Bima sekarang sudah sehat dan mencoba mencari pekerjaan yang lain. Karena berdagang dia tidak berminat ke arah sana.
Info punya info ternyata ada tetangga yang bosnya sedang mencari karyawan lagi. Dan Bima pun mau masuk kerja kesana di tempat tetangganya itu bekerja.
Ada sekitar beberapa bulan Bima bekerja disana sebagai tukang cat bangunan. Bima mengecat bangunan yang baru saja jadi dan sudah mau di tempati segera, jadi bos mereka ingin cepat dan menambahkan orang untuk bisa cepat selesai.
🌺
Sekarang pekerjaan itu sudah mau selesai, dan kini Bima putar otak lagi dan mencari lagi pekerjaan yang baru bila sudah habis pekerjaan yang lama.
Bima mulai terpikirkan hal itu, dan tinggal 2 Minggu lagi pekerjaan itu sudah selesai dikerjakan.
Tempatnya bekerja itu ada berbagai macam pekerjaan. Dalam satu gudang tapi bukan cuma satu yang menyewa dengan usahanya masing - masing.
Ada pembuatan plastik kresek, ada bengkel, ada pabrik konveksi dan ada juga yang masih kosong belum ada yang menyewa.
Namun Bima sedikit banyak sudah kenal dengan orang di lingkungan itu.
Tapi hanya sekedar kenal saja dan menyapa saat bertemu disana.
Bima tipe orang yang suka dirumah dan menyendiri. Jadi dia kurang dalam bergaul, hanya gamenya saja temannya bermain. Semua itu mungkin sudah bawan dari oroknya seperti itu.
Setiap pagi Diah memasak dan menyiapkan bekal makan siang suami dan bapak mertuanya.
Sementara ibu mertuanya pagi - pagi sarapan ke rumah tetangganya sambil bergosip disana.
Diah tidak habis pikir, kenapa suami sendiri harus Diah juga yang menyiapkan.
Sementara makan dan bergosip sempat - sempatnya dilakukan di saat masih pagi sekali.
Namun suaminya Diah ( Bima ) gak mengerti kalau hal itu sangat tidak masuk diakal dan semua pekerjaan harus istrinya yang menanggung.
Sementara adiknya Monik bangun tidur mandi, sarapan dan berangkat pergi ke kantornya.
Diah merasa dunia ini tidak adil pada dirinya, yang harus merasakan seperti tidak dihargai oleh sesama manusia.
Impiannya setelah menikah akan mengurus dan hidup mandiri bersama keluarga kecilnya saja.
Namun nyatanya Diah tidak merasakan adanya kebahagian diantar satu pun dalam rumah tangganya.
Setiap hari terus merasa tertekan dan terpaksa, padahal dirinya tidak mau seperti itu. Namun keadaan di dalam rumah mertuanya membuat dirinya menjadi merasa tertekan.
🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄🍄
☎️ " Iya hallo ma ?" Diah ditelpon mamanya.
☎️ " Hah ?!" Mama mau pindah keluar kota ?" Tapi kenapa ma ?" tanya Diah yang sedikit terkejut.
☎️ " Oh, baiklah ma." Kapan mama akan pergi kesana ?" bertanya lagi.
☎️ " Iya nak, mungkin dalam waktu dekat ini." Bisa jadi bulan depan akan pergi kesana." mama menelpon agar pakaian anak kamu segera di ambil dari rumah mama." Nanti bisa repot kalau hari sudah dekatkan." mamanya Diah menjelaskan.
☎️ " Iya ma, Diah mengerti." ujarnya.
☎️ " Sudah ya sayang, mama tutup pembicaraannya." ponselnya pun diletakkan oleh Diah kembali.
Diah sedikit ada rasa sedih karena keluarganya mau pindah keluar kota dan tidak di Palembang bersamanya lagi. Tapi mungkin itu yang terbaik, ayahnya membeli sedikit tanah dan ingin membuka ladang untuk penghasilan tambahan dan kerja sampingan.
Orang tua Diah sudah capek hidup yang begitu terus, mereka lebih suka bertanam dan menikmati hidup di pedesaan tanpa hiruk pikuk kota.
Namun kalau membeli tanah di palembang semua sudah pada mahal.
Jadi mereka memilih di daerah yang lebih murah.
Ayah dan mamanya Diah pindah ke daerah Padang, disana ada juga adik dari mamanya yang memang tinggal disana.
Adik - adik Diah juga semua pada ikut orang tuanya kesana, dan pindah sekolah juga kesana.
Diah sudah membayangkan jauh dari orang tua lagi.
" Mungkin aku gak akan bisa melihat sering - sering kesana."
" Apalagi dengan keuangan yang hanya cukup makan saja sudah bersyukur." pikirnya.
" mama..." Airin memanggilnya.
" Iya sayang..., anak mama mau apa ?" tanya Diah.
" Mam, mam..." Airin minta makan.
" Oh iya sayang mama lupa."
" Mama ambilkan dulu ya.." ucap Diah.
Airin lalu duduk dan menonton tv lagi, dia sangat suka menonton tv acara anak - anak dan lagu - lagu.
Airin anak baik dan penurut, dia anak yang bisa mengerti keadaan dan orang tuanya. Diah sangat sayang dengan Airin, apa lagi tingkahnya yang selalu menjadi pelipur lara hati Diah saat sedang sedih.
Airin yang manis, rambut lurus sebahu dan berponi itu selalu bertingkah lucu.
Pipinya yang gembul dan matanya yang bulat, membuatnya bertambah menggemaskan.
Sekarang usianya sudah tiga tahun tanpa terasa, sebentar lagi sudah mau masuk sekolah. Diah sudah menabung menyiapkan semua itu, dan terus berusaha untuk anaknya.
Menjadi ibu itu sangat luar biasa yang Diah rasakan, semua harus penuh keikhlasan dan rasa syukur baru akan mendapat bahagianya.
Itu sudah satu paket bila ingin kehidupan kita semakin maju kedepan, itu prinsip dari Diah selama ini.
🏵️🌻🏵️🌻🏵️🌻🏵️🌻🏵️🌻🏵️🌻🏵️
Vera pulang kerumah dan sudah dua hari tidur dirumah, dia berencana akan mencari kos diluar.
Dia pulang bersama anaknya yang sudah mulai dewasa.
Vera merupakan singel parent yang mempunyai 2 anak, dia sudah berpisah dari suaminya karena tidak ada kecocokan.
Vera merupakan seorang wanita yang gigih dan sangat mandiri.
Anak - anaknya juga berakhlak baik dan perangainya santun.
Entah apa permasalahan yang membuat Vera dan suaminya bercerai.
Diah dirumah itu tak ingin tahu dan mengurusi kehidupan yang lainnya.
Namun Vera orangnya care dengan yang lain dan tidak mengurusi kehidupan orang lain juga.
Jadi bagi Vera mau ada apa pun dirumah ibunya yang sering dikatakan Lastri kakaknya Vera tidak terlalu mau ikut campur dan ambil pusing.
Lastri sangat sering menelponnya saat dia masih di luar kota, menceritakan bagaimana istri dari abangnya ( Bima ) saat dirumah. Tapi Vera tidak ada menanggapinya, dan dia hanya fokus ke keluarganya dan anak - anaknya saja.
Walau begitu, bukan berarti Vera tidak memperdulikan bagaimana orang tuanya dan abang, kakak dan adiknya Monik.
Kali ini Vera ingin membawa anaknya pulang dan menyekolahkannya di tempat tinggal ibunya saja.
Intan anak dari Vera akan sekolah dan dititipkan dirumah orang tuanya, karena Vera akan ditempatkan dari kantornya ke daerah yang agak jauh lagi.
Karena dia ingin fokus bekerja, jadi Intan dititipkan dirumah ibu mereka tinggal bersama Diah dan lainnya di satu rumah.
Sementara Lastri sinis dengan kehidupan Vera yang sedikit lumayan sekarang.
Lastri malah sering kerumah mantan suami Vera dengan alasan menjenguk anak Vera yang bersama mantan suaminya.
Padahal Lastri kesana karena dia juga mau menceritakan Vera kepada mantan suaminya. Lastri selalu bercerita apa pun tentang Vera kepada mantan suaminya. Lastri bukanlah seorang kakak yang baik dalam keluarga mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Ghiie-nae
Kesana=> Ke sana...
tapi menurut aku lebih baik pake kata di sana...
UPS...sorry cuma masukan saja🙏🙏👍
2022-09-26
6
auliasiamatir
itu si Lastri mungkin keturunan dajal kali yah.., jahat banget
2022-09-12
5
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor lastri ini biang masalah suka gosipin keluarga sendiri 🤦♀🤦♀
2022-09-08
6