Ep 12 rasa khawatir

Putri baru ingin pulang dari tempat kerja saat berjalan ke luar kantor ia mendengar banyak orang membicarakan tentang pak Johan. orang2 mengatakan kalau Johan terluka tapi Putri tidak terlalu jelas mendengar maksud dari ucapan orang tersebut

lalu Ratna memanggilnya untuk pulang bersama ia bertanya apa Putri tahu kabar terbaru di kantor itu. Putri bingung memang nya ada kabar apa?

Ratna mengatakan kalau ia mendengar dari beberapa orang di lokasi kerja bicara tentang pak Johan mereka bilang kalau Johan terluka di tempat proyek pembangunan.

"apa" Putri kaget yang membuat Ratna juga ikut kaget dengan respon Putri yang menurutnya agak berlebihan

"apa kamu tidak salah dengar? bagaiman bisa pak Johan terluka" tanya Putri cemas

Ratna mengatakan dari yang ia ketahui kalau Johan sudah di bawa ke rumah sakit lukanya tidak terlalu parah hanya sedikit robek di bagian bahu. jelas Ratna yang malah semakin membuat Putri cemas.

Ratna mencoba meyakinkan temannya itu agar tidak terlalu cemas karena orang-orang mengatakan Johan suda pulang ke rumah artinya luka nya tidak parah karena tidak perlu rawat inap.

"apa sebaiknya kita berkunjung ke tempat Johan saja" saran Putri pada Ratna

Ratna tentu tidak setuju ia bukannya tidak mau tapi ia tahu betul posisi mereka, Ratna mengatakan kalau mereka tidak punya hak untuk datang memastikan keadaan pak Johan.

"kita ini hanya pegawai biasa bahkan posisi kita paling rendah, bagaimana bisa kita datang membesuk seorang wakil pimpinan" jelas Ratna membuat Putri terdiam

Ratna menarik tangan Putri mengajak nya untuk segera pulang saja tidak usa memikirkan hal yang aneh-aneh besok juga pak Johan pasti masuk kerja. lagipula aneh betul kenapa mereka harus datang ke tempat Johan.

Putri berjalan mengikuti Ratna tapi ia masih memikirkan Johan, ia belum tenang kalau ia belum memastikan sendiri keadaan Johan.

"Putri kembali bertanya apa Ratna tahu tempat tinggal Johan di mana?"

"bagaimana mungkin aku tahu pak Johan tinggal di mana, setiap pulang kerja pak Johan naik mobil mewah sedang kan aku jalan kaki"

Ratna merasa heran dengan sikap Putri kenapa begitu sangat mencemaskan kondisi Johan sampai ingin datang ke rumahnya.

Tiba di luar kantor Ratna berpisah dengan Putri karena arah rumah yang berbeda, Ratna berpesan agar Putri fokus saja untuk segera pulang

karena rasa cemasnya ketika sampai di rumah Putri meluapkan kesedihan dan rasa khawatirnya dengan menangis. ia merasa frustasi dengan dirinya saat ini, bahkan untuk tahu keadaan orang yang ia sayangi saja ia tidak mampu.

saat itu ibu kos datang menemui Putri ia membawakan makanan untuk di berikan pada Putri. namun saat ia masuk ia melihat Putri sedang menangis ibu kos kaget ia langsung menghampiri Putri dan bertanya apa terjadi sesuatu? kenapa Putri menangis?

"tidak apa-apa buk, mataku hanya terasa sedikit perih" jawab Putri sambil menghapus air matanya

"tapi ada apa ibu kemari" lanjut Putri bertanya

"ibu bawa makanan untuk Putri"

Putri merasa tidak enak menerima makanan yang ibu kos berikan, ia suda tidak membayar kosan dan sekarang ibu kos malah memberinya makanan gratis

"tidak apa-apa Putri tidak usah sungkan, kalau perlu apa-apa katakan saja pada ibu"

melihat sikap ibu kos yang akhir-akhir ini begitu baik padanya membuat Putri merasa ada yang aneh tapi ia tidak terlalu memikirkan nya baginya bisa tetap tinggal disana suda membuatnya sangat lega

setelah ibu kos pergi ia mencoba makanan yang diberikan untuknya. "ternyata rasa nya memang enak" namun ia malah kembali menangis saat memakan masakan ibu kos karena rasa makanan itu mengingatkan nya dengan masakan buatan ibunya.

"ibu....Putri rindu..kenapa Putri ditinggal sendiri, kenapa ibu tega membiarkan Putri sendirian" keluh Putri dalam tangisnya

semalaman Putri tidak bisa tidur ia berharap hari cepat siang agar ia bisa pergi kerja untuk memastikan keadaan Johan. tapi saat hari sudah larut ia malah ketiduran yang membuatnya bangun kesiangan. ia sangat kaget saat bangun Matahari suda bersinar terang ia buru-buru mandi lalu berangkat ke kantor dengan lari-lari.

Ratna yang suda tiba di kantor heran pada Putri kenapa belum juga datang, apa hari itu Putri tidak masuk kerja? tanya Ratna pada Aril

"kalau dia tidak masuk kerja Putri pasti memberi tahu mereka" jawab Aril

saat itu terlihat Putri berlarian sampai terengah-engah menghampiri kedua temanya

"kenapa kamu bisa terlambat"? tanya Ratna

Putri mengatakan kalau ia bangun kesiangan.

"apa pak Johan suda datang?" lanjut Putri

Aril mengiyakan pertanyaan Putri kalau pak Johan suda berada di ruangnya

"kamu mau kemana? tanya Aril saat Putri berjalan pergi. namun Putri tidak menjawabnya ia terus berjalan menjauh

"sudahlah ayo kerja lagi, kita bersihkan ruang di lantai atas dulu" ajak Ratna pada Aril

Ratna cerita pada Aril kalau sepertinya Putri mengalami trauma kalau mendengar ada yang terluka.

"memangnya kenapa? tanya Aril penasaran mendengar cerita Ratna

"kemarin saat aku cerita soal Pak Johan yang terluka Putri langsung kaget dan sangat khawatir, hingga dia berniat untuk menemui pak Johan dirumahnya untuk memastikan keadaan pak Johan " jelas Ratna

"memang nya Putri trauma kenapa?"

"Putri mengalami hal yang menyedihkan, kedua orang tua nya mengalami kecelakaan beberapa tahun yang lalu yang mengakibatkan ibu nya meninggal dan ayah nya koma"

"kasihan sekali Putri, apa itu artinya Ayah Putri masih di rawat di rumah sakit" tanya Aril prihatin dengan apa yang menimpah Putri

"benar, ayah nya masih koma di rumah sakit" tutur Ratna

Terpopuler

Comments

Safa 0708

Safa 0708

sll di tunggu kelanjutannya kak

2022-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!