jari tengahnya ke arah Silvia sebelum pintu lift benar-benar tertutup rapat, membuat Via merasa kesal.

''Maaf ya, putra Tante emang kayak gitu. Mungkin karena kami terlalu memanjakan dia, jadinya seperti itu,'' ujar Mika merasa tidak enak.

''Gak apa-apa, Tante. Aku sudah biasa mendapat hinaan kayak gitu, malah itu sudah menjadi makanan sehari-hari aku. Jadi, udah gak aneh lagi, Tante tenang aja.''

''Hmm ... Malang sekali nasibmu, Nak. Tapi tenang aja, di sini Tante pastikan gak akan ada yang bakalan hina kamu lagi, Tante bakalan menjadikan kamu wanita berkelas dan gak ada yang bisa meremehkan kamu lagi.''

''Terima kasih, Tante.''

''Ya udah, kamu terusin mandinya ya. Maaf lho, Tante jadi ganggu kamu yang lagi mandi,'' ucap Mika lalu hendak melangkah.

''Tunggu, Tante.''

Mika pun mengurungkan niatnya.

''Makasih karena telah menerima aku di rumah ini dengan tangan terbuka,'' ucap Silvia tulus.

''Sama-sama, sayang. Jangan sungkan, anggap Tante ini adalah ibu kamu juga,'' Jawab Mika, lalu memutar badan dan keluar dari dalam kamar.

❤️❤️

Tut ...

Silvia yang sedang berada di dalam lift seketika langsung keluar dari dalam lift, dan berjalan memasuki ruangan dengan tanpa memakai alas kaki, kemudian, dia pun menatap sekeliling dengan tatapan heran dan kening yang dikerutkan karena ruangan itu terlihat berbeda dari ruangan yang ada di lantai satu.

''Lho ... Dimana aku? apa aku salah mencet tombol tadi,'' gerutu Via semakin dalam memasuki ruangan tersebut.

Ceklek ...

Tiba-tiba, Silvia mendengar suara pintu di buka, Via pun menoleh ke arah sumber suara dan sedetik kemudian ....

''Haaaaa ....''

Silvia berteriak kencang, saat melihat Damien keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk kecil untuk menutup bagian bawah tubuhnya, sementara bagian atasnya dibiarkan terbuka memperlihatkan perut kotak-kotak dan dada bidang yang terlihat kokoh dan sedikit berotot.

Visual Silvia.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Nana

Nana

ntar suka2an lagi

2022-11-15

0

Reyhan P

Reyhan P

apaan tuh hayoooo

2022-09-25

0

꓄ꋬꋊꉣꋬ ₦₳₥₳♛⃝꙰𓆊

꓄ꋬꋊꉣꋬ ₦₳₥₳♛⃝꙰𓆊

baik ok Dan Tante nya gak kaya anaknya songong awokawok abis Klo ngmng dah 🤣

2022-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 Jengah
2 Istana
3 Miss Billionaire
4 Anak Kandung dan Anak Tiri
5 Songong
6 Rusak
7 Berkelahi Seperti Anak Kecil
8 Kampungan
9 Benar-benar Pergi
10 Mall
11 Make Over
12 Bergetar
13 Sesak
14 Kenangan Pahit
15 Surat Terakhir
16 Pergi Tanpa Pamit
17 Sakit dan Kecewa
18 Terpukul
19 Saling Memuaskan
20 Pesta
21 Surat
22 Kakek Misterius
23 Doa
24 Koma
25 Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
26 Siuman
27 Promosi Novel "Hasrat Tuan Kesepian."
28 Pelan-pelan
29 Berpura-pura
30 Sudah Sembuh?
31 Menyalahkan
32 Membuka Lembaran Baru
33 Pulang
34 Cinta
35 Silsilah Keluarga
36 Pindah
37 Pernyataan Cinta Yang Tiba-tiba
38 Resmi Berpacaran
39 Terpukul
40 Kehidupan Yang Mengenaskan
41 Steel Love You
42 Jujur
43 Gelap Mata
44 Menahan Rasa Kesal
45 Kembali
46 Kembali
47 Pindah
48 Pergi Tanpa Pamit
49 Silvia Yang Sebenarnya
50 Babak Belur
51 Di Bawa Ke Kantor Polisi
52 Bukti Kuat
53 Maaf
54 Diam-diam Menyimpan Dendam
55 Restu
56 Hasrat Terlarang Anak Tiri?
57 Cinta Monyet
58 Merestui
59 Terima Kasih
60 Pertunangan
61 Mencoba Melupakan
62 Sosis Jumbo Kesayangan
63 Menggila
64 Teman Lama
65 Bidadari dari Masa Lalu
66 Kegaduhan
67 Kegaduhan
68 Bersikap Biasa Saja
69 Seperti Dugaan.
70 Seperti Dugaan
71 Berkaca dari masa lalu
72 Janda
73 Pernikahan sederhana.
74 Pernikahan Mewah
75 Tips
76 Akhir Perjalanan (Last Episode)
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Jengah
2
Istana
3
Miss Billionaire
4
Anak Kandung dan Anak Tiri
5
Songong
6
Rusak
7
Berkelahi Seperti Anak Kecil
8
Kampungan
9
Benar-benar Pergi
10
Mall
11
Make Over
12
Bergetar
13
Sesak
14
Kenangan Pahit
15
Surat Terakhir
16
Pergi Tanpa Pamit
17
Sakit dan Kecewa
18
Terpukul
19
Saling Memuaskan
20
Pesta
21
Surat
22
Kakek Misterius
23
Doa
24
Koma
25
Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
26
Siuman
27
Promosi Novel "Hasrat Tuan Kesepian."
28
Pelan-pelan
29
Berpura-pura
30
Sudah Sembuh?
31
Menyalahkan
32
Membuka Lembaran Baru
33
Pulang
34
Cinta
35
Silsilah Keluarga
36
Pindah
37
Pernyataan Cinta Yang Tiba-tiba
38
Resmi Berpacaran
39
Terpukul
40
Kehidupan Yang Mengenaskan
41
Steel Love You
42
Jujur
43
Gelap Mata
44
Menahan Rasa Kesal
45
Kembali
46
Kembali
47
Pindah
48
Pergi Tanpa Pamit
49
Silvia Yang Sebenarnya
50
Babak Belur
51
Di Bawa Ke Kantor Polisi
52
Bukti Kuat
53
Maaf
54
Diam-diam Menyimpan Dendam
55
Restu
56
Hasrat Terlarang Anak Tiri?
57
Cinta Monyet
58
Merestui
59
Terima Kasih
60
Pertunangan
61
Mencoba Melupakan
62
Sosis Jumbo Kesayangan
63
Menggila
64
Teman Lama
65
Bidadari dari Masa Lalu
66
Kegaduhan
67
Kegaduhan
68
Bersikap Biasa Saja
69
Seperti Dugaan.
70
Seperti Dugaan
71
Berkaca dari masa lalu
72
Janda
73
Pernikahan sederhana.
74
Pernikahan Mewah
75
Tips
76
Akhir Perjalanan (Last Episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!