Ep 05 andai masih seperti dulu

di sela obrolan mereka di kagetkan dengan kedatangan Johan dan sekretarisnya datang ke ruangan itu ia menemui staf pengurus bagian dapur karyawan.

Putri sangat kaget hingga ia langsung memalingkan wajahnya

tidak lama setelah urusan nya selesai Johan pun pergi Kembali ke ruang kerjanya.

"pak Johan benar-benar terlihat sangat tampan kalau di lihat dari dekat" ujar Ratna dengan wajah kagumnya

"sudahlah, ayo kembali bekerja" ajak Putri

saat hendak pulang Aril menawarkan tumpangan untuk mengantar Putri. tapi Putri saat itu tidak langsung pulang karena harus mampir ke suatu tempat hingga ia meminta Aril untuk pulang duluan

"aku akan menemanimu, jadi ayo pergi bersama" ajak Aril

namun Putri tetap menolak, rupanya ia pergi untuk mencari kos baru yang lebih murah. tapi sudah beberapa kos yang ia tanyakan namun belum juga ketemu yang harga murah, sampai membuatnya kebingungan harus bagaimana karena uang nya tidak cukup untuk bayar sewa bahkan yang paling murah sekalipun Masi tidak sanggup dia sewa.

Putri duduk di tepi jalan sambil memikirkan kemana lagi ia harus mencari penginapan murah. karena hari sudah mulai gelap Putri memutuskan untuk segera pulang ia akan mencari lagi lain waktu.

sesampainya di kos, saat ia ingin membasuh wajah dan mencuci pakaian ternyata air tidak keluar. Putri sepertinya suda paham kalau kemungkinan memang sengaja di matikan karena ia belum membayar tagihan air. hingga ia terpaksa memakai stok air minum untuk mencuci muka.

saat itu cuaca sedang mendung hingga hujan turun dengan lebat, Putri memanfaatkan air hujan dengan menyiapkan beberapa baskom untuk menada air hujan. karena hujan begitu deras sehingga semua baskom yang suda di siapkan semua terisi penuh. Putri merasa senang ia akhirnya bisa mencuci baju kotor dengan air hujan.

sambil duduk menunggu hujan memenuhi bak air yang suda disiapkan, Putri termenung kembali berpikir tentang Johan

"selama ini aku menunggu hari di mana kita bisa kembali bertemu, tapi sepertinya aku harus mengubur harapan ku untuk bisa bertemu denganmu....karena mungkin akan jauh lebih baik jika kita tidak pernah bertemu" keluh Putri yang kemudian tersadar dari lamunannya ketika terdengar suara petir yang begitu keras sampai membuatnya sangat kaget dan buru-buru masuk

keesokan paginya Putri mengangkut air hujan untuk di pakai mandi tapi baru disiram sedikit saja air nya terasa sangat dingin.

"kenapa air nya dingin sekali seperti mandi air es saja" gumam putri sambil menggigil kedinginan dan terus mengguyurkan air ke tubuh nya.

Putri tiba di tempat kerja nya, Aril bertanya apa Putri sedang tidak enak badan karena terlihat pucat?

tapi Putri mengatakan kalau ia baik2 saja, dia hanya sedang flu. sepertinya mandi air hujan yang membuat Putri jadi terkena flu.

hari ini Abraham kembali datang ke kantor beserta anak nya yang baru pulang dari Amerika

di luar mobil pimpinan suda tiba dan karyawan suda terlihat berbaris menyambut kedatangan direktur mereka.

dari atas Putri yang sedang membersihkan kaca melihat pimpinan mereka keluar dari mobil pribadi di temani anak perempuannya, Putri ingat ketika ayah nya masih sehat sebelum mengalami kecelakaan ayah nya terlihat Gaga dan berani dengan setelan jas yang membuatnya semakin terlihat sangat hebat. sama seperti pimpinan mereka. lalu Putri melihat gadis yang berada di sebelah pimpinan ia mengatakan kalau itu pasti anak direktur yang katanya baru pulang dari Amerika.

"ternyata benar kata Ratna, dia memang seorang gadis yang sangat cantik dia terlihat begitu menawan dengan penampilan yang terlihat anggun" ucap putri sambil membersihkan jendela kaca

semua staf berdiri lalu membungkukkan badan saat direktur mereka masuk. setelah sampai di ruangan direktur, Johan langsung menghadap ia ikut senang melihat kedatangan Nadin untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

pimpinan memberi tugas baru pada Johan yaitu mengajari segala sesuatu tentang perusahaan. karena Nadin akan membantu Johan untuk mengurus perusahaan menggantikan dirinya.

Johan tentu dengan senang hati akan mengajari Nadin

"tenang saja tidak sulit mengajariku, aku pasti akan cepat bisa" ujar Nadin bersemangat

pimpinan juga memberikan tugas baru lagi pada Johan, ia mengatakan kalau mereka akan bertemu Klien hari ini, dia merupakan teman lama pimpinan, mereka akan bekerja sama untuk proyek baru mereka. pimpinan meminta Johan untuk mengurus semua dan mempersiapkan untuk pertemuan mereka nanti siang.

Johan mengerti dan akan mengurusnya, ia pamit keluar disusul oleh Nadin yang mengikuti Johan ke ruangannya.

Johan menunjukan beberapa berkas pada Nadin yang harus dia pelajari, tapi melihat berkas sebanyak itu Nadin bertanya apa Johan yakin menyuruhnya untuk mempelajari berkas sebanyak itu.

tentu saja jawab Johan karena itu berkas berisi segala macam persoalan yang ada di perusahaan.

"aku tidak suka membacanya, aku akan belajar langsung darimu" ucap Nadin

salah satu pegawai datang menemui Johan untuk melaporkan kalau Klien mereka suda di jalan menuju kemari, Johan mengerti dan meminta untuk segera mempersiapkan ruang meeting

"apa aku juga harus ikut meeting" tanya Nadin

"bukan kah kamu ingin belajar langsung, aku rasa akan lebih baik jika kamu ikut bergabung"

tiba di ruang meeting Brian di sambut hangat oleh Johan dan staf yang juga suda ada di sana. setelah kurang lebih satu jam akhirnya kesepakatan kerja sama mereka disetujui

setelah selesai Brian langsung pamit pulang, namun saat itu Johan menawarkan agar Brian bisa meluangkan waktu untuk melihat beberapa ruangan di kantor mereka

Brian tentu menyetujuinya ia ditemani sekretaris Johan untuk melihat beberapa ruangan

saat itu setelah meeting selesai Johan pergi ke proyek bangunan untuk memastikan suda sejauh mana bangunan baru mereka di kerjakan. ia pergi bersama Nadin yang saat itu ingin ikut Johan

Putri yang saat itu tengah mengepel lantai ia melihat Johan pergi bersama Nadin.

"sepertinya mereka memang sangat dekat" batin Putri

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***