Ep 10 Pertemuan

Johan bertanya kemana Nadin ingin pergi, sambil melaju mobil nya dengan kecepatan sedang.

malam itu Nadin rupanya ingin membeli beberapa pakaian hingga mereka berhenti di salah satu mall terbesar disana

setelah asik berburu pakaian Nadin mencoba nya satu persatu ia meminta pendapat Johan tentang baju yang ia kenakan. setiap baju yang di kenakan oleh Nadin, Johan selalu mengatakan bagus cocok untuk Nadin, tapi Nadin merasa masih belum puas dan mencoba yang lain lagi untuk dikenakan hingga Johan merasa bosan lama menunggu Nadin berganti pakaian yang masih juga belum mendapatkan yang ia mau

"entah pakaian jenis apa yang dia cari" omel Johan

Nadin kembali mencari pakaian lainya yang di rasa cocok untuk nya.

"kalau tahu begini, lebih baik aku di rumah saja" ujar Johan sambil merebahkan tubuhnya di sofa tunggu

"apa tidak ada satu pun yang kamu suka dari semua baju yang suda kamu kenakan"? tanya Johan

"semua terlihat tidak nyaman di pakai jadi aku harus cari lagi" ujar Nadin

setelah beberapa jam akhirnya Nadin menemukan pakaian yang ia sukai. dan mengakhiri belanjanya malam itu. ia meminta Johan mampir ke sebuah restoran kesukaannya dulu sebelum pulang.

"ini suda larut malam sebaiknya kita langsung pulang saja" ajak Johan

"aku sudah lama tidak makan di restoran itu, aku begitu merindukan makanan disana" keluh Nadin dengan wajah memelas

akhirnya Johan menuruti permintaan Nadin , terlihat Nadin suda memesan beberapa menu kesukaannya, ia memesan begitu banyak macam

"apa tidak kebanyakan"? tanya Johan tidak habis pikir dengan yang di pesan Nadin

"aku harus mencoba semuanya ini adalah menu kesukaanku" jawab Nadin

pelayan menanyakan pesanan Johan. Johan hanya pesan minum karena dirasa pesanan Nadin sudah cukup banyak.

saat itu sedang hujan lebat, mereka menikmati semua hidangan di tengah guyuran hujan yang membuat malam itu terasa semakin dingin.

Johan yang merasa suda kenyang ia hanya melihat Nadin yang makan sangat lahap menikmati makannya.

saat menoleh keluar tanpa sengaja Johan melihat Putri berdiri di sana, dia terlihat sedang berteduh karena derasnya hujan.

Putri terlihat sangat kedinginan di luar, membuat Johan ingin sekali menghampiri Putri ia sangat rindu padanya.

Nadin masih sibuk menikmati makanan nya ia melihat ke arah Johan yang terlihat fokus menatap ke luar sampai-sampai tidak mendengarkan ucapannya saat ia bertanya makanan mana yang paling Johan suka.

"apa yang sedang kamu lihat?" tanya Nadin

"oh iya...ada apa" tanya Johan kaget tidak tahu kalau Nadin sedang mengajaknya bicara.

"Kenapa sepertinya fokus sekali sampai tidak dengar ucapan ku?"

"makanan mana yang paling kamu suka dari menu yang aku pesan" tanya Nadin mengulangi pertanyaannya

"semua nya enak, aku suka" jawab Johan singkat

"makanan di sini memang sangat lezat jadi sudah pasti kamu menyukai semuanya" kata Nadin dengan wajah terlihat senang dan terus mengunyah makanannya

Johan kembali melihat ke arah luar, Putri masih berada di sana. Johan mengingat kenangan mereka di masa lalu.......

satu persatu kenangan sewaktu mereka bersama dimasa sekolah. ia ingat saat itu Putri selalu lebih dulu menyapanya disaat Putri melihatnya. bahkan perna suatu hari Putri teriak begitu kencang di tengah banyaknya penonton saat pertandingan di mulai demi memberi dukungan pada Johan...

Johan berpikir sikap Putri kini tidak seperti dulu lagi. Putri bahkan menghindar darinya

Nadin melambaikan tangan nya di depan mata Johan yang dari tadi fokus menatap ke arah luar.

"ada apa..apa kamu begitu menyukai air hujan?" kata Nadin

hujan suda mulai reda Johan melihat Putri suda beranjak pergi.

"sebaiknya kita pulang sekarang" ajak Johan, tapi Nadin masih belum mau pulang dia masih ingin di sana sedikit lebih lama

"sudah ayo pulang" pinta Johan sambil berdiri dari tempat duduk nya

setelah mengantar Nadin pulang, Johan langsung pamit. Nadin melambaikan tangan nya sambil berkata hati-hati di jalan.

Johan tidak langsung pulang, rupanya ia mampir di depan kosan Putri ia berjalan mendekati pintu kos Putri dan hendak mengetuk pintu kosan tapi ia mengurungkan niatnya. Johan berpikir mungkin Putri sudah tidur sebaiknya lain kali saja ia datang lagi.

Tapi saat memutar badan hendak pulang Johan melihat Putri sedang berjalan ke arah nya.

Putri saat itu belum menyadari keberadaan Johan karena ia menunduk mencari sesuatu di tasnya. saat menemukan benda yang di cari ia kembali menoleh ke depan, dan Putri sangat kaget karena ia melihat Johan berdiri di pintu kosnya.

sontak mata Putri berkaca-kaca melihat tajam ke arah Johan tanpa sengaja belanjaan yang tadi ia pegang jatuh ke tanah.

setelah beberapa detik terdiam di tempat nya berdiri Putri lalu memutar tubuhnya ia tidak bisa bertemu Johan, ia belum siap untuk bertemu Johan sambil menahan tangisnya ia memalingkan tubuhnya

sementara itu Johan terus berjalan mendekat ke arah Putri

"bagaimana kabarmu?...lama tidak bertemu?" sapa Johan pada Putri yang masih memalingkan tubuhnya membelakangi Johan.

"aku tidak baik-baik saja saat ini, jadi bisa tolong kamu pergi dari tempat ku" jawab Putri masih mencoba menahan air matanya

Johan justru makin mendekat ia mengatakan kalau ia sangat senang bisa kembali bertemu dengan Putri

"apa kau tahu betapa senangnya aku bisa bertemu denganmu lagi?" ujar Johan

namun Putri tidak perduli dengan ucapan Johan ia memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Johan. ia menatap Johan dengan tatapan sedihnya lalu memberi Johan beberapa pertanyaan

"sejak kapan kamu tahu tempat tinggal ku? apa diam-diam kamu perna mengikuti ku?

apa kamu tahu aku bekerja sebagai OB di kantormu?

dan apa saat di rumah sakit waktu itu kamu juga sudah tahu itu aku? ungkap Putri dengan beberapa pertanyaan

Johan hanya bisa menjawab dengan mengiyakan setiap pertanyaan Putri

"bisa kamu tetap pura-pura tidak melihat ku atau bahkan bersikaplah seperti kita tidak pernah saling mengenal, aku tidak mau kamu melihat aku yang sekarang" ungkap Putri tertunduk di hadapan Johan dengan air mata yang tak mampu lagi ia tahan

Johan yang suda lama merindukan Putri tidak kuasa menahan kerinduannya hingga ia menarik Putri dalam pelukannya.

"aku tidak bisa melakukan nya karena bagiku kamu tetaplah Putri yang dulu ku kenal...aku sangat senang kita bisa bertemu lagi" ungkap Johan.

sejenak Putri terdiam berada di pelukan Johan sebelum akhirnya melepas pelukan itu dan meminta Johan untuk segera pergi

"pergilah aku jelas bukan Putri yang dulu... jadi jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal....sekarang pulanglah aku tidak menerima tamu di malam hari dan satu lagi tolong bersikaplah seperti kita tidak pernah saling mengenal" Putri meninggalkan Johan masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya.

Johan masih terdiam berdiri di tempatnya melihat kepergian Putri yg meninggalkannya begitu saja masuk ke kos nya.

Johan tidak menyangka Putri akan berkata begitu pada nya, Johan merasa sangat kecewa pada sikap Putri padahal ia begitu senang saat tau dia benar Putri yang selama ini ia cari, tapi Putri malah memintanya untuk tidak saling mengenal.

dengan rasa kecewanya Johan kembali ke rumahnya.

Terpopuler

Comments

Misiya Mesi

Misiya Mesi

terima kasih kak sudah membaca cinta Sampai nanti...tunggu episode selanjutnya akan segera dirilis

2022-08-31

0

Safa 0708

Safa 0708

airmataku jatuh tak terasa harus menunggu episode selanjutnya

2022-08-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!