...***...
Saat ini Ratu Agung Selendang Merah sedang memperhatikan bagaimana laporan keuangan yang masuk ke istana. Semuanya memang tertulis dengan rapi sesuai dengan permintaan Raja Agung?. Laporan yang sangat sesuai dengan pengeluaran atau pemasukan dari Negera.
"Lalu bagaimana bisa uang itu raup tanpa alasan?. Bahkan tidak sampai ke tangan yang seharusnya menerimanya?." Ratu Agung Selendang Merah bertanya-tanya. "Pasti ada yang telah mengambil uang itu, jika tidak mana mungkin yang itu hilang dengan sendirinya." Ratu Agung Selendang Merah merasa heran.
"Ya, ini memang sesuai dengan yang tertulis. Lalu bagaimana ini bisa terjadi?." Penasihat Raja Agung Dewandaru bingung.
"Kita harus segera menangani masalah ini. Karena mereka telah berani mengambil yang seharusnya tidak mereka ambil." Ratu Agung Selendang Merah sangat marah karena kejadian itu. Bagaimana mungkin keuangan bisa disalahgunakan oleh seseorang?. Apakah orang itu tidak berpikir bahwa tersebut adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan?.
"Bagaimana kita pancing saja gusti ratu agung?. Mungkin gusti ratu agung bisa membuktikannya. Apa saja yang telah mereka sembunyikan selama ini pada kita semua." Penasehat Raja Agung Dewandaru memberikan pendapat.
"Baiklah. Aku akan menguji mereka. Aku ingin lihat seberapa beraninya mereka padaku. Akan aku bongkar kebusukan yang mereka lakukan." Ratu Agung Selendang Merah sepertinya telah memiliki ide yang bagus untuk membongkar apa yang telah mereka rencanakan.
"Hamba akan mendukung gusti ratu agung untuk bertindak." Ia akan mendukung Ratu Agung Selendang Merah dengan sekuat tenaganya. "Tapi siapa yang akan melakukan itu gusti ratu agung?." Penasihat Raja Agung Dewandaru pemasaran.
"Untuk masalah itu aku telah mengutus seseorang untuk menyelidiki nya. Aku ingin mengetahui apakah mereka masih berani untuk mengakui apa yang telah mereka lakukan?." Ratu Agung Selendang Merah telah bertindak untuk menyelidiki kasus itu.
Apakah Ratu Agung Selendang Merah bisa melakukan itu semua dan menjaga keamanan negeri tiga warna?. Temukan jawabannya.
...**...
Sementara itu itu di kediaman Selir Indraswari Jayanti.
Mereka sangat tidak terima, jika wanita misterius yang menjadi ratu agung menjadi pengganti Raja Agung untuk sementara waktu. Mereka semua yang sedarah telah mencurigai adanya pihak yang telah membuat drama itu menjadi sebuah bencana untuk Raja Agung.
"Kenapa ini bisa terjadi?. Aku tidak terima atas apa yang telah diputuskan oleh putraku sendiri. Aku yakin ini ulah seseorang yang berniat jahat pada putraku." Apakah ia telah membicarakan dirinya sendiri?. Selir Indraswari Jayanti berbicara seakan-akan ia tidak menyakiti anaknya.
"Ibunda ratu benar. Bisa jadi ini adalah keinginan ratu agung itu." Kemuning Indraswari juga terlihat marah.
"Ya, bisa jadi itu adalah rencana yang ia buat untuk merebut tahta kerajaan tiga warna." Pangeran Arzaguna Barata tidak terima dengan itu. "Karena hanya dia yang bisa melakukan itu." Lanjutnya lagi.
"Tapi bagaimana mungkin, rakanda gusti raja agung bisa menikah dengannya ibunda?." Kemuning Indraswari bertanya pada ibundanya.
"Benar itu ibunda. Bagaimana ceritanya rakanda gusti raja agung bisa menikahi wanita yang sama sekali tidak kita ketahui ia siapa?." Pangeran Arzaguna Barata bertanya-tanya.
Selir Indraswari Jayanti terlihat menghela nafasnya yang terasa lelah. "Aku telah mencoba beberapa kali bertanya pada mendiang ayahanda kalian, namun tetap saja aku tidak mendapatkan jawaban apapun darinya kecuali makian yang aku dapatkan." Ia masih mengingat bagaimana kejadian itu. Ketika ia bertanya mengenai calon istri anaknya?.
"Ini sangat aneh sekali ibunda ratu. Bagaimana mungkin ayahanda raja agung tidak mengatakan siapa calon istri anaknya sendiri." Kemuning Indraswari tidak mengerti.
"Benar sekali ibunda ratu. Itu terdengar tidak masuk akal sama sekali. Apalagi rakanda gusti raja agung baru menikah selama dua tahun ini. Dan belum terdengar kabar, jika ratu agung sedang mengandung." Pangeran Arzaguna Barata sangat curiga.
"Jangan-jangan ada yang mereka sembunyikannya dari kita semua. Wanita busuk itu telah melakukannya pada ayahanda, serta pada rakanda gusti raja agung." Kemuning Indraswari memberi pendapat.
Mereka mulai curiga dengan apa yang terjadi. Bahkan mereka menyangkut pautkan masalah yang terjadi dengan penganggaran penguasa sejahtera waktu ini.
"Kalau begitu ayo kita cari kebenaran dari masalah ini. Mari kita tanyakan pada wanita itu." Selir Indraswari Jayanti mulai memikirkan sesuatu.
"Jika dia tidak mau mengakui apa yang telah ia lakukan pada rakanda prabu, maka kita paksa dia untuk menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya?." Pangeran Arzaguna Barata memikirkan cara kasar apa yang akan ia gunakan untuk membuat Ratu Agung Selendang Merah mengakui semua rencana jahatnya.
"Kita akan merencanakan semua ini dengan persiapan yang sangat matang." Selir Indraswari Jayanti juga memikirkan rencana terbaiknya.
Apakah yang akan mereka lakukan pada Ratu Agung Selendang Merah?. Apakah mereka begitu penasaran dengan wajah Ratu Agung Selendang Merah?. Bagaimana kisa selengkapnya?. temukan jawabannya.
...***...
Di kediaman selir Manik Keshwari.
Selir Manik Keshwari adalah anak perdana menteri pertahanan. Saat ini ia sedang sangat marah, karena ia tidak bisa menjadi Ratu Agung. Ia harus melakukan sesuatu agar bisa menjadi Ratu Agung yang diakui oleh semua orang termasuk ayahanda nya.
Saat ini yang bersama dua pelayan yang selalu membantunya untuk melakukan pekerjaan apapun. Termasuk melakukan kejahatan?.
"Apa yang bisa hamba lakukan untuk gusti selir?. Katakan saja pada kami berdua." Mimu memberi hormat pada Selir Manik Keshwari.
"Benar itu gusti selir. Sepertinya gusti selir terlihat sangat tidak nyaman sama sekali. Apakah ada sesuatu yang bisa kami lakukan untuk gusti?." Rambi juga memberi hormat pada Selir Manik Keshwari.
"Aku ingin kalian pergi ke istana barat. Aku ingin kalian memeriksa, serta memata-matai wanita busuk itu." Selir Manik Keshwari terlihat sangat marah. "Aku ingin kalian memeriksa kejahatan apa yang telah dilakukan oleh wanita busuk itu." Hatinya saat ini dipenuhi oleh kebencian yang sangat dalam.
"Baiklah gusti. Akan kami lakukan sesuai permintaan gusti." Keduanya memberi hormat. Setelah itu keduanya pergi meninggalkan tempat.
"Kau akan merasakan akibatnya!. Akan aku buat kau menyesal atas apa yang kau lakukan padaku!." Ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan, termasuk mendapatkan gelar Ratu Agung. "Kau telah berani merebut posisi ratu agung dariku!." Suasana hatinya sangat panas. Karena ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini.
Namun di luar ruangan itu, ada dua orang pembantu yang sedang membersihkan taman. Mereka sengaja menguping pembicaraan itu, mereka tidak menduga itu yang akan direncanakan oleh Selir Raja Agung yang baru?. Tapi ada hal yang tidak mereka duga adalah, ketika mereka melihat tuan muda Mengkudu Tepu. Ada urusan apa ia datang ke kediaman Selir Manik Keshwari?.
"Oh, tuan muda. Ternyata cepat sekali tuan datang, apa yang membuat tuan datang ke sini?." Dengan suara yang ramah ia menyambut kedatangan Tuan Muda Mengkudu Tepu. Senyumannya terlihat begitu menggoda, seakan-akan ia melupakan kemarahan yang ia rasakan tadinya.
"Apakah kau tidak melupakan aku?. Apakah kau begitu saja melupakan aku?." Dengan nada manja ia berkata seperti itu pada Selir Manik Keshwari. Raut wajah seorang laki-laki yang merindukan kekasihnya?.
Sementara itu dua orang pembantu yang mendengarnya dari luar sangat jijik mendengarkan percakapan mereka.
"Benar-benar tidak tahu malu!. Akan aku katakan masalah ini pada gusti ratu agung!." Dalam hati mereka merasa geram atas apa yang mereka dengar pada hari itu. "Ini benar-benar tidak bisa didiamkan begitu saja. Ini adalah pengkhianatan yang tidak bisa dimaafkan begitu saja." Mereka tidak menyangka akan melihat hal yang memalukan seperti itu. Sangat tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang wanita yang telah memiliki pasangan. Apakah merasa tidak puas dengan apa yang telah ia dapatkan selama ini?. Apakah masih terasa kurang sehingga melakukan itu?.
Apakah mereka akan melaporkan apa yang mereka dengar, dan mereka lihat pada hari itu?. Bagaimana tanggapan dari gusti ratu agung jika mengetahuinya?. Hanya waktu yang akan menjawab semuanya. Simak terus ceritanya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments