“Aku panggil sopir ku saja deh! Capek banget!“ Naomi berniat mengambil ponselnya untuk menghubungi sopirnya, namun tiba-tiba saja, Nancy menghentikan Naomi.
“Eh eh, Naomi! Kamu lihat nggak itu?“ tanya Nancy yang membuat Naomi harus menghentikan kegiatannya yang berniat mengambil ponsel dari tasnya.
“Lihat apa, Cy? Nggak lihat aku lho!“ jawab Naomi dengan bingung.
“Itu, Zilya! Kamu lihat Zilya nggak di sana?“ Nancy menunjuk salah satu tempat.
“Hah? Itu bukannya tempat …“ Ucapan Naomi terpotong, sebab Nancy menarik tangannya untuk berlari lebih cepat lagi.
Setelah posisi dua gadis itu dekat dengan tempat kerja Zilya, mereka berdua pun bersembunyi di semak-semak.
“Itu bukannya tempat kerja ya?“ sambung Naomi melanjutkan ucapannya tadi.
“Iya, pasti Zilya bekerja di sana untuk mendapatkan uang! Haha, aku tidak menyangka, apabila dia akan memilih bekerja yang melelahkan dibandingkan memohon bersimpuh dengan ayah dan ibu-mu Naomi!“ jawab Nancy.
“Ck! Kita harus mengambil kesempatan ini.“ ucap Naomi sembari memberi kode kepada Nancy berupa kedipan mata. Nancy langsung mengerti dengan maksud Naomi.
Dua gadis yang sama-sama berinisial N itu pun mengambil kesempatan pada saat itu untuk menyusun rencana kedua.
***
Di saat Zilya sampai di tempat kerjanya, mata para karyawan tertuju dengannya. Melihat Zilya dengan tatapan kagum. Zilya begitu terlihat anggun hari ini.
“Nona Zilya semakin hari semakin cantik ya.“ puji salah satu karyawan yang terpesona dengan kecantikan Zilya yang seolah semakin hari semakin bertambah.
“Iya, cantik diluarnya dan juga didalamnya. Semoga Nona Zilya sukses selalu ya.“ sahut karyawan lainnya.
“Nona Zilya cantik banget hari ini!“ puji karyawan lain yang ikut memuji Zilya.
“Setiap hari, aku melihat Nona Zilya semakin cantik saja.“
“Iya, Nona Zilya cantik banget, udah gitu baik banget. Sering kasih kita makanan gratis setelah Nona Zilya mendapatkan bonus dari atasannya.“
“Wah, wah! Semoga Nona Zilya selalu diberkahi oleh Tuhan.“
“Sehat-sehat selalu, Nona Zilya!“
Itulah ucapan yang diberikan oleh para karyawan-karyawan yang bekerja di tempat ini. Semuanya tidak ada yang merasa iri, ataupun dendam karena Zilya yang masih karyawan baru, sudah menjadi seorang penulis terkenal. Padahal perlu diketahui apabila Zilya adalah seorang penulis pemula. Tidak jarang, para karyawan meminta pendapat kepada Zilya mengenai penulisan yang baik dan benar.
“Selamat datang kembali, Nona Zilya.“ sambut Atasan Zilya dengan ramah kepada Zilya.
“Terima kasih, Nyonya. Dan terima kasih untuk yang lainnya.“ jawab Zilya sembari tersenyum manis. Senyuman manis dari Zilya, membuat karyawan-karyawan pria diam-diam mengalihkan pandangan mereka kearah Zilya.
Zilya pun masuk ke dalam ruangannya untuk membuat cerita baru, sembari memikirkan cara agar tidak terjebak dengan rencana yang akan dibuat lagi oleh Naomi dan Nancy.
Zilya sudah mengerti dengan alur cerita ini selanjutnya. Oleh sebab itulah, mengapa Zilya pergi ke tempat kerjanya, sesudah pulang kuliah.
Zilya juga sudah mengetahui apabila Nancy dan Naomi mengikutinya secara diam-diam sejak dirinya pulang dari Kampus.
“Aku baru mencari cara agar lolos dari rencana kedua yang pastinya telah dibuat oleh Naomi dan Nancy.“ batin Zilya.
“Rencana yang akan dibuat Naomi dan Nancy pasti akan berhubungan dengan tempat kerja ini.“
“Naomi dan … Nancy akan membuat sebuah rencana yang membuat aku di pecat oleh atasan ku karena sebuah alasan. Yang pastinya menjebak diriku dalam rencana kedua mereka. Aku tidak boleh membiarkan hal tersebut terjadi begitu saja!“ Zilya berusaha berpikir keras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
A_wulandary⚞ል☈⚟
bagus zilya gagalkan semua rencananya
2022-10-19
1
manusia( ̄ヘ ̄;)ᴍ֟፝ᴀ💙♡⃝ 𝕬♡
wih biasanya klo MC cwe ny cntk pra karyawan pda benci tu
2022-10-17
1
❤️⃟WᵃfAlena ⍣⃝కꫝ🎸
ayo zilya gagal kan lagi rencana mereka dan buat mereka kena karma nya lagi
2022-10-11
1