Minggu ini anak - anak pada pergi keluar berenang, semuanya naik angkutan yang sudah disewa untuk berangkat.
Ibu dan anak akan segera naik dan berangkat jam 09:30 dini hari.
Sementara Diah dan Aira belum datang ke sekolah hari itu, mereka tidak seperti biasanya yang datang tidak pernah terlambat.
Guru dan yang lainnya masih menunggu kedatangan Aira disana. Semua murid berkumpul di sekolah bersama walinya masing - masing.
Dan tak beberapa lama, Aira dan Diah pun datang ke sekolah.
" Hai teman - teman ?" Aira langsung berlari menghampiri teman - temannya.
" Hai..., Aira ayo cepat naik." ucap salah satu dari teman Aira.
" Ma, Aira naik duluan ya ma ?" bertanya kepada mamanya.
" Iya sayang naiklah dulu." Diah memberikan izin itu.
Diah menemui gurunya dan mengisi absen serta menanda tanganinya.
Diah pun segera naik ke dalam angkutan itu dan duduk bersama Aira disana.
Dan semua pun pergi bersenang - senang, anak - anak sangat riuh di dalamnya. Terlihat sangat senang bersemangat dan sudah tidak sabar untuk segera merasakan berenang disana.
@@@@@@@@@@@@@@
Sesampainya disana, anak - anak turun berhamburan. Mereka tidak bisa menahan diri dan ingin segera masuk untuk merasakan air di dalam kolam renang tersebut.
" Anak - anak...?" tanya bu gurunya.
" Iya bu..." mereka menjawab.
" Ibu mau kalian berbaris, dan siapa yang tidak berbaris tiket masuknya ibu bawa pulang lagi." ibu guru itu berkata kepada murid - muridnya.
Semua berbaris dengan rapi, bahkan mereka semua tidak ada lagi yang berlarian dan bermain.
Semua sudah masuk dan mereka memilih tempat untuk duduk.
Semua anak - anak berganti pakaian renang, dan Aira disuruh makan dulu oleh Diah mamanya. Diah memasak mie goreng kesukaan Aira, dia makan dengan senang duduk di kursinya.
flash back
Sebenarnya tadi di rumah Diah sudah bangun cepat, dan sudah menyiapkan semua. Tetapi entah mengapa ada saja kejadian, dan kelupaan barang atau sesuatu di dalam rumahnya tadi.
Perasaan Diah juga sudah tidak enak semenjak dari rumah tadi. Namun tidak dirasakannya, dan Diah hanya berdoa untuk keselamatan agar tidak terjadi apa.
Aira sudah selesai makan camilannya, dan dia sudah tidak sabar untuk berenang bersama teman - temannya.
Aira pun berlari dan masuk kedalam kolam itu, sudah ada pelampung di lengan tangannya berwarna oranye.
Diah tidak menemani anaknya di dalam kolam, dia tidak masuk kedalam kolam. Melainkan hanya memantau dari luar kolam saja melihat Aira yang belajar berenang disana.
Diah duduk kembali ke kursi dimana tempat dia tadi berada, tiba - tiba para ibu - ibu kumpul di mejanya.
"Mamanya Aira ya ?"
" Boleh duduk disini ya bu ?" tanya orang tua murid itu juga ke Diah.
" Oh, silahkan ibu...., mari silahkan." ucap Diah dengan ramah.
Diah dan para orang tua yang bergabung bersama saling bercerita dan menjadi akrab bahkan mereka bertukar nomer ponsel satu sama lain.
Diah mendapat teman di sekolah Aira, dan tidak sendirian lagi saat menunggu anak - anak selesai berenang disana.
Diah dan para ibu - ibu tertawa lepas dan tenggelam dalam keseruan mereka sendiri. Kali ini Diah merasa senang mendapatkan teman, semua para ibu - ibu itu sangat ramah dan penuh humoris.
Tak terasa waktu berjalan kedepan, dan hari sudah siang. Anak - anak harus naik untuk makan siang terlebih dahulu.
Dan para guru juga sudah naik dan berganti baju, setelah selesai makan siang, Aira juga berganti pakaian.
Karena ibu guru akan membagikan raport sekolah mereka.
Aira mendapat peringkat ke dua dari 100 siswa disana. Diah sangat senang mendengarkannya, dan ibu guru memberikan hadiah kepada murid yang berprestasi tadi.
Sebuah hadiah yang di bungkus oleh kertas coklat membuat Aira sangat penasaran apa isi di dalamnya.
Namun hadiah itu tidak dibuka oleh Aira, dia ingin membukanya ketika sudah sampai dirumah saja dan memberi tahu kepada ayahnya.
Semua murid, guru, dan orang tua murid keluar, mereka semua akan pulang kembali pulang kerumah masing-masing.
Hari itu cukup membuat bahagia hari Diah dan menghilangkan sedikit kejenuhan kesehariannya yang berada dirumah terus dengan tugas - tugasnya.
Hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan tetapi sangat menyenangkan. Aira juga sangat senang bersama teman - temannya, tak habis - habisnya mereka bercerita.
Angkutan sudah berhenti di depan sekolah, semua sudah turun untuk pulang kerumahnya.
Diah dan Aira juga segera pulang dengan berjalan kaki kerumahnya.
" Mama Diah nanti kita buat group di ponsel ya ?" tanya salah satu teman barunya yang merupakan orang tua murid juga.
" Oke bu..!" Diah menjawab.
" Hah.., melelahkan sekali hari ini. Aira... kamu masih mau makan mie gorengnya lagi nak ?" tanya Diah ke anaknya.
" Masih ada ya ma ?" Aira mau lagi ma." ucap anaknya yang memang sangat suka mei goreng buatannya.
Diah pun membuka kotak bekal itu dan memberikan mie goreng yang belum habis di makan oleh Aira tadi.
Sambil menonton tv Aira makan mie gorengnya kembali saat dirumah.
Diah pun merapikan barang - barang dan baju renang bekas pakai Aira tadi ke dalam keranjang pakaian kotor.
Lalu Diah mengambil makan siangnya dan makan bersama Aira anaknya.
Saat itu di rumah tidak ada orang, hanya Aira dan Diah saja dirumahnya.
Jadi rumah sangat sunyi siang itu, ibu mertuanya mungkin pergi ke toko suaminya untuk menemani.
Diah sedikit senang karena hanya mereka berdua saja di rumah, dan tidak ruwet dengan berbagai macam suara dan pekerjaan.
Karena kalau mertuanya di rumah selalu suka menyalakan tv dan radionya dengan suara yang keras.
Semua dinyalakan dan entah mana yang akan di dengarkan saat itu.
Diah pun merasa sedikit kebisingan, apalagi disaat ingin tidur siang dan cuaca sangat panas.
Namun harus bagaimana lagi, Diah tidak bisa berbuat apa - apa kalau sudah begitu.
@@@@@@@@@@@@@@
Diah yang sudah tertidur dari tadi, terbangun dan menyadari dengan pekerjaannya kembali. Ponselnya tiba - tiba berbunyi.
" Tring..., tring..!" suara ponselnya
📞 "Hallo ini mamanya Diah ?" tanya bu Dinda teman baru dari sekolah Aira.
📞 "Iya bu kenapa ?" balik bertanya.
📞 " Bu, saya sudah masukkan ibu di group kita. Nanti kita bisa berbicara bersama ya bu..?" katanya bu Dinda.
📞 " Oh oke bu Dinda, tapi nanti saja kita bahas dari group. saya lagi sedikit sibuk nih." ucapnya Diah.
📞 " Oke bu, saya cuma info saja kok. nanti kita lanjutkan ya bu..." ucapnya dan pembicaraan di tutup.
Diah pun segera mengecek tentang group itu, ternyata memang benar sudah ada di ponselnya.
Semua ada lima orang dan ditambah Diah sudah jadi enam orang disan.
Lalu diah meletakan ponselnya kembali lagi ke tugasnya yang belum selesai dia kerjakan.
Dan sudah tidak sabar bersama teman barunya untuk mengobrol dari group mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Naruto Ganteng 🌱 Yoko 🔱🎻
keren thor
2022-09-26
2
manda_
👍👍👍
2022-09-08
3
Elisabeth Ratna Susanti
mantap 😍
2022-08-30
4