Ep 07 pastikan ia baik-baik saja

Putri suda kembali ke tempat kerjanya ia sedang bersama ke dua temannya. Ratna bertanya kenapa Putri di suruh datang ke rumah sakit? apa mungkin Putri di angkat jabatan karena suda menolong atasan mereka?

Putri mengatakan kalau pak Abraham ingin menyampaikan secara langsung rasa terima kasihnya karena menolongnya kemarin

"apa direktur hanya mengucapkan terima kasih saja?" tanya Aril yang ikut penasaran

Putri memberitahu kedua temannya kalau pak Abraham memberikan amplop berisi uang padanya tapi ia tidak menerima nya. jelas Putri

"kenapa tidak diterima? bukankah kamu sedang perlu uang? tanya Ratna menyayangkan atas keputusan Putri

"aku memang perlu uang tapi aku tidak bisa menerima uang yang di berikan pimpinan karena aku menolongnya bukan untuk mengharapkan imbalan" jelas Putri yang membuat kedua teman nya tidak habis pikir kenapa Putri menolak uang itu.

di ruangan Johan ingin menelpon untuk menyuruh Putri ke ruangannya tapi ia mengurungkan niatnya karena berpikir Putri mungkin sepertinya memang sengaja menghindar darinya.

saat hendak pulang, Johan bermaksud mengikuti Putri pulang untuk tahu tempat tinggalnya. ia sengaja keluar lebih awal untuk menunggu Putri di luar, saat Johan melihat Putri ia mulai menyalakan mobilnya dan mengikuti Putri.

saat itu Putri pulang naik angkot sesampainya di depan kos Putri melihat ibu kos suda menunggu dirinya.

dalam hati Putri ingin sekali putar arah agar tidak bertemu ibu kos tapi ibu kos sudah terlanjur melihatnya.

ibu menagih janji Putri untuk membayar uang kontrakan hari itu. sambil menegaskan kalau Putri masih tidak sanggup bayar maka segera kemasi barang-barang nya karena ia sudah tidak bisa memberi waktu pada Putri lagi" tegas ibu kos

Putri benar-benar bingung dia harus pergi kemana ia meminta ibu kos untuk memberinya waktu sehari lagi. Putri meminta waktu hanya sampai besok sore karena saat ini ia tidak tahu harus membawa barang-barang nya kemana kalau ia pergi sekarang

Johan yang melihat kejadian itu merasa geram ia ingin segera menghampiri Putri dan menolongnya tapi saat hendak keluar dari mobilnya ia mengurungkan niatnya karena mendengar ibu kos masih memberikan waktu untuk Putri

ibu kos menegaskan kalau ia hanya memberi waktu sampai besok sore, ia tidak mau tau apapun alasan Putri besok sore kosan itu harus di kosongkan. Putri menganggu mengerti

setelah ibu kos pergi Johan mengikutinya sampai ke rumah ibu kos

"permisi" kata Johan menyapa ibu kos yang hendak pulang

"perkenalkan aku Johan" sambil mengulurkan tangannya

ibu kos terlihat senang dengan kedatangan Johan yang terlihat seperti orang kaya

"apa nak johan ini mau mencari kontrakan? tanya ibu kos

"iya" jawab Johan

"baiklah kalau begitu mari masuk kita bicara di dalam saja" pinta ibu kos mempersilahkan Johan masuk

Johan mengikuti ibu kos untuk bicara di dalam, Johan mengatakan niatnya kalau ia akan menyewa kosan disana menunjuk tempat kediaman Putri, aku akan membayarnya selama 1 tahun ke depan

"kalau begitu silahkan saja karena kebetulan penghuninya memang akan pindah besok jadi nak johan bisa menepatinya" jelas ibu kos merasa senang dengan ucapan Johan

"aku akan langsung membayarnya dengan syarat pemiliknya tetap tinggal di sana"

ibu kos merasa bingung kenapa begitu, apa kebetulan nak johan ini mengenal Putri? Johan membenarkan ia juga meminta ibu kos untuk bersikap baik pada Putri. karena mulai sekarang uang sewa kosan adalah tangung jawabnya.

"aku akan membayarnya dua kali lipat dari harga awal. jadi pastikan kalau Putri tetap tinggal disini selama yang dia mau" tegas Johan

ibu kos tentu sangat senang ia langsung menyetujui ucapan Johan.

Johan memberikan segepok uang ia menanyakan apa ini cukup?

"ini malah lebih kata ibu kos" dengan wajah girangnya melihat uang yang sangat banyak didepan matanya

Johan mengatakan kalau ibu kos boleh mengambil semuanya tidak perlu dikembalikan. tapi Ingat pastikan Putri tetap tinggal disana senyaman mungkin dan jangan pernah mengatakan apapun tentang dirinya pada Putri

ibu kos mengiyakan dengan sangat bersemangat ia berjanji akan mengingat pesan Johan.

setelah Johan pulang ibu kos merasa heran siapa sebenarnya laki-laki itu, ada hubungan apa dia dengan Putri hingga rela mengeluarkan uang sebanyak ini.

di dalam kos, Putri melihat persediaan air nya sudah habis. cuaca sepertinya tidak sedang mendung hingga ia tidak bisa memanfaatkan air hujan.

Putri duduk menyenderkan tubuhnya di dinding kamar mandi ia merasa sangat lelah dengan semua yang harus ia alami dalam hidupnya. tak kuasa lagi menahan air matanya ia benar-benar merasa suda tidak mampu menjalani hari-hari nya yang terasa semakin sulit.

"Ayah aku harus pergi kemana, aku takut ayah aku tidak tahu harus kemana" keluh Putri tertunduk menangis

tiba-tiba air ledeng di kontrakannya mengalir deras Putri sempat kaget kenapa air nya keluar? ia berdiri memastikan kalau itu memang air dari kosnya. ia sangat senang sambil mengelap air matanya ia cepat-cepat mengisi air kedalam bak sebelum air nya kembali mati

akhirnya ia bisa mandi dan mencuci pakaian. gumam Putri senang

Putri berpikir apa mungkin ibu kos lupa mematikan keran air di kosannya?

setelah mandi dan mengeringkan rambutnya Putri merasa begitu segar, namun ia kembali teringat kalau besok dia harus pergi kemana? apa ia tidur di rumah sakit saja bersama ayahnya. tapi bagaimana dengan semua barang yang ia punya karena ia tidak mungkin membawanya ke rumah sakit

ia memutuskan untuk menelpon temannya Ratna untuk meminta bantuannya. Putri ingin menitipkan beberapa barang besok sore ke rumah Ratna sampai ia bisa mendapat tempat tinggal baru.

Ratna tentu saja tidak keberatan dia mempersilahkan Putri untuk datang ke rumahnya kapanpun itu. Putri sangat berterima kasih pada Ratna yang sangat baik padanya.

***

dikamar Johan berpikir keras apa sebenarnya yang terjadi pada Putri kenapa ia bisa melalui hidup seperti itu.

Johan terbayang saat ia masih berada di tempat ibu kos ia rupanya sempat bertanya sedikit tentang Putri.

ibu kos mengatakan kalau Putri suda tinggal di sana selama satu tahun lebih, selama dia tinggal disana ia selalu sendiri tidak perna terlihat ada kerabatnya yang datang selain temannya.

"kemana orang tuanya, kenapa bisa membiarkan begitu saja Putri hidup sendirian dalam kesulitan" batin Johan masih tidak tahu pasti kebenaran yang terjadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!